JAKARTA, KOMPAS.TV - Polemik perbedaan data dana pemda yang mengendap di bank masih bergulir.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menilai, keputusan Pemerintah Jawa Barat menyimpan dana daerah yang mengendap dalam bentuk rekening giro justru membuat rugi.
Menurut Purbaya, keputusan Pemerintah Jawa Barat menyimpan dana daerah dalam bentuk giro justru lebih rugi, sebab bunga yang diterima lebih kecil dibanding instrumen simpanan lain.
Terkait perbedaan data uang pemda yang ada di kas daerah antara Kementerian Dalam Negeri dan Bank Indonesia, Purbaya belum berencana untuk berdiskusi dan menyinkronisasi data tersebut.
Merespons pernyataan Menteri Keuangan Purbaya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mendatangi Badan Pemeriksa Keuangan Jawa Barat.
Demul meminta BPK yang memiliki kewenangan untuk mengumumkan hasil audit pengelolaan keuangan di Provinsi Jawa Barat kepada publik.
Baca Juga Belum Bertemu Purbaya, Ini Jawab Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di https://www.kompas.tv/nasional/625219/belum-bertemu-purbaya-ini-jawab-gubernur-jawa-barat-dedi-mulyadi
#menkeupurbaya #dedimulyadi #danapemda
_
Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya!
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/625228/menkeu-purbaya-soroti-uang-pemda-jabar-mengendap-di-giro-dedi-mulyadi-bpk-punya-kewenangan-audit
