Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
JAKARTA, KOMPAS.TV Hingga hari ini, situasi di SMA Negeri 72 Jakarta masih terpantau sepi. Kegiatan belajar mengajar tetap berlangsung, namun dilakukan secara daring.

Pasca-insiden ledakan yang terjadi di SMA Negeri 72 Jakarta pada Jumat lalu, pihak sekolah memutuskan untuk tetap melanjutkan kegiatan belajar mengajar melalui sistem pembelajaran jarak jauh atau daring.

Pintu gerbang sekolah tampak tertutup rapat dan dijaga oleh personel Polisi Militer (POM) TNI Angkatan Laut.

Meski demikian, beberapa guru terlihat memasuki area sekolah pada pagi hari untuk memandu pelaksanaan pembelajaran daring dari lingkungan sekolah.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mendukung sepenuhnya setiap kebijakan pemerintah pusat dalam mengatasi permasalahan yang terjadi di SMA Negeri 72 Jakarta. Pemerintah berharap insiden serupa tidak terulang kembali di masa mendatang.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri, mengungkapkan bahwa konten kekerasan diduga menjadi pemicu pelaku ledakan menjalankan aksinya. Namun, Kapolda memastikan bahwa anak yang berkonflik dengan hukum tersebut tidak terlibat dalam jaringan tertentu.

Sementara itu, Densus 88 Antiteror mengungkapkan bahwa pelaku kerap mengunjungi situs yang memuat konten kekerasan.

Menanggapi hal tersebut, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) memberikan perhatian penuh terhadap pentingnya pengawasan konten di media sosial.

KPAI menilai, pengawasan tidak hanya dilakukan di dunia nyata, tetapi juga di dunia maya. Perlindungan terhadap anak dari konten negatif di media sosial perlu diperkuat.

Selain itu, KPAI juga meminta pihak sekolah dan keluarga untuk tidak mengabaikan kesehatan mental anak-anak, terutama dalam menghadapi situasi pascainsiden yang dapat memengaruhi kondisi psikologis mereka.

Baca Juga Wali Kota Surabaya Bakal Optimalkan Aset dan Tambah Titik Reklame untuk Tingkatkan PAD di https://www.kompas.tv/regional/629962/wali-kota-surabaya-bakal-optimalkan-aset-dan-tambah-titik-reklame-untuk-tingkatkan-pad

#ledakan #sman72jakarta #kontenkekerasan

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/629963/densus-88-ungkap-pelaku-ledakan-sman-72-jakarta-sering-kunjungi-situs-konten-kekerasan
Transkrip
00:00Astagfirullahaladzim
00:02Dari tujuh bahan peledak tadi, yang sudah meledak adalah empat, tersisa tiga
00:14Apakah ini kaitannya dengan bullying juga? Mungkin ada
00:24Anak saya ini ditulis disitu, minta diusul secepat mungkin
00:32Saudara hingga hari ini, situasi di SMA Negeri 72 Jakarta masih sepi
00:47Kegiatan belajar mengajar masih dilakukan secara daring
00:50Pasca insiden ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta Jumat lalu
00:56Kegiatan belajar mengajar di sekolah tetap berlangsung
00:59Namun diterapkan melalui sistem pembelajaran jarak jauh atau daring
01:03Pintu pagar SMA juga tertutup rapat dan dijaga oleh POM TNI Angkatan Laut
01:08Meski begitu Saudara, beberapa guru terlihat masuk ke sekolah pada pagi hari ini
01:12Untuk memandu pembelajaran daring
01:14Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan
01:24Pemerintah Pemprovinsi DKI Jakarta akan mendukung sepenuhnya
01:28Segala kebijakan pemerintah untuk mengatasi permasalahan yang terjadi di SMA N72 Jakarta
01:34Pemerintah berharap kejadian tersebut tidak terulang kembali
01:37Tentunya pemerintah DKI Jakarta akan memberikan dukungan sepenuhnya
01:41Apa yang menjadi kebijakan pemerintah untuk mengatasi
01:45Agar persoalan yang terjadi di SMA N72 tidak terulang kembali
01:50Intinya adalah memang ini tidak boleh terulang kembali
01:53Sehingga apa yang menjadi kebijakan pemerintah pusat
01:56Pemerintah Jakarta akan memberikan support, dukungan sepenuhnya
01:59Konten kekerasan diduga menjadi pemicu pelaku ledakan di SMA N72 Jakarta menjalankan aksinya
02:08Ini diungkap Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri
02:12Namun Kapolda memastikan anak yang berkonflik dengan hukum itu tidak terkait dengan jaringan tertentu
02:19Sementara Densus 88 Anti-Teror mengungkap pelaku kerap mengunjungi situs yang berkonten kekerasan
02:26Terdasarkan keterangan yang kami impun
02:29ABH yang terlibat dalam keselerdakan ini
02:32Dikenal sebagai pribadi yang tertutup
02:35Jarang bergaul
02:37Dan dia juga memiliki ketertarikan pada konten kekerasan
02:41Serta hal-hal yang ekstrim
02:44Setelah itu kami juga bersama Densus 88 Anti-Teror
02:49Telah menganalisis rekaman CCTV
02:53Ponsel serta aktivitas dari ABH yang terlibat
02:59Untuk mendalami motif dan latar belakang yang bersangkutan
03:03Yang bersangkutan juga memiliki motivasi dendam
03:07Dendam terhadap beberapa perlakuan-perlakuan terhadap yang bersangkutan
03:13Nah disini dia mencoba untuk mencari
03:19Bahkan di situs website
03:22Bagaimana orang-orang itu meninggal dunia
03:27Atau mengalami kecelakaan
03:30Atau mengalami kekerasan secara keji maupun dengan berbagai tingkatannya
03:37Komisi Perlindungan Anak Indonesia atau KPAI memberikan atensi penuh
03:42Soal pengawasan konten di media sosial
03:45Pengawasan tak hanya aktivitas di dunia nyata
03:48Tapi juga di dunia maya
03:50Yakni perlu diperkuat proteksi anak
03:53Dari konten-konten negatif di media sosial
03:56Tadi karena disampaikan oleh pihak cyber
04:00Bahwa ada konten-konten yang juga bermuatan negatif
04:04Karena mengandung, karena terkait dengan kasus ini adalah bermuatan kekerasan
04:10Ini tentu juga menjadi atensi kita
04:12Untuk menguatkan proteksi pelindungan anak
04:15Dari berbagai konten negatif
04:16Yaitu salah satunya adalah kekerasan
04:19Dan tentu muatan negatif lainnya
04:22Misalnya fotografi, misalnya judi online, dan lain sebagainya
04:26KPAI juga meminta
04:30Pihak sekolah dan keluarga tidak boleh abai
04:32Dengan kesehatan mental anak-anak
04:35Tim Liputan, Kompas TV
04:37Kita bergabung dengan dua jurnalus Kompas TV
04:43Putri Oktaviani dan jurukamera Bimo Icaksana
04:46Serta rekan kami Eril Yuranata di SMAN 72 Jakarta
04:50Dengan jurukamera Feriska Immanuel
04:52Pertama kita menuju ke Mapolda Metro Jaya
04:55Sudah ada rekan Putri Oktaviani
04:57Oktaviani, untuk saat ini siapa saja saksi yang telah diperiksa oleh pihak kepolisian
05:02Terutama menjelidikan terkait dengan kasus ledakan di SMAN 72
05:06Selamat datang Juno dan juga Saudara
05:12Saat ini sudah ada sekitar 16 orang saksi yang diperiksa oleh polisi
05:16Di antaranya ini adalah mereka menjadi korban, siswa, guru, maupun juga bahkan keluarga dari anak berkonflik dengan hukum
05:23Atau yang diduga terlibat dalam aksi ledakan di SMA 72 Jakarta
05:27Tetapi Juno dan juga Saudara
05:29Memang ABH ini masih dalam proses pemulihan
05:33Sehingga kita pun juga masih menantikan bagaimana penghimpunan keterangan lebih lanjut
