Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
KOMPAS.TV - Warga dihebohkan dengan temuan jenazah pria di pinggir tol Jagorawi. Jenazah tersebut kemudian berhasil diidentifikasi sebagai warga Depok

Saat ditemukan, tangan jenazah dalam kondisi terikat. Apakah ada unsur kriminal dalam kasus ini?

KompasTV akan membahasnya bersama kriminolog Universitas Budi Luhur, Lucky Nurhadiyanto.

Baca Juga Jenazah Reno Syahputra Dipulangkan ke Surabaya, Keluarga Tak Ambil Langkah Hukum di https://www.kompas.tv/nasional/629195/jenazah-reno-syahputra-dipulangkan-ke-surabaya-keluarga-tak-ambil-langkah-hukum

#toljagorawi #jenazah #kriminal #breakingnews

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/629796/geger-kriminolog-soroti-temuan-jenazah-di-pinggir-tol-jagorawi-kondisi-terikat-unsur-kriminal
Transkrip
00:00Jenazah yang diidentifikasi sebagai warga Depok ditemukan di pinggir tol Jagorawi saat ditemukan tangan jenazah terikat.
00:07Apakah ada unsur kriminal dalam kasus ini?
00:09Kami akan membahasnya bersama dengan kriminolog Universitas Budiluhur, Luki Nur Hadianto.
00:13Mas Luki, selamat petang.
00:16Halo, selamat petang Mas.
00:17Mas Luki, bahwa polisi sudah mengantongi identitas jenazah, apakah hal ini akan lebih mudah agar polisi mengungkap kasus ini?
00:26Maaf, pas tadi, kurang jelas, maaf.
00:28Oke, bahwa polisi sudah mengantongi identitas jenazah, apakah hal ini akan memudahkan polisi untuk mengungkap kasus secara keseluruhan?
00:34Mas Luki.
00:36Ya, tentu. Saya pikir dalam konteks ini keberadaan identifikasi terhadap jenazah yang tersebut menjadi titik terang ya.
00:44Bahwa apakah memang kejadian ini dilandasi oleh dasar emosional seperti itu ya.
00:51Karena beratisasi kekerasan itu juga memang kesempatan domestik.
00:54Yang kedua, tentu yang perlu dipahami juga bahwa kondisi dari korban ini mengindikasikan terjadinya salah satu bentuk kekerasan.
01:03Kekerasan yang memang, apakah memang luapan dalam konteks emosional yang bersifat.
01:07Atau memang ini salah satu bentuk dari kekerasan atas dasar spontanitas.
01:12Yang ketiga, yang perlu dipahami juga dalam konteks memang penghilangan identifikasi, maka bisa kita lihat ada unsur ketidaksiapan.
01:22Ketidaksiapan yang bisa kita kategorisasi adalah saat kemudian ini dilarung atau kemudian dibuang di tempat bom,
01:30maka ada indikasi bahwa memang korban ini diambisi atau kemudian diakhiri hidupnya atas dasar adanya satu permasalahan dengan dari pelaku.
01:39Atau yang keempat, atau memang ini adalah salah satu bentuk impulsifitas dari pelaku yang mengindikasikan
01:44terjadi permasalahan yang bersifat dimostik dan domestik antara pelaku dengan korban.
01:48Kurang lebih demikian.
01:49Oke, saya ingin tegaskan artinya ketika jenazah ditemukan dalam kondisi tangan dan kaki terikat,
01:55ini mengindikasikan sangat kuat bahwa ada unsur kejahatan atau mungkin kriminalitas.
02:00Ya, saya pikir ada indikasi adanya pidana di sana.
02:03Atau kemudian ini mengindikasikan adanya keterlibatan dari pihak lain bahwa apa yang menimpa dalam konteks ini adalah yang menimpa diri korban,
02:11itu pertama ada unsur paksaan di sana.
02:14Paksaan ini mengindikasikan bahwa korban mengalami intimidasi sebelum terjadinya tindakan yang mengakini hidupnya.
02:21Yang kedua, saat kemudian intimidasi ini diperparah lagi dan kemudian diakumulasikan dalam bentuk kekerasan,
02:27maka tentu resikonya adalah menghilangkan nyawa dari diri korban.
02:30Apakah memang dengan tujuan tertentu meninggal sebelum adanya kekerasan atau dibalik?
02:36Kekerasan akhirnya menimbulkan terjadinya korban jingung.
02:39Yang ketiga, yang kita bisa lihat adalah ada upaya untuk memberikan salah satu bentuk penjeraan kepada korban,
02:47jika memang misalnya korban mengetahui salah satu rahasia tertentu,
02:51atau korban memiliki satu ingkatan emosional dengan diri pelaku yang menjadikan korban layak untuk bisa dipelakukan demikian,
02:59misalnya dengan sumpal atau kemudian dengan tanda-tanda psikis lainnya atau kemudian secara fisik yang kemudian terepresentasi dari diri korban.
03:08Yang keempat, yang bisa kemudian kita kategorisasi, biasanya kejahatan-kejahatan atau kemudian adanya muncul korban seperti ini,
03:14ini mengindikasikan intimate partnership di sana.
