00:00Oke, apa pertanyaannya?
00:11Saya belum pernah bertemu dengan Pak Presiden bahas soal ini ya.
00:16Jadi baru tadi dihubungi oleh Pak Seskap, tadi setengah satu,
00:22bahwa hari ini ada penugasan untuk saya dan bidang yang ditugaskan sesuai dengan bidang yang selama ini saya geluti.
00:33Jadi dimohon untuk hadir pukul setengah tiga, karena jam tiga pelantikan akan dimulai.
00:39Sudah, saya jalan ke sini.
00:41Tapi sebuahnya pernah berkomunikasi langsung dengan Pak Presiden?
00:45Dengan Pak Presiden berkomunikasi di berbagai forum ya, berbagai rapat.
00:50Pada saat pertemuan, pada saat saya kan ikut kohort ya, kohort tiga di Kemenhan.
00:56Kemudian juga pada saat pertemuan dengan para rektor, kemudian juga pertemuan dengan pimpinan Ormas yang ada di istana ini.
01:04Jadi ya, saya banyak menangkap pesan-pesan beliau terkait dengan arah Indonesia ke depan.
01:12Dan insya Allah, berin akan mengawal program-program prioritas dari Pak Presiden terkait dengan soal pangan,
01:20energi, dan air.
01:22Saya kira tiga bidang itulah yang perlu didukung oleh riset dan inovasi yang baik.
01:27Karena riset dan inovasi ini akan menjadi tumpuan,
01:31dimanapun negara yang memiliki kekuatan riset dan inovasi,
01:35itu akan berkoralis positif dengan kemajuan ekonomi.
01:38Itu sudah dibuktikan dalam berbagai uji korelasi ya.
01:42Kalau semakin tinggi global score innovation index,
01:46itu hampir pasti juga GDP per kapita juga akan tinggi.
01:49Sehingga kita mau tidak mau harus mengejot bidang R&D, bidang inovasi ini.
01:55Yang kedua, yang penting juga saya sampaikan,
01:57ini saatnya kita harus segera melakukan konsolidasi nasional di bidang riset dan inovasi.
02:05Konsolidasi ini penting untuk memperkuat ekosistem riset dan inovasi yang selama ini sudah ada,
02:11baik secara horizontal maupun secara vertikal.
02:13Secara horizontal tentu kami harus membangun sinergi dan kolaborasi dengan kementerian dan lembaga,
02:20lebih khusus lagi dengan kementerian Dikti Saintec,
02:25yang memang merupakan kementerian yang juga mengembangkan bidang sains dan teknologi,
02:30dengan perkuatan tinggi yang selama ini juga menjadi kekuatan riset dan talent dalam bidang riset dan inovasi,
02:36dan juga dengan danantara.
02:39Segera danantara adalah mitra strategis yang harus kita support dalam rangka untuk mendukung kemajuan ekonomi dan industri kita.
02:48Nah, secara vertikal kita juga perlu mengkonsolidasi dengan daerah,
02:53sehingga benar riset inovasi daerah ini harus benar-benar diperkuat agar bisa mampu menyelesaikan masalah-masalah lokal.
03:03Karena kalau kita tahu, setiap daerah memiliki kehasan masalah, kehasan isu yang harus direspon dan disikapi secara spesifik.
03:13Oleh karena itu, kalau setiap provinsi memiliki badan riset inovasi yang kuat dan berkolaborasi dengan perkuatan tinggi,
03:22saya yakin masalah-masalah yang saat ini masih kita hadapi bisa diatasi dengan baik.
03:27Oleh karena itu, langkah konkret yang harus kita lakukan adalah bagaimana mempercepat proses pengembangan dan penguatan sains teknopak di setiap daerah.
03:38Jadi di setiap daerah, kalau memiliki sains teknopak, itu akan menjadi pilar bagi ekonomi daerah.
03:44Kenapa?
03:45Karena sains teknopak itu adalah sebuah institusi yang akan menjembatani antara dunia riset dengan dunia industri.
03:53Dengan adanya sains teknopak daerah, dengan fokus pada bidang keunggulan daerah, insya Allah masalah-masalah yang ada di daerah ini bisa diselesaikan.
04:02Dan inilah sinergi antara berbagai pihak daerah, perkuatan tinggi, pemerintah, dan juga pusat.
04:13Dan juga dengan lintas kementerian, apalagi beri juga peleburan dari kementerian teknis yang memiliki dulu badan litbang.
04:19Saya tentu akan banyak koordinasi, membangun sinergi, dan juga menguatkan riset-riset yang impactful.
04:27Jadi riset-riset di BRIN harus memberikan dampak bagi kemajuan ekonomi dan juga kemajuan masyarakat.
04:33Serta terakhir, policy.
04:36Jadi BRIN juga harus menjadi think tank pemerintah dalam mengambil kebijakan.
04:40Sehingga kebijakan-kebijakan yang kita ambil berbasis pada sains yang kuat, pada hasil riset yang kuat.
04:49Dan itulah salah satu bentuk akuntabilitas dari kebijakan publik nanti akan dilakukan oleh pemerintah.
04:55Terima kasih.
04:56Pak Arief, Bapak kan cukup erat dengan isu pertahanan pangan ya Pak, itu juga sempat dilaporkan waktu itu juga.
05:02Nah, apakah ini juga menjadi salah satu fokus yang nanti akan dilakukan oleh BRIN juga untuk pertahanan pangan?
05:08Saya beberapa medir juga menyebutkan, kalau Pak Arief, pangan insya Allah aman.
05:13Amin.
05:14Jadi, tadi sudah saya sampaikan bahwa Presiden sudah memiliki program prioritas yang harus kita kawal dalam bidang pangan.
05:20Jadi, pangan ini benar-benar harus didasari oleh kekuatan riset dan inovasi.
05:27Dan saya kira banyak sekali hasil riset dan hasil invensi yang dimiliki oleh lembaga riset maupun perkuan tinggi.
05:35Tugas kita sekarang adalah bagaimana mengkonsolidasi itu semua, agar lebih memiliki impact yang besar bagi perubahan dan kemajuan.
05:42Jadi, yang paling penting adalah fokus kita adalah pada impact, pada percepatan invensi menjadi inovasi.
05:51Karena kalau sudah menjadi inovasi, berarti artinya sudah diaplikasikan.
05:54Nah, percepatan riset menjadi invensi, menjadi inovasi, ini itulah yang harus kita lakukan melalui tadi program penguatan dan pengembangan sains tahun lupak di setiap provinsi.
06:05Saya kira ini saatnya kita pusat harus berkoordinasi, berkolaborasi dengan daerah, agar benar-benar setiap daerah memiliki kekuatan riset yang handal.
06:14Ya, memang ini yang akan kita lakukan. Sehingga saya sampaikan bahwa mau tidak mau, kita harus menjalin sinergi yang kuat, kolaborasi yang kuat dengan kementerian.
06:35Jadi, harus tandem antara BIN dan kementerian.
06:39Satu, kementerian dikti-saintek, di mana perkuan tinggi ada di dalamnya, serta kementerian teknis.
06:45Karena kementerian teknis, banyak kebijakan-kebijakan renikulasi yang akan diambil.
06:50Nah, saatnya kita harus memberikan andil dari hasil-hasil riset.
06:53Jadi, jangan sampai hasil-hasil riset kita tidak memiliki dampak.
06:57Yang kita akan coba kawal adalah bahwa riset yang ada di Indonesia, inovasi yang ada di Indonesia sudah sangat banyak dan sangat bagus setelah kita identifikasi.
07:07Nah, yang paling penting adalah percepatan implementasi, percepatan hilirisasi.
07:12Saya kira itu tidak bisa ditawar-tawar, harus segera kita lakukan konsolidasi untuk percepatan itu.
07:19Dan di sinilah, kementerian dikti-saintek menjadi sangat strategis sebagai mitra kami.
07:24Dan tentu, terkait dengan soal pangan tadi, dengan sejumlah MENKO, MENKO Pangan, kita akan berkoordinasi dengan Menteri Pertanian, Kehutanan, Menteri Kelautan dan Perikanan,
07:35dan juga Menteri Lingkungan Hidup, Menteri SDM, kaitan dengan soal energi, dan juga Kementerian Teknis lainnya, termasuk Kementerian Perindustrian, yang menurut saya juga harus menjadi mitra kita.
07:49Jadi selama ini apa sih, Pak? Bukankah BRIN itu dibentuk dengan melebur semua badan riset dari semua Kementerian?
07:55Yang saya sampaikan tadi adalah konsolidasi secara horizontal dan vertikal.
08:01Jadi secara horizontal, kita harus dengan Kementerian bisa mengefektifkan institusi ini untuk menghasilkan riset dan inovasi yang berdampak.
08:10Secara vertikal, ya kita harus benar-benar berada sebagai jembatan dengan pemerintah daerah dan berkuatan tinggi di daerah untuk sama-sama bergerak.
08:22Memang saya kira itu yang harus kita lakukan, dan saya yakin, saya optimis, kebetulan Bapak Wakil Kepala BRIN yang dilantik tadi juga sahabat lama saya.
08:32Ya, kami sudah banyak berkomunikasi, sudah banyak berhubungan, insya Allah kita akan bisa lakukan.
