Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
  • 2 hari yang lalu
SERANG, KOMPAS.TV - Tumpukan limbah medis yang tergolong sebagai bahan berbahaya dan beracun ditemukan di dekat permukiman warga di Kota Serang, Banten. Dinas Lingkungan Hidup Kota Serang masih menyelidiki pembuang limbah medis tersebut.

Warga Graha Walantaka, Kelurahan Pengampelan, Kota Serang, digegerkan dengan penemuan limbah medis di lahan kosong dekat permukiman warga.

Warga mengaku terganggu dengan adanya limbah berbahaya tersebut, pasalnya limbah sudah seminggu menumpuk dan menimbulkan bau tidak sedap saat hujan.

Dinas Lingkungan Hidup Kota Serang memastikan lahan kosong di dekat permukiman warga bukanlah tempat pembuangan limbah medis.

Pihaknya masih menyelidiki pembuang limbah medis tersebut. Pelaku dapat dikenakan ancaman penjara 3 tahun dan denda Rp3 miliar.

Pengawas lingkungan hidup Kota Serang menyatakan akan melakukan sejumlah langkah agar kejadian serupa tidak terulang, di antaranya memperketat pengawasan terhadap kegiatan usaha yang berpotensi menghasilkan limbah B3.

Hingga Selasa (22/10/2025) siang, limbah medis di Graha Walantaka belum dibersihkan. Masyarakat diimbau untuk tidak mendekati lokasi limbah medis demi menghindari paparan penyakit.

Baca Juga [FULL] Limbah Medis di Permukiman Serang Jadi Ancaman, Polisi dan DLH Selidiki Lokasi di https://www.kompas.tv/nasional/624401/full-limbah-medis-di-permukiman-serang-jadi-ancaman-polisi-dan-dlh-selidiki-lokasi



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/624577/limbah-medis-dibuang-di-dekat-permukiman-dlh-serang-pidana-3-tahun-dan-denda-rp3-miliar

Kategori

🗞
Berita
Transkrip
00:00Yang juga jadi sorotan saudara tumpukan limbah medis yang tergolong sebagai bahan berbahaya dan beracun ditemukan di dekat permukiman warga di kota Serang, Banten.
00:09Dinas Lingkungan Hidup Kota Serang masih menyelidiki pembuangan limbah medis tersebut.
00:18Warga Geraha Walantaka, Kelurahan Pengampelan, Kota Serang digegerkan dengan penemuan limbah medis di lahan kosong dekat permukiman warga.
00:26Warga mengaku terganggu dengan adanya limbah berbahaya tersebut.
00:31Pasalnya, limbah sudah seminggu menumpuk dan menimbulkan bau tidak sedap saat hujan.
00:36Sekarang kan tadinya habis cuaca panas ya, terus musim hujan, banyak yang sakit, terus apalagi ada kayak begini.
00:43Karena apa? Itu pas dibuka kayak darah segala itu ada, diitunya dikaya sumpikan, segala di selang-selangnya itu.
00:51Tidak tahu, tadinya kan itu tempat pembuangan sampah kan belah pinggir TPU ya, kok bisa-bisanya ada sampah di tanah kosong, limbah itu sudah banyak gitu.
01:03Katanya sama dua mobil, itu juga kan malam, jadi masyarakat tidak tahu apa-apa.
01:07Tahunya ada yang ngasih tahu bahwa ada limbah berbahaya.
01:11Dinas Lingkungan Hidup Kota Serang memastikan, lahan kosong di dekat permukiman warga bukanlah tempat pembuangan limbah medis.
01:19Pihaknya masih menyelidiki pembuang limbah medis tersebut.
01:23Pelaku dapat dikenakan ancaman penjara 3 tahun dan denda 3 miliar.
01:27Itu oknum, ini sedang telusuri bersama kita dengan ABH dan ABH yang melakukan penyelidikan.
01:37Bisa ada bidana nggak Pak di situ?
01:39Di situ bidana, itu 3 tahun dan denda 3 miliar.
01:43Kita kan sudah koordinasi nih dengan DLH Kabupaten, dengan DLH Kabupaten, dengan DLH Kabupaten, dengan Kesehatan Kota.
01:49Jadi kita duduk bersama, kita lakukan bagaimana apa-apa yangnya, dan kita minta baruan yang kita punya izin.
01:58Berarti sekarang belum diangkut Pak?
02:00Belum.
02:02Pengawas Lingkungan Hidup Kota Serang menyatakan akan melakukan sejumlah langkah agar kejadian serupa tidak terulang.
02:08Di antaranya memperketat pengawasan terhadap kegiatan usaha yang berpotensi menghasilkan limbah B3.
02:13Yang kedua, mungkin kami akan membuat SOP mengenai penanganan limbah B3 yang dibuang sembarangan.
02:32Dan yang ketiga, mungkin ke depan kami juga akan mencoba bekerjasama dengan pengelola limbah B3 terkait penanganan darurat jika ada kasus seperti ini.
02:48Hingga selasa siang, limbah medis di Geraha Walantaka belum dibersihkan.
02:52Masyarakat diimbau untuk tidak mendekati lokasi limbah medis demi menghindari paparan penyakit.
03:02Terima kasih telah menonton!

Dianjurkan

3:01
Selanjutnya