- 6 hari yang lalu
Episode 7 "Zona Merah" berfokus pada penyelidikan korupsi Bupati Zaenal oleh jurnalis Risang, yang mengarahkannya ke fasilitas rehabilitasi yang mencurigakan. Di sana, Risang menemukan hubungan antara kegiatan ilegal bupati dengan wabah mayat hidup yang mulai menyebar di Rimbalaya. Sementara itu, Ella, gadis dari Jakarta, secara tak sengaja terjerat dalam insiden tersebut saat bertemu dengan Adi.
Penyelidikan Risang: Risang menyelidiki korupsi yang melibatkan Bupati Zaenal dan menemukan bahwa fasilitas rehabilitasi bupati tersebut menjadi pusat dari peristiwa aneh terkait mayat hidup.
Wabah mayat hidup: Wabah mayat hidup semakin jelas terlihat, dan penyelidikan mengungkap pertanyaan penting, seperti asal-usul wabah dan keterkaitannya dengan usaha ilegal bupati.
Ella dan Adi: Ella, yang datang ke Rimbalaya untuk menemui neneknya, secara tidak sengaja bertemu dengan Adi di tengah insiden-insiden mengerikan.
Perjumpaan di tengah konflik: Risang, Ella, dan Adi terseret ke dalam konflik politik kotor yang melibatkan kekuasaan dan rahasia gelap di Rimbalaya.
Situasi genting: Mereka harus berpacu dengan waktu untuk menyelamatkan diri dari ancaman mayat hidup yang semakin banyak dan brutal, serta mencoba melarikan diri dari kota sebelum sepenuhnya menjadi zona merah.
Penyelidikan Risang: Risang menyelidiki korupsi yang melibatkan Bupati Zaenal dan menemukan bahwa fasilitas rehabilitasi bupati tersebut menjadi pusat dari peristiwa aneh terkait mayat hidup.
Wabah mayat hidup: Wabah mayat hidup semakin jelas terlihat, dan penyelidikan mengungkap pertanyaan penting, seperti asal-usul wabah dan keterkaitannya dengan usaha ilegal bupati.
Ella dan Adi: Ella, yang datang ke Rimbalaya untuk menemui neneknya, secara tidak sengaja bertemu dengan Adi di tengah insiden-insiden mengerikan.
Perjumpaan di tengah konflik: Risang, Ella, dan Adi terseret ke dalam konflik politik kotor yang melibatkan kekuasaan dan rahasia gelap di Rimbalaya.
Situasi genting: Mereka harus berpacu dengan waktu untuk menyelamatkan diri dari ancaman mayat hidup yang semakin banyak dan brutal, serta mencoba melarikan diri dari kota sebelum sepenuhnya menjadi zona merah.
Kategori
🎥
Film pendekTranskrip
00:00Intro
00:00Saya berjanji
00:14Kita semua akan keluar
00:17Dengan aman dari kota ini
00:19Kalau benar apa yang dikatakan Gatot
00:21Ya ayo telah membelokade
00:24Semua pintu masuk kota
00:25Kecuali
00:27Ini
00:28Jembatan gondolaya
00:30Saya akan tunjukkan jalan tercepat
00:32Menuju terowongan
00:33Tapi kita dengalkan tunjuk dulu
00:35Ayo
00:37Ayo
00:49Ayo
00:50Ayo
00:51Ia
00:53Ia
00:56Ia
00:58Ia
01:00Ia
01:01Ia
01:02Terima kasih.
01:32Terima kasih.
02:02Terima kasih.
02:32Terima kasih.
03:02Terima kasih.
03:32Terima kasih.
04:02Terima kasih.
04:32Terima kasih.
04:44Terima kasih.
04:46Terima kasih.
04:48Terima kasih.
04:50Terima kasih.
04:52Terima kasih.
04:54Terima kasih.
04:56Terima kasih.
05:26Terima kasih.
05:28Terima kasih.
05:30Terima kasih.
06:00Terima kasih.
06:02Terima kasih.
06:04Terima kasih.
06:06Terima kasih.
06:08Terima kasih.
06:10Terima kasih.
06:20Terima kasih.
06:22Nonton TV.
06:24Nonton apa?
06:26Semut semua.
06:28Selamat pagi.
06:30Selamat pagi rakyatku tercinta.
06:40Terima kasih.
06:42Terima kasih.
06:44Terima kasih.
06:46Terima kasih.
06:48Terima kasih.
06:50Terima kasih.
06:52Terima kasih.
06:54Terima kasih.
06:56Terima kasih.
07:00Terima kasih.
07:02Terima kasih.
07:04Bapak Bapak Bapak Ibu.
07:06Bapak Bapak Ibu.
07:08Terima kasih.
07:10Bapak Bapak Ibu.
07:12Kain, baju, atau apa?
07:14Dia mau orbanin kita semua, Di.
07:17Oh, bacingan, Diayu.
07:19Kau harus cepat-cepat ke stasiun, Adi Tua.
07:21Gua ikut.
07:23Setelahnya, kita selamatkan kota Rimbalaya kita tercinta.
07:32Apa Ibu yakin?
07:34Dengan statement Ibu yang barusan Ibu sampaikan pada warga,
07:37resikonya terlalu besar, Bu.
07:39Benar itu, Bu?
07:39Dan semua sudah tahu, Bu, Pak Kain merah bala kunci tangan, Bu.
07:43Masyarakat harus tahu bahwa Ibu sangat cantik dengan bau durian, Bu.
07:51Kamu dengarkan saya baik-baik, ya.
07:55Kita semua di sini sekarang dalam kondisi darurat.
08:00Ini status kita siaga satu, dan kita bukan superman.
08:04Yang bisa menyelamatkan banyak orang.
08:06Yang harus kita pikirkan sekarang adalah mencari celah
08:09agar bisa keluar dari kota ini dengan aman,
08:13lalu mengabarkan situasi di sini ke pemerintah pusat.
08:16Harus ada skala prioritas.
08:19Dan memang harus banyak pengorbanan.
08:24Atau jangan-jangan kalian berdua mau dikorbankan, ya.
08:28Baksa.
08:46Busuk banget baunya di tempat.
08:47Selamat datang.
08:55Diri malai, Mas Yano.
08:58Gue kalau jadi mait aja, gue nggak bakal mau.
09:02Di!
09:03Bilih pun, Di!
09:04Terima kasih km.
09:24Terima kasih.
09:25Tuan-tuan.
09:26Tuan-tuan.
09:27Tuang.
09:27Cik.
09:34Cik.
09:35Eh, eh, eh, eh.
09:37Eh, Pak.
09:38Ternyata bukan, bukan cuma bau durian aja ya.
09:41Mait-mait itu nggak suka aromanya tapi...
09:43Karena memang pada dasarnya mereka nggak suka sama bau busuk.
09:46Makanya mereka nggak berani ikutin kita ke sini.
09:48Iya kan?
09:49Iya kan?
09:51Jadi maksudnya,
09:53ini tempat yang aman buat manusia.
09:56Iya?
09:57Ini tempat paling aman buat manusia.
09:59Makanya nanti kita, setelah keluar dari sini kita coba buat
10:01tunggu dan seluruh badan kita pakai sampah-sampah ini
10:04supaya kita aman.
10:05Dan maitnya nggak akan nyerang kita.
10:10Jano.
10:12Jano.
10:17Dua.
10:18Dua.
10:19Dua.
10:20Dua.
10:21Dua.
10:22Dua.
10:23Dua.
10:24Dua.
10:25Dua.
10:26Dua.
10:27Dua.
10:28Dua.
10:29Dua.
10:30Dua.
10:31Dua.
10:32Dua.
10:33Dua.
10:34Dua.
10:35Dua.
10:36Dua.
10:37Dua.
10:38Dua.
10:39Dua.
10:40Dua.
10:41Dua.
10:42Dua.
10:43Dua.
10:44Dua.
10:45Dua.
10:46Dua.
10:47Dua.
10:48Dua.
10:49Dua.
10:50Dua.
10:51Dua.
10:52Dua.
10:53Dua.
10:54Dua.
10:55Dua.
10:56Dua.
10:57Dua.
10:58Dua.
10:59Dua.
11:00Dua.
11:01Dua.
11:02Dua.
11:03Dua.
11:04Dua.
11:05Dua.
11:06Dua.
11:07Dua.
11:08Dua.
11:09Dua.
11:10Dua.
11:11Dua.
11:12Dua.
11:13Dua.
11:14Dua.
11:15Dua.
11:16Dua.
11:17Pintu belakang kantor dibuka, lalu RL2 akan keluar dari pintu itu.
11:23Berarti termasuk kita?
11:25Ya iyalah, termasuk kita.
11:27Memangnya kamu mau ikut bersama dengan rombongan warga, terus dijadikan umpan.
11:31Matam.
11:32Kita akan bergerak dari tempat ini menuju ke titik ini.
11:51Jembatan Gondoloyo, jembatan itu sudah lama tidak digunakan, Bu.
11:56Saya khawatir kalau dilewati beberapa kendaraan berat, konstruksinya tidak akan kuat.
12:04Mau tidak mau kita harus lewat sana.
12:07Pusat pandemi ada di tengah kota, Pak.
12:10Kalau kita pakai akses utama kota, itu terlalu berbahaya.
12:14Kita tidak mungkin pakai helikopter.
12:16Terlalu mencolok.
12:19Bukankah kita tidak ingin terlihat kota tetangga?
12:22Pak Toro, material bahan peledak yang saya minta sudah disiapkan?
12:28Sudah, Bu.
12:30Peledak.
12:31Tapi jumlahnya sangat terbatas.
12:34Tidak mungkin bisa kita gunakan untuk membunuh semua orang yang terinfeksi di kota ini.
12:42Bukan itu rencana saya.
12:45Maksud, Ibu?
12:46Kita kurung seluruh warga sebagai umpan pengalih perhatian para mayat di pusat kota.
12:57Setelah kita bisa keluar dengan selamat dari kota ini,
13:02kita ledakan seluruh akses jembatan.
13:06Kita kurung mereka semua di sini.
13:10Agar wabah ini tidak menyebar.
13:12Lalu, para warga?
13:14Harus ada yang dikorbankan, Pak Nurhati.
13:23Demi keselamatan kita bersama.
13:25Selamat menikmati, Pak Nurhati.
13:55Mas, Damian.
13:58Mas, Mas.
13:59Mas,as.
13:59Mas,as.
14:01Mas,as.
14:01Mas.
14:02Mas,as.
14:05Mas.
14:05Ah!
14:07Ah!
14:09Ah!
14:11Ah!
14:13Ah!
14:15Ah!
14:17Ah!
14:19Ah!
14:21Ah!
14:23Ah!
14:25Ah!
14:27Ah!
14:29Ah!
14:31Ini kita harus pergi sekarang, Di.
14:33Tengokin sama orang, kok usah merencai kita, Di.
14:35Pacingan dia, ayo, Pacingan.
14:37Iya, iya, iya, iya.
14:42Eh, Pak.
14:44Apa yakin ini jalannya bener, kan?
14:51Eh.
14:53Oh.
14:54Gak apa-apa, Mai.
14:55Masih aman.
14:57Oh.
14:58Kita...
15:00Kita bentar lagi juga kayaknya sampai, kok.
15:03Nah, ini ya.
15:04Ya kan, Pak?
15:15Di power gak kayak aku di sini.
15:21Salah banget waktu itu aku melepasin dia.
15:23Padahal situasinya kayak gini.
15:27Sekarang aku gak tau dia dimana, sama siapa, masih hidup apa enggak.
15:31Nah, ya dengar.
15:32Nah.
15:34Ketemu tau, Adi.
15:36Dia ya, walaupun dia...
15:38Bentuknya kayak gitu.
15:40Dia tuh nyalainnya gede banget, Mai.
15:42Waktu pertama kali gue ketemu sama Adi di mes.
15:48Situasinya berantakan.
15:49Semua orang terinfeksi.
15:51Semua orang berubah jadi mait.
15:53Tapi Adi-adek lu justru yang luar gue dari situ.
15:57Terus emang lu kira perjalanan pembalakan itu medan-medannya gak berat, Mai.
16:01Kita harus ngelautin kampung-kampung yang penuh banget sama mait-mahit.
16:06Dan...
16:08Ini, liat.
16:10Gue sekarang di sini.
16:12Karena Adi, kan?
16:14Dan waktu kalian depo, itu juga idenya Adi.
16:17Hei.
16:23Hei.
16:24Hei.
16:25Hei.
16:26Dengan ya.
16:27Gue yakin banget.
16:30Adi pasti selamat.
16:33Oke?
16:34Dan Ella.
16:35Oh.
16:36Jangan lu kira Ella tuh joya sebarangan, Mai.
16:38Oh.
16:39Dia bukan joya sebarangan.
16:41Gue yakin banget.
16:42Mereka masih hidup.
16:43Dan kita akan ketemu sama Adi di depan sana.
16:48Adi tuh udah dewasa, Maya.
16:50Dia udah dewasa.
16:51Dan dia udah nentu pilihannya dia sendiri.
16:55Lo harus belajar berterima itu.
16:59Oke?
17:00Tidak.
17:01Tidak.
17:02Tidak.
17:03Tidak.
17:04Tidak.
17:05Tidak.
17:06Tidak.
17:07Tidak.
17:08Tidak.
17:09Tidak.
17:16Kita masih jauh gak sih, Di?
17:18Ya lumayan.
17:24Naik motor aja kalo gitu.
17:26Saya mau motor.
17:27Tidak.
17:28Lah.
17:29Ya bener juga.
17:30Nah gitu dari kemarin, Di.
17:41Oke lah.
17:42Tenang.
17:43Ya.
17:44Apapun yang terjadi.
17:45Jangan terpancing.
17:47Tambah motor.
17:48Kita cabur.
17:49Tidak.
17:50Tidak.
17:51Tidak.
17:52Tidak.
17:53Ayo.
17:57Tidak.
17:58Tidak peperbaan.
18:00Tidak.
18:01Tidak peperbaan nih.
18:02Ya.
18:03Kep artinya.
18:04Kep.
18:05Kepustar.
18:06Ini whats.
18:07Mau Hero Bers去sui.
18:09Nah kematian!
18:10right?
18:11AhÃ.
18:12Tidak peperbaan.
18:13Eh.
18:14Eh правильно.
18:15Yeda.
18:16Bayang.
18:17Case tra Commun.
18:18Gak nggak..
18:19Nanti afti?
18:20Ya matam.
18:21Kenapa nih?
18:22Nanti Ban...
18:23Tunggu apa yang jadi gara-gara sih, Nik?
18:28Nik, orang-orang yang juga kembali besok bekerja, lak.
18:30Bangsar mereka.
18:31Nggak, bangsarnya tanah gas.
18:33Bogok.
18:53Terima kasih.
19:23Tunggu apa yang jelas itu bukan mayat, May?
19:52Tunggu apa yang jelas.
19:54Tunggu apa yang jelas itu bukan mayat.
20:00Tunggu apa yang jelas itu bukan mayat.
20:02Tunggu apa yang jelas itu bukan mayat.
20:12Tunggu apa yang jelas itu bukan mayat.
20:18Tunggu apa yang jelas itu bukan mayat.
20:22Tunggu apa yang jelas itu bukan mayat.
20:26Tunggu apa yang jelas itu bukan mayat.
20:28Tunggu apa yang jelas itu bukan mayat.
20:32Tunggu apa yang jelas itu bukan mayat.
20:34Tunggu apa yang jelas itu bukan mayat.
20:38kami cuma mau lewat
21:00kami cuma mau lewat
21:08Pak Zena
21:10Pak Zena kan?
21:14ya
21:14betul
21:15Pak Zena
21:17apakah kamu masih ingat
21:20dengan kami?
21:24saya ini
21:24terlalu sering bertemu orang-orang
21:27jadi saya agak sulit
21:30ingat muka
21:31kalau begitu gak perlu diingat Pak
21:33Bapak
21:36memang
21:37belum pernah
21:39ketemu kami
21:42tapi
21:44kami semua
21:54setiap hari
21:57terlalu
21:59ingat
22:02sama
22:04muka Bapak
22:06mereka ini
22:11bisa jadi
22:12mis
22:12jadi hati-hati
22:13oh
22:18yey
22:21saya ingat sekarang
22:24saya pernah
22:25berapa kali bertemu kalian
22:27oh ya
22:28wah
22:30seneng banget dong
22:31bisa diingat sama Bapak
22:32mereka ini orang-orang yang punya
22:36dendam personal sama Zena
22:37tapi kami seneng banget
22:42bisa bertemu Bapak disini
22:44tahun-tahun
22:47kami menantikan ini
22:49mundur kalian semua
22:52ayo cepat mundur
22:54ayo mundur
22:55sedulur
22:58sedulur
22:59saya ngerti
23:02kalau kalian marah
23:04saya juga paham
23:08sama yang kalian rasain
23:10karena saya juga
23:12ngalami
23:12saya dan adik saya
23:15adalah korban
23:16dari Pak Zailal
23:17tapi tolong
23:19kami cuma mau lewat
23:21karena ada hal
23:22yang harus
23:23segera kami selesaikan
23:24iya
23:26dan ada hal
23:27yang lebih besar
23:29yang harus kita selesaikan sekarang
23:31di depan
23:32tau apa
23:38kalian tentang
23:40penderitaan
23:41kalian pernah
23:45makan teman kalian
23:47sendiri
23:50eh
23:58udah
24:03aku letakkan kepala kamu
24:06eh
24:07eh
24:09eh
24:10eh
24:11eh
24:13eh
24:14eh
24:15eh
24:16eh
24:17eh
24:18eh
24:19eh
24:20eh
24:46eh
24:48eh
24:49Terima kasih.
25:19Terima kasih.
25:49Terima kasih.
26:19Terima kasih.
26:49Terima kasih.
27:19Terima kasih.
27:49Terima kasih.
28:19Maya.
28:21Maya.
28:23Maya.
28:25May.
28:27May.
28:28May.
28:29Hah?
28:30Ya, Ben.
28:36Hei.
28:40Apa ini?
28:41Apa ini?
28:44Ada lagi?
28:45Ada lagi enggak?
28:47Ada lagi, Ben.
28:59Hei, siapa di sana?
29:05Stop!
29:06Hei, stop, stop!
29:07Hei.
29:11Eh, Sam.
29:12Saya sebenarnya penasaran.
29:25Kenapa?
29:27Ya, semua rencana yang ibu jalani saat ini, itu sangat luar duga.
29:35Saya tidak menyangka kalau ibu akan bertindak sedekat ini.
29:39Semua cuma masalah waktu, Yosef.
29:43Kalau hanya masalah waktu.
29:45Saya pikir, kita tidak perlu serepot ini mengursi Pak Jayana.
29:51Toh, pada akhirnya, dengan kas ini, dia akan jatuh dengan sendirinya.
29:57Ibu tinggal memikirkan bagaimana caranya mengatasi pandemi ini.
30:07Ya.
30:10Memang benar.
30:14Seharusnya tidak sampai seperti ini.
30:16Tapi saya ingin Zainal merasakan apa yang kakak saya rasakan.
30:23Pak Amin?
30:24Kamu masih ingatkan?
30:25Waktu kasus korupsi itu terungkap, Zainal sibuk menyelamatkan dirinya sendiri dengan mengorbankan kakak saya.
30:43Sekarang, Zainal harus menanggung semua akibatnya.
30:51Saya ingin Zainal menderita seumur hidupnya.
30:54Pengumur hidupnya.
