Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
  • 1 hari yang lalu
Transkrip
00:00Saya kenapa gak polis?
00:02Peles!
00:07Senapan kembalikan ke barang, ke gudang!
00:10Gak senapan kembalikan ke gudang!
00:13Gak tanah mata kembalikan ke gudang, senapan kembalikan ke gudang!
00:19Silahkan rahasia disini, semua barang-barang membayangkan ambil!
00:23Tapi nanti aku juga rahasia polisi!
00:25Akan saya rahsiakan!
00:27Berarti udah ingat perang, gitu.
00:29Kami korban lho, dari awal lho, kita kawal bersama.
00:36Sekarang saya nanya, tolong sana, buah air mata, buahi semua!
00:40Buahi semua sekarang!
00:42Sekarang buahi semua!
00:43Berkelahi, akan memilu rakyat!
00:46Ini ada suratnya, Pak.
00:47Iya, suratnya. Sekarang saya curi jaga air mata itu untuk memilu rakyat.
00:52Untuk apa?
00:53Baktu-baktu untuk melebar!
00:55Tidak mungkin, Pak.
00:56Lho, kok tidak mungkin.
00:57Lho, kok tidak mungkin itu.
00:58Lho, kok tidak mungkin itu.
00:59Lho, ada di mesjid.
01:00Sampai mesjid, kok.
01:01Oso ngono kuih!
01:02Eh, ini korban!
01:04Di depan Kapolres.
01:05Kau bilang, gak mungkin.
01:06Tidak mungkin.
01:07Untuk melukai...
01:08Masyarakat itu jamung.
01:10Masyarakat itu jamung.
01:11Masyarakat itu jamung.
01:12Masyarakat itu jamung.
01:13Masyarakat itu jamung.
01:13Tidak mungkin itu jamung.
01:14Masyarakat itu jamung.
01:15Hei, di angkot ambulan.
01:17Tahu gak?
01:17Lhamai itu tahu gak?
01:19Ada anak kecil, ada ibu-ibu.
01:21Pergah hukum tahu kok.
01:22Ada ibu-ibu, ada anak kecil, di angkot ambulan.
01:24Untuk masyarakat mana?
01:26Komah!
01:26Di rumah sakit.
01:27Untuk masyarakatnya mana?
01:29Silahkan kalau kami salah.
01:31Bawa!
01:31Ini tembak kalau di tengah-tengah jatah.
01:34Pala sejata.
01:35Sekarang gas armatau buang semua.
01:38Itu urusannya Pak, enggak polis.
01:39Ini apa?
01:42Saya tengah-tengah polis.
01:44Pala sejati.