08:37Tentu pengalaman kami yang ada di IPB pada waktu saya direktor, kami membangun sains teknopak di IPB yang saat ini sudah menjadi acuan dari nasional.
08:45Jadi itulah pengalaman inilah yang akan mencoba kita aplikasikan di BRIN untuk direplikasi ke berbagai daerah.
08:51Kalau aku sudah ada tangan, energi, dan air itu maksudnya nanti akan ada, itu akan jadi prioritas dengan cara memperbanyak riset di bidang tersebut atau akan menarik di bidang tersebut?
09:02Saya kira penelitian itu kan kekuatannya satu pada jumlah peneliti, kualitas peneliti, dana penelitian, infrastruktur penelitian, kemudian yang terakhir adalah ekosistem penelitian.
09:13Jadi, itulah yang akan kita dorong, jumlah peneliti juga harus kita tingkatkan karena jumlah peneliti kita itu relatif, per sejuta penduduk kan relatif kecil dibandingkan negara lainnya.
09:27Dibandingkan Thailand, Korea, kita masih jauh.
09:29Nah, kita perlu meningkatkan jumlah peneliti sehingga disinilah talent manajemen menjadi penting.
09:35Jadi kita akan berkuat talent manajemen, dengan talent manajemen yang baik di bidang penelitian, orang yang punya passion di bidang penelitian,
09:40dan itulah akan menjadi modal bagi BRIN dan juga bagi kementerian untuk bisa melangkah lebih cepat dan lebih jauh karena dia bekerja dengan passion.
09:51Kita sudah memiliki tools bagaimana menemukan talent-talent unggul di bidang riset.
09:58Pak, salah satu kendalanya juga adalah anggaran untuk riset yang masih 0,2% dari bidang kita itu juga sebalik salah satu kendala juga ngasih tak?
10:06Betul, saya kira dana memang salah satu faktor penting yang harus terus diperjuangkan,
10:13karena kalau kita tahu bahwa dana perkuatan tinggi negara lain itu juga sangat tinggi, besar sekali untuk penelitian.
10:20Namun kita tidak perlu bekecil hati, masih banyak operasi unit yang bisa kita lakukan, termasuk bermitra dengan dana antara.
10:26Jadi dana antara adalah salah satu mitra strategis yang benar-benar harus kita perkuat ya,
10:34dan saya kira sumber pembiayaan dari berbagai sektor termasuk industri itu menjadi penting.
10:40Jadi yang sebenarnya kita bangun, kita juga ingin mendorong agar industri-industri yang ada di Indonesia itu juga membangun kekuatan R&D.
10:47Jadi industri tanpa inovasi yang kuat, tanpa R&D yang kuat akan berat.
10:53Yang terakhir, kalau kita mengacu pada pemikirannya salah satu-salah orang yang pula perih Nobel 2018,
11:03yang disebut dengan indigenous growth theory.
11:07Dia mengatakan bahwa pertumbuhan ke depan ekonomi sebuah bangsa,
11:11akan sangat ditentukan sejauh mana kekuatan di bidang R&D, di bidang inovasi.
11:18Saya kira Bapak Presiden memiliki komitmen yang sangat kuat untuk menempatkan R&D sebagai salah satu pilar penting dalam kemajuan ekonomi.
11:30Itulah yang kemudian harus kita terjemahkan dalam berbagai langkah-langkah strategis maupun taktis.
11:35Dan orang lain itu saya mohon dukungan teman-teman media juga untuk bisa bersama-sama kita dalam rangka untuk percepatan tadi inovasi,
11:48riset, konsolidasi riset dan inovasi dalam rangka untuk kekuatan ekonomi kita ke depan.
11:53Pak Arif, status rekturnya berarti gimana Pak?
11:56Ya, status rekturnya harus.
11:57Masih berarti?
11:58Ya, sampai hari ini kan masih, belum diperhentikan.
12:00Saat aturan yang ada di IPB, ya saya harus melepas jabatan rektor IPB.
12:06Karena tugas di sini.
12:07Berarti nanti akan memundur?
12:09Ya, harus diganti.
12:13Lengkap ya teman-teman ya?
12:14Ya, sebalik lagi semuanya.
12:16Terima kasih.
12:21Ini beliau, teman-teman sama-teman sama saya.
12:24Bentar-bentar ini dia.
12:25Pokoknya kita siap tandem untuk memperkuat tadi.
12:33Brin.
12:33Ya.
12:34Siap.
12:35Ya, nix bele.
12:36Nah, ya.
12:37Ya.
12:41Ya.
12:52Terima kasih.
13:05Terima kasih.