30:55Saya enak
31:06Budiah, sesuai permintaan
31:18Semua bahan redak yang berada di gudang telah kami siapkan
31:22Bagus
31:24Sekarang kita bereskan semua saksi yang ada
31:30Pak
31:33Pak
31:36Pak, oke, oke
31:38Mas Zera, mas Zera
31:39Pak, sakit, sakit
31:41Kayaknya kita harus diserit
31:42Pak
31:43Diserit sebentar Pak
31:47Mereka juga makan mengejar kita
31:50Eh
31:51Tiga orang itu masih hidup kalau sampai Seno kalah
31:55Dan ada kemungkinan mereka bisa sampai disini
31:58Ya, salah sendiri ya pakai main remusan-remusan segala
32:01Apa?
32:01Enggak, itu
32:04Saya dengar suara langkah kaki, Pak
32:06Enggak ada
32:09Oh yaudah
32:11Enggak ada berarti kita istirahatnya aja
32:13Istirahatnya sepertahankan
32:16Lagian Pak, saya juga yakin banget kalau mahluk almarhum Seno itu pasti
32:21Saya yakin dia pasti masih hidup, Pak
32:26Ya, saya yakin dia pasti masih hidup
32:28Dia punya semangat hidup yang tinggi
32:30Masih jauh ya, Pak
32:34Lanjut aja, Aliah
32:36Jadi kamu tuh followernya Ella
32:48Iya
32:51Aku tuh tadi kaget banget loh
32:53Tiba-tiba di depan rumahku
32:56Ada Kak Ella
32:58Kayak
33:00Apakah ini mimpi
33:03Asli
33:06Seneng banget aku
33:08Dan ternyata
33:09Kak Ella tuh orangnya asyik ya
33:11Walaupun
33:12Kamu lebih muda dari aku tak
33:14Iya
33:15Tapi aku tetep
33:16Fans nomor satu
33:18Ya tau, Mas
33:21Aku juga suka banget ya
33:24Ngefans
33:29Ngefans maksudnya aku
33:30Yaudah
33:32Kalian santai dulu aja disini
33:34Anggep aja rumah sendiri
33:36Aku tak koordinasi dulu sama warga yang lain
33:40Kasih ya, Mbak
33:41Iya
33:41Kasih ya, Pie persiapan nih
33:47Aman tuh
33:48Aman, Pie masih ga meluncur di nih
34:04Ya jadi no
34:05Tapi sih ya
34:07Lagi ada tamu spesial
34:08Tapi tenang
34:10Aku udah siapin
34:12Kain-kain merah
34:14Oh ya
34:15Oke oke
34:16Yaudah
34:17Sampai dulu ya
34:17Siap
34:19Koordinasi buat apes
34:31Buat ngikutin perintahnya Budi Hayo tau
34:36Kan dia suruh
34:38Kan dia suruh buat kumpulin kain-kain warna merah
34:40So kan kita bakal ada pawai buat keluar dari kota ini
34:44Kalian ikut
34:45Udah
34:48Ayo ikut aja
34:50Kita lawan mereka
34:52Benerian kami
35:15Apapun yang dihibah oleh dia
35:17Ayu tentang kain merah
35:19Itu semua bohong
35:21Bullshit
35:22Please jangan percaya
35:24Mereka hanya ingin menggunakan kalian sebagai umpan
35:29Agar mereka bisa keluar dari kota ini dengan tenang
35:32Berkali-kali
35:37Kami bisa selamat ke rapor durian
35:40Mereka ga betah
35:43Sang bau-bauan
35:44Jadi tolong ya Hess
35:47Kabarin ke semua warga yang kamu kenal
35:50Jangan bertindak bodoh keluar rumah
35:53Menggunakan kain merah
35:54Kalian cuma akan bunuh diri
35:57Kalian serius kan?
36:27Nah ya kakaknya Adi sedang menuju stasiun radio Oraya untuk menyusun rencana
36:42Biar kita semua bisa keluar dari kota ini
36:45Dan memberitahu semua orang di luar kota ini tentang kondisi kita saat ini
36:49Jadi percayalah
36:55Setelah ini
36:56Kami akan kasih tau kalian
36:59Tunggu kami ya
37:01Terima kasih telah menonton
37:09Terima kasih telah menonton
37:14Terima kasih.
37:44Masih fresh?
37:48Dia termasuk orang yang sering nyiksa aku.
37:53Kau tahu aku dikurung di hutan.
37:56Mbak Maya.
37:59Mbak Maya.
38:00Mbak Maya.
38:14Ayu udah pergi, Dadi.
38:19Sebenarnya.
38:20Biasanya percakapan di sini akan mana nyala.
38:39Biasanya percakapan di sini.
39:09Ini jembatan gondolayan.
39:13Zaman Jepang.
39:15Mereka banyak membuat terowongan di sekitar sini.
39:18Salah satu pintu masuk terowongan.
39:20Ada sekitar 2 km dari sini.
39:24Kita bisa berangkat sekarang.
39:25Ini sekarang kita ke mana?
39:47Ke sana, Pak.
39:50kita jangan sekarang
40:06ayo
40:07ayo
40:08Terima kasih telah menonton!
40:38Terima kasih telah menonton!
41:08Terima kasih telah menonton!
41:38Terima kasih telah menonton!
42:08Terima kasih telah menonton!
42:38Terima kasih telah menonton!
43:08Terima kasih telah menonton!
43:37Terima kasih telah menonton!
43:39Terima kasih telah menonton!
43:41Terima kasih telah menonton!
43:43Terima kasih telah menonton!
43:45Terima kasih telah menonton!
43:47Terima kasih telah menonton!
43:49Atau...
43:51Terima kasih telah menonton!
43:53Terima kasih telah menonton!
43:55Terima kasih telah menonton!
43:57Terima kasih telah menonton!
43:59Terima kasih telah menonton!
44:01Terima kasih telah menonton!
44:03Terima kasih telah menonton!
44:05Terima kasih telah menonton!
44:07Terima kasih telah menonton!
44:09Terima kasih telah menonton!
44:11Terima kasih telah menonton!
44:13Terima kasih telah menonton!
44:15Terima kasih telah menonton!
44:17Terima kasih telah menonton!
44:19Terima kasih telah menonton!
44:21Terima kasih telah menonton!
44:23Terima kasih telah menonton!
44:25Atau kita sama sekali gak bisa keluar dari kota.
44:30Yaudah.
44:32Siapa yang mau buka-buang kayaknya?
44:37Kita gambar enggak lagi dong.
44:40Biar adil.
44:45Ayo.
44:46Ayo.
44:47Ayo, Ayo, Ayo, Ayo, Ayo, Ayo, Ayo, Ayo, Ayo, Ayo, Ayo, Ayo, Ayo, Ayo, Ayo, Ayo, Ayo, Ayo, Ayo, Ayo, Ayo.
44:56Hompeng palayu gam.
45:03Man, anjing.
45:04Ngapain gue ngidup aku, kamu bibas gak lelah?
45:08Yakin nih, mereka gak akan gigit-gitnya.
45:13Aduh aja, kita bakal.
45:25Terima kasih, Mbak.
45:35Bagus juga nih.
45:37Saya bilang juga, aku-aku aja aja.
45:42Terima kasih, Mbak.
45:43Terima kasih, Mbak.
45:43Bagus.
45:45Bagus.
45:46Bagus.
45:46Bagus deh, Mbak.
45:49Terima kasih, Mbak.
45:59Ini waktunya berat, Mbak.
46:02Memang berat meninggalkan tempat tinggal kita.
46:06Tapi ini demi masa depan kita
46:09Kalau mati, kita mati bareng
46:13Aku gak akan ingat kau
46:15Kenapa itu tega melakukan ini?
46:18Memahinkan kami semua
46:20Demi jagatan
46:21Kekuatan
46:23Hanya ada satu golongan yang bisa keluar dari tempat ini
Dianjurkan
59:53
|
Selanjutnya
53:20
53:37
51:56
55:59
1:38:08
47:24
42:54
42:54
1:36:02
45:21
42:54
1:31:24
1:06:23
1:37:38
1:29:33
53:25
24:00
1:28:23
1:58:55
1:30:02
2:01
1:14:54
Jadilah yang pertama berkomentar