05:38Dari ABH ini oleh polisi
05:40Karena tentunya perlu didalami soal bagaimana barang bukti yang ditemukan
05:44Termasuk juga barang bukti yang ditemukan di sekolah
05:47Ataupun juga di rumah dari ABH tersebut
05:50Karena Juno dan juga Saudara diketahui dalam insiden atau peristiwa tersebut
05:54Ini ada 7 bom yang disiapkan
05:56Sementara hanya 4 yang berhasil diledakan dengan kekuatan rendah
06:01Ini ada di area sekolah
06:02Begitu seperti di masjid maupun juga di bank sampah
06:04Termasuk juga polisi juga sudah mengantongi bagaimana CCTV
06:09Kemudian juga ada beberapa barang bukti yang diamankan
06:12Seperti serpian plastik, dua kawah ledak, paku, potongan tas, baterai, switch rocker dan lain sebagainya
06:18Ini yang tentunya nanti kita nantikan bersama bagaimana hasil pendalaman
06:21Maupun juga keterangan yang diberikan oleh anak berkonflik dengan hukum itu
06:25Kemudian Juno dan juga Saudara
06:27Sampai dengan saat ini dari hasil pendalaman polisi
06:30Diketahui bahwa ABH itu melakukan atau bertindak secara mandiri
06:34Dan tidak terhubung dengan jaringan teror tertentu
06:36Sehingga tindakan yang dilakukan ini tidak dikategorikan sebagai tindak pidana terorisme
06:40Atau murni tindak kriminal umum
06:43Jadi memang ABH ini diduga terinspirasi dari berbagai kasus kekerasan di luar negeri
06:47Dia juga sebagai pribadi yang tertutup
06:50Tidak bersosial atau jarang berinteraksi
06:52Sehingga merasa kesepian
06:53Tidak punya tempat berkeluh kesat dan terdorong untuk melakukan aksi kekerasan
06:57Hingga saat ini Juno dan juga Saudara
06:59Dari hasil konferensi pers yang disampaikan
07:01Sudah ada sekitar 96 orang korban
07:05Dimana diantaranya ini sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit
07:09Sementara beberapa diantaranya ini masih mendapatkan perotan medis
07:12Dan polisi ini juga memastikan bahwa
07:15Hak anak dalam hal ini adalah baik
07:17ABH maupun juga korban
07:20Ini akan dipenuhi karena memang masih di bawah umur
07:22Kemudian jika ditanyakan soal dari mana
07:24ABH ini mendapatkan sumber bahan peledak yang digunakan dalam asli ledakan di SMA 72 beberapa hari lalu
07:29Ini yang juga kita masih nantikan bersama
07:31Menantikan bagaimana kondisi dari ABH tersebut sudah selesai dalam penanganan medis yang saat ini sedang dilakukan
07:38Juno
07:38Si rekan Putri Oktaviani dari Mapolda Metro Jai
07:43Kita menuju ke SMA Negeri 72 Jakarta
07:46Sudah ada rekan Eril Wiranata
07:48Dan Eril untuk saat ini seperti apa kondisi di SMA N72
07:52Apakah saat ini belajar mengajar di sana masih dengan daring atau dalam jaringan
07:58Ya Juno dan Saudara
08:03Sejak pagi hari di SMA N72 Jakarta masih terpantau sepi
08:08Yang dimana memang sistem belajar mengajar masih dilakukan secara jarak jauh
08:11Atau online atau daring yang dimana hanya guru saja yang hadir di SMA N72 Jakarta
08:19Untuk memandu dari aktivitas belajar mengajar dan selain itu juga
08:23Memang untuk keadaan ini tertutup rapat untuk di SMA N72 Jakarta
08:27Dan di depan dari Pitu Gerpang pun sudah dijaga
08:31Baik dari pihak sekolah lalu kemudian juga dari polisi militer TNI Angkatan Laut
08:37Yang dimana juga mereka diharuskan untuk mengisi terlebih dahulu buku tamu atau kunjungan
08:43Jika ingin memasuki dari SMA N72 Jakarta
08:46Dan selain itu juga sebelumnya saya melihat adanya kendaraan Sapa
08:51Atau mobil milik Pemprov DKI Jakarta
08:54Yang dimana untuk trauma healing yang diberikan kepada siswa atau siswi
08:59Pasca kejadian ledakan yang terjadi pada hari Jumat lalu
09:02Dan selain itu juga saya sempat melihat adanya siswa yang mengatakan
09:06Bahwa ia hadir untuk melakukan bimbingan konseling kepada psikolog yang sudah disediakan
09:10Memang setelah kejadian hari Jumat tersebut
09:13Hari Jumat tersebut disediakan dari psikolog untuk melakukan trauma healing
09:18Dan selain itu juga beberapa materi yang menjadi berikan untuk kepada para siswa dan siswi SMA N72 Jakarta
09:26Terkait dengan trauma healing untuk kesiapan mereka
09:29Menuju kesiapan untuk hadir secara offline
09:33Dan sebelumnya juga dari Gubernur Pramunuanu mengatakan bahwa
09:37Sudah membebaskan untuk melakukan kesiapan belajar mengajar secara offline
09:41Melihat dari kesiapan siswanya
09:43Karena dikatakan hingga saat ini polisi sudah melengkapi dari data-data yang dibutuhkan
09:48Sehingga SMA N72 Jakarta dinyatakan sudah aman dari ancaman
09:51Juno
09:52Terima kasih atas laporan lengkap Anda
09:55Eril Wiranata dan juga Feriska Emanuel dari SMA N72 Jakarta
09:59Dan sebelumnya ada rekan Putri Oktaviani
10:01Dan juga Bimo Wicaksana dari Mapolda Metro Jaya
10:04Terima kasih atas laporan lengkap Anda

Dianjurkan