Skip to playerSkip to main content
  • 8 hours ago
Dub ID Maaf Anak Itu Bukan Milikmu FULL Bahasa Indonesia EnglishMovie cdrama drama engsub chinesedramaengsub movieshortfull
Transcript
00:00:00Suamiku Niko, orangnya dingin dan tegas.
00:00:04Tak pernah membiarkan wanita lain mendekatinya.
00:00:09Naik mobil, lelangnya mulai 2 jam lagi.
00:00:11Gak nyangka, dia malah biarin asisten baru Nielidia duduk di bangku sebelahnya.
00:00:16Hanya karena dia mirip cinta pertamanya.
00:00:193 tahun lalu, cinta pertamanya demi selamatnya Niko.
00:00:23Malah ketabrak mobil, tewas di tempat.
00:00:25Angel!
00:00:26Itu jadi luka yang gak pernah bisa dia lupakan.
00:00:30Angel!
00:00:36Halo, Kak Bianca.
00:00:38Ada yang pernah bilang ke kamu gak?
00:00:39Kalau kursi di sampingnya hanya untukku.
00:00:41Bos Niko yang suruh aku duduk di sini.
00:00:44Niko, aku menunggu kencang kita.
00:00:47Berusaha tampil cantik.
00:00:48Tapi ternyata, kamu suruh cewek yang mirip mantanmu duduk di kursiku.
00:00:53Kak Bianca, nama ku Lydia.
00:00:55Aku asisten baru Bos Niko.
00:00:57Katanya malam ini kalian mau ke acara lelang pribadi.
00:01:00Makanya aku minta ikut buat nambah pengalaman.
00:01:02Tenang aja, aku gak bakal ganggu kalian kok.
00:01:04Cinta pertama Niko udah meninggal.
00:01:06Nidia ini.
00:01:07Meskipun mirip, tetap aja bukan dia.
00:01:09Cuma peganti.
00:01:10Gak bakal bisa gantikan posisiku di hati dia.
00:01:13Dia selalu jaga jarak.
00:01:15Gak akan biarkan orang lain mengganggu pernikahan kita.
00:01:17Biankah melihat dia dingin begitu, kamu bakal kesepiah.
00:01:27Kami menikah karena perjodohan.
00:01:29Tapi cinta Tuhan perlahan.
00:01:31Aku cinta Niko.
00:01:33Dia juga cinta aku.
00:01:36Mulai sekarang, kamu adalah istriku.
00:01:42Suami istri jadi satu.
00:01:44Kamu beda dengan orang lain.
00:01:46Aku gak bakal indirin siapapun injar apa yang aku punya.
00:01:49Lydia ini jelas udah nyentuh batas sabarku.
00:01:51Cara pameria itu sangat mencoklat mata.
00:01:56Turun.
00:01:56Maaf ya, Kak Bianca.
00:02:21Kenapa kursiku diutang-utang orang?
00:02:23Kalau hatimu gak enak, kita pulang saja dulu.
00:02:26Kamu Lydia, kan?
00:02:28Aku sekarang gak mau pergi.
00:02:29Kamu balik sendiri naik taksi aja.
00:02:30Aku sama bos Niko mau pulang.
00:02:48Dia cuma mahasiswa baru di dunia kerja.
00:02:51Kenapa kamu ribut soal ini?
00:02:52Pertama kali.
00:02:53Apa?
00:02:54Sekian lama barang.
00:02:57Ini pertama kalinya kamu biarin cewek lain duduk di kursi sampingmu.
00:03:02Gak nyangka.
00:03:04Kamu mikirin itu.
00:03:05Di kalangan kita semua tahu, kamu orang hebat.
00:03:13Banyak wanita menyekaimu.
00:03:15Tapi kamu selalu jaga diri gak pernah macem-macem.
00:03:18Hari ini kenapa beda?
00:03:19Bisa bikin kamu cemburu juga.
00:03:33Dia itu bawahanku.
00:03:37Hanya itu saja.
00:03:39Aku sama dia gak bakal ada hubungan lain.
00:03:42Lihat dia ngomong seyakitnya.
00:03:44Kali ini aku percaya diri.
00:03:47Bersambung.
00:03:47Bersambung.
00:03:48Bersambung.
00:03:48Bersambung.
00:03:48Bersambung.
00:03:49Bersambung.
00:03:49Bersambung.
00:03:50Bersambung.
00:03:50Bersambung.
00:03:51Bersambung.
00:03:51Bersambung.
00:04:00Bos Niko, ini kalung harga 4 miliar yang Anda menangkan buat istri.
00:04:08Kalungnya bagus banget.
00:04:09Boleh aku pegang sebentar?
00:04:12Lydia, kamu kenapa?
00:04:14Maaf ya, Bos Niko.
00:04:16Kemarin...
00:04:16Jangan harus minta maaf itu aku.
00:04:18Kemarin istriku sudah membuatmu malu.
00:04:21Kalau ini untukmu, anggap saja kompensasi untukmu.
00:04:27Ini gak baik kalau nanti kakak Bianca tahu.
00:04:30Gak usah peduliin dia.
00:04:31Kamu terima aja, biar aku pasangin.
00:04:51Nyonya, kalung lelang Bos Niko senilai 4 miliar yang seharusnya untuk Anda malah dikasih ke Lydia.
00:05:04Bos besar bilang, cewek harus kuat walau disakiti.
00:05:08Lap air matanya.
00:05:09Siap, Bos besar.
00:05:10Niko, awalnya aku pikir kasih pelajaran.
00:05:16Buat Lydia pas pertama ketemu, udah cukup.
00:05:18Gak nyangka kamu masih berani nantang batas kesabaranku.
00:05:21Nyonya, perlu saya bantu usir Lydia enggak?
00:05:25Gak usah.
00:05:26Aku urus sendiri.
00:05:27Kok aku sampai anggap serius cewek murahan sepertinya?
00:05:37Nurunin harga diriku.
00:05:41Giana, bantu aku kirim ke semua pegawai wanita kantor Bos Niko, kecuali Lydia.
00:05:46Masing-masing satu kalung berlian Hermes senilai 4 miliar.
00:05:51Nyonya, Bianca.
00:05:51Tenang aja.
00:05:52Hari ini meski stok kosong, bakal aku siapin semua barangnya.
00:05:55Dan pasti semua terkirim.
00:05:59Niko, aku justru pengen lihat.
00:06:02Si Lydia yang mirip cinta pertamamu itu.
00:06:05Seberapa penting dia buatku?
00:06:07Kali ini kamu mau gimana nebus ke dia?
00:06:09Dan gimana mau perlakukan aku?
00:06:11Aku mengerti ke aksin.
00:06:16Nyonya Bos bilang, tiap cewek pantas dapat yang lebih baik.
00:06:19Ini hadiah yang Nyonya Bos siapin buat kalian.
00:06:22Wah, luar biasa Nyonya Bos.
00:06:25Royal banget.
00:06:26Kalung Hermes.
00:06:30Semua udah dikasih sesuai permintaan Nyonya Bos.
00:06:32Karena semua udah dapat hadiah,
00:06:35bikin postingan ucapan terima kasih ke Nyonya Bos.
00:06:39Kayak gini.
00:06:41Tulis, istri Bos bilang, tiap cewek pantas lebih baik.
00:06:46Siap, Nyonya Bosku.
00:06:50Nyonya Bos emang padai.
00:06:54Eh, Lydia?
00:06:55Kok kamu gak dapat hadiah dari Nyonya Bos?
00:06:57Bos Niko udah kasih langsung atas nama Nyonya Bos.
00:07:00Kalung di lehernya senilai 4 miliar.
00:07:03Siapa itu?
00:07:04Ternyata ada orang yang suka ngarep ketinggian.
00:07:07Dikira itik jelek bisa jadi angsa putih apa?
00:07:10Iya, emang patas apa?
00:07:12Ada urusan lain.
00:07:13Aku tutup ya.
00:07:20Kenapa?
00:07:22Bos Niko, ambil balik kalungnya.
00:07:24Aku gak berani terima.
00:07:25Apa istriku mengganggu mu lagi?
00:07:28Maaf ya Bos Niko.
00:07:30Aku selalu repotin kamu.
00:07:32Tadi aku cuma buat postingan untuk semangatin diri sendiri.
00:07:36Gak tahu kalau Nyonya bisa lihat.
00:07:38Aku gak nyangka, Nyonya bakal semarah itu.
00:07:56Sekarang bahkan gak jelaskan.
00:07:58Langsung bawa orangnya pulang.
00:08:00Aku bawa Lydia, biar dia bisa jelasin langsung.
00:08:03Jangan nyusahin dia lagi.
00:08:05Kalau enggak.
00:08:06Kalau enggak apa?
00:08:07Biangka.
00:08:09Lydia itu cuma sekretarisku.
00:08:11Karena kemarin kamu sudah bikin dia malu.
00:08:13Sebagai permintaan maaf, aku sekalian kasih dia hadiah.
00:08:16Itu aja.
00:08:17Kak Biangka, maafkan aku.
00:08:19Ini pertama kali aku dapat hadiah semahal itu.
00:08:22Saking senangnya sampai kelepasan posting di sosial media.
00:08:25Kalau aku udah bikin kamu gak senang,
00:08:28kamu bisa bilang ke aku.
00:08:29Aku akan ubah sikapmu.
00:08:35Lydia.
00:08:37Aku bukan gurumu.
00:08:39Juga bukan atasanmu.
00:08:41Gak ada waktu ngajarin kamu soal etika.
00:08:43Tapi aku istri atasanmu.
00:08:45Jadi, siapa yang berani deket-deket sama suamiku,
00:08:49aku gak bakal kasih kesempatan buatnya tobat.
00:08:52Biangka, Lydia kesini buat minta maaf.
00:08:55Kamu masih aja kayak gini.
00:08:56Ini pertama kalinya kita konflik di hubungan.
00:08:59Karena ada orang ketiga.
00:09:02Kita ini orang yang jaga harga diri.
00:09:04Juga mau hubungan kita.
00:09:06Gak ada skandal.
00:09:08Aku ngerti.
00:09:09Tapi gak boleh ada kedua kalinya.
00:09:12Mau siapapun itu.
00:09:14Kamu gak perlu pakai cara kayak gitu
00:09:17buat lawan seorang gadis.
00:09:19Harusnya kamu ngomong dulu ke aku.
00:09:22Kamu tahu,
00:09:24aku suka banget kalung itu.
00:09:26Tapi kamu malah kasih ke cewek lain.
00:09:29Apa aku gak boleh marah?
00:09:31Dia gara-gara kamu salah paham.
00:09:38Nangis semalaman.
00:09:40Pagi tadi aku lihat matanya sampai bengkak.
00:09:43Jadi langsung kasih kalungnya
00:09:44buat minta maaf.
00:09:48Kalung 4 miliar itu
00:09:49bagi kita cuma angka kecil.
00:09:53Bisa diberi begitu saja.
00:09:54Tapi lihat orangnya pantas gak?
00:10:04Niko.
00:10:06Aku cinta kamu.
00:10:08Aku mencintai dirimu yang murni.
00:10:17Itu yang bikin kamu beda dari yang lain.
00:10:20Dulu kamu gak pernah biarin wanita
00:10:22manapun mendekatimu.
00:10:23Karena kamu punya prinsip seolah perasaan.
00:10:25Kamu pengen pernikahan yang bersih.
00:10:28Kita punya tujuan yang sama.
00:10:31Semoga hatimu
00:10:33tidak berpindah ke tujuan lain.
00:10:37Aku gak bakal.
00:10:39Niko sangat sadar diri.
00:10:42Dia pasti tahu aku akan kepikiran.
00:10:44Jadi dia gak mungkin
00:10:45kasih kesempatan ke Lydia buat berharap lagi.
00:10:47Aku janji
00:11:13gak bakal kejadian lagi.
00:11:15Kamu cuma anak magang.
00:11:25Gak pantas masuk shift kantor, bos.
00:11:27Lagian gak ada jadwalmu.
00:11:29Mulai sekarang, gak perlu lagi sih.
00:11:31Tapi aku asistennya bos Niko.
00:11:33Kalau gak kesini,
00:11:34aku harus kemana?
00:11:35Tanpa dukungan, bos.
00:11:37Kamu harus mulai dari pekerjaan paling dasar.
00:11:40Mulai sekarang,
00:11:41kamu bantu-bantu di luar aja.
00:11:45Kamu anak magang yang baru datang, kan?
00:11:50Aku mau bersihin ruangan, bos.
00:11:52Kamu bersihkan lantai, ya.
00:11:56Lihat, dia bisa gak?
00:11:58Kayak orang bodoh.
00:12:01Dia bengok aja.
00:12:02Eh, lihat.
00:12:02Bos Niko.
00:12:18Siapa yang nyuruh?
00:12:19Siapa yang indes kamu gini?
00:12:23Asisten Helen.
00:12:24Gani banget, dia.
00:12:26Mungkin,
00:12:27aku bikin kakak Bianca marah lagi.
00:12:39Udah pulang.
00:12:44Kenapa kamu masih aja gak bisa lepaskan Lydia?
00:12:46Biangka.
00:12:47Aku hormatin kamu,
00:12:48sayang kamu,
00:12:49berkali-kali sabar.
00:12:50Meski kamu udah hina dan lukain dia,
00:12:51tapi si kamu sengaja nyerang dia,
00:12:52itu udah nyentuh batas sabarku.
00:12:54Kamu kira,
00:12:58aku yang nidas Lydia di kantor?
00:13:01Biangka.
00:13:02Jangan sampai aku lihat kamu nyakitin orang
00:13:04pakai cara kayak gini lagi.
00:13:05Kalau enggak,
00:13:06aku gak bakal diem aja.
00:13:10Pertama kalinya setelah nikah,
00:13:12Niko karena wanita lain.
00:13:14Dan hal yang gak aku lakukan,
00:13:17kehilangan akal,
00:13:18juga marahin aku.
00:13:20Rasanya sangat menyakitkan.
00:13:21Seperti kaca yang bencang.
00:13:25Seperti air tumpah yang gak bisa diambil.
00:13:30Mulai hari ini,
00:13:31Lydia jadi asisten pribadiku.
00:13:32Bisa bebas masuk semua bagian kantor.
00:13:35Asisten Helen,
00:13:36kamu dipecap.
00:13:37Lydia yang gantiin posisi kamu.
00:13:39Padahal asisten Helen udah kerja sama bos Niko selama tujuh tahun.
00:13:45Dia gak salah apa-apa.
00:13:46Masa bisa segampang itu dipecap?
00:13:48Begitu ya.
00:13:49Kalian lihat baik-baik.
00:13:51Asisten Helen salah gunain jabatan.
00:13:53Dan nindas orang lain.
00:13:54Wah, aku bisa dihentuk.
00:13:59Benar.
00:14:00Aku emang salah gunain jabatan menyulitkan Lydia.
00:14:03Gak punya toleransi.
00:14:04Gak bisa membedakan benar-benar salah.
00:14:05Campur urusan pribadi dan menekan rekan kerja.
00:14:08Apa masih merasa pantas jadi asisten pribadi?
00:14:10Cepetan pergi.
00:14:17Semuanya bubar.
00:14:18Gak ada yang berani ganggu kamu lagi.
00:14:24Kalau Kabyanka tahu kamu pecat asisten kepercayaannya,
00:14:27pasti dia marah besar.
00:14:29Kamu takut istriku ganggu kamu lagi?
00:14:31Selama kamu di sisiku,
00:14:32gak akan ada yang berani ganggu aku.
00:14:34Tapi kalau kamu gak ada...
00:14:36Tenang aja.
00:14:37Aku gak bakal biarin ada yang ganggu kamu.
00:14:38Tapi kamu kan sebut banget.
00:14:40Gak bisa jagain aku 24 jam.
00:14:42Kamu malah bikin aku kepikiran.
00:14:44Aku pulang ambil barang.
00:14:45Mulai sekarang aku jaga kamu sehari penuh.
00:14:47Ikut aku.
00:14:48Niko, aku udah bilang itu terakhir kalinya.
00:15:02Biangka, mulai sekarang kita pisah rumah.
00:15:04Aku ajak Lydia datang buat ambil baju gantiku.
00:15:08Nyonya, kok bisa sampai pisah rumah sama bos?
00:15:12Baru kali ini.
00:15:13Karena Lydia bisa sampai perang dingin gini gak pernah terjadi.
00:15:17Sangat menyakitkan.
00:15:19Kalau Niko mau nyusahin orang lain,
00:15:21dia pasti lebih parah dari aku.
00:15:24Ikuti aja perintahnya.
00:15:26Siapin koper.
00:15:26Nyonya, ayo kita tukeran kontak.
00:15:37Kalau ada apa-apa, bisa langsung hubungi aku.
00:15:39Gak perlu berhubungan.
00:15:41Kalian mau sejauh apa?
00:15:43Silahkan pergi.
00:15:44Kalau kamu suruh orang ganggu Lydia lagi, aku bakal cerai denganmu.
00:15:48Ayo.
00:15:50Nyonya, mending anda ngalah dulu.
00:15:53Minta maaf ke Tuhan.
00:15:55Selama ini, kalian gak pernah ribut.
00:15:57Kenapa tiba-tiba jadi gini?
00:15:58Konyol.
00:15:59Kenapa aku yang harus minta maaf?
00:16:01Memang orang yang hidup gak pernah menang melawan yang mati.
00:16:05Pendekahan ini gak bisa diselamatin lagi.
00:16:11Sejak saat itu, Niko gak pernah balik lagi.
00:16:14Tapi di sosial media Lydia, sering terus update.
00:16:19Pertama kalinya pake baju Chanel yang dibuat khusus.
00:16:22Datang ke Galadana Citra bareng Bos Niko.
00:16:24Hadir forum puncak bareng Bos Niko.
00:16:27Pemandangan malam Hotel Sanur, indah sekali.
00:16:30Temenin Bos Niko foto bareng CEO Investama.
00:16:33Ketemu orang yang tepat, bikin kita ngalamin banyak hal pertama kali.
00:16:37Dulu yang nemenin Niko ikutan acara-acara itu aku.
00:16:40Kini, pendamping tetapnya.
00:16:43Digantikan sama orang yang milik cita ketamanya Lydia.
00:16:47Pernikahan begini, lebih baik gak ada.
00:16:51Nona Bianca, apa ada perintah?
00:16:54Bantu aku urus pembagian aset grup Saputus.
00:16:56Aku mau cerai semeniku.
00:16:58Karena pernikahan aliansi ini, dua grup saling punya saham.
00:17:01Ditambah dana keluarga yang ibu kelola,
00:17:03berbagai properti dan saham,
00:17:05kapal dan investasi lain yang tak terhitung.
00:17:07Bahkan ada properti di luar negeri juga.
00:17:09Mengurus semua ini butuh waktu.
00:17:10Gak apa-apa, aku bisa tunggu.
00:17:21Hari ini ulang tahunnya mama.
00:17:23Ayo pulang, makan bersama.
00:17:25Oke.
00:17:25Turun ke bawah 10 menit lagi.
00:17:27Aku jemput kamu.
00:17:27Tolong buangin semua barang di rumah.
00:17:42Ini,
00:17:44buang juga.
00:17:45Nyonya, ini apa gak bisa dibicarain dulu sama bos Niko?
00:17:49Gak usah, lakuin aja.
00:17:50Selesai bersihin, langsung bisa pergi.
00:17:53Ini upahmu.
00:17:55Ini...
00:17:57Cepat naik.
00:18:10Kak Bianca,
00:18:25kursi depannya disiapkan untukmu.
00:18:34Kak Bianca,
00:18:35kami baru pulang dari Mataram hari ini.
00:18:36Nyonya Friska bilang kangen bos Niko.
00:18:38Jadi, sekalian bawa oleh-oleh bareng ke rumah nyonya Friska.
00:18:56Miko, Bianca,
00:18:57akhirnya kalian datang.
00:18:59Ma, ma.
00:19:01Miko,
00:19:02wanita ini siapa?
00:19:04Namanya Lydia.
00:19:05Mirip sama cinta pertama anakmu.
00:19:07Makanya dijadikan asisten pribadi.
00:19:08Anak kesayangan kalian.
00:19:10Karena dia jadi bermusuhan denganku.
00:19:12Bukan hanya membelanya di perusahaan,
00:19:14bahkan membawanya kejamuan.
00:19:16Buat permalukan aku.
00:19:17Niko, ini biasanya gak pernah macem-macem.
00:19:19Ini ada apa sebenarnya?
00:19:21Lydia itu,
00:19:22kelihatan banget bukan orang baik.
00:19:24Niko pasti sudah kena rayuannya dia.
00:19:26Namanya juga cowok.
00:19:27Siapa yang tahan digoda terus?
00:19:28Niko,
00:19:30ada apa ini?
00:19:30Jelaskan ke ayah.
00:19:31Masalah kita berdua.
00:19:34Kenapa bawa ke orang tua?
00:19:35Sebenarnya,
00:19:36kamu mau apa?
00:19:42Bianca.
00:19:45Tenang aja ya.
00:19:46Mama pasti suruh Niko minta maaf ke kamu.
00:19:48Mama gak bakal biarin kamu tersakiti sedikitpun.
00:19:50Ma.
00:19:52Maaf.
00:19:56Niko.
00:19:59Kita cerai aja.
00:20:01Aku cerai sama kamu.
00:20:10Nggak ngerti.
00:20:11Bianca,
00:20:12cerai itu bukan buat main-main.
00:20:14Kalau ada yang bikin kamu sedih,
00:20:15bilang ke Mama.
00:20:16Mama bakal belain kamu.
00:20:19Kamu gara-gara Lydia.
00:20:21Mau cerai sama aku.
00:20:22Aku udah bilang dengan jelas.
00:20:24Itu pertama kalinya,
00:20:25dan juga yang terakhir.
00:20:27Kalau kamu sebegitu pedulinya sama sekretarismu,
00:20:29aku relakan kalian.
00:20:30Bianca,
00:20:31aku udah ngomong berkali-kali.
00:20:32Aku gak selingkuh.
00:20:33Aku harus gimana lagi baru kamu percaya sama aku.
00:20:35Aku percaya sama kamu.
00:20:36Aku juga tahu sementara ini,
00:20:38kamu gak buat apa-apa yang menyakitiku.
00:20:40Lalu kenapa tetap mau cerai?
00:20:41Karena menurutku kamu udah kotor.
00:20:43Lalu 4 miliar yang kamu kasih buat sekretarismu.
00:20:47Sampai bawa dia buat gantiin aku ke pesta ulang tahun orang tuamu.
00:20:51Kamu selalu bawa dia di sisimu.
00:20:54Kalian udah terlalu deket.
00:20:56Niko,
00:20:57aku bukan orang bodoh.
00:20:59Kamu lakuin semua itu buat ngingetin aku,
00:21:01agar aku mundurkan.
00:21:03Gak nyangka.
00:21:04Niko keliatannya baik-baik.
00:21:05Ternyata di belakang kayak gini.
00:21:08Semua sopan santunmu.
00:21:09Kayak masuk perut anjing aja.
00:21:11Kalau aku dengan pria lain selalu bersama,
00:21:13lalu bawa pulang buat kenalin ke orangtuaku,
00:21:15habis itu bilang ke kamu,
00:21:17kita gak ada hubungan apa-apa.
00:21:18Kamu bakal pikir apa?
00:21:21Niko,
00:21:22aku suruh pengacara bikin surat perceraian.
00:21:24Kalau udah oke,
00:21:25tinggal tanda tangan aja.
00:21:28Minggir,
00:21:30sore aku ada janji buat cek kehamilan.
00:21:32Gak mau buang waktu buatmu di sini.
00:21:33Apa katamu?
00:21:33Aku
00:21:35hamil.
00:21:43Ternyata hamil?
00:21:44Seriusan?
00:21:45Kamu hamil?
00:21:46Beneran, Bianca.
00:21:48Ini kabar besar sekali.
00:21:50Kapan taunya?
00:21:52Baru ketahuan kemarin.
00:21:53Kata dokter,
00:21:54udah tiga minggu.
00:21:56Baguslah, Bianca hamil.
00:21:58Kita bakal jadi kakek nenek.
00:22:00Iya, Bianca.
00:22:01Kamu pahlawan buat keluarga Saputra.
00:22:03Siapa yang bikin kamu marah,
00:22:05ayah bakal belain kamu.
00:22:06Kami, Bianca.
00:22:07Apa gak salah hitung?
00:22:09Tapi dua bulan terakhir ini,
00:22:10aku sama bos Niko,
00:22:11lagi dinas keluar negeri kami.
00:22:14Gak salah.
00:22:16Aku udah cek sama profesor kandungan terkenal.
00:22:19Memang baru tiga minggu.
00:22:20Oh, iya.
00:22:22Selama ini Niko,
00:22:24gak di rumah.
00:22:25Anak ini,
00:22:27bukan anaknya.
00:22:28Bianca!
00:22:30Niko,
00:22:31kasih selamat ke aku.
00:22:32Aku bakal jadi ibu.
00:22:35Jangan bercanda.
00:22:36Sayangnya,
00:22:41aku gak bercanda.
00:22:43Dan anak ini,
00:22:46memang bukan anakmu.
00:22:48Hah?
00:22:49Rihuan angin?
00:22:51Loto.
00:22:51Pas kamu lagi bulan madu
00:22:57sama selingkuhanmu,
00:22:58aku kesepian.
00:22:59Jadi juga cari beberapa mantan
00:23:01untuk habiskan malam.
00:23:02Sekarang aku gak tahu
00:23:03siapa ayah dari anak ini.
00:23:04Kalau kamu gak keberatan,
00:23:06aku bisa biarkan anak ini
00:23:07panggil kamu ayah.
00:23:08Tapi harus pakai markaku.
00:23:09Cukup!
00:23:10Kenapa, Niko?
00:23:11Dihianatin rasanya.
00:23:16Enak, kan?
00:23:16Aku gak pernah sekalipun
00:23:17selingkuh dari kamu.
00:23:18Seperti yang kabar ini
00:23:19benar bikinnya kaget.
00:23:23Bungan kami
00:23:24hanya rekan kerja.
00:23:25Gak pernah lebih
00:23:26apalagi selingkuh.
00:23:27Oh ya?
00:23:27Sekretarismu itu
00:23:28pamer di media sosialnya
00:23:30tentang rutinitas kerja
00:23:31bareng kamu.
00:23:32Kamu gak tahu.
00:23:33Bahkan teman-teman kita
00:23:34juga curiga ada yang gak beres.
00:23:36Dan nyuruh aku
00:23:36buat lebih waspada.
00:23:37Kamu masih bilang
00:23:38itu gak kelewatan?
00:23:39Niko,
00:23:40kalau kamu bisa ajak dia
00:23:41lihat bintang sama bulan,
00:23:43aku juga bisa ngobrol
00:23:44sama cowok lain.
00:23:45Bahas puisi,
00:23:46lagu,
00:23:46sama filsafat hidup.
00:23:48Sayangnya,
00:23:49kali ini aku pulang
00:23:50gak bocor.
00:23:51Kalau dibandingin
00:23:51sama kelakuan,
00:23:52aku masih kalah sekuara.
00:23:54Bianka,
00:23:55hubunganku sama Lydia bersih.
00:23:56Kami selain ngomongin kerjaan,
00:23:58hampir gak ada interaksi lain.
00:24:00Aku cuma mau manfaatin Lydia
00:24:01mengingatkan orang sekitarku.
00:24:03Aku gak ngerti
00:24:03kenapa hubungan kita
00:24:04bisa jadi begini.
00:24:05Kabianka,
00:24:06aku sama bos Niko
00:24:07beneran gak ada apa-apa.
00:24:08Aku telpon nyonya
00:24:09beberapa kali
00:24:10biar kerja lebih gampang.
00:24:12Makanya,
00:24:12aku sekalian mampir ke sini.
00:24:14Semuanya aku lakuin
00:24:15demi kerjaan.
00:24:16Kamu mungkin gak ngerti
00:24:17karena gak pernah kerja.
00:24:18Sebagai sekretarisnya bos Niko,
00:24:20semuanya,
00:24:22aku harus serba bisa.
00:24:23Aku dan bos Niko
00:24:24gak pernah berlebihan.
00:24:25Oh iya,
00:24:26kamu sendiri yang minta ikut
00:24:27kelelang pribadi kita.
00:24:29Duduk di kursi yang khusus buatku.
00:24:31Membiarkan istri bos terpinggirkan.
00:24:32Apa itu yang kamu maksud
00:24:34harus serba bisa?
00:24:35Niko,
00:24:36ini hasil kamu latih
00:24:37dua bulan sebagai asisten utama.
00:24:39Helen itu juga perempuan.
00:24:40Sejak lulus kuliah,
00:24:41dia selalu ikut denganmu.
00:24:42Tapi pernahkah dia
00:24:43duduk di kursi itu,
00:24:44dia jauh lebih serba bisa
00:24:45daripada Lydia.
00:24:47Apa aku pernah kesal
00:24:47padanya?
00:24:48Niko,
00:24:50kita cerai saja.
00:24:54Kamu sendirilah,
00:24:56Gunhals.
00:24:56Kita memalukan.
00:24:57Masih berani melawan istri.
00:24:58Aku sungguh gak tahu
00:24:59gimana bisa punya anak
00:25:00yang tahu diri kayak kamu.
00:25:01Hari ini kamu bawa dia,
00:25:03apa maksudnya?
00:25:04Mau suruh Bianca mundur?
00:25:05Atau bilang pada kami berdua,
00:25:06kamu siap ganti istri?
00:25:08Enggak,
00:25:08Bukan,
00:25:09aku cuma sekretaris Bosniko.
00:25:11Om Tante,
00:25:12kalian jangan salah paham.
00:25:13Kalian ngomong apa?
00:25:14Kami gak ada apa-apa.
00:25:15Dia cuma sekretaristku.
00:25:17Aku gak selingkuh.
00:25:18Kamu.
00:25:26Kamu udah bawa dia kemarin.
00:25:28Kamu pikir kami ini
00:25:28buta atau bodoh?
00:25:31Bah,
00:25:31bah,
00:25:32aku sama Lydia
00:25:33cuma hubungan atasan
00:25:34sama bawahan.
00:25:35Aku sumpah,
00:25:36beneran gak selingkuh.
00:25:37Hubungan kami bersih.
00:25:39Kalian jangan percaya
00:25:39omong kosong Bianca.
00:25:44Kalian gak percaya
00:25:45sama anak sendiri?
00:25:46Masa malah percaya
00:25:47sama orang luar?
00:25:48Orang luar?
00:25:49Bianca itu istrimu.
00:25:50Mana bisa dibilang orang luar?
00:25:52Pak,
00:25:53Ma,
00:25:54kalau dia udah ngomong begitu,
00:25:55aku rasa kita emang
00:25:56gak perlu lanjut lagi.
00:25:58Kalau ada masalah,
00:25:59bahas di rumah.
00:26:00Bos Niko!
00:26:07Barang-barangmu mana?
00:26:19Ini apa maksudnya?
00:26:20Kalau emang mau cerai,
00:26:22barang-barang harus diberesin dulu.
00:26:26Pembantu mana?
00:26:27Orangnya udah kupecat.
00:26:29Jadi cerai ini,
00:26:31udah kamu rencanain dari awal?
00:26:32Biangca,
00:26:37aku gak selingkuh.
00:26:38Gugurin aja anak itu.
00:26:39Kita mulai lagi dari awal.
00:26:40Itu anakku.
00:26:41Kenapa aku harus gugurin?
00:26:43Aku gak ngapa-ngapain.
00:26:44Kamu jelas tahu itu.
00:26:45Iya.
00:26:47Aku tahu.
00:26:49Aku tahu kamu masih bersih.
00:26:51Tapi apa gunanya?
00:26:52Kamu bawa Lydia ke rumah buat ambil barang.
00:26:56Kamu tahu aku pasti risih.
00:26:58Kamu ajak dia ke semua acara.
00:27:00Kamu tahu aku bakal jadi bahan omongan orang.
00:27:02Kamu ngerti semuanya.
00:27:04Tapi kamu tetap lakuin itu.
00:27:06Kamu biarkan dia
00:27:07untuk menantangku.
00:27:09Dan maksa aku minta maaf.
00:27:11Kamu gak suka aku keras sama orang lemah.
00:27:13Tapi kamu gak lihat
00:27:14si lemah itu
00:27:15udah berkali-kali uji kesabaranku.
00:27:18Aku...
00:27:19Niko.
00:27:20Gak nyangka pernikahan kita
00:27:22segampang itu hancur.
00:27:25Kamu pasti sadar
00:27:26kalau Lydia emang naksir kamu kan?
00:27:29Dari dulu aku udah ingetin kamu.
00:27:31Niko.
00:27:32Lebih baik bodoh.
00:27:34Daripada tahu salah
00:27:35tapi tetap lakuin.
00:27:39Bianca.
00:27:41Maaf.
00:27:43Dia selalu buatku ingat cinta pertama aku.
00:27:46Aku hanya gak ingin lihat dia menangis.
00:27:49Aku sedikitpun gak pernah
00:27:50punya perasaan ke dia.
00:27:52Mungkin kamu bersih
00:27:53dan gak bersalah.
00:27:54Tapi aku gak bodoh
00:27:55memberi kelemahanku
00:27:57ke orang yang mungkin sakiti aku.
00:28:03Bianca.
00:28:05Kita jangan cerai ya.
00:28:06Kalau kamu pengen punya anak ini
00:28:07lahirin aja.
00:28:09Soal Lydia
00:28:10perusahaan punya aturan sendiri.
00:28:13Aku gak bisa semena-mena
00:28:14pecat orang tanpa kesalahan.
00:28:16Tapi aku bakal jaga jarang.
00:28:17Niko.
00:28:21Sekali kepercayaan rusak
00:28:23gak bisa diperbaiki lagi.
00:28:25Hubungan kita
00:28:26gak bisa kayak dulu lagi.
00:28:28Eh, kamu itu udah dipecat.
00:28:40Ngapain masih balik kesini?
00:28:42Kamu itu udah nyinggung
00:28:43bos Niko.
00:28:44Masih mikir
00:28:44bisa balik kerja di kantor lagi.
00:28:50Sekarang dia wakil resmiku
00:28:52dan juga wakil direktur grup Malika.
00:28:54Kamu cuma sekretaris kecil.
00:28:57Emang pantas ngomong soal gitu?
00:28:59Eh, Nyonya.
00:29:00Kasih tau Niko.
00:29:0215 menit lagi
00:29:03temui aku di ruang rapat.
00:29:05Eh, Nyonya.
00:29:06Bos Niko mau ada rapat.
00:29:08Kayaknya gak sempet ketemu.
00:29:11Gitu ya.
00:29:12Bilangin aja ke dia.
00:29:13Aku datang buat ngomongin cerai.
00:29:15Kalau 15 menit lagi
00:29:17dia gak muncul
00:29:18besok aku langsung
00:29:19luka cerai ke pengadilan.
00:29:20Semangat ya.
00:29:29Posisi istri bos ini
00:29:31udah kukosongin buat kamu.
00:29:33Tinggal kamu
00:29:33bisa dapat posisi itu atau enggak.
00:29:35Tergantung kemampuanku.
00:29:37Terima kasih.
