Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
Pada peringatan Hari Pahlawan 10 November 2025, keputusan Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto memicu gelombang reaksi publik, terutama di media sosial.

Banyak warganet menilai pemberian gelar tersebut tidak pantas, mengingat rekam jejak Soeharto yang kerap dikaitkan dengan praktik otoritarianisme pada masa Orde Baru.

Baca berita lengkapnya dengan klik link di bio atau cek story terbaru kami di AboutMalang.com

Penulis: Ervandra Rendy Pratama/ AboutMalang.com
Editor: Maulidiyah Kamaliah/ AboutMalang.com

#Soeharto #ordebaru #HariPahlawan #PahlawanNasional
Transkrip
00:00Keputusan Prabowo Anugrahi Soeharto gelar pahlawan nasional tuai reaksi penolakan.
00:05Keringatan Hari Pahlawan 2025 diwarnai kontroversi usai Presiden Prabowo memberi gelar pahlawan nasional kepada Soeharto.
00:12Tagar tolak gelar pahlawan Soeharto langsung ramai, disertai kritik warganet terhadap keputusan tersebut.
00:18Pemerintah menegaskan gelar pahlawan nasional untuk Soeharto telah melalui kajian historis mendalam.
00:23Menteri Kebudayaan Ferdizan menyebut budoan terhadap Soeharto termasuk kasus Mei 1998.
00:28Tak pernah terbukti secara hukum.
00:31Kedli menilai Soeharto berperan penting dalam sejarah perjuangan dan pembangunan Indonesia,
00:35termasuk dalam serangan umum 1 Maret dan program Repolita yang dinilai berhasil menekan inflasi serta menurunkan kemiskinan.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan