Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
  • 7 minggu yang lalu
Transkrip
00:00:00Selamat menikmati
00:00:30Selamat menikmati
00:01:00Selamat menikmati
00:01:02Selamat menikmati
00:01:04Selamat menikmati
00:01:06Selamat menikmati
00:01:08Selamat menikmati
00:01:10Selamat menikmati
00:01:12Selamat menikmati
00:01:14Selamat menikmati
00:01:16Selamat menikmati
00:01:18Selamat menikmati
00:01:20Selamat menikmati
00:01:22Selamat menikmati
00:01:24You're not crazy!
00:01:26Go!
00:01:27Go away!
00:01:28Okay, we'll go.
00:01:29You don't have to scream.
00:01:54You don't have to scream.
00:02:23Rumil-mil kami menempuh perjalanan dari Jakarta ke Amsterdam.
00:02:30Lalu menempuh perjalanan darat menuju Bruges, Belgia,
00:02:35ke kantor Europe Institute yang memberi beasiswa kami.
00:02:39Tapi sebuah kelalaian menghentikan kegembiraan kami,
00:02:44dan harus dibayar dengan udara dingin di bawah 0 derajat.
00:02:49Tunggu sini. Aku coba cari bantuan.
00:02:52Boi. Boi.
00:03:08Pacek jauhmu itu, orang terpandai yang ayah kenal.
00:03:13Orang Belanda pun dibuatnya bertukuk lutut.
00:03:16Tapi itulah, penyakit turun beruknya itu
00:03:21sudah menghabiskan semangat hidupnya sebagai laki-laki sejati.
00:03:26Tunangannya pun meninggalkan dia, dan dia mengujilkan diri sekarang ini.
00:03:31Tidak.
00:03:32Tidak.
00:03:33Tidak.
00:03:34Tidak.
00:03:35Tidak.
00:03:36Tidak.
00:03:37Tidak.
00:03:38Tidak.
00:03:39Tidak.
00:03:40Tidak.
00:03:41Tidak.
00:03:42Tidak.
00:03:43Tidak.
00:03:44Tidak.
00:03:45Tidak.
00:03:46Tidak.
00:03:47Tidak.
00:03:48Tidak.
00:03:49Tidak.
00:03:50Tidak.
00:03:51Tidak.
00:03:52Tidak.
00:03:53Tidak.
00:03:54Tidak.
00:03:55Tidak.
00:03:56Tidak.
00:03:57Tidak.
00:03:58Pachimu itu, ooy, ooy, ooy.
00:04:18Pachimu itu!
00:04:19Pachimu itu!
00:04:28Pachimu itu, ooy!
00:04:33Ooy!
00:04:38Ooy!
00:04:42Pachimu itu, ooy!
00:04:48Ooy, ooy.
00:04:50Kau hidup, ooy.
00:04:51Kau hampir mati tadi.
00:04:58Udah kumur aku, ooy.
00:05:00Kau terlalu, ooy.
00:05:01Tentara Rusia bermutakan itu untuk bertahan hidup.
00:05:04Untung ku baca sejarah.
00:05:06Kalau tidak, mimpimu kau mau mati, ooy.
00:05:28Intro
00:05:38Music
00:05:44Tentang kumpungku
00:05:47Tampung nunjau ibu naseku
00:05:51Nadia terangkai merelioanders44
00:05:54Cinta terhempas pembaknan biru
00:06:01Awan lembayung dan matahari
00:06:06Menjelma senjala jadi lukisan
00:06:10Malam memeluk angin selatan
00:06:14Kasih berlampir menari
00:06:17Inilah negeri telah kata langit
00:06:24Negeri elang tiada terperi
00:06:29Pelampur lama bertabur minyak
00:06:33Merayu kawan bertanda
00:06:54Kenanganku akan aling tak pernah padam
00:07:18Masih benderang ingatanku
00:07:20Bahwa paras kuku jari manisnya
00:07:22Laksana batu merah delima terindah
00:07:25Diantara tumpukan harta karun raja berana
00:07:28Yang tak ternilai harganya
00:07:30Mesela
00:07:36Elle berada
00:07:39ampsala
00:07:40Mereka
00:07:40Merah
00:07:41Kokuto
00:07:53Bu
00:07:54Saya pilih Notre Dame de Paris, Madame Moron Leblanc.
00:07:59Moron Leblanc.
00:08:02Moron Leblanc?
00:08:05Moron Leblanc.
00:08:08Ma...
00:08:11Kau usah buat malu orang Indonesia, kak?
00:08:15Hei, boy. Aku ini suka sekali mendengar dia menyebut namanya.
00:08:19Sengau, beradab, berkelas, dan terpelajar.
00:08:27Madame, boleh menyebutkan lagi suara, s'il vous plaît?
00:08:32Moron Leblanc.
00:08:36Moron Leblanc.
00:08:39Kami berusaha cepat menguasai bahasa tersulit di dunia ini.
00:08:43Tak apa-apa kadang-kadang lidah kami terkilir karena terlalu keras berlatih untuk Sengau.
00:08:49Maaf.
00:08:50Maaf.
00:08:55Ui, madem.
00:08:56Oh, ça va pas, ui, espèce de gros dégueulasse, bah?
00:08:58Perfect.
00:09:05Kenapa kau tahu?
00:09:11Kenapa kau wajar aku ke sini, ha?
00:09:13Kau pikir cuma pasangan yang jatuh cinta yang punya tempat di sini.
00:09:17Persahabatan juga punya tempat di sini.
00:09:19Dan semoga dengan ini, persahabatan kita abad.
00:09:22Kuang kita abad.
00:09:27Kuang.
00:09:29Wuhuu!
00:09:30Kuang!
00:09:31Kuang.
00:09:37Kuang.
00:09:38Kuang.
00:09:39Kuang.
00:09:40Kuang.
00:09:41Kampus Sorbon
00:09:53Sekarang di depan mataku
00:09:55Sepotong mimpiku akan kumasuki
00:09:58Teman-teman
00:10:11Keputusan kelasku dari berbagai negara
00:10:12Entah gravitasi apa yang menarikku
00:10:15Untuk mengelompok dengan mahasiswa lain
00:10:17Dari negara belum maju
00:10:19Gonzales dari Meksiko
00:10:24Yang terlalu percaya diri bahwa pria latin
00:10:27Adalah orang termaco di dunia
00:10:29Keputusan saya
00:10:32Karena perempuan
00:10:33Atau perempuan
00:10:35Keputusan?
00:10:36Manoj dari India
00:10:43Merasa ada ikatan batin denganku
00:10:45Karena keluarganya banyak di Indonesia
00:10:47Dan menjadi produser film
00:10:49Dari generasi ke generasi
00:10:50Dan wanita satu-satunya
00:11:03Adalah Ninochka
00:11:05Dari Georgia
00:11:06Tak banyak bicara
00:11:07Tapi mematikan
00:11:08Mendapat beasiswa
00:11:10Karena seorang Grandmaster catur
00:11:11Kami berempat di ledek
00:11:16Dengan nama Pathetic Four
00:11:17Kelompok empat yang mengelas
00:11:19Eforia belajar melanda aku
00:11:23Dan Arai di Sorbon
00:11:24Menimbuni diri kami
00:11:26Dengan buku-buku referensi
00:11:27Kami berkejaran
00:11:29Berjuang
00:11:30Menggapai mimpi
00:11:31Dapat meruntuhkan bangunan
00:11:32Absursitas kaum evolusionis
00:11:34Aku senang dengan semangatmu
00:11:37Dunia kau
00:11:38Dunia kau
00:11:39Dunia ku
00:11:40Dunia ku
00:11:40Aku tahu kenapa kau tidak tertarik
00:11:43Karena kau belum berevolusi
00:11:45Dari keram
00:11:46Menjadi manusia
00:11:47Dan kau belum berevolusi
00:11:49Masih tetap punya penyakit gila
00:11:51Nomor 10
00:11:51Aku perlahan
00:11:58Tapi pasti
00:11:59Bermetamorfosis
00:12:00Menjadi penganut
00:12:01Fanatik ekonomi klasik
00:12:03Ajaran Adam Smith
00:12:04Mr. Smith
00:12:09Hai, you peasant
00:12:22Who are you?
00:12:23Where do you come from?
00:12:32I'm from Blitong, Mr. Smith
00:12:36Where's that?
00:12:37Indonesia
00:12:38Where is that?
00:12:42Terlalu karma
00:12:43Now, tell me about your country
00:12:46Are there any smart people there?
00:12:49Ya, ya, ya
00:12:50A lot, Mr. Smith
00:12:51There are many smart people
00:12:54Stealing our country's money
00:12:56Just like the theory
00:12:57That I've said before
00:12:58The influence of money
00:12:59Is like whistling devil
00:13:01Setuju
00:13:02Di dunia sekarang
00:13:05Uang berkuasa
00:13:07This is because of the
00:13:10Moneterist clan
00:13:10They conspired
00:13:11So your country is in debt
00:13:13And finally up the spout
00:13:15So, how do we avoid that?
00:13:18Please give me advice, Mr. Smith
00:13:20Find out yourself
00:13:22This can help your people
00:13:24Become smart
00:13:25Karoma
00:13:27Bagaimana pendapat Karoma?
00:13:30Oke, bagi yang muda yang bergaya
00:13:32Rambate ratahayo
00:13:34Rambate ratahayo
00:13:37Sing-singkan lengan baju
00:13:39Kalau kita mau maju
00:13:40Boy
00:13:42Boy
00:13:43Siap, Kakaroma
00:13:46Rambate ratahayo
00:13:48Boy, boy
00:13:54On voit que
00:13:55La croissance de la demande
00:13:57Est fortement corrélée
00:13:58A l'évolution des taux directors
00:13:59Une forte diminution des taux
00:14:02Provoque systématiquement
00:14:03Une hausse de la croissance
00:14:05Mais peut représenter
00:14:06Un risque élevé d'inflation
00:14:07Très bien
00:14:09Gonzales, qu'en pensez-vous?
00:14:13Gonzales!
00:14:14Eh, eh, señora
00:14:15Votre opinion?
00:14:16Ay, caramba, madame
00:14:18Madame
00:14:19Non, non, I can't
00:14:21Je veux la réponse
00:14:22Du leader de votre groupe
00:14:23Alors, on vous écoute, Gonzales
00:14:25Je crois bien
00:14:26Je crois que tu n'en penses à rien
00:14:27Ah, fais à l'heure, l'étudiant en bio
00:14:30Qu'est-ce qui t'arrive, Manu?
00:14:32Ça te prend la tête?
00:14:33La cour?
00:14:35Ça va?
00:14:35Ça va, Etienne
00:14:36On doit choisir un sujet qui peut critiquer l'épée de phéropécois
00:14:45C'est quoi, alors?
00:14:47Toi, Rinoska
00:14:48Toi, Gonzales
00:14:50Vous avez une histoire de vins
00:14:52Aujourd'hui, c'est l'information qui domine le monde
00:14:55Avant c'était l'épée de phéropécois
00:14:58Et aussi, je me souviens que c'était les épices
00:15:00À l'époque, on ne pouvait les planter sur la terre de Maluku en Indonésie
00:15:03Oui, oui, oui
00:15:04C'était des produits exotiques
00:15:06J'ai une idée
00:15:07Tu peux organiser la présentation
00:15:11Parce que c'est ton pays qui a été colonisé le plus longtemps
00:15:15Non
00:15:16Tu as aussi, Gonzales, tout le monde de son
00:15:18Ah, caramba, je peux juste travailler tes neurones
00:15:21Ouais, tu fais mieux de faire travailler le neurone des manouches aussi
00:15:24Ça lui ouvrira peut-être un petit peu l'esprit concernant les femmes
00:15:28Concernant la femme devant moi, je l'esprit très très ouvert
00:15:31Non, c'est pas un tour, c'est un champion
00:15:38Tu ne sais rien
00:15:39Hidup di Paris tidak muda dan murah
00:15:45Biasiswa kami hanya cukup untuk hidup sehari-hari
00:15:48Kami bekerja sambilan apa saja
00:15:52Seperti tupa yang selalu tergesa mengumpulkan bici-bici pinang
00:15:56Tak peduli harus lintang pukang mencocokkan jadwal kuliah dan kerja sambilan
00:16:01Hei, Boy
00:16:08Kenapa ikan duyung, Boy?
00:16:11Tema kita hari ini lingkungan hidup
00:16:15Ikan duyung yang bersedih karena eksploitasi lain
00:16:18Aku ini pencinta lingkungan
00:16:22Tapi kenapa ikan duyung yang identik dengan wanita dan air mata?
00:16:28Tala
00:16:28Baru sadar, Raku
00:16:30Hey, Ikan, la policia
00:16:55Uang yang tak seberapa itu pun kami kirim ke Belitung.
00:17:14Uang pensiun buru timlah seperti ayah, tak sampai 100 ribu sebulan.
00:17:19Itu pun sudah bertahun-tahun, Tanai.
00:17:25Silahkan di tanda tangan di sini, Pakci.
00:17:29Di sini, ya.
00:17:33Satu juta, kau masuk ke tabunganku.
00:17:37Baik, Pakci.
00:17:38Aku juga nak bayar listrik.
00:17:41Sisanya kau tunai, kah?
00:17:44Wah, Pakci dapat kiriman dari Paris terus, ya?
00:17:47Iyalah.
00:17:48Anak-anak yang berbakti.
00:17:50Iya, Pakci.
00:17:51Kau lihatlah ini.
00:17:55Ah, bujang-bujangku di Paris.
00:18:00Hah?
00:18:00Laga, Pakci.
00:18:06Kalian tidak akan menyesal kalau salah satu dari bujangku ini jadi suami kalian.
00:18:11Boleh, ya. Buat kami, Pakci.
00:18:13Woy, Alhamdulillah.
00:18:14Oh, nah ini.
00:18:21Aku kirim, Pakci.
00:18:22Bersama surat ini, bisa ayah anda sampaikan beberapa kabar lain.
00:18:48Beberapa hari lalu, Jim Brown dan istrinya datang bersama anaknya yang baru berumur dua bulan.
00:18:55Warung cincal milik mereka makin ramai, katanya.
00:19:00Bu Muslimah sehat-sehat saja dan masih mengajar di SD Muhammadiyah.
00:19:04Tapi, Pak Mustar, kepala sekolah SMA Ananda dulu meninggal sebulan lalu karena sakit keras.
00:19:16Pak Balia sekarang yang menggantinya.
00:19:20Tak lupa kami pesan agar Ananda berdua senantiasa menjaga iman dan melaksanakan kewajiban agama.
00:19:26Doa kami untuk keselamatan, keberkahan, kebahagiaan, dan kesuksesan anak-ananda berdua.
00:19:35Amin.
00:19:35Terima kasih telah menonton!
00:20:05Katia.
00:20:07Apu saya, Katia.
00:20:09Saya akan berkata dari keberkataan yang besar.
00:20:11Saya akan membuatmu makan.
00:20:12Terlalu bagus, saya akan berkata denganmu, tapi saya tidak suka tortillas.
00:20:14Saya akan membuatnya nachos.
00:20:22Ini menjaga, Ananda.
00:20:24Ini menjaga.
00:20:25Ini menjaga.
00:20:25Ah, mahasiswi asal Jerman itu memang godaan terbesar bagi para lelaki di Sorbonne.
00:20:31Entah mengapa, tatapan dan senyum Katia itu malah membuatku kembali mulai mencari jejak aling.
00:20:40Mencari setiap petunjuk yang mungkin.
00:20:43Dan menelusurinya di beberapa kota.
00:20:45Dari mana saja kau, jam segini baru balik?
00:21:09Cari aling.
00:21:11Boy, sejak di Paris, sudah ratusan alamat kau datang.
00:21:15Tidak.
00:21:15Ingat, kita kesini itu kejar mimpi tinggi-tingginya, seperti kata...
00:21:18Pak Bali, ya?
00:21:19Aku sudah tahu itu.
00:21:22Jangan kau ulang-ulang terus.
00:21:24Cinta kau itu absurd.
00:21:26Jangan itu cinta waktu SD.
00:21:28Gara-gara apa? Kuku cantiknya.
00:21:30Nah, ada cinta monyet yang bertahan tiga musim.
00:21:34Ya, Boy.
00:21:36Pengetahuan sastra kau itu pendek.
00:21:39Sependek kumput gajah.
00:21:41Kau lupa cerita Pak Bali?
00:21:42Dante jatuh cinta kepada Petris di usia sembilan tahun.
00:21:50Abadi.
00:21:53Petris menjadi ilham dari semua syair-syairnya sampai mati.
00:21:58Penyair Italia sepanjang zaman, Boy.
00:22:03Pintar kau cari alasan.
00:22:06Alimungkillah lupakan kau.
00:22:10Tapi ingat, waktu kau kukubur dengan humus, kau cerita.
00:22:13Pak jiwa yang pintar itu berkata,
00:22:17Kau laki-laki Oktober.
00:22:21Dengar itu, Ikal.
00:22:23Kau laki-laki Oktober.
00:22:27Laki-laki zenit dan nadir.
00:22:30Kau akan bisa ngeraih mimpi tertinggi.
00:22:33Itu jika kau nak.
00:22:37Misal, dak,
00:22:40semburan api Mars
00:22:42dan arus dingin
00:22:44bisa ngejebak kau.
00:22:48Jangan sampai
00:22:50kenangan kau terhadap aling itu
00:22:51menjadi sambaran api Mars dan arus dingin itu.
00:22:54Bagaimana pengetahuan sasratku?
00:23:00Nah.
00:23:01Bagaimana pengetahuan.
00:23:12Bagaimana pengetahuan?
00:23:14Bagaimana pengetahuan tanya?
00:23:15Kau akan mulakan di parkiran.
00:23:16Bagaimana pengetahuan?
00:23:19Sadaan mana-�.
00:23:29Lapa yang selah.
00:23:31Je croyais que son regard lève à moi.
00:23:38Koko, t'as un peu de temps pour aller boire à me?
00:23:45Allez, je t'invite.
00:23:46Oui.
00:23:51Et là, vous venez de vous faire mettre échec et maths.
00:24:01Sous-titrage Société Radio-Canada
00:24:31Est-ce que tu embrasses pas?
00:24:38C'est la République?
00:24:42Mais à Paris, c'est la ville de l'amour.
00:24:47Je suis bel etinghien.
00:24:50Est-ce que tu peux être naïf?
00:25:01Oui.
00:25:02Oui.
00:25:12Bien.
00:25:13Kau tahu apa yang terjadi?
00:25:17Apa?
00:25:18Seperti mimpi.
00:25:21Ketia memilih aku.
00:25:24Oh.
00:25:25Eh, cuma aku.
00:25:27Selamat.
00:25:29Akhirnya ada juga yang mau sama kau.
00:25:32Baru kupercaya cinta itu buta.
00:25:34Apa coba yang dia takutihakan kau?
00:25:36Boi, dengar dulu, Boi.
00:25:37Oh.
00:25:39Bosan dia dengan peraya tampak.
00:25:42Coba sesuatu yang berbeda.
00:25:44Atau rapun dekat.
00:25:48Aku tahu ini.
00:25:51Aku tahu.
00:25:54Kau ini pasti iri sama aku, kan?
00:25:56Karena kau tidak ada yang suka.
00:25:58Aku punya sakit yang normal.
00:26:00Penyakit gila nomor tujuh.
00:26:03Kau nikmati aja kembiraan kau sekarang.
00:26:05Sebelum dia sadarkan kebodohannya.
00:26:13Tak ada yang tujuh.
00:26:14Ketia, ketia...
00:26:33Pst, kat rumah.
00:26:35Sungguh engkau cantik.
00:26:38Eh...
00:26:39Lanjutkan rumah!
00:26:45Sungguh aku tahu
00:26:49Kau rindu padaku
00:26:53Hali, hali
00:26:59Engkau juga tahu
00:27:03Kau rindu padaku
00:27:07Tetapi untuk sementara
00:27:11Biarlah berpisah
00:27:15Ku pergi karena terpaksa
00:27:19Demi cita-cita
00:27:23Hali, hali
00:27:29Tambahkan hatimu
00:27:33Aku juga rindu
00:27:37Assalamualaikum
00:27:41Ya, Waalaikumsalam
00:27:43Assalamualaikum
00:27:53Ya, Waalaikumsalam
00:27:55Terima kasih
00:27:57Terima kasih
00:27:59Terima kasih
00:28:01Terima kasih
00:28:11Terima kasih
00:28:13Terima kasih
00:28:15Oh, Indonesia
00:28:17The King of Dangdut
00:28:19Roma Irama
00:28:21Irama
00:28:23Irama
00:28:25Terima kasih
00:28:27Terima kasih
00:28:29Terima kasih
00:28:31Terima kasih
00:28:37Mau kemana kau?
00:28:39Diundang makan malam
00:28:41Sama Katya
00:28:43Kau harusnya lebih fokus kuliah
00:28:45Kalo gini terus aku khawatir kau gak lulus Master 1 nanti
00:28:49Hei Boy
00:28:51Tenang
00:28:53Nilaiku masih passable
00:28:5511, 12 cukup buat lulus
00:28:57Hanya kejar lulus
00:28:59Kita kesini tuh kejar mimpi
00:29:03Kau harusnya berpikir tuh kejadian terbaik
00:29:09Ya sudahlah
00:29:11Jangan malam-malam
00:29:13Kau anak belitung
00:29:15Tau mana yang halal dan mana yang haram
00:29:19Hei Boy
00:29:23Kak Roma
00:29:25Pasti setuju
00:29:27Dengan kau
00:29:35Assalamualaikum
00:29:41TIEBU
00:29:43TIDAK
00:29:45Bah...
00:29:46Merci, c'est gentil
00:29:47Bah, vas y entre
00:29:50Enfant, mam un guide relax
00:29:52Bah non, j'ai changé d'avis
00:29:54J'ai commandé à manger
00:29:57T'es bien
00:30:07Tu veux boire quelque chose ?
00:30:10Tu veux boire quelque chose ?
00:30:11Ah, oui.
00:30:15Tiens, je vais mettre un peu de musique.
00:30:17Ah, oui.
00:30:18C'est sympa, c'est toi.
00:30:20Ah, merci.
00:30:22C'est moi qui ai décoré.
00:30:24J'ai tout acheté dans une brocante
00:30:26ou une grenier.
00:30:29J'adore le rouge.
00:30:31J'en mets partout.
00:30:33Oui.
00:30:40Ah, c'est des photos de mes ex.
00:30:52Je croyais que c'est un des qui bouffent.
00:30:54Non, ils sont encore pas tous là.
00:30:56J'ai pas de photos de toi, d'ailleurs.
00:30:59Tiens.
00:31:04Désolée, Katia.
00:31:06Je bois pas d'acqua.
00:31:07Tu veux pas être bourré si tu bois juste un petit peu.
00:31:10Oh, sorry, oui.
00:31:25Ada seorang pemuda soi.
00:31:28Nah, diancam, dibunuh.
00:31:30Kalau dia tidak bisa memilih
00:31:32satu dari tiga hal yang harus dilakukan.
00:31:36Pilihan pertama,
00:31:39minum rau.
00:31:40Kedua,
00:31:42berzinah.
00:31:45Ketiga,
00:31:47membunuh.
00:31:49Nah,
00:31:51menurut kau,
00:31:53hal apa yang nak dipilih pemuda itu?
00:31:55Yang pastinya arak lah, ya.
00:31:58Soalnya arak itu kan desainya yang paling ringan.
00:32:03Kau salah besar, nak.
00:32:05Dengan minum arah,
00:32:06dengan minum arah,
00:32:09kau bisa mabuk.
00:32:12Kalau sudah mabuk,
00:32:15kau bisa berzinah,
00:32:17dan juga bisa membunuh.
00:32:18jadi pemuda itu tidak memilih ketiganya.
00:32:25Dia lebih memilih mati
00:32:27atas hal yang diyakininya.
00:32:30terima kasih telah menunggu.
00:32:32Terima kasih telah menunggu.
00:32:34Terima kasih telah menonton!
00:33:04Terima kasih telah menonton!
00:33:34Terima kasih telah menonton!
00:34:04Terima kasih telah menonton!
00:34:33Terima kasih telah menonton!
00:35:03Terima kasih telah menonton!
00:35:05Terima kasih telah menonton!
00:35:07Terima kasih telah menonton!
00:35:09Terima kasih telah menonton!
00:35:11Terima kasih telah menonton!
00:35:13Terima kasih telah menonton!
00:35:15Terima kasih telah menonton!
00:35:17Terima kasih telah menonton!
00:35:19Terima kasih telah menonton!
00:35:21Terima kasih telah menonton!
00:35:23Terima kasih telah menonton!
00:35:25Terima kasih telah menonton!
00:35:27Terima kasih telah menonton!
00:35:29Terima kasih telah menonton!
00:35:31Terima kasih telah menonton!
00:35:33Terima kasih telah menonton!
00:35:35Terima kasih telah menonton!
00:35:37Terima kasih telah menonton!
00:35:39Terima kasih telah menonton!
00:35:41Terima kasih telah menonton!
00:35:43Terima kasih telah menonton!
00:35:45Terima kasih telah menonton!
00:35:47Terima kasih telah menonton!
00:35:49Terima kasih telah menonton!
00:35:51Terima kasih telah menonton!
00:35:53Terima kasih telah menonton!
00:35:55Terima kasih telah menonton!
00:35:57Terima kasih telah menonton!
00:35:59Dan berita tadi pagi, itu menunjukkan bahwa negeri kita ini sudah hampir mau beledak.
00:36:06Seperti bom waktu.
00:36:08Dan begitu meledak, kita tidak tahu lagi apa yang harus kita lakukan.
00:36:14Sungguh memalukan. Saya baru cerita dengan Pak Handoko.
00:36:17Ini negeri kita lebih dikenal korupsinya daripada keindahan alamnya yang permaik.
00:36:23Siapa yang tidak kenal negeri kita sekarang ini?
00:36:25Tapi korupsinya yang dikenal.
00:36:28Ya, Toh?
00:36:28Ya, ya.
00:36:29Ya, ya, ya. Silahkan, minum, minum.
00:36:35Kau pikir kau tidak harus selalu sering bertemu mereka, Bon.
00:36:38Kenapa?
00:36:40Kau kan sendiri yang bilang, kita harus kerja keras.
00:36:44Kita di sini untuk belajar, mencapai ilmu tertinggi.
00:36:48Nilai-nilai kuliah kau dan aku tidak bisa menjamin kita mendapat beasiswa Master 2 tahun depan.
00:36:53Kau sendiri yang bilang gitu.
00:36:54Iya.
00:36:55Tapi mana nasi nilai semua kau itu?
00:36:58Mereka ingin negara kita lebih baik.
00:36:59Boi, boi, boi, boi, boi, boi.
00:37:04Kau ini yang harus hati-hati.
00:37:07Aku sering dengar banyak orang di luar negeri mengasut dan menjelit-jelitkan negerinya sendiri.
00:37:12Tahu apa kau soal itu?
00:37:15Aku simpati kan mereka.
00:37:17Mereka orang yang tergila seluruh sejarah.
00:37:19Tak bisa mereka pulang ke negeri yang mereka cintai.
00:37:22Tahu apa.
00:37:24Tak politik yang sebenar-benar.
00:37:26Dari mereka, aku belajar cara memandang tidak adilan.
00:37:29Tahu apa.
00:37:33Terima kasih.
00:38:03Terima kasih.
00:38:33Terima kasih.
00:39:03Terima kasih.
00:39:33Terima kasih.
00:39:35Terima kasih.
00:39:37Terima kasih.
00:40:07Terima kasih.
00:40:09Terima kasih.
00:40:11Terima kasih.
00:40:13Terima kasih.
00:40:17Terima kasih.
00:40:19Terima kasih.
00:40:21Terima kasih.
00:40:51Terima kasih.
00:40:53Terima kasih.
00:40:55Terima kasih.
00:40:57Terima kasih.
00:40:59Terima kasih.
00:41:29Terima kasih.
00:41:31Terima kasih.
00:41:33Terima kasih.
00:41:39Terima kasih.
00:41:41Terima kasih.
00:41:43Cinta, ada perihal mendesak yang ingin ayah anda sampaikan berkenaan dengan suatu masalah yang mengharukan yang melanda keluarga dan juga kampung kita.
00:41:56Disebabkan timah bangkrut, maka tiada agih penghasilan yang memadai bagi kami-kami buruh timah ini.
00:42:05Lalu beramai-ramai kami bertahani, tapi tanah di sekitar kampung banyak bebatuan.
00:42:13Dan bekas galian tambang yang tak peduli dengan nasib kami, maka beramai-ramai pula kami gagal.
00:42:22Ayah hanya berangan-angan, andai saja anak-anak berdua bisa bersama kami saat ini, alangkah ringan beban ini.
00:42:33Tetapi ayah anda memahami, anak-anak berdua sedang mengejar mimpi yang tinggi di rantau.
00:42:41Ayah, ayah hanya memang berangan-angan, nak.
00:42:47Doa ayah anda dan Uma.
00:42:48Jauhku berkelana, menitih pelangiku.
00:43:02Ayah mana menurut kau, woy?
00:43:04Tidak bisa aku, Kak.
00:43:07Dengan segala hormatkan ayah, tidak bisa aku.
00:43:11Sudah terlalu jauh aku jalani.
00:43:12Tapi kalau kau terserah, kalau sudah dewasa, bisa memutusin sendiri.
00:43:18Kampung non jauh
00:43:29Hati ku rindu
00:43:33Kampung non jauh
00:43:42Hati ku rindu
00:43:46Dengarlah dendam
00:43:53Tentang kampungku
00:43:56Kampung non jauh
00:44:00Ibu nasib ku
00:44:03Nada terangkai
00:44:06Melantun rindu
00:44:09Malam itu tak lepas, aku dekat sarung yang ayah berikan ketika aku berangkat merantau.
00:44:21Sarung itu mengembuskan aroma kasih sayang yang melimpah ruah.
00:44:26Menyesaki rongga dadaku.
00:44:29Rasa bersalahku sedikit berkurang.
00:44:31Mengobati kerinduanku pada ayah dan umat
00:44:38Selatan
00:44:39Rasi berlentik menari
00:44:45Inilah negeri
00:44:51Laskar pelangi
00:44:54Negeri elok
00:44:57Tiada terberi
00:45:00Bulan purnama
00:45:04Bertabur bintang
00:45:08Mengajak kawan bertanda
00:45:13Helene
00:45:24Ibu
00:45:26Ibu
00:45:27Waba
00:45:28Tadak
00:45:29Entengah
00:45:30Seulanya
00:45:31Ibu
00:45:31Ibu
00:45:32Ibu
00:45:33Ibu
00:45:34Ibu
00:45:35Ibu
00:45:36Ibu
00:45:37Ibu
00:45:38Ibu
00:45:39Ibu
00:45:40Ibu
00:45:41Ibu
00:45:42Saya tidak tahu.
00:45:44Anda, asiatis, kamu sudah sangat serbuk.
00:45:47Jangan lupa, kamu sudah lebih baik.
00:45:50Ya, lihat.
00:45:52Dari kata-kata, kamu sudah menangkut.
00:45:54Kamu sudah 60 tahun.
00:45:57Kata-kata, itu masalah di nutrisi ketika kita kecil.
00:46:01Kenapa?
00:46:03Tidak, tidak.
00:46:06Kita pergi?
00:46:07Ya.
00:46:09Hei, ikan, ikan!
00:46:29Semakin hari aku dilanda perasaan ganjil,
00:46:32setiap di dekat Katya, malah aling yang kukenang.
00:46:36Belasan tahun cinta pertamaku itu terkunci dalam diriku,
00:46:40lekat dan indah,
00:46:42menimbulkan perasaan layaknya anak kecil bermain kembang api di pasar malam.
00:46:48Cinta yang telah mengajakku menulis puisi-puisi penuh rimah.
00:47:06Dari mana kau?
00:47:16Kenapa kau?
00:47:22Kenapa kau ambil nilai ku tanpa izin?
00:47:24Itu tidak etis.
00:47:25Kau yang taruh sembarangan kau?
00:47:27Sejak kapan dah rahasia antara kita?
00:47:29Apakah nilai kau jelek?
00:47:33Boy, kita kesini bukan untuk senang-senang.
00:47:38Aku akan memperbaikinya.
00:47:39Aku sudah menemui pembimik kiasisku.
00:47:41Bisa kalau kau sibuk terus mengurusan cinta.
00:47:45Eh!
00:47:46Boy!
00:47:49Kenapa kau harus marah seperti itu?
00:47:53Siapa kau?
00:47:54Ayahku?
00:47:56Pak Bali, ya?
00:47:58Bu Muslim?
00:48:00Aku ini sudah dewasa.
00:48:02Aku tahu mana yang buruk, mana yang baik.
00:48:04Kau harus saja urusan kau sendiri.
00:48:05Aku juga tidak mau ikut campur ulip kau.
00:48:08Tapi aku bertanggung jawab atas janjiku.
00:48:10Eh!
00:48:13Boy!
00:48:18Aku ini muak.
00:48:20Selalu kau perlakukan seperti anak kecil.
00:48:24Kau selalu tempatkan aku di posisi yang lemah.
00:48:27Seperti kepompong yang selalu harus dilindungi.
00:48:31Kau, kau selalu ingin jadi lebih hebat.
00:48:34Jadi pahlawan.
00:48:35Begitu menurut kau?
00:48:36Iyan!
00:48:37Baik.
00:48:39Kau tidak akan ikut campur.
00:48:42Kau urus diri kau sendiri.
00:48:44Kewa aku sama kau.
00:48:45Kewa aku sama kau.
00:48:49Kewa aku sama kau.
00:48:51Kewa aku sama kau.
00:49:05Ayah, Boy.
00:49:06Empat sedikitlah.