00:30:07Keusahaan.
00:30:08Perceraian kita
00:30:08gak bakalan pengaruhin
00:30:09proyek kerja sama dua keluarga.
00:30:12Cuma
00:30:12pembagian hasil akhir tahun nanti
00:30:14aku mau lebih 5%.
00:30:16Aku udah ngaku salah.
00:30:18Kamu mau aku ngapain lagi
00:30:19biar kita gak cerai?
00:30:24Niko.
00:30:26Aku udah bilang
00:30:27kamu itu udah kotor.
00:30:29Aku gak mau kamu lagi.
00:30:31Lagi ya?
00:30:31Aku udah ambil
00:30:34anak orang lain.
00:30:37Bianca.
00:30:39Kamu ceraiin aku
00:30:39karena pria itu
00:30:40dan anaknya, kan?
00:30:42Iya.
00:30:43Oke.
00:30:45Kalau gitu
00:30:46aku relakan kamu.
00:30:48Cepat cari tahu.
00:31:09Waktu aku lagi gak di rumah,
00:31:11istriku bareng siapa aja
00:31:12dan siapa yang bikin dia hamil?
00:31:14Bos Niko.
00:31:15Belakangan ini
00:31:16nyonya
00:31:16gak dekat dengan pria manapun.
00:31:18Apa ketemu?
00:31:22Apa ketemu?
00:31:23Kita belakangan ini
00:31:23udah bisa rumah.
00:31:24Kalau dia gak cari pria lain,
00:31:25gimana dia bisa hamil?
00:31:26Apa mungkin
00:31:27dia sudah hamil dari
00:31:29sebelum kalian berpisah?
00:31:30Mungkin
00:31:31dia ngomong gitu
00:31:31sengaja buat bos marah.
00:31:32Jangan-jangan
00:31:35anak itu emang
00:31:37beneran anakku.
00:31:40Dia bohongin aku.
00:31:43Tunggu nyonya.
00:31:46Boleh ngobrol bentar?
00:31:48Nyonya,
00:31:49kalian ngobrol aja
00:31:49aku ambil mobil.
00:31:51Mau ngomong apa
00:31:52langsung aja.
00:31:53Aku masih ada urusan.
00:31:54Gak ada banyak waktu.
00:31:56Hari pertama kerja,
00:31:57aku udah lihat kamu.
00:31:58Hari itu aku nyuguhin teh.
00:32:00Aku nunggu perintahmu
00:32:01sambil terus berdiri.
00:32:02Tapi kamu sibuk
00:32:02ngobrol sama bos Niko.
00:32:04Sama sekali gak berhatiin aku.
00:32:05Orang kayak bos Niko itu,
00:32:07kalau bukan karena kerjaan,
00:32:08seumur hidup
00:32:08aku gak bakal kenal.
00:32:10Kamu cuma beruntung
00:32:10bisa nikah dengannya.
00:32:11Jadi?
00:32:12Anak orang kayak sepertimu
00:32:13kenapa terus merendahkanku?
00:32:15Kamu gak layak
00:32:16dapet cinta bos Niko,
00:32:17tau gak?
00:32:17Gitu ya?
00:32:18Kamu sendiri dapet gak?
00:32:20Apa?
00:32:20Kamu takut posisimu terancam?
00:32:22Kalau enggak,
00:32:23kenapa kamu sampai
00:32:24gak tahan dan mau cerai?
00:32:25Soalnya aku selinggung
00:32:26dan hamil anak orang lain.
00:32:28Kamu juga udah tahu itu, kan?
00:32:30Apa hakmu sombong begitu?
00:32:31Tuh, gak punya kerjaan,
00:32:33temperamen jelek,
00:32:34wanita tua yang hamil
00:32:35anak haram orang lain.
00:32:37Kamu kira
00:32:37bos Niko masih mau sama kamu?
00:32:43Pertama,
00:32:45meskipun aku lebih tua,
00:32:46tetap lebih muda
00:32:47dua tahun dari bos Niko
00:32:48yang kamu puja.
00:32:49Kedua,
00:32:51kamu siapa
00:32:52berani ngomong
00:32:53anakku anak haram?
00:32:55Terakhir,
00:32:55tamparan ini
00:32:56udah lama ku tahan.
00:32:57Dasar bodoh.
00:32:58Lihat aja,
00:32:59bos Niko pasti akan cerai darimu.
00:33:01Oh ya?
00:33:02Apa kamu bisa jamin?
00:33:03Abis aku cerai sama dia,
00:33:05kamu bisa dapetin posisiku.
00:33:07Kamu bisa bantu dia apa?
00:33:08Apa kamu punya keluarga kuat?
00:33:09Buat setara dengannya.
00:33:11Apa kamu punya koneksi yang luas?
00:33:12Buat bantu dia buka pasar.
00:33:13Apa kamu punya back yang kuat?
00:33:15Bisa bantu jembatan di bisnis.
00:33:17Tapi aku mirip banget
00:33:18sama cinta pertamanya dia.
00:33:19Aku bisa bantu dia
00:33:20buat ingat kenangan manis itu.
00:33:23Jadi,
00:33:24kamu cuma pengganti.
00:33:26Kamu juga tahu
00:33:27dirimu barang palsu
00:33:29yang bisa dibosanin kapanpun.
00:33:31Bener gak?
00:33:32Kalau Niko bisa lindungin kamu,
00:33:33suruh dia jaga kamu baik-baik.
00:33:35Soalnya aku orangnya dendaman.
00:33:37Dan aku,
00:33:38kalau balas dendam,
00:33:39gak pernah nunggu lama-lama.
00:33:40Kamu mau ngapain?
00:33:42Kalau kamu berani ganggu aku,
00:33:43bos Niko,
00:33:44pasti gak bakal diem aja.
00:33:46Tenang aja.
00:33:47Kamu gak pantas bikin aku buang tenaga.
00:33:49Lagian kamu sendiri bilang,
00:33:50kalau kamu barang palsu,
00:33:52kalau kamu beneran cinta pertama dia,
00:33:53aku mungkin gak punya harapan menang.
00:33:55Tapi kenyataannya,
00:33:57kamu cuma pengganti kenangkannya.
00:33:59Menurutmu,
00:34:00barang palsu gitu,
00:34:01seberapa penting
00:34:02untuk dia?
00:34:09Menurutmu,
00:34:10barang palsu gitu,
00:34:12seberapa penting
00:34:13untuk dia?
00:34:14Bianca!
00:34:27Bianca!
00:34:28Bianca!
00:34:29Bianca!
00:34:30Bianca!
00:34:38Halo,
00:34:40nomor yang Anda tuju saat ini
00:34:41tidak dapat dihubungi.
00:34:44Bianca!
00:34:46Bianca!
00:34:47Jangan harap bisa meninggalkanku!
00:34:49Aku pasti bakal nemuin kamu!
00:34:54Mama,
00:34:56gayanya tirmu
00:34:57keren banget!
00:34:59Jelas,
00:35:00mama selalu keren.
00:35:14Aku pikir,
00:35:24kamu mau hindari aku selamanya.
00:35:25Aku gak salah apa-apa.
00:35:27Gak ada alasan buat ngehindar.
00:35:29Aku cuma gak mau ada hubungan denganmu.
00:35:32Iya,
00:35:34dulu semua salahku.
00:35:35Aku udah nyakitin kamu.
00:35:36Aku udah putus kontak sama Lydia.
00:35:38Maafin aku ya.
00:35:39Beberapa tahun ini,
00:35:41aku sendirian di rumah yang kosong.
00:35:43Aku beneran hampir gila.
00:35:45Selama ini,
00:35:46aku terus nyari kamu.
00:35:48Bianca,
00:35:50aku kangen banget sama kamu.
00:35:51Gak usah repot-repot,
00:35:54Nico.
00:35:55Kita udah lama selesai.
00:35:56Enggak.
00:35:57Aku susah payah sadar perasaanku sendiri.
00:36:00Bianca,
00:36:01yang aku cinta itu kamu.
00:36:02Orang yang aku inginkan cuma kamu.
00:36:04Nico,
00:36:05aku udah cinta kamu lima tahun.
00:36:07Kamu baru sadar sekarang.
00:36:08Apa gak tolat banget?
00:36:10Semua salahku.
00:36:12Aku udah nyakitin kamu.
00:36:14Tapi bisa gak?
00:36:15Kasih aku kesempatan
00:36:16buat tembus semuanya.
00:36:18Ya?
00:36:19Oke.
00:36:20Aku cuma butuh kamu lakuin satu hal.
00:36:23Katakan.
00:36:25Selama aku bisa lakuin.
00:36:26Katakan saja.
00:36:27Aku cuma minta mulai sekarang.
00:36:29Kamu hilang dari hadapanku.
00:36:31Jangan ganggu aku lagi.
00:36:32Gak bisa.
00:36:33Hanya itu yang gak bisa.
00:36:35Bianca,
00:36:36ini kalung yang paling kamu suka.
00:36:37Aku ambil kembali dari Lydia.
00:36:39Hadiah mewah.
00:36:41Paniko,
00:36:41mending simpan aja sendiri.
00:36:43Aku masih ada kerjaan.
00:36:44Gak bisa nemenin.
00:36:45Bianca,
00:36:45jangan pergi.
00:36:46Bos Niko.
00:36:48Bianca.
00:36:49Pengganti cinta pertamamu datang.
00:36:50Kalian lanjut.
00:36:51Bianca,
00:36:52berapa kali aku udah bilang
00:36:53aku gak cinta dia.
00:36:54Aku cintanya kamu.
00:36:56Aku juga udah bilang berkali-kali.
00:36:57Kita udah selesai dari lima tahun yang lalu.
00:36:59Enggak.
00:37:00Gimana bisa selesai?
00:37:01Waktu itu kamu bohong.
00:37:03Bilang hamil anak orang lain.
00:37:04Padahal itu anakku.
00:37:05Aku itu ayah kandungnya.
00:37:06Kita nikah lagi ya.
00:37:08Kasih aku kesempatan buat jadi ayah.
00:37:10Udah aku bilang.
00:37:11Anak itu bukan anakmu.
00:37:13Aku mau tanya
00:37:14tentang beli sperma.
00:37:15Ibu.
00:37:16Ibu kan udah nikah.
00:37:17Secara aturan
00:37:18itu gak diperbolehkan.
00:37:19Aku bentar lagi cerai.
00:37:21Aku cuma mau punya
00:37:22anakku sendiri.
00:37:23Bos Niko.
00:37:28Kamu gak apa-apakan?
00:37:30Bianca.
00:37:31Ngapain kamu bikin dia kesel?
00:37:32Kamu tau gak lima tahun ini?
00:37:34Bos Niko gimana menderitanya?
00:37:35Gimana penderitaannya?
00:37:38Bukan urusanku.
00:37:44Lydia.
00:37:45Aku udah bilang berkali-kali.
00:37:47Jangan muncul lagi di depanku.
00:37:49Sekarang kamu udah gak mau bicara sama aku lagi ya?
00:37:53Padahal asal kamu mau,
00:37:54kita berdua bisa mulai lagi dari awal.
00:37:56Iya kan?
00:37:57Dia udah gak cinta kamu lagi.
00:37:59Bianca cuma mempermainkanmu,
00:38:01menyiksamu.
00:38:01Kamu masih gak paham.
00:38:03Aku paham.
00:38:04Tapi untuk dia aku rela.
00:38:06Kamu itu menikah sama dia jelas-jelas bukan karena cinta.
00:38:09Kalian udah pisah.
00:38:11Bukannya sekarang kamu jadi bebas.
00:38:14Lydia.
00:38:14Aku udah bilang ke kamu berkali-kali.
00:38:17Aku gak bakal cerai sama piangkanmu.
00:38:23Tapi,
00:38:24tapi aku beneran gak ngerti kenapa.
00:38:26Kenapa kamu rela habiskan hidup sama orang yang gak kamu cintai?
00:38:29Ini udah bukan soal cinta atau gak cinta.
00:38:32Aku sama dia bareng jalanin rumah tangga.
00:38:35Bukan kayak pacaran lagi.
00:38:36Suka sama suka sesimpel itu.
00:38:38Kamu ngerti gak?
00:38:38Tapi Niko,
00:38:40kita juga bisa bangun keluarga bareng.
00:38:41Kita berdua juga bisa punya anak milik kita.
00:38:45Aku janji bakal lebih baik dari Bianca.
00:38:47Aku gak bakal ninggalin kamu.
00:38:50Kamu mau aku ngapain aja boleh.
00:38:52Aku gak minta apa-apa.
00:38:54Aku cuma mau kamu.
00:38:56Aku udah bikin terlalu banyak salah.
00:38:58Gimanapun juga,
00:39:00kita mustahil.
00:39:05Bos Niko!
00:39:06Mama,
00:39:10Om Ganteng tadi siapa?
00:39:12Orang yang gak ada hubungan sama kita.
00:39:14Oh ya,
00:39:15tapi tadi aku dengar
00:39:17dia bilang dia papaku.
00:39:19Andre,
00:39:19Mama udah bilang berkali-kali.
00:39:21Kamu membuat paket teknologi canggih.
00:39:23Bukan dari papa.
00:39:25Lagian cari papa juga gak bisa sebarangan.
00:39:27Halo, Ma.
00:39:36Kenapa?
00:39:37Kenapa?
00:39:38Pastinya mikirin masa depanmu.
00:39:40Apa kamu mau demi si Niko itu?
00:39:42Gak mau nikah selamanya.
00:39:44Bukan gitu, Ma.
00:39:45Aku belum mikir secepat itu.
00:39:46Gak mikir juga udah terlambat.
00:39:47Mama udah cariin yang cocok buatmu.
00:39:49Pilihan Mama gak pernah salah.
00:39:51Keluarganya baik,
00:39:51tampangnya oke.
00:39:52Gak bakal bikin kamu tersakiti.
00:39:54Sore ini ketemuan dulu.
00:39:55Sudah diputuskan.
00:39:56Mama,
00:40:03Nenek suruh Mama kencan buta lagi.
00:40:06Cepatlah carikan aku papa
00:40:07biar gak dipaksa nikah terus.
00:40:10Oke,
00:40:11Mama carikan kamu papa
00:40:12buat jaga kamu.
00:40:13Hito.
00:40:29Ternyata dia.
00:40:31Beli sperma.
00:40:32Gender sperma.
00:40:33Kebutuhan kalian cocok.
00:40:34Apa gak mau dipikirkan
00:40:35untuk saling bantu?
00:40:39Biankah?
00:40:49Aku ingat kamu.
00:40:50Oh iya.
00:40:51Lima tahun lalu,
00:40:52kamu ke rumah sakit beli sperma.
00:40:53Aku yang donor.
00:40:54Hari ini bisa kencan buta di sini.
00:40:56Emang jodoh.
00:40:57Makasih.
00:41:12Kamu suka makanan ini ya?
00:41:14Kok kamu tahu?
00:41:14Dari tadi kamu lirik tering itu.
00:41:16Kalau itu aja aku gak peka,
00:41:18mungkin perusahaanku udah bangkrut.
00:41:19Gak nyangka.
00:41:21Kamu lucu juga.
00:41:29Mama,
00:41:30Om baru ganteng gak?
00:41:32Kapan Mama pulang?
00:41:34Jangan ribut.
00:41:35Mama langsung pulang.
00:41:38Maaf ya,
00:41:39anakku nunggu di rumah.
00:41:40Aku harus pulang dulu.
00:41:43Aku anterin.
00:41:49Makasih udah anterin.
00:42:07Suatu kehormatan.
00:42:09Semoga nanti ada kesempatan lagi
00:42:10buat antar kamu pulang.
00:42:11Siapa cowok yang anter kamu pulang?
00:42:23Niko,
00:42:24aku sama siapa?
00:42:25Bukan urusanmu kan?
00:42:27Jangan pergi.
00:42:28Lepasin.
00:42:29Bianca.
00:42:30Dia gak mau lihat kamu.
00:42:32Kamu gak paham.
00:42:33Ini urusanku sama istriku.
00:42:35Apa urusanmu?
00:42:36Istri?
00:42:37Enak juga kamu manggilnya.
00:42:38Kamu seharusnya sadar
00:42:41kamu itu cuma
00:42:42mantan suaminya,
00:42:44Bianca.
00:42:46Coba ulangnya lagi.
00:42:47Niko,
00:42:48lepasin.
00:42:49Kamu belain dia.
00:42:51Kalau kamu memang peduli,
00:42:52kenapa bisa jadi mantan suaminya?
00:42:54Diam kamu!
00:42:57Niko,
00:42:58tenang dulu.
00:42:59Aku gak bisa tenang.
00:43:00Aku gak pernah kepikiran cerai sama kamu.
00:43:04Lalu kenapa?
00:43:05Kita udah cerai, Niko.
00:43:06Kita udah gak ada hubungan apapun.
00:43:09Aku gak mau kamu ganggu hidupku lagi.
00:43:12Meski kamu gak mau balikan sama aku,
00:43:15kamu jangan asal cari cowok.
00:43:16Kamu bilang apa?
00:43:17Aku bilang.
00:43:18Kamu jangan asal cari cowok.
00:43:23Maaf.
00:43:24Kamu sama siapa,
00:43:25bukan urusanku.
00:43:26Begitu juga aku sama siapa,
00:43:27juga bukan urusanku.
00:43:29Niko,
00:43:30jangan ikut campur urusan hidupku.
00:43:31Aku gak mau ulangi.
00:43:33Pergi.
00:43:34Aku gak mau lihat kamu lagi.
00:43:36Gak mau pergi?
00:43:38Oke.
00:43:39Aku yang pergi.
00:43:40Jangan pergi.
00:43:42Aku aja yang pergi.
00:43:46Kamu gak apa-apa?
00:43:47Gak apa-apa.
00:43:48Cuma,
00:43:49tanganku agak sakit.
00:43:50Yang penting,
00:43:51hatimu gak sakit.
00:43:52Aku udah lama move on.
00:43:54Cuma kesel aja.
00:43:55Sekarang udah malam.
00:43:57Kamu istirahat.
00:44:00Tentang kejadian hari ini,
00:44:01maaf banget ya.
00:44:03Dan,
00:44:04makasih ya.
00:44:06Sama-sama.
00:44:07Lagian,
00:44:08aku ayahnya anakmu.
00:44:09Iya,
00:44:13katanya cewek itu oke banget.
00:44:16Betul sekali.
00:44:17Cuma belum tahu dia cocok enggak sama keluarga kita.
00:44:21Hito,
00:44:22sini bentar.
00:44:25Ibu,
00:44:26kenapa?
00:44:27Kamu belum bilang cewek kemarin itu,
00:44:29kamu suka enggak?
00:44:30Katanya ceweknya cantik,
00:44:32sifatnya baik.
00:44:33Anak yang baik.
00:44:34Lumayan.
00:44:35Syukurlah.
00:44:36Lain kali,
00:44:37ajak dia main ke rumah.
00:44:38Tapi dia,
00:44:40belum jadian sama aku.
00:44:41Walau belum jadian,
00:44:42tetap harus ajak makan bareng ke rumah.
00:44:45Lihat nanti aja.
00:44:47Masih ada rapat.
00:44:48Aku kerja dulu.
00:44:50Anak ini,
00:44:52bikin mama kepikiran terus.
00:44:59Tentang kejadian hari ini,
00:45:01maaf banget ya.
00:45:02Dan,
00:45:03makasih ya.
00:45:05Katanya ceweknya cantik,
00:45:07sifatnya baik.
00:45:08Anak yang baik.
00:45:11Katanya ceweknya cantik,
00:45:13sifatnya baik.
00:45:14Anak yang baik.
00:45:24Gak apa-apa.
00:45:25Aku gak mabuk.
00:45:27Gak perlu bantu.
00:45:29Aku bisa pulang sendiri.
00:45:30Aduh,
00:45:31kamu udah mabuk begini,
00:45:32emang bisa naik taksi sendiri.
00:45:33Tentang aja.
00:45:38Aku cuma minum dikit.
00:45:44Halo.
00:45:45Pak,
00:46:15maaf ya.
00:46:15Habis ikut ulang tahun sahabat,
00:46:19minum dikit.
00:46:20Salah telpon.
00:46:22Telponnya jangan tutup dulu.
00:46:25Lihat posisi supirnya.
00:46:26Udah sampai mana?
00:46:28Itu,
00:46:29ternyata,
00:46:31suaramu lembut juga.
00:46:33Aku takut kamu mabuk,
00:46:34dan pingsan di jalan.
00:46:35Nanti kalau udah sadar,
00:46:37dan lihat riwayat telpon ini,
00:46:39takutnya salahin aku.
00:46:45Sekitar 10 menit lagi.
00:46:48Kalau gitu,
00:46:48batalin aja.
00:46:49Kirim alamatnya ke aku.
00:46:51Aku suruh orang jemput kamu.
00:46:52Jadi lebih aman.
00:46:53Gak usah.
00:46:55Gak usah repot-repot.
00:46:56Aku pesan lagi aja.
00:46:57Kita lagi di jalan Merdeka nomor 28.
00:47:07Orang yang barusan ditelepon itu siapa?
00:47:10Kamu kapan kenal dia?
00:47:11Kok aku gak tau?
00:47:14Itu,
00:47:15minggu lalu ibu kenalin buat dijodohin.
00:47:19Dia orangnya.
00:47:27Biar aku antar kalian.
00:47:37Ah,
00:47:38gak usah.
00:47:38Taksiku udah sampai.
00:47:39Aku jalan dulu.
00:47:44Bukan yang kamu bilang,
00:47:46suruh orang jemput aku.
00:47:48Kebetulan aku lagi dekat.
00:47:50Sarah juga.
00:47:50Oh.
00:47:57Hati-hati.
00:48:14Bos Hito,
00:48:15selanjutnya mau ke
00:48:16villa atau ke rumah nona ini?
00:48:18Bianca terlalu mabuk.
00:48:20Kalau antar pulang,
00:48:21juga gak ada yang jagain.
00:48:22Apalagi tempat Bianca ramai.
00:48:24Nanti ada yang lihat aku anterin dia mabuk.
00:48:25Mungkin malah gak bagus untuknya.
00:48:27Kepila aja.
00:48:28Sekalian telpon Bu Lili.
00:48:29Biar dia siapin sup nawar mabuk.
00:48:46Salah pegang.
00:48:47Lapasin.
00:48:48It has been so...
00:48:56Takap bang.
00:48:57Takap bang.
00:48:59In the silence.
00:49:02Orang ini,
00:49:30gimana bisa seganteng itu?
00:49:33Kedepannya jangan minum-minum lagi.
00:49:35Kamu gak tau batas minummu.
00:49:37Naik taksi pas mabuk,
00:49:38itu bahaya banget.
00:49:39Shh.
00:49:45Udah.
00:49:47Diam.
00:49:47Tuhan.
00:49:50Tuhan.
00:49:51Tuhan.
00:49:52To be continued...
00:50:22After that, I'll sleep again, so when I wake up, I don't want to sleep.
00:50:30You want to go where?
00:50:31I want to go first.
00:50:34You want to go first.
00:50:36I want to go first.
00:50:45I don't want to take a bag.
00:50:47Can you send me a courier?
00:50:49Buat anterin satu set baju.
00:50:52Oh, salahku. Aku sampai lupa.
00:50:55Tunggu ya.
00:51:06Kamu pakai ini dulu ya.
00:51:08Sementara.
00:51:12Ini baru, belum pernah dipakai.
00:51:14Makasih.
00:51:19Kamu belum tidur.
00:51:20Takutnya kamu ketiduran di kamar mandi.
00:51:21Nanti tidur semalam, Mat.
00:51:22Nggak ada yang tolong.
00:51:23Hito.
00:51:24Kamu biasa ngomong gini.
00:51:25Beneran nggak punya teman.
00:51:26Aku nggak butuh teman.
00:51:27Yang aku butuhin cuma...
00:51:28Pacar.
00:51:29Bu, duduk.
00:51:30Bu, duduk.
00:51:31Bu, duduk.
00:51:32Bu, duduk.
00:51:33Oh.
00:51:34Jadi...
00:51:35Jadi...
00:51:36Bukan kamu yang menyuruh Fati.
00:51:37Farhan untuk robohkan desa.
00:51:38Bu.
00:51:39Bu, duduk.
00:51:40Bu, duduk.
00:51:42Jadi...
00:51:43Bukan kamu yang menyuruh Farhan untuk robohkan desa.
00:51:44Bu, aku lahir di sini.
00:51:45Bagaimana mungkin aku suruh orang hancurkan tempat ini?
00:51:46Bukan kamu yang menyuruh Farhan untuk robohkan desa.
00:51:49Bu, aku lahir di sini.
00:51:51Bagaimana mungkin aku suruh orang hancurkan tempat ini?
00:51:55Bagaimana mungkin aku suruh orang hancurkan tempat ini?
00:51:57Bagaimana mungkin aku suruh orang hancurkan tempat ini?
00:51:59Wargan Desa.
00:52:00Ini kerjasama grup Gunawan.
00:52:03Kalau kalian setuju, kalian tanda tangan.
00:52:06Bu, aku lahir di sini.
00:52:08Bagaimana mungkin aku suruh orang hancurkan tempat ini?
00:52:11Warnakan Desa.
00:52:14Ini kerjasama Grup Gunawan.
00:52:16Kalau kalian setuju, kalian tanda tangan.
00:52:19Uang ini milih kalian.
00:52:20Jadi, Grup Gunawan masih ingin merebut desa kita?
00:52:23Aku nggak mau!
00:52:24I don't want to go.
00:52:25Right.
00:52:26Don't take care.
00:52:27Don't use us.
00:52:28I don't go.
00:52:29This is my home.
00:52:31I don't want to go.
00:52:34Right.
00:52:35We don't go.
00:52:36We're going to go.
00:52:37We're going to go.
00:52:38We're going to go.
00:52:39We're going to live.
00:52:40We don't have a house and land.
00:52:41We're going to do what?
00:52:43Not like that.
00:52:44You're right.
00:52:45You're right.
00:52:46This is a letter to the group of Gunawan to make you free.
00:52:51Uang itu adalah kompensasi selama proses renovasi.
00:52:55Uang cuma-cuma untuk kita dan nggak ada tujuan lain, mana ada hal baik begitu.
00:52:59Ya benar.
00:53:00Bukankah ini bisnis yang merugikan?
00:53:01Kami nggak tahu kamu punya rencana apa.
00:53:03Semuanya.
00:53:04Kalian tenanglah.
00:53:05Aku lahir di sini.
00:53:06Aku juga berharap desa menjadi lebih baik.
00:53:09Seumur hidupku, masa paling hangat, dilewati di sini.
00:53:13Aku meninggalkan desa ini 20 tahun.
00:53:16Aku sering teringat kenangan di sini.
00:53:18Waktu kecil, aku bermain di desa.
00:53:20Waktu kalian melihatku, kalian memanggilku dengan hangat.
00:53:23Gary.
00:53:29Gary, udah pulang ya?
00:53:31Pelan-pelan.
00:53:32Hati-hati ya.
00:53:33Iya.
00:53:34Gary, Gary.
00:53:35Ayo cicipi ini.
00:53:36Pakai dua tangan.
00:53:37Pegang ya.
00:53:38Makasih.
00:53:39Dadah.
00:53:40Gary, sini.
00:53:41Bibi kasih ini.
00:53:42Bawa pulang makan bareng kakakmu ya.
00:53:44Jangan bilang sama ibumu ya.
00:53:47Anak bayi.
00:53:48Makasih, Di.
00:53:50Aku ingat setiap momen di sini.
00:53:56Aku berharap dapat mempertahankan kehangatan di sini.
00:53:59Semuanya.
00:54:00Aku gak pernah lupa.
00:54:01Aku juga gak takut rugi.
00:54:02Karena di sini adalah rumah kita semua.
00:54:05Baik, baik.
00:54:06Gary masih tetap Gary.
00:54:08Julia, kau melahirkan anak baik.
00:54:11Gary sudah berprestasi gak lupa sama kita.
00:54:14Julia, kamu mendirik anakmu dengan baik.
00:54:16Ibu.
00:54:17Ibu kenapa?
00:54:19Gak apa-apa.
00:54:20Sudah gak apa-apa kok.
00:54:22Ibu.
00:54:23Nanti ibu aku gendong pulang.
00:54:25Maski juga hebat.
00:54:28Julia, kamu benar-benar punya dua anak baik.
00:54:31Gitu malah bikin aku makin jengkel.
00:54:41Aku orangnya gak gampang balik.
00:54:44Kalau udah pecah, ya pecah aja.
00:54:46Mau ditambal gimana pun, gak bakal bisa kayak dulu lagi.
00:54:49Kalau misalnya, sekarang ada orang yang mau deketin kamu, kamu tolak gak?
00:54:54Tergantung.
00:54:55Kalau orang ini belin, pasti aku tolak.
00:55:03Kamu sebel sama aku gak?
00:55:05Itu...
00:55:07Apa maksudmu?
00:55:12Gak usah banyak tanya.
00:55:14Kamu cukup jawab aja.
00:55:16Kamu sebel gak sama aku?
00:55:18Udah sembah kok.
00:55:19Itu udah cukup.
00:55:21Bianca.
00:55:23Kamu mau gak coba jalanin sama aku?
00:55:25Aku...
00:55:26Pikir-pikir dulu.
00:55:48Mama...
00:55:49Mama nginep di rumah om baru, ya?
00:55:52Andre, ngomong apa kamu?
00:55:54Itu anak kita, ya?
00:55:57Kapan kamu mau naikin pangkat aku jadi ayah?
00:56:05Andre, kalau aku bawa papamu pulang, gimana?
00:56:09Serius?
00:56:10Asik!
00:56:14Ayo, ikut pulang biar bisa naik pangkat jadi papa.
00:56:20Siap.
00:56:21Niko, kok kamu disini?
00:56:34Biangka, aku mau dakitin kamu lagi. Aku janji gak biarin kamu berjuang sendiri. Aku bakal...
00:56:36Maaf.
00:56:37Kamu terlambat. Aku udah punya pacar.
00:56:38Kamu bohong, kan? Kamu cuma asal cari cowok buat bikin aku cemburu, ya kan?
00:56:40Biangka, kamu gak sayang aku lagi.
00:56:41Iya, aku udah punya orang yang aku cinta. Dia juga sayang aku.
00:56:43Terus anak kita gimana? Aku suruh orang cari tahu. 5 tahun lalu kamu gak pernah deket sama laki-laki lain.
00:56:44Apalagi ini kamu berdua.
00:56:45Niko, aku mau dakitin kamu lagi.
00:56:46Aku janji gak biarin kamu berjuang sendiri. Aku bakal...
00:56:47Maaf.
00:56:48Kamu terlambat.
00:56:49Aku udah punya pacar.
00:56:50Kamu bohong, kan?
00:56:51Kamu cuma asal cari cowok buat bikin aku cemburu, ya kan?
00:56:53Biangka, kamu gak sayang aku lagi.
00:56:55Iya, aku udah punya orang yang aku cinta. Dia juga sayang aku.
00:56:58Terus anak kita gimana? Aku suruh orang cari tahu. 5 tahun lalu kamu gak pernah deket sama laki-laki lain. Apalagi hamil anak orang.
00:57:06Emang aku gak pernah deket sama cowok lain? Tapi yang kamu gak tahu, aku sebenarnya gak harus deket sama cowok buat bisa hamil.
00:57:13Asal aku mau punya anak, tinggal pilih dari bang sperma di rumah sakit. Sekalian aku kasih tahu fakta lagi.
00:57:18Pacarku yang sekarang ini, orang yang dulu nyumbang sperma buatku. Dia ayah kandung anakku.
00:57:23Enggak, itu gak mungkin. Kamu bohongin aku.
00:57:26Niko, mau kamu percaya atau enggak, itulah kenyataannya.
00:57:29Kalau kamu masih gak percaya, silahkan aja tes DNA.
00:57:35Ngapain dia bohongin kamu? 5 tahun lalu aku donor sperma di rumah sakit dan bertemu nona Biangka. Aku langsung jatuh cinta.
00:57:41Bener, anak itu emang anakku.
00:57:43Biangka, semua yang dulu aku bisa perbaiki. Aku bakal lebih sayang kamu. Aku bisa lebih baik dari dia.
00:57:50Kita balikkan ya, balik lagi sama aku.
00:57:53Kamu gak akan lebih baik darinya, Niko.
00:57:55Kalau dari awal aku tahu, kamu gak pernah lupain cinta pertamamu. Aku gak bakal mau sama kamu.
00:58:00Iya, aku pernah cinta kamu.
00:58:02Tapi sejak kamu bawa Lydia dan berkali-kali nyentuh batas sabarku, rasa cintaku ke kamu udah habis total.
00:58:08Kamu bebas mengejar cinta sejatimu, tapi kamu gak bisa.
00:58:11Satu sisi gak move on dari orang yang dicinta, satu sisi nikmatin hangatnya rumah.
00:58:14Maaf, aku salah. Tolong maafin aku.
00:58:17Niko, seumur hidupku gak bakal maafin kamu. Mulai sekarang, jangan pernah muncul lagi di depanku.
00:58:23Kamu begini, cuma bikin aku merasa jijik.
00:58:26Bos Niko, kenapa kamu gak milih aku? Kenapa kamu gak milih aku?
00:58:44Lydia ini juga kasihan sebenernya.
00:58:46Biasanya yang kasihan juga ngeselin.
00:58:48Dulu, kalo dia gak maksa deket Bos Niko biar naik pangkat, gak bakal jadi gila begini.
00:58:56Lydia...
00:58:57Bos Niko, kamu balik juga. Lydia ini sudah gila.
00:59:00Dari tadi dia sebut-sebut namamu. Katanya dia cinta kamu.
00:59:03Disuruh pergi gak mau pergi.
00:59:05Kalian semua keluar dulu.
00:59:07Maaf, ini semua salahku. Aku bikin kamu begini. Aku orang yang paling berdosa.
00:59:26Bos Niko, aku cinta kamu. Aku cinta kamu.
00:59:30Aku udah nyakitin kamu. Dan juga nyakitin piangka. Maaf. Aku emang pantas dihukum.
00:59:45Ondre.
00:59:52Mama.
00:59:55Mama.
00:59:57Mama, bukannya mama janji mau bawain Papa buatku? Dia dimana?
01:00:03Ini Papamu. Suka gak?
01:00:05Dia beneran Papaku. Asik. Akhirnya aku punya Papa.
01:00:11Akhirnya ketemu kamu, anak kesayanganku
01:00:16Papa, papa bisa temenin aku nonton gak?
01:00:20Oke, ayo
01:00:21Kita nonton yang mana?
01:00:28Boss Grup Saputra, Niko, tiba-tiba lepaskan posisi CEO
01:00:33Dan pergi menyepi ke gunung
01:00:34Asisten pribadinya, Lydia, alami gangguan jiwa dan dibawa ke RSJ untuk dirawat
01:00:39Grup Saputra pun mulai jatuh dan hilang dari sorotan publik
01:00:43Tenang aja, semua udah berlalu
01:00:45Kita jalani hidup ini bersama, Nyonya Hito
01:00:48Mari jalani sisa hidup bersama, Pak Hito
Be the first to comment
Add your comment

Recommended