Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
SOLO, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi merespons pernyataan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, soal dana mengendap di Provinsi Jawa Tengah Rp 1,9 triliun.

Pernyataan ini disampaikan Ahmad Luthfi saat menghadiri acara di Solo, Jawa Tengah.

Gubernur Jateng menyebut dana tersebut tidak mengendap melainkan digunakan secara bertahap.

Luthfi juga memastikan dana akan terserap sepenuhnya sebelum tenggat waktu nanti.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan ada sejumlah dana mengendap di pemerintah daerah. Nantinya, apabila tidak dimaksimalkan, akan ada pemotongan dari pusat.

Baca Juga Curah Hujan Tinggi Akibatkan 2 Desa di Lumajang Tergenang Banjir, Banyak Warga yang Terdampak di https://www.kompas.tv/regional/627044/curah-hujan-tinggi-akibatkan-2-desa-di-lumajang-tergenang-banjir-banyak-warga-yang-terdampak

#danamengendap #gubernurjateng #menkeupurbaya #ahmadluthfi

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/627045/gubernur-ahmad-luthfi-tegaskan-dana-rp-1-9-t-tak-mengendap-melainkan-digunakan-bertahap
Transkrip
00:00Gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfi menegaskan tidak ada dana sebesar 1,9 triliun rupiah yang mengendap di kas provinsi.
00:08Dana tersebut masih digunakan hingga batas waktu untuk sejumlah proyek dan juga gaji pegawai.
00:17Gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfi merespon pernyataan Menteri Keuangan Purbaya Yudhisadewa
00:22soal dana mengendap di provinsi Jawa Tengah sebesar 1,9 triliun rupiah.
00:27Pernyataan ini disampaikan Ahmad Lutfi saat menghadiri acara di Solo, Jawa Tengah.
00:33Gubernur Jawa Tengah menyebut dana tersebut tidak mengendap, melainkan digunakan secara bertahap.
00:40Lutfi juga memastikan dana akan terserap sepenuhnya sebelum tenggat waktu nanti.
00:46Tidak ada dana mengendap. Di Jawa Tengah itu 1 triliun, kemudian di kabupaten, kota juga ada.
00:54Tapi itu nanti kan habis pada saat masanya.
00:56Nah, contoh misalnya kan dana kita untuk belanja pegawai.
01:01Belanja pegawai 3 bulan itu kan harus di tempat kita kan pasti mengendap.
01:08Artinya bukan mengendap, itu nanti akan dibayarkan.
01:10Termasuk proyek-proyek yang belum terselesaikan nanti sampai bulan Desember.
01:14Dari mulai September, Oktober, November, Desember.
01:18Mau nggak mau kan dana itu harus ada.
01:20Kalau nggak, nggak bisa berjalan itu birokrasi.
01:22Bukan mengendap, tapi berjalan.
01:24Dan uang itu adanya di rekening dinas atau di rekening keuangan atau di Pemda.
01:32Bukan di rekening perorangan.
01:34Benar 1,9 Pak yang ada di rekening.
01:36Di tempat kita 1 triliun, bukan 1,9.
01:38Sebelumnya Menteri Keuangan Purbaya Yudisa Dewa mengatakan
01:42ada sejumlah dana mengendap di pemerintah daerah.
01:45Nantinya, apabila tidak dimaksimalkan, akan ada pemotongan dari pusat.
01:50Widi Nugroho, Kompas TV, Solo, Jawa Tengah.

Dianjurkan