03:18Jadi ada keterlibatan dari orang-orang terdekat yang kemudian memanifestasikan rasa kekesalannya, rasa emosionalnya kepada diri korban.
03:27Dan tidak hanya itu, kemudian menjadikan korban tidak berdaya untuk dapat melakukan perlawanan.
03:33Oke, bagaimana dengan jenazah Mas Luki yang kemudian ditemukan, diletakkan di pinggir tol,
03:39apakah ini juga mengindikasikan mungkin saja jika ada keterlibatan pihak lain ini dilakukan secara terburu-buru,
03:45karena tidak disembunyikan?
03:48Memang akhirnya salah satu bentuk bahwa kejahatan ini tidak berjalan dengan cukup sempurna,
03:54bahwa korban ini akhirnya terkesan dibiarkan biasa saja gitu ya,
03:58kemudian dan mudah untuk dikenali orang-orang yang berlalu-lalu di sana, itu mudah untuk menemukan.
04:04Itu yang pertama.
04:04Sehingga unsur adanya bahwa ini kurang persiapan misalnya seperti itu,
04:11atau kemudian intensivitas, ini perlu didalami lebih lanjut lagi.
04:14Yang kedua, jika memang ini sudah cukup direncanakan gitu,
04:18atau kemudian kejahatan-kejahatan atau kategorisasi kejahatan yang lebih rapi lagi,
04:23maka seharusnya mereka mengakmulasikan.
04:25Mulai dari bagaimana kemudian korban menculik misalnya seperti itu,
04:30atau kemudian korban dibawa, sampai kemudian korban diakhiri hidupnya,
04:33dan saat kemudian dia tidak lagi bisa meninggalkan rekam jejak yang lebih,
04:38apa namanya, lebih jelas lagi untuk mengarahkan kepada Tuhan.
04:40Yang ketiga, yang bisa didalamatisir adalah saat diri korban ini direpresentasikan,
04:47atau kemudian meimplantasikan sejauh mana keterlibatan dari pelaku,
04:52apakah memang ada indikasi dia terbentuk,
04:55atau memang dia ingin menimbulkan satu sign tertentu kepada orang-orang yang berafiliasi kepada diri korban.
05:01Kurang lebih, demikian.
05:02Oke, bahwa tadi ada kemungkinan keterlibatan pihak lain, termasuk juga keterlibatan orang dekat,
05:06dan istri dari korban ini sudah dimintai keterangan untuk kemudian memberi pengetahuan kepada polisi.
05:12Sejauh mana hal ini akan membantu, Mas Luki?
05:15Ya, tentu orang-orang terdekat ini seharusnya bisa menjadi gradasi.
05:19Saat kita berbicara mengenai crime scene investigation,
05:22maka titik yang paling pertama bisa kita kategorisasi dalam konteks spiral adalah
05:26orang-orang yang berinteraksi terakhir dengan diri korban.
05:29Apakah melalui media sosial, atau melalui percakapan di WhatsApp,
05:33seperti itu ya, populer digunakan,
05:35atau berbagai atribusi yang kemudian mereka lengketkan,
05:38apakah lewat Instagram atau media sosial lain.
05:40Nah, itu yang pertama.
05:41Yang kedua, sejauh mana korban memiliki lingkaran pertemanan yang seharusnya,
05:47biasanya dalam konteks ini tidak terlalu besar ya,
05:49karena tentu hubungan antara diri korban dengan diri pelaku,
05:53atau bahkan diri korban dengan lingkungan sekitarnya,
05:56itu berada pada lingkungan yang bersifat inner circle.
05:59Jadi mereka cenderung tidak memiliki pertemanan yang cukup luas,
06:02seperti itu, dan mereka cenderung memiliki satu relasi hubungan
06:06yang memiliki kohesivitas yang cukup tinggi.
06:09Yang ketiga, yang kemudian bisa digadasi adalah,
06:12bagaimana antara kemudian keterlibatan pihak-pihak lainnya,
06:15apakah kemudian dari istri, atau kemudian dari ibu,
06:18atau bahkan dari orang-orang terdekat,
06:20yang dalam notabene, ini kita bisa kategorisasi sebagai orang-orang yang sebagai support systemnya.
06:25Apakah memang support system ini yang berada pada ranah yang pro,
06:29atau di sisi lain, dia berada pada ranah yang pro,
06:31sehingga keberadaan diri korban itu menjadi salah satu bentuk pelampiasan gitu ya,
06:37emosional yang dilakukan pelaku,
06:39waktu kemudian pelampiasan pada orang-orang yang terlibat di sana,
06:42kemudian mengakhiri hidupnya,
06:43agar korban tidak membuka mulut,
06:44atau salah satu bentuknya adalah,
06:46salah satu bentuk karena korban terlalu,
06:49terlalu provokatif,
06:51atau terlalu aktif,
06:52sehingga upaya diri-irinya dianggap sebagai salah satu jalan keluar,
06:56agar korban tidak terlalu banyak membuka suaranya.
06:59Oke, kita tunggu proses penyelidikan yang sampai saat ini masih terus dilakukan oleh polisi.
07:03Terima kasih,
07:03Kriminolog Universitas Budi Luhur Mas Luki Nur Hadiato telah bergabung di Kompas Petang.
07:07Terima kasih.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan