- 2 days ago
- #budiariesetiadi
- #projo
- #jokowi
Projo memang tak bisa dipisahkan dari Jokowi. Menurut Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, kelahiran organisasi massa yang dipimpinnya karena Jokowi. “Selama 10 tahun kami membentengi dan menjadi mata serta telinga untuk pemerintahan Pak Jokowi. Periode ke depan ini kami harus mengawal Pak Prabowo dan Gibran. Makanya perlu transformasi yang sangat serius. Ini bukan berarti kami meninggalkan Pak Jokowi, tidak. Jangan adu domba saya dengan Pak Jokowi,” ujarnya.
#BudiArieSetiadi #Projo #Jokowi
#BudiArieSetiadi #Projo #Jokowi
Category
🗞
NewsTranscript
00:00Well, for almost 11 years, Projo is identical to Projokowi.
00:04Yeah, the image is that Projo is Projokowi.
00:09That's right.
00:10It's a part of our history.
00:12We support and support the agenda-agenda politics of Pak Prabowo
00:19for the people,
00:20and support the politics of Pak Prabowo.
00:27There is a PDI, still there.
00:29Projo is not going to go to PDI Perjuangan since Pilpres 2024.
00:35PDI and Projo are not connected with the party.
00:40We are independent.
00:41It's not because of Pak Prabowo?
00:43No.
00:44I've already said that Projo and Pak Prabowo will be married because of Pak Prabowo.
00:49That's right.
00:50That's right.
00:51That's right.
00:59PDI
01:01Selamat datang di Poy Talk, kembali bicara bersama Poy.
01:05Kali ini kami akan berbincang-bincang dengan Ketua Umum Projo, Bapak Budi Ari Setiadi.
01:11Kami akan berbincang-bincang tentang perkembangan baru Projo Pasca Kongres ketiga baru-baru ini.
01:19Ada banyak hal yang akan kita bincangkan, salah satunya adalah soal keputusan Bapak Budi Ari yang akan berpindah ke Partai Gerindra.
01:29Kemudian bagaimana tentang keberlanjutan organisasi setelah Pak Jokowi tidak lagi menjadi presiden?
01:38Apakah dia masih menjadi inspirasi dan penasihat?
01:44Kita akan bincangkan dengan Bapak Budi Ari Setiadi.
01:50Mas Budi terima kasih, kita kembali datang untuk wawancara.
01:55Sebagai Ketua Umum Projo, kami datang dari Voice of Indonesia.
02:01Yang ingin kami tanyakan, yang lagi hangat ini, apa yang melatar belakangi Anda untuk bergabung dengan Partai Gerindra?
02:10Begini, di tanggal 20 Juli 2025, Presiden Prabowo dalam sebuah forum, dan situ sudah tersebar luas di media,
02:19menanyakan ke saya, Bapak Budi Ari Kamu PSI atau Gerindra.
02:25Menurut saya ini bukan pilihan, tapi perintah.
02:28Setelah sekian lama, saya berpikir, diskusi dengan banyak pihak,
02:32memang partai yang cocok dengan visi, misi, cita-cita, ideologi, dan karakter Projo adalah Partai Gerindra.
02:41Karena Projo itu setia di garis rakyat. Projo itu berpikir, bertindak hanya untuk negeri, hanya untuk rakyat.
02:52Karena itulah pilihan untuk bergabung ke Partai Gerindra itu menjadi pilihan yang paling rasional.
03:02Realistis.
03:02Rasional, paling masuk akal. Karena secara chemistry, secara ideologi, visi, misi, hampir sama.
03:15Nah, ada yang menilai ini adalah langkah untuk merapat ke Partai Penguasa. Bagaimana?
03:22Kan permintaan. Permintaan Presiden.
03:25Begitu. Dan kami merespon dengan sangat positif, sangat antusias.
03:32Karena kita ingin membantu dan memperkuat presidensialisme Pak Prabowo dengan memenangkan partai pimpinan Pak Prabowo.
03:48Atau partai yang didukung oleh, yang diketuai oleh, yang ketua umumnya adalah Presiden Prabowo.
03:54Apakah ini strategi jangka pendek atau visi jangka panjang Projo?
04:01Ini bagian dari langkah transformasi Projo. Jadi Projo ini melangkah maju. Begitu loh.
04:08Jadi pilihan bergabung dengan Partai Gerindra adalah pilihan rasional.
04:12Yang kedua, bahwa pilihan ini berdasarkan kalkulasi politik yang sudah diperhitungkan dengan berbagai konsekuensinya.
04:19Begitu loh.
04:19Dan itu kan saya meminta persetujuan dari seluruh anggota Projo di Kongres.
04:26Dan seluruhnya mendukung keputusan saya untuk bergabung di Partai Gerindra.
04:31Jadi ini bukan...
04:32Saya sudah izin, saya minta.
04:33Bukan kepentingan pribadi ya?
04:36Bukan kepentingan pribadi.
04:37Dan organisasi sudah merespon?
04:40Sudah mendukung penuh.
04:41Mendukung penuh. Oke.
04:42Nah, bagaimana dinamikanya sebelum akhirnya semua mendukung penuh?
04:48Ya, penjelasan, diskusi, dan juga brainstorming, diskusi dengan sebagian besar teman-teman semuanya.
04:59Kita kasih penjelasan, kita kasih pengertian, kita kasih pemahaman tentang langkah-langkah transformasi Projo sebagai organisasi masyarakat.
05:07Karena kan begini loh, Projo ini, ini sekaligus juga mengklarifikasi supaya jangan dipotong-potong nih.
05:16Projo itu artinya negeri dan rakyat.
05:21Jadi kaum Projo adalah kaum yang mencintai negeri dan rakyat.
05:24Itu bahasa Sansekretat.
05:25Nah, selama hampir 11 tahun ini Projo identik dengan Projo Kowi.
05:30Orang imagenya itu?
05:32Imagenya adalah Projo itu adalah Projo Kowi.
05:34Betul. Itu adalah bagian dari kesejarahan kita.
05:38Bahwa Projo adalah perlawan Projo Kowi, itu adalah bagian dari sejarah kita.
05:44Gitu loh.
05:45Nah, ini kan saat ini Pak Jokowi sudah bukan presiden.
05:49Iya kan?
05:50Sehingga energi Projo ini harus mengawal pemerintahan Pak Prabowo dan Gibran.
05:58Begitu loh.
05:59Jadi kan ini kan soal kemarin 10 tahun kita membentengi, mengawal dengan menjadi mata telinga pemerintahan Pak Jokowi.
06:07Nah, di periode ke depan ini kita harus mengawal pemerintahan Pak Prabowo Gibran.
06:12Gitu loh.
06:13Yang juga karena itu perlu transformasi yang sangat serius.
06:16Gitu.
06:17Jadi ini sudah dikontrol.
06:18Walaupun itu bukan berarti bahwa kita meninggalkan Pak Jokowi.
06:23Jangan diaduduh mba saya dengan Pak Jokowi.
06:27Kita tidak meninggalkan Pak Jokowi.
06:28Contohnya apa?
06:29Dalam berbagai isu yang menyerang Pak Jokowi, pasti kami Projo lebih garis depan.
06:33Soal ijazah palsu.
06:34Soal WUS.
06:35Soal IKN.
06:36Dan sebagainya.
06:36Dan sebagainya.
06:37Komitmen dan kecintaan Projo terhadap Pak Jokowi itu gak pernah hilang.
06:43Itu terinternalisasi dalam diri Projo.
06:46Nah, yang mengikat kita dengan Pak Jokowi ini atau Projo dengan Pak Jokowi ini adalah cita-cita, nilai-nilai.
06:53Kecintaan kita terhadap negara ini, negara pangsa ini, dan terhadap rakyat.
06:56Gitu loh.
06:58Yang gak akan hilang.
06:58Jadi kesetiaan itu bukan di mulut, di sikap, tindakan kita.
07:04Jadi ini sudah dikonsultasikan.
07:06Iya, nanti saya juga akan sudah menyampaikan ke Pak Jokowi.
07:10Kita berkomunikasi lewat telepon.
07:12Kami akan melaporkan seluruh hasil-hasil Kongres ke-3A.
07:18Nah, waktu ide ini disampaikan ke Pak Jokowi, seperti apa reaksi dia?
07:24Ya memang kan setiap waktu kan harus ada kemampuan adaptasi.
07:29Kemampuan adaptasi dan kemampuan dalam...
07:36merespon segala dinamika dan perkembangan perubahan yang terjadi.
07:40Zaman, begitu.
07:41Nah, waktu itu responnya dia seperti apa?
07:42Dia memang harus disesuaikan.
07:44Kan gini loh, kalau Projo mengawal Pak Jokowi, orang Pak Jokowi udah gak memerintah gitu loh.
07:49Sehingga energinya, transformasinya harus kita berubahkan untuk...
07:52mendukung dan mengawal, memperkuat pemerintahan Pak Pablo Ibran.
07:57Gitu loh.
07:57Nah, kalau begitu seperti apa posisi Pak Jokowi ini?
08:00Apakah masih memberikan arahan, bimbingan kepada Projo?
08:04Masih.
08:04Kan kita akan lapor.
08:05Oke.
08:06Hasil Kongres ke-3A itu akan kita laporkan hasil-hasilnya dan kita akan disusulkan dengan Pak Jokowi.
08:11Nah, berarti ini kan kalau misalnya ya kan berbeda partai dengan Pak Jokowi, apakah itu suatu problem buat Projo?
08:22Gak ada masalah.
08:23Gak ada masalah.
08:24Gini loh, kami menghormati pilihan partai politik.
08:31Siapapun warga negara Indonesia kan bebas memilih partai politik.
08:35Begitu loh.
08:37Karena itu, buat kami kita menghormati pilihan itu.
08:40Karena partai politik ini penting sebagai pilar demokrasi.
08:44Kita harus berkuat agar partai politik ini memberi manfaat bagi bangsa dan rakyat.
08:50Jadi, soal Pak Jokowi di Patai A, Mas Budi di Patai B itu tidak masalah?
08:56Gak ada masalah.
08:57Menurut hemat kami gak ada masalah.
08:58Justru ini untuk memperkuat.
09:02Memperkuat bahwa Pak Prabowo dan Pak Jokowi ini bukan hal yang terpisah.
09:07Orang tanya, kenapa kita dukung Pak Prabowo?
09:11Ya karena Pak Jokowi dukung Pak Prabowo.
09:13Begitu loh.
09:14Terus orang bilang putar haluan.
09:16Projo tidak putar haluan, tapi Projo melangkah maju.
09:19Kalau putar haluan itu saya ke partai lain.
09:21Di luar partai Gelinda.
09:22Ya gak usah disebut partai.
09:24Iya kan?
09:25Itu baru putar haluan.
09:27Orang kita mendukung, kita pendukung awal.
09:29Pendukung kelopor.
09:31Pak Prabowo Gibran gitu loh.
09:32Terus kita menjadi anggota partai yang dipimpin oleh Pak Prabowo.
09:36Apa salah?
09:37Itu bukan putar haluan.
09:38Itu melangkah maju.
09:39Itu linier.
09:40Iya.
09:41Baik.
09:42Soal Kongres kemarin.
09:44Kan awalnya Pak Jokowi dijadulkan hadir.
09:47Iya.
09:48Kenapa tidak hadir?
09:49Jadi begini.
09:51Tim kesehatan atau tim dokternya Pak Jokowi
09:55menyarankan kepada Pak Jokowi untuk tidak beraktifitas di luar ruangan.
09:59Apalagi berkumpul dan berjumpa dengan banyak orang.
10:03Gitu loh.
10:04Karena rekomendasi tim medis.
10:07Maka Pak Jokowi akhirnya tidak hadir.
10:10Dan kami menyadari itu.
10:11Memahami itu.
10:12Bukannya jangan di framing, setting, budiari, ngamuk-ngamuk.
10:17Karena Pak Jokowi gak datang ke Kongres 3.
10:20Terus saya bersikap yang...
10:22Sikap Kongres Projo ini tidak ada hubungan dengan Pak Jokowi.
10:25Lah hadir atau tidak.
10:26Gitu loh.
10:26Makanya teman-teman ini kadang-kadang gak paham.
10:32Sok paham atau salah paham.
10:34Saya gak ngerti.
10:35Begitu loh.
10:36Kadang-kadang yang tahu kami.
10:37Gak ada masalah.
10:39Gitu loh.
10:39Bahwa saya bergabung dengan Gerinda itu sebagai pilihan politik rasional.
10:44Dan itu bagus juga untuk memperhatian persatuan nasional.
10:48Begitu.
10:48Jadi soal Pak Jokowi tidak datang, murni kesehatan.
10:52Murni alasan kesehatan.
10:55Dan kami juga memahami itu.
10:57Bukan gak memahami.
10:58Makanya saya bilang Pak Jokowi, iya Pak.
10:59Nanti kami laporkan hasil-hasil Kongres ke Bapak.
11:02Gitu loh.
11:03Ya.
11:03Ya.
11:04Begitu.
11:05Berikutnya yang soal Pak Prabowo yang sudah dijadwalkan hadir.
11:09Kenapa tidak datang?
11:10Begini.
11:11Pak Prabowo ini kan baru pulang dari luar negeri.
11:12Mungkin kesibukan beliau sehingga beliau tidak jadi hadir.
11:19Tapi kami berharap bisa juga diberi kesempatan nanti untuk melaporkan masyarakat di Kongres ke Pak Prabowo.
11:25Ya.
11:26Soal tempat itu nanti.
11:27Itu nanti biar aja.
11:28Waktu yang mengalir.
11:29Yang pasti begini loh.
11:30Narasi kita adalah narasi positif.
11:32Bukan penuh kecurigaan.
11:35Penuh apa, dugaan.
11:37Prasangka enggak.
11:39Bahwa kami, ini positif.
11:42Saya dia orangnya positif.
11:43Sehingga energinya positif.
11:45Gitu loh.
11:45Oh iya harus kita mengerti Pak Jokowi tidak diizinkan oleh dokter.
11:49Karena demi kesehatan beliau juga.
11:50Makanya saya di forum Kongres juga sampaikan kita berdoa bersama-sama untuk kesehatan Pak Jokowi.
11:56Pak Prabowo kita maklumnya karena beliau baru pulang dari luar negeri.
11:59Mungkin urusan jadwal yang padat dan sebagainya.
12:03Kita harus mengerti gitu loh.
12:06Kita harus memahami.
12:07Kita ini orang yang cepat paham lah.
12:09Orang yang berusaha paham paling enggak.
12:10Begitu.
12:11Jangan orang yang curiga.
12:13Orang yang membuat narasi yang seolah-olah analisanya benar.
12:19Wow seneng banget kalau dibilang Budi Ari ngelawan Pak Jokowi.
12:22Budi Ari ngambek karena Pak Jokowi tidak di Kongres.
12:24Eh bukan itu.
12:26Atau enggak ada sedikitpun sikap atau langkah-langkah politik projo ini karena pertimbangan-pertimbangan emosional seperti itu.
12:39Kita ini berpolitik nasional.
12:41Begitu loh.
12:42Bukannya bawa perasaan seperti itu.
12:46Pak Jokowi itu kita hormati.
12:48Dia ada dalam sejarah kita kalau kita hilangkan dalam sejarah kita.
12:51Jadi keadaannya bukan hal yang substansial ya.
12:56Jadi saya mau jelaskan di kesempatan ini.
12:58Jadi gini loh.
12:59Projo itu berasal dari bahasa sentik kerta yang artinya negeri dan rakyat.
13:03Jadi kaum projo adalah kaum yang mencintai negeri dan rakyat.
13:07Nah ketika 10 tahun Pak Jokowi menjabat jadi disingkatin.
13:13Projo Kowi.
13:14Projo Kowi.
13:14Enggak masalah.
13:15Silahkan aja enggak apa-apa.
13:16Itu bagian dari sejarahnya projo.
13:20Gitu loh.
13:21Apalagi logonya.
13:22Apalagi logonya.
13:23Siluetnya dia.
13:23Lampang siluet muka wajah Pak Jokowi.
13:27Nah kami kan juga mendiskusikan perubahan logo ini karena apa.
13:32Kita menghormati dan mencintai Pak Jokowi.
13:35Iya kan.
13:36Kita enggak mau putus individu.
13:38Karena perikatan projo dengan Pak Jokowi itu soal nilai-nilai.
13:44Soal cita-cita.
13:45Yang jangan disederhanakan dengan emosi-emosi sesaat.
13:52Yang menyatukan saya sama Pak Jokowi apa sih?
13:55Nilai-nilainya sama.
13:56Cita-citanya sama.
13:58Cara pandang kami terhadap bangsa, negara, dan rakyat ini sama.
14:02Itu kan mengikat kita.
14:03Bukan sekedar emosi-emosi sesaat gitu loh.
14:07Oke.
14:08Apa hasil dari Kongres ketiga kemarin yang akan dilaporkan ke Pak Jokowi?
14:14Pak Jokowi dan Pak Prabowo.
14:16Jadi yang pertama adalah projo mendukung dan memperkuat pemerintahan Prabowo Gibran.
14:24Kedua, mendukung dan memperkuat agenda-agenda politik Pak Prabowo untuk bangsa dengan memperkuat partai politik yang dipimpin oleh Pak Prabowo.
14:39Yang ketiga, mendukung persatuan nasional.
14:42Karena itu di forum ini saya juga menghimbau kepada semua pihak.
14:47Tolonglah.
14:48Persatuan nasional ini penting.
14:50Buatlah narasi-narasi yang positif untuk kemajuan bangsa dan negara ini.
14:54Karena yang ingin Indonesia maju itu cuma kita.
15:00Yang bisa mempunyai Indonesia maju cuma warga bangsa.
15:03Cuma kita sendiri.
15:05Jangan menjadi bagian dari penghambat proses kemajuan itu sendiri.
15:11Bahwa ada kritik, ada saran, ada perdebatan.
15:13Kita perdebat yang konstruktif.
15:15Misalnya pro nggak Jakarta-Surabaya, Jakarta-Surabaya.
15:19Lebih produktif itu.
15:19Daripada mempersoalkan hal-hal yang menurut hemat kami tidak produktif, tidak konstruktif bagi perkembangan kemajuan bangsa dan peningkatan kesehatan rakyat.
15:32Nah karena itu, kita juga menghimbau berharap seluruh alaman bangsa bersatu padu lewat politik persatuan ini.
15:41Walaupun demokrasi boleh, kita nggak bilang persatuan itu semua pendapat sama, nggak ada masalah.
15:48Perbedaan pendapat itu, kita hormati perbedaan pendapat itu.
15:51Karena itu kan intisari demokrasi.
15:52Tapi, sekali lagi saya ingatkan, jangan sampai negara kita ini cuma diaduk-aduk oleh isu-isu murahan, isu-isu receh yang nggak ada gunanya juga buat bangsa, buat rakyat.
16:03Nah, sebagai organisasi, sudah berapa banyak anggota projo sampai seluruh?
16:08Kami ada di seluruh Indonesia. Dari mulai DPD sampai SDPC seluruh Indonesia.
16:13Bahkan semua sudah hampir lengkap ya.
16:15Jumlahnya berapa tuh?
16:16Kita jutaan sudah.
16:18Begitu.
16:19Nah, dengan banyaknya jumlah ini, kenapa nggak dibikin partai saja?
16:23Gini, partai punya konsekuensi lain.
16:25Kami menghormati dan kami memahami, menyadari partai politik itu penting buat kemajuan dan pilar demokrasi.
16:31Tetapi, ada aspirasi politik masyarakat atau civil society movement yang memerlukan organisasi lain di luar partai politik.
16:40Dan ini harus dijaga juga.
16:42Karena jadi itulah pilihan logis projo untuk tidak menjadi partai politik, itu menjadi pilihan yang rasional dan kalkulatif.
16:49Tapi kan wacananya itu ada?
16:50Oh iya, sempat. Ada yang bilang kita mau jadi partai.
16:52Itu kan semua berkembang.
16:55Dan kita hormati pendapat yang ada.
16:59Selama ini kan orang tahu ini relawannya Pak Jokowi.
17:03Nah, ke depan apakah citra ini akan diubah?
17:06Gini loh, bahwa kami berasal, akar kami adalah sebagai relawan pendukung Pak Jokowi, betul.
17:16Itu adalah bagian sejarah dari gerakan projo.
17:21Nah, sekarang kita memasuki tahapan baru, mengakuti fase baru, bahwa kita perlu mengawal pemerintahan Prabowo Gibran ini.
17:30Sehingga perlu transformasi, seru menggunakan langkah yang adaptif, agar relevan di dalam perkembangan zaman.
17:37Begitu.
17:37Jadi apakah akan diubah citra itu?
17:40Bahwa kami adalah pendukung pemerintah.
17:44Projo ini adalah, kan projo ini kan filosofinya negeri dan rakyat.
17:47Jadi memang ada perubahan sedikit ya?
17:49Ya, karena pemimpinnya ganti.
17:51Seperti itu.
17:52Sehingga perlu ada penyesuaian.
17:54Nah, jadi untuk jangka pendek dan jangka panjang, apakah akan ada perubahan juga untuk strategi?
18:02Ya, pasti transformasi organisasi menyarankan adanya perubahan dalam strategi dan juga taktik.
18:10Tetapi yang pasti kami, projo, sangat berkomitmen untuk mewujudkan visi Indonesia Mas 2045.
18:16Indonesia maju dengan basis keadilan sosial.
18:19Ya, oke.
18:21Jadi itu suatu keniscayaan perubahan itu.
18:25Baik.
18:25Nah, dengan adanya perubahan ini, kemudian Mas Budi juga akan ke Gerindra.
18:33Nah, ini kan ada yang bilang bahwa ini adalah bentuk oportunisme politik.
18:39Nah, bagaimana menanggapinya?
18:40Semua orang, dalam demokrasi kan semua orang boleh berpendapat.
18:43Kan saya nggak boleh, nggak perlu juga saya menanggapi pendapat.
18:48Silahkan aja berpendapat.
18:49Yang pasti kita, yang mengikat kita itu cita-cita nilai.
18:54Dan semangat garis merah perjuangan.
18:59Garis merah perjuangan yang projo adalah setia di garis rakyat.
19:03Jadi siapapun pemerintah yang berpihak pada rakyat, pastikan bidukmu dengan sepenuh hati.
19:08Gitu lho.
19:09Nah, Pak Prabowo, semuanya pikiran yang nanti Pak Prabowo untuk rakyat.
19:13Kenapa kita nggak dukung?
19:15Oh, itu lho.
19:15Jadi ada benang merah yang sama.
19:17Ada benang merah.
19:18Bukan bentuk oportunisme.
19:19Bukan oportunisme politik.
19:22Nah, bagaimana Anda menanggapi kan ada dugaan, ada serentingan,
19:30kalau ini kan masih ada yang di partai A, partai B, ini kan bisa terpecah dengan...
19:35Di projo.
19:38Kan masih ada yang setia ke PDI, masih ada.
19:40Nggak ada, nggak ada.
19:41Projo sudah nggak ada yang ke PDI Perjuangan sejak Pilpres 2024.
19:46Dan PDI dan projo sejak awal nggak ada hubungan dengan partai.
19:51Manapun.
19:51Kita independen.
19:54Walaupun sejarahnya itu ada, kan?
19:56Waktu itu ada.
19:58Di 2014 masih ada.
20:00Tapi sejak perjalanan waktu kita lebih independen.
20:03Kita bukan underboh partai manapun kok, projo.
20:05Jadi memang semangat untuk sempat dimaksudkan juga oleh PDI Perjuangan, kader banteng.
20:16Itu tidak bisa dihilangkan, kan?
20:18Katanya jas merah, kan?
20:20Gini lho, bahwa...
20:22Kan sama si Suga, Pak Jokowi dulu kader PDI Perjuangan.
20:25Iya, betul.
20:26Itu fakta.
20:27Fakta.
20:28Kita nggak pernah menolak ke fakta bahwa tapi kita sejak 2014 itu kita udah lebih independen.
20:34Kita bukan underboh partai manapun.
20:35Seperti itu.
20:39Bahwa ada pengaruh, ada diskusi, ada keterikatan, atau ada hubungan, ada kesamaan.
20:46Saya buat saya begini lho.
20:48Saya ini sederhana cara berbeginya.
20:50Selama untuk negara-negara bangsa, semua kelompok buat saya teman.
20:54Asal kepentingannya negara, bangsa, dan rakyat.
20:56Kalau kepentingannya bukan negara, bangsa, dan rakyat saya pasti kita lawan.
21:00Jadi semangat kerelawanan ini masih relevan?
21:04Jelas dong.
21:05Sampai kapanpun?
21:06Sampai kapanpun?
21:06Sampai pemimpinnya.
21:07Sampai pemimpinnya.
21:08Supaya relevan sepanjang zaman.
21:10Ini kan bicara soal relevansi.
21:12Begitu lho.
21:14Kalau Anda melihat bagaimana sekarang posisi Pak Jokowi?
21:17Jadi jangan dibilang perubah haluan dari Pak Jokowi ke Pak Prabowo.
21:20Dan presidennya ganti gimana sih?
21:22Terus pendukung Pak Prabowo.
21:24Pak Jokowi dulu, kita semua, Pak Jokowi, kita kan semua dukung Pak Prabowo.
21:28Di Pilpres 2024, perubah haluan yang ada melangkah maju.
21:31Bukan rubah haluan.
21:34Sekarang kita lihat Pak Jokowi, meski dia sudah tidak menjadi presiden,
21:38dia sudah mantan, dia kan masih berperan nih.
21:41Bagaimana melihat dia? Apakah masih sebagai kingmaker sekarang?
21:44Gini, Pak Jokowi itu di hati rakyat.
21:47Karena apa?
21:48Karena Pak Jokowi dan rakyat itu kayak mata uang.
21:52Dua sisi mata uang?
21:53Rakyat.
21:53Oke.
21:54Jadi selama ada rakyat dalam proses politik kita, Pak Jokowi tetap relevan.
21:59Jangan salah.
22:01Begitu loh, banyak orang bilang Pak Jokowi habis, Pak Jokowi pengaruhnya berkurang.
22:06Pak Jokowi tetap di hati rakyat.
22:08Pak Jokowi tetap relevan dalam politik nasional.
22:11Karena rakyat mencintai Pak Jokowi.
22:14Tetap kingmaker?
22:15Iya.
22:15Kalau sebagai penasihat politik, masih relevan?
22:20Masih relevan.
22:22Sebagai moral bangsa?
22:25Masih relevan.
22:26Apa yang dapet Pak Jokowi selama 10 tahun itu kan sudah bisa kita simpulkan.
22:30Dan pemerintahan Pak Jokowi selama 10 tahun itu membuat perubahan besar bagi bangsa ini?
22:34Kalau kita harus bawahi, apa saja yang membuat perubahan besar?
22:39Pak Jokowi melakukan terobosan-terobosan berbagai kebijakan.
22:42Pembangunan dari pinggiran.
22:44Proyek infrastruktur yang menyangkut hajat hidup orang banyak untuk kepentingan masyarakat, bangsa, diutamakan.
22:51Program-program kerakyatan, dana desa dan sebagainya.
22:54Jadi banyak sekali gitu loh.
22:55Banyak sekali.
22:55Yang dilakukan oleh Pak Jokowi.
22:57Begitu.
22:58Jadi Pak Jokowi sama Pak Prabowo, sama.
23:01Pikirannya untuk bangsa, untuk rakyat.
23:03Jangan didikotomikan gitu loh.
23:05Ini orang hobinya ngadu domba aja nih.
23:07Memimpin-pimpin bangsa kita gitu loh.
23:09Bagaimana dengan suara minor yang menganggap apa yang dilakukan Pak Jokowi mungkin kurang baik?
23:16Gini loh.
23:17Selama 10 tahun ini apa yang dapukan Pak Jokowi dalam memimpin bangsa atau memimpin Indonesia?
23:2410 tahun ini.
23:24Bisa terlihat hasilnya kok.
23:26Bisa terukur kok.
23:27Berapa banyak desa terentaskan dari desa tertinggal.
23:30Berapa jalan yang sudah dibangun.
23:32Kereta cepat.
23:34Khusus kereta cepat ini masih menjadi ekonomi.
23:37Yang lain-lain kan.
23:38Banyak gitu loh.
23:40Bahwa ada berbagai kekurangan.
23:41Ini justrunya keberlanjutan.
23:43Begitu loh.
23:45Keberlanjutan untuk terus bergerak maju.
23:49Khusus kereta cepat mungkin bisa dilaborasi?
23:52Silahkan.
23:52Gini loh.
23:52Untuk kereta cepat itu problemnya bukan idenya.
23:56Bukan kebijakannya.
23:58Tapi?
23:59Tapi mungkin di tingkat di level pelaksanaan atau tingkat teknis ada problematika soal.
24:03Ibaratnya nih financial structure-nya nih.
24:06Iya.
24:06Iya kan?
24:07Utangnya terlalu banyak atau apa.
24:09Atau ada soal pembebasan lahan dan lain-lain.
24:12Sehingga utangnya membengkak.
24:14Terus ada cost of run-nya.
24:16Nah itu soal lain.
24:16Itu wilayahnya adalah wilayah teknikal.
24:21Dan kalau memang ada pelanggaran-pelanggaran hukum di sana, silahkan diproses hukum.
24:24Iya.
24:25Inilah yang sekarang diproses.
24:26Ada dugaan markab dan dugaan kursi.
24:27Silahkan aja.
24:28Iya.
24:29Itu aparat bergabung hukum.
24:30Kami Projo nggak pernah mengalangi.
24:32Mendukung.
24:32Mendukung.
24:33Begitu loh.
24:34Yang penting jangan diserang idenya.
24:36Kereta cepat tuh berguna.
24:37Iya.
24:38Malah ini kan kita mau bicara soal bagaimana kalau kereta cepat Jakarta-Surabaya.
24:42Begitu.
24:43Nah sekarang ini yang menjadi pertimbangan selanjutnya.
24:46Apakah lanjut ke Surabaya?
24:48Harus lanjut ke Surabaya.
24:50Begitu.
24:51Orang dirasakan.
24:52Saya sekarang kalau ke Bandung pasti naik bus.
24:54Cepat.
24:55Nggak macet.
24:57Mungkin pertimbangan ya.
24:59Finishingnya yang kurang-kurang.
25:01Ya itu makanya kan saya bilang.
25:03Makanya ini di level.
25:05Bukan di level idenya atau kebijakannya.
25:07Teman mungkin di level pelaksanaannya.
25:09Lapangan teknis.
25:10Kita harus fair.
25:12Di Cina itu tanah milik negara.
25:14Di Indonesia tanah bukan milik negara.
25:17Jadi tarik-menarik di soal lahan.
25:18Pembahasan lahan.
25:19Kita orang Indonesia udah lama kan.
25:21Kita udah tahu.
25:21Itulah problematikanya.
25:23Kalau ada pelanggaran hukum.
25:24Yang mau bikin kos mahal.
25:26Ya.
25:27Seperti itu.
25:28Nah itu kalau ada problem hukum di situ.
25:29Silahkan aja.
25:29Kita nggak menghalang-halang lagi kok.
25:31Iya kan?
25:31Tapi jangan diserang kereta cepatnya.
25:33Ini berguna nggak berguna.
25:34Berguna kereta cepat.
25:35Jadi lanjut.
25:36Itu peluang melompatan peradaban kok.
25:39Gimana?
25:40Oke.
25:41Kita silakan kepada penegak hukum untuk memproses.
25:44Memproses mana kala.
25:46Ada.
25:46Mar-up.
25:47Mar-up.
25:47Mar-up.
25:47Mar-up.
25:47Mar-up.
25:48Dugaan.
25:48Siapapun itu yang terlibat ya.
25:50Siapapun yang terlibat.
25:51Baik.
25:52Nah sekarang apa nih saran Anda untuk mungkin sebagian orang yang masih bingung.
25:58Terutama relawan projo yang masih bingung dengan langkah yang terjadi akhir-akhir ini.
26:03Apa nih sarannya?
26:04Begini.
26:04Kita harus tenang, bijaksana, dan juga penuh komitmen bahwa seperti yang pernah Pak Jokowi sampaikan ke saya,
26:20kita ini cuma punya 500 tahun sekali untuk menjadi negara maju.
26:23Jangan sia-siakan momentum ini menuju 2045 negara ini gak bisa maju karena kelakuan para elit dan pemimpin bangsa.
26:36Karena itu mari kita sama-sama memperjuangkan Indonesia emas 2045 karena ini momentumnya sekarang.
26:44Karena kalau tidak, 500 tahun sekali.
26:47Inilah pertaruhan buat bangsa kita.
26:50Dan kita punya tanggung jawab sejarah untuk itu.
26:54Jadi kepada semua anak bangsa, tidak usah ragu bahwa gerakan yang ada di kongres ini arahannya jelas.
27:01Iya.
27:02Karena tema kita adalah selalu setia di gariskan.
27:06Bertransformasi.
27:07Bukan oportunisme politik.
27:09Bukan.
27:09Ini adalah transformasi.
27:12Karena bukan apa-apa.
27:14Kan Pak Prabowo kita juga mendukung.
27:162024 kan kita pendukung awal Pak Prabowo di Pilpres.
27:20Gitu loh.
27:21Jadi saya selalu katakan, jangan bilang putar haluan.
27:24Ini melangkah maju.
27:25Gimana?
27:26Melangkah maju dengan menjadi pendukung yang lebih proaktif.
27:31Jadi jangan melihat ke belakang.
27:32Jangan melihat ke belakang.
27:34Lihat ke depan.
27:35Kalau perlu lompatan kuantum.
27:37Kuantum.
27:38Karena kita untuk menjadi negara maju harus melompat kuantum.
27:43Oke mas.
27:44Jika harus mendefinisikan ulang makna projo pasca Jokowi ini.
27:48Bagaimana Anda ingin memasyarakatkan atau memandang projo hari ini?
27:54Bagaimana?
27:55Gini.
27:56Projo ini lahir kan karena ada Pak Jokowi.
27:59Ya.
27:59Sepakat.
28:01Karena tidak ada Pak Jokowi tidak ada projo.
28:04Projo ini lahir karena ada kerinduan rakyat terhadap lahirnya pemimpin rakyat.
28:09Ya.
28:10Karena itulah ada projo.
28:12Projo bergerak.
28:13Projo ber...
28:15Apa?
28:17Bergerak bersama rakyat untuk memenangkan Pak Jokowi pada Pilpres 2012.
28:21Dan mengawal pemerintahan Pak Jokowi selama 10 tahun.
28:26Iya.
28:26Oke.
28:27Nah.
28:28Untuk mewujudkan keberlanjutan.
28:31Pemimpinan yang berkelanjutan maka kami mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran sebagai Presiden dan Wapres 2024.
28:37Nah, karena itu projo juga harus bertransformasi.
28:42Kalau kemarin 10 tahun kita mengawal pemerintahan Pak Jokowi, maka sekarang 10 tahun ini kita mengawal pemerintahan Pak Prabowo dan Gibran.
28:51Kalau begitu perlu ada definisi ulang untuk kata projo?
28:55Bukan definisi ulang.
28:58Harus ditekankan bahwa fokus kita ini sekarang mengawal pemerintahan Pak Prabowo.
29:05Perlukan logonya juga diubah?
29:07Dari pandangan teman-teman, gini loh.
29:10Kasian juga kan Pak Jokowi.
29:11Gitu loh.
29:13Kalau kita, pertimbangan kita kalau masih lambang Pak Jokowi apa enggak beban?
29:19Buat kita, buat Pak Jokowi juga.
29:23Padahal kan Pak Jokowi udah enggak presiden.
29:24Sementara NRD kita harus kita pakai untuk mengawal pemerintahan yang sekarang Pak Prabowo.
29:30Jadi akan diubah logonya?
29:32Kita akan lubah hasil Pak Jokowi, kita akan saimbarakan.
29:35Saimbarakan, ya.
29:36Begitu.
29:37Kan seperti partai sebelah yang berlogo mawar berubah menjadi gajah.
29:42Ya itu kan semua logo.
29:44Biasa aja lah perubahan logo itu bukan sesuatu yang luar biasa.
29:52Gimana-mana juga banyak seorganisasi, perusahaan, apa ganti logo, biasa aja lah.
29:56Bukan untuk menafikan Pak Jokowi ya?
29:58Bukan.
29:59Saya udah bilang enggak mungkin Projo sama Pak Jokowi diperpisah.
30:02Orang Projo ini lahir karena ada Pak Jokowi kok.
30:04Gitu loh.
30:05Jangan diperintir-perintir.
30:07Gitu loh.
30:08Ya.
30:09Jadi kepanjangannya juga bukan Projo Kowi sekarang.
30:12Gini, Projo itu kata sendiri.
30:14Kata sendiri, ya.
30:15Bahwa ketika 10 tahun yang lalu itu dipakai menjadi diakuramkan Projo Kowi, enggak apa-apa juga.
30:22Enggak apa-apa juga.
30:23Gitu loh.
30:24Tapi sekarang, saya sampai pojokan, Projo itu bukan singkatan sebenarnya.
30:28Dia kata sendiri.
30:29Ya.
30:30Gitu loh.
30:30Bahwa 10 tahun dipakai kata Projo Kowi, enggak apa-apa.
30:33Enggak apa-apa.
30:33Gitu loh.
30:34Karena di Melado itu Projo, Prabowojo.
30:38Gitu.
30:39Jadi enggak apa-apa.
30:40Tapi maksud saya mau bilang bahwa Projo adalah Projo.
30:42Satu kata sendiri.
30:44Yang cinta negeri, cinta rakyat.
30:46Itu ada enggak dalam diri Pak Jokowi?
30:47Ada.
30:48Ada enggak dalam diri seluruh kader Projo?
30:52Ada.
30:53Cinta negeri, cinta rakyat itu.
30:55Begitu.
30:55Jadi tidak akan meninggalkan Pak Jokowi ini.
30:57Tidak akan.
30:58Pak Jokowi itu bagian.
31:01Bagian dalam sejarah.
31:03Keberadaan Projo.
31:05Gitu loh.
31:05Kelahiran Projo.
31:06Eksistensi Projo.
31:08Begitu.
31:09Walaupun bagaimanapun orang menyerang, orang mendiskreditkan Pak Jokowi tidak akan meninggalkan Pak Jokowi ya.
31:14Projo tetap akan pasang badan.
31:16Untuk membela Pak Jokowi.
31:19Lagi itu.
31:19Itu sudah tanggung jawab sejarah kita.
31:23Siap.
31:23Terima kasih.
31:24Semoga ini menginspirasi pembaca dan penonton Voice of Indonesia.
31:28Terima kasih.
31:28Demikian tadi bincang-bincang kita dengan Ketua Umum Projo, Bapak Budi Ari Setiadi.
31:36Semoga perbincangan ini menginspirasi pembaca dan penonton Voice of Indonesia.
31:42Sampai jumpa di video berikutnya dengan narasumber yang berbeda.
31:47Salam.
31:47Terima kasih.
Recommended
1:21
|
Up next
12:01
6:21
5:28
2:21
3:46
1:31
6:42
1:53
7:18
2:40
13:53
4:48
10:40
Be the first to comment