00:00Saudara untuk membahas atas kasus ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta
00:06sudah bergabung bersama kami Waka Polri periode 2013-2014 Komjen Purnawirawan Ogro Seno.
00:12Selamat malam Pak Ogro, apa kabar?
00:15Selamat malam, kabar baik Pak.
00:17Oke, Pak Ogro ini kasus ini tuh melibatkan anak berhadapan dengan hukum.
00:22Nah bagaimana metode penanganannya?
00:24Ya, jadi terminan kekerasan dalam kehidupan sosial masyarakat itu kan
00:33mewarnai perkembangan kejiwaan anak-anak.
00:38Jadi kuncinya sebetulnya komunikasi.
00:40Komunikasi dalam sekolah, komunikasi di luar sekolah, komunikasi di keluarga,
00:46komunikasi di luar sekolah itu misalnya dengan aparat dan sebagainya.
00:49Sehingga ke depan nanti, jadi harus mulai dihilangkan kesan-kesan kekerasan,
00:57kekerasan-kesan tampilan-tampilan kekerasan yang ada di dalam masyarakat.
01:02Sebagai contoh misalnya begini, apakah ada komunikasi,
01:09ini saya kembali kacamata Polri ya,
01:11apakah ada selalu komunikasi antara aparat Polri dengan anak-anak sekolah
01:16pada saat mereka masuk atau mereka bubar dari sekolah.
01:21Sehingga kalau ada aparat polisi yang lewat,
01:24mampir sebentar di situ,
01:25atau kadang-kadang masuk ke sekolah memberikan sedikit arahan,
01:29ini hubungan antara guru, antara pelajar atau siswa
01:34dengan aparat keamanan keterdiva masyarakat
01:37yang mengembang tugas sebagai pelindung pengayang pelayan dan pemelirakan timas,
01:42itu tidak lagi hanya dicerminkan dengan penangkapan, penahanan,
01:46pemukulan dan kekerasan dan sebagainya.
01:48Ini mungkin harus diciptakan ke depan.
01:50Saya masih ingat dulu waktu Kapolda Metro Jaya Pak Anton Sujarwa,
01:54seorang brimob asli ya beliau.
01:56Tapi kebicangannya sangat manusia, sangat humanis.
02:01Contoh, dulu di Binmas,
02:03Kapolda Metro Jaya itu ada satuan tugas
02:05pembinaan remaja, mahasiswa, pelajar, dan pemuda.
02:10Sekarang tidak ada lagi seperti itu.
02:13Jadi mungkin Binmas karena fungsinya banyak lebih kesatpam,
02:15sehingga urusan dengan remaja, mahasiswa, pelajar, dan pemuda ini hilang.
02:19Ya, ke depan nanti saya berharap
02:21hal-hal seperti yang terjadi di SMA Negeri 72,
02:27Kelapa Gading, Jakarta Utara ini,
02:29jangan sampai terjadi lagi dengan menge-efektifkan tadi.
02:32Kalau hanya dengan peraturan mendidik jasmen tadi,
02:35yang sampaikan akan ada, akan ada, akan ada, akan ada, akan ada terus,
02:40itu solusinya terlalu lama.
02:43Jadi sekali lagi, yang perlu dibangun adalah komunikasi.
02:46Pake contoh juga saya dilihat di Amerika.
02:49Nah, di Amerika itu ada polisi universitas atau university police.
02:53Sehingga masyarakat mau bicara dengan polisi,
02:55kapan saja bisa bicara di situ.
02:57Seperti itu, Ma.
02:58Oke, metode pendekatannya ini dilakukan komunikasi dan dilakukan secara humanis.
03:02Tapi pendekatannya seperti apa untuk bisa mengungkapkan motif ini, begitu?
03:07Ya, aturan-aturan intern sekolah harus ditegakkan.
03:12Misalnya begini, saat saya SMA,
03:14itu ada kawan yang pada saat kepala sekolah memberikan pelajaran,
03:21itu dengan berbicara sendiri,
03:24langsung dipanggil dan diberi skor sing selama satu minggu.
03:27Karena diberikan skor sing satu minggu,
03:29dia kesulitan sendiri.
03:31Bisa-bisa suatu saat nggak naiklah seperti itu.
03:33Nah, sanksi seperti itu ditegakkan.
03:35Jangan dengan pukulan dan sebagainya.
03:38Karena ini anak-anak seperti itu.
03:39Jadi sekali lagi, kesan-kesan kekerasan,
03:42pendekatan dengan kekerasan ini harus benar-benar dihindarkan
03:44terhadap anak-anak yang masih berada dalam area pendidikan dasar dan menengah tadi di situ.
03:52Oke, sampai sekarang memang penyelidikan masih dilakukan oleh polisi.
03:55Dan sejauh ini, Kapolri bilang,
03:57baru satu terduga pelaku yang berstatus anak berhadapan dengan hukum.
04:01Nah, analisa Anda, Pak Ogro, bagaimana pola yang dirancang terduga pelaku atas peristiwa ini?
04:08Ya, ini kan persoalan anak-anak berhadapan dengan hukum nih.
04:12Jadi, pendekatannya adalah pendekatan yang dilakukan secara humanis juga,
04:16melibatkan psikolog di situ,
04:19sehingga bisa digali keterangan-keterangan yang ada.
04:21Mudah-mudahan pendekatan seperti ini akan memberikan kesan ke depan bahwa
04:25tindakan kekerasan terhadap yang dilakukan oleh aparat itu sudah tidak ada lagi.
04:30Tapi benar-benar bisa digali sehingga mereka bisa ceritain sebenarnya.
04:34Ya, saya memberikan contoh juga nih begini.
04:36Pada saat saya pernah menjadi Kapolsek,
04:38seseorang diperiksa anggota itu dengan dikata-katain dengan kata-kata agak kasar lah.
04:42Dia diem saja.
04:44Tapi karena dia sebagai pelapor waktu itu,
04:46dan diduga dia pelaku penggelapan uang lah.
04:49Akhirnya saya ajak makan karena bulan puasa, makan sahur,
04:53saya ajak makan sahur aja.
04:54Nah, dia cerita apa.
04:55Oke, metode pendekatan itu yang diharapkan nanti bisa dilakukan oleh polisi begitu.
05:00Tapi kalau terkait dengan peristiwa ini, Pak Ogro,
05:03analisa Anda bagaimana pola yang dirancang terduga pelaku ini?
05:07Karena kalau melihat peristiwanya ini menjadi sesuatu hal yang tak biasa begitu.
05:11Bahkan dilakukan di lingkungan sekolah,
05:14bahkan ada senjata juga yang dibawa.
05:16Nah, ini bagaimana pola yang dirancang terduga pelaku dari sini?
05:19Nah, ini motifnya kan belum terungkap.
05:22Pelaku masih jadi korban juga.
05:24Modus operannya mungkin jelas tadi,
05:25bahwanya beberapa gambar sisi itu dan sebagainya.
05:27Sehingga motif ini harus benar-benar bisa diungkap.
05:30Jangan sampai dilakukan dengan tindakan-tindakan yang akhirnya memberikan,
05:36dia secara defensif tidak akan memberikan keterangan.
05:39Nah, ini harus digali.
05:40Digali sebanyak-banyaknya,
05:41jangan sampai terjadi hal ini menjadi suatu pola.
05:45Kita bisa membaca kejadian di beberapa negara di Amerika,
05:47negara bagian, penggunaan senjata api,
05:50menembak nanasko dan sebagainya.
05:53Nah, ini justru ke depan hal-hal seperti ini diputus,
05:55jangan sampai terjadi lagi di beberapa sekolah yang ada di Jakarta
05:58maupun di seluruh kota-kota di Indonesia seperti itu.
06:03Iya, kita nantikan bagaimana penyelidikan polisi,
06:05karena lagi-lagi peristiwa ini harus jadi catatan
06:07supaya tidak terulang di lingkungan pendidikan lagi.
06:09Terima kasih sudah berbagi pandangan bersama kami di Kompas Malam Kompas TV,
06:14Waka Polri periode 2013-2014,
06:16Komjen Purnawirawan Ogrosena.
06:18Salam sehat selalu, Pak Ogros.
06:20Selamat malam.