Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
Jakarta — Presiden RI Prabowo Subianto menyerukan pentingnya menjaga persatuan nasional di tengah perbedaan dan dinamika politik. Dalam pidatonya saat menghadiri acara Pemusnahan Barang Bukti Narkoba di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta, Rabu (29/10), ia menegaskan bahwa bangsa Indonesia boleh berbeda pandangan dan bersaing dalam demokrasi, namun tidak boleh terpecah.

"Kita ini gotong-royong. Kita satu keluarga," kata Prabowo.

Lebih lanjut, Prabowo mengatakan Indonesia punya cara sendiri dalam berdemokrasi. "Demokrasi iya, berbeda partai boleh. Bersaing di pilpres (pemilihan presiden) tak masalah. Tapi sesudah pilpres kita harus bahu-membahu. Bersatu membangun bangsa," katanya.

Prabowo mengingatkan bahwa Indonesia bisa seperti saat ini karena perjuangan para pemimpin-pemimpin terdahulu. Ia juga mengingatkan bahwa kemakmuran dan kemajuan tidak akan tercapai jika energi bangsa habis dalam pertikaian dan rasa saling curiga.

“Kalau kita ribut terus, banyak negara lain yang senang. Karena kalau kita tidak bersatu, tidak mungkin kita makmur. Hotel-hotel kita akan kosong, wisatawan enggan datang, investasi pun akan ragu,” ujarnya.

Untuk itu, Prabowo menegaskan kunci kemakmuran adalah persatuan bangsa. "Makanya dalam Pancasila disebutkan Persatuan Indonesia," kata dia.

Pro TV - Televisi Digital Berjaringan

Pro TV (@protv_id) bagian dari ekosistem Promedia Teknologi Indonesia (@promediateknologi)
-
SUBSCRIBE OFFICIAL CHANNEL YOUTUBE :
@protv_official | PROMEDIA TV
www.protv.id

#prabowo #prabowosubianto #ProTV #persatuannasional #dinamikapolitik #polri #mabespolri #jakarta #demokrasi

Kategori

🗞
Berita
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan