Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
KOMPAS.TV - Hujan deras dan angin kencang terjadi di sejumlah daerah. BMKG memprediksi puncak hujan lebat disertai angin, khususnya Jabodetabek, selesai pada bulan April 2026.

Cuaca buruk yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia kembali menimbulkan korban jiwa. Pemerintah juga meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan menyusul curah hujan yang tinggi serta cuaca buruk di Indonesia, yang bisa saja berpotensi menimbulkan bencana.

Cuaca buruk seperti hujan deras disertai angin kencang hampir terjadi di seluruh wilayah di Indonesia. Situasi ini menuntut kita untuk waspada, apalagi sudah memakan korban jiwa. Bagaimana dengan analisa cuaca buruk di Indonesia? Kita akan bahas dengan Ida Pramuwardani, Ketua Tim Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG.

#BMKG #cuacaburuk #cuacadiinonesia

Baca Juga Momen Ketua MA Lantik Dua Kepala Pengadilan Militer Tinggi di Gedung MA Jakarta | MA NEWS di https://www.kompas.tv/regional/626874/momen-ketua-ma-lantik-dua-kepala-pengadilan-militer-tinggi-di-gedung-ma-jakarta-ma-news



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/626880/full-bmkg-imbau-warga-waspada-cuaca-buruk-ini-daerah-di-indonesia-yang-paling-berdampak
Transkrip
00:00Informasi selanjutnya saudara, hujan deras dan angin kencang terjadi di sejumlah daerah.
00:05BMKG memprediksi puncak hujan lebati serta angin khususnya Jabodetabek selesai pada bulan April 2026.
00:17Cuaca buruk yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia kembali menimbulkan korban jiwa.
00:22Empat mobil tertimpa pohon beringin berukuran besar di Jalan Dalam Awangsa, Jakarta Selatan kami sore.
00:27Petugas menggunakan gergaji mesin untuk memotong dahan pohon yang menimpa kendaraan demi mengevakuasi korban.
00:34Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Mahmat Zohan bilang korban sudah dinyatakan meninggal dunia oleh dokter rumah sakit Pertamina.
00:45Sebelumnya seorang warga juga tewas usai mobil yang dikendarainya tertimpa pohon yang ambruk di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.
00:52Sementara di Sidoarjo, Jawa Timur sejumlah kendaraan ringsek akibat tertimpa pohon saat pengerjaan revitalisasi alun-alun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
01:03Tidak hanya pohon ambruk, cuaca buruk yang mengakibatkan banjir juga terjadi di Sukabumi, Jawa Barat, Senin 27 Oktober 2025.
01:13Akibat hujan deras, tiga kecamatan di Sukabumi, Jawa Barat terendam banjir bandang.
01:18Tiga kecamatan yang terendam banjir, yaitu kecamatan Pelabuhan Ratu, kecamatan Cikakak, dan kecamatan Cisolok.
01:25Banjir juga mengenangi jalan raya dan membuat arus lalu lintas terganggu.
01:29BMKG memprediksi puncak hujan lebat disertai angin yang akhir-akhir ini melanda hampir seluruh wilayah Indonesia,
01:37khususnya Jabodetabek, selesai pada bulan April 2026.
01:41Puncaknya sebetulnya di bulan November-Desember, jadi kemarin itu belum puncak.
01:50Kalau selain wilayah ini, ada wilayah yang prediksinya, jadi yang Indonesia bagian Barat dan sebagian Indonesia Tengah,
01:58itu puncaknya November-Desember, sisanya itu Januari-Februari.
02:03Jadi nanti akan terus-terus silih berganti sampai bulan Februari.
02:10Musim hujannya berakhir kira-kira April.
02:14Pemerintah juga meminta untuk masyarakat meningkatkan kewaspadaan,
02:18menyusul curah hujan yang tinggi serta cuaca buruk di Indonesia
02:21yang bisa saja berpotensi menimbulkan bencana alam.
02:26Tim Liputan, Kompas TV.
02:28Sedara cuaca buruk seperti hujan deras disetai angin kencang hampir terjadi di seluruh wilayah Indonesia.
02:38Situasi ini menuntut kita untuk waspada, apalagi sudah memakan korban jiwa.
02:45Bagaimana dengan analisa cuaca buruk di Indonesia?
02:48Kita akan bahas dengan Ida Pramuwardani,
02:51Ketua Tim Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG.
02:54Selamat pagi Ibu Ida.
02:58Selamat pagi.
03:00Terima kasih Ibu Ida sudah bergabung di Dialog Sampai Indonesia pagi pada hari ini.
03:03Ibu Ida, ini masih terkait dengan cuaca buruk yang kita sudah bahas dalam dua minggu terakhir ini.
03:11Hingga saat ini dari BMKG.
03:12Daerah mana saja yang diperkirakan akan paling terdampak cuaca ekstrim?
03:19Ya, baik.
03:20Untuk daerah sampai dengan seminggu ke depan,
03:23terutama ini sampai dengan tiga hari ke depan,
03:25mas daerah yang perlu diperhatikan adalah wilayah Jawa,
03:28itu termasuk dari Banten, kemudian DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY,
03:34dan juga Jawa Timur.
03:35Nah, ini untuk wilayah Jawa ini perlu diperhatikan sampai dengan tiga hari ke depan,
03:39karena potensi hujan lebat itu masih akan terjadi,
03:41terutama pada sore dan malam hari.
03:43Kemudian wilayah lain yang juga perlu diperhatikan adalah wilayah Kalimantan,
03:48terutama wilayah Kalimantan bagian tengah dan selatan serta timur.
03:52Kemudian wilayah Maluku, Papua yang diperhatikan adalah di provinsi Papua dan Papua Pegunungan,
03:57karena intensitas hujannya juga diprediksi sampai dengan lebat dalam beberapa hari ke depan.
04:01Oke, kemarin pada saat diskusi bersama Bu Ida,
04:07akhir dari cuaca ekstrim ini diperkirakan pada bulan November sebenarnya.
04:12Tapi dari berita yang, dari informasi yang kita dapat,
04:16bahkan sampai April 2026.
04:18Benarkah seperti itu atau gimana sebenarnya?
04:20Ya, betul sekali Mas.
04:22Jadi, sebetulnya musim hujan di wilayah Indonesia bervariasi.
04:27Jadi, beberapa wilayah saat ini pun sudah memasuki musim hujan,
04:30seperti misalnya kalau di Jabodetapik itu di Bogor,
04:33kemudian juga yang akan masuk ke musim hujan yaitu di wilayah Jakarta bagian selatan,
04:39nanti diikuti Jakarta bagian utara.
04:42Nah, ini karena bervariasi ini,
04:45maka tentu saja untuk cuaca ekstrim tidak terjadi dalam waktu yang bersamaan.
04:49Sampai dengan April diprediksi musim hujan masih terjadi di beberapa lokasi,
04:54sehingga estimasinya adalah untuk sampai dengan April,
04:59potensi hujan yang memberikan dampak berupa bencana hidrometeorologi masih dapat terjadi.
05:05Seperti itu Mas.
05:06Oke, saya sederhanakan Bu, apakah memang ini berbeda?
05:09Ini cuaca buruk dan cuaca ekstrim.
05:10Cuaca ekstrim kemarin, kita lihat panas yang begitu menyengat.
05:14Cuaca buruk ini adalah hujan yang berkepanjangan.
05:17Atau gimana sebenarnya Bu?
05:19Iya, karena ini termasuk dari siklus cuaca, siklus musim ya Mas ya.
05:24Termasuk juga cuaca yang juga dipengaruhinya.
05:28Jadi untuk kemarin, karena memang di beberapa waktu lalu,
05:32sebagian besar wilayah Indonesia, bagian selatan yang dekat dengan Ekuator,
05:36itu dilintasi oleh gerak semua matahari.
05:40Jadi pas tegak lurus, sehingga untuk cuaca panasnya sangat terasa.
05:47Diikuti juga oleh munsun Australia yang sangat kuat,
05:50sehingga menambah terik karena berkurangnya tutupan awan.
05:56Namun, kami juga sudah prediksi kondisi ini akan berakhir di akhir Oktober atau di awal November.
06:04Nah, yang perlu diwaspadai di wilayah ekstrim adalah ketika pemanasan itu terjadi beberapa hari berturut-turut,
06:10maka konsekuensinya adalah proses konvektif yang dapat terjadi setelahnya,
06:16yaitu proses pertumbuhan awan-awan hujan secara konvektif.
06:19Nah, ini juga terjadi di beberapa wilayah, terutama di selatan Ekuator,
06:22seperti misalnya wilayah Jawa, kemudian Sumatera bagian selatan beberapa minggu lalu,
06:28kemudian juga di wilayah Kalimantan bagian selatan sampai dengan Papua.
06:33Seperti itu, Mas.
06:34Berarti cuaca panas ekstrim kemarin, terus akan berakhir di Oktober,
06:40tapi itu diikuti dengan cuaca buruk hujan yang berkepanjangan intensitas tinggi hingga April ya, 2026, Bu.
06:47Betul, meskipun terjadinya tidak selalu bersama.
06:50Selalu, ya.
06:50Bu, kalau kita berbicara lebih ke dampaknya,
06:55potensi bencananya itu apakah akan muncul kalau dari prediksi BMKG terkait dengan cuaca buruk ini?
07:02Iya, tentu saja, karena cuaca buruk ini tentu saja dapat berakibat pada kejadian bencana hidrometeorologi
07:10seperti banjir bandang, kemudian banjir, tanah longsor, paling tidak genangan.
07:16Ini tentu saja dapat berakibat ke kondisi tersebut, kejadian tersebut.
07:20Oleh karena itu, BMKG juga senantiasa menghimbau untuk daerah yang rawan terjadi bencana hidrometeorologi,
07:28misalnya saja daerah dengan kemiringan yang curam, kemudian dengan kondisi lingkungan yang mungkin sudah rusak,
07:33dengan sanitasi yang buruk untuk tetap waspada, memahami kondisi lingkungannya,
07:38memahami kondisi potensi kebenjanaan yang terjadi di lingkungannya,
07:44sehingga apabila terdapat informasi potensi cuaca ekstrim dari BMKG,
07:48bisa lebih mengantisipasi sejak dini seperti itu.
07:52Oke, Ibu terakhir, kemarin kita sudah lihat ada pohon tumbang juga,
07:57disertai banjir di wilayah Jakarta.
08:00Bagaimana dari BMKG, ini bekerja sama dengan pemerintah daerah juga,
08:04untuk memberikan alert, warning, peringatan kepada masyarakat,
08:08agar lebih berhati-hati selama masa cuaca buruk ini?
08:11Iya, baik Mas, jadi setiap kali BMKG mengidentifikasi adanya terjadi adanya potensi cuaca ekstrim,
08:20maka BMKG selalu berkoordinasi dengan pemerintah daerah, pemerintah setempat,
08:26termasuk BPBD, kemudian pemerintah lokal, kemudian juga BNPB,
08:33agar bisa mengantisipasi lebih awal,
08:35karena kami juga memiliki beberapa produk peringatan dini,
08:38seperti produk peringatan dini cuaca, sesaat produk peringatan dini cuaca harian,
08:43prospek mingguan, yang kami selalu rutin kirimkan kepada stakeholder,
08:48seperti BNPB dan juga BPBD serta pemerintah provinsi.
08:52Oke, oke, terima kasih Ibu Ida Pramuwardani,
08:56Ketua Tim Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG,
08:59atas apa yang disampaikan, semoga ini juga menjadi peringatan
09:02kepada masyarakat untuk sisa berhati-hati selama cuaca buruk ini.
09:06Sekali lagi terima kasih Ibu, sehat-hatilah.
09:08Terima kasih, terima kasih.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan