Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
Luhut Soal Utang Whoosh Rp116 T, 12 Juta Penumpang Jadi Bukti

Link Terkait : https://www.suara.com/news/2025/10/31/144157/luhut-jawab-utang-whoosh-rp116-triliun-12-juta-penumpang-bukti-keberanian

Di tengah sorotan mengenai besarnya utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh, Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan, menyampaikan pembelaannya.
Ia menyebut proyek ini sebagai wujud keberanian pemerintah dalam mengambil keputusan strategis demi kemandirian bangsa, dan menilai bahwa isu utang kerap menutupi keberhasilan operasional yang sudah dicapai.

Luhut mengklaim Whoosh telah mampu menutup biaya operasionalnya, melayani lebih dari 12 juta penumpang sejak beroperasi pada Oktober 2023, dan menjadi pilihan transportasi utama masyarakat karena mampu memangkas waktu tempuh Jakarta–Bandung menjadi hanya 30-60 menit.

#Utang #Whoosh #Luhut
Host/Video Editor: Talita/Faqih
===================================
Homepage: https://www.suara.com
Facebook Fan Page: https://www.facebook.com/suaradotcom
Instagram:https://www.instagram.com/suaradotcom/
Twitter: https://twitter.com/suaradotcom

Kategori

🗞
Berita
Transkrip
00:00Luhut soal utang WUPS 116 triliun rupiah, 12 juta penumpang jadi bukti.
00:07Di tengah sorotan mengenai besarnya utang proyek kereta cepat Jakarta-Bandung atau WUPS,
00:12Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan pembelaannya.
00:18Ia menyebut proyek ini sebagai wujud keberanian pemerintah dalam mengambil keputusan strategi demi kemandrian bangsa
00:25dan menilai bahwa isu utang kerap menutupi keberhasilan operasional yang sudah dicapai.
00:31Luhut mengklaim WUPS telah mampu menutup biaya operasionalnya,
00:36melayani lebih dari 12 juta penumpang sejak beroperasi pada Oktober 2023
00:41dan menjadi pilihan transportasi utama masyarakat karena mampu memangkas waktu tempuh Jakarta-Bandung menjadi hanya 30-60 menit.
00:52Pernyataan Luhut disampaikan saat pemerintah di bawah Presiden Prabowo Subianto
00:57tengah mencari skema penyelesaian utang proyek yang mencapai 116 triliun rupiah.
01:04Menteri Sekretaris Negara Preset Yohadi menjelaskan bahwa pemerintah sedang mengkaji opsi restrukturisasi
01:10termasuk kemungkinan perpanjangan masa pinjaman kepada China.
01:14Sementara itu, Menteri Keuangan Purbaya Yudhisa Dewa menegaskan bahwa APBN tidak akan digunakan untuk menanggung utang tersebut
01:22karena menjadi tanggung jawab BUMN yang terlibat.
01:26Proses negoisasi terus berjalan dan pihak danantara menyatakan akan kembali bertolak ke China
01:32untuk membayar seulang tenor, bunga, dan mata uang pinjaman.
01:36Terima kasih telah menonton!

Dianjurkan