00:49:08Amat-amatkan langkah kau ini.
00:49:12Boy!
00:49:13Aku haus, Boy.
00:49:15Jangan malu-malu ya lah.
00:49:16Laki-laki Melayu itu harus kuat.
00:49:18Ayolah, lanjut lagi.
00:49:19Aku benar-benar tak kuat, Boy.
00:49:21Aku nak buka saja.
00:49:22Suat lagi itu buka puasa.
00:49:24Kau pasti kuat.
00:49:26Kau harus kuat.
00:49:34Boy.
00:49:36Kau sudah tidur.
00:49:37Kau sudah tidur.
00:50:05Tunggu.
00:50:06Tunggu.
00:50:07Tek sudah tidur.
00:50:11Beri kau tengok.
00:50:14Oh
00:50:44Oh
00:51:14Boy
00:51:24Maafan aku, Boy
00:51:29Tak perlu minta maaf, kau enggak salah
00:51:33Aku enggak akan ikut campur urusan kau seperti yang kau mau
00:51:37Kau enggak salah
00:51:44Kau juga bukan anak kecil, aku bukan guru kau, bukan juga ayah kau
00:51:52Boy
00:51:54Kau tahu
00:51:56Selain kedua orang tuaku, lalu weh
00:51:59Kau adalah orang yang paling berpengaruh dalam hidup aku
00:52:02Makasih
00:52:11Boy
00:52:17Bentar lagi libur musim panas
00:52:19Ingat kita punya mimpi untuk jelajahi dunia
00:52:21Sudah kucoret mimpi itu
00:52:23Aku punya mimpi yang lain
00:52:32Boy
00:52:33Boy
00:52:46Kenapa kau udah sekolah lagi?
00:52:49Aku harus tutupi diriku dan adik-adikku setelah ayah meninggal di laut
00:52:53Tapi ku serahkan mimpi-mimpiku itu padamu, Kal
00:52:57Juga mimpi anak-anak Laskar Pelangi
00:53:00Ibu muslimah
00:53:02Pak Harfan
00:53:03Ya kalau kau berhasil ya mimpi-mimpimu itu kan
00:53:05Itu juga keberhasilan ku, Kal
00:53:07Kami semua bahagia
00:53:10Terima kasih, Lintang
00:53:12Aku akan berusaha sekotaku
00:53:14Kau pasti bisa, Boy
00:53:15Akan ku doakan kau setiap aku melawat
00:53:17Lintang
00:53:29Lintang
00:53:30Ketika Alim pergi
00:53:44Aku merasasakan semua makhluk di belitung dinaikan Nabi Nuh di bakteranya
00:53:49Hanya aku sendiri yang tadi ajak
00:53:55Begitu pula ketika aku dapati Pak Cikweh mati menggantung di tiang perahu
00:54:01Kini aku merasa ditinggalkan Arai
00:54:03Aku sudah hafal kata demi kata tentang keindahan desa Edensor di buku pemberian Aling ini
00:54:17Tak terhitung berapa kali sudah aku membacanya
00:54:20Setiap kali rinduku pun sedikit terkikis
00:54:25Gerbang desa berukir ayam jantan yang berputar seirama disiran angin
00:54:29Jalan-jalan desa menanjak berliku-liku
00:54:33Dihiasi deretan pohon ok
00:54:36Berselang-seling di antara jerejak anggur yang ditelantarkan
00:54:40Lebah madu berdengu mengerubuti Petunia
00:54:45Davodil dan Asturia
00:54:47Tumbuh sepanjang pagar peternakan
00:54:49Berdesakan di celah-celah bangku batu
00:54:52Di belakang rumah penduduk
00:54:54Tumpah ruah dedaunan berwarna oranye
00:54:58Mendayu-dayu karena belayan angin
00:55:01Lalu terbentang luas padang rumput
00:55:04Permukaannya ditebari awan-awan kapas
00:55:07Lalu terbentang luas padang rumput
00:55:10Lalu terbentang luas padang rumput
00:55:12Lalu terbentang luas padang rumput
00:55:13Ter rein
00:55:20Lalu terbentang luas padang rumput
00:55:24Lalu terbentang luas padang rumput
00:55:25Daria narikara
00:55:27Sama adalah ketua
00:55:39Jadi listen moi
00:55:41Terima kasih telah menonton.
00:56:11Terima kasih telah menonton.
00:56:41Terima kasih telah menonton.
00:57:11Terima kasih telah menonton.
00:57:41Terima kasih telah menonton.
00:58:11Terima kasih telah menonton.
00:58:41Dia punya hati yang gampang tersentuh oleh kesusahan orang lain.
00:58:47Ada seorang kawan yang ingin dia bantu supaya bisa pulang.
00:58:51Tapi aku tahu, sulit bagi dia sebagai seorang mahasiswa yang biasiswanya pas-pasan.
00:59:00Dia tidak berdaya.
00:59:04Dia jadi sangat marah pada dirinya sendiri karena tidak bisa membantu lebih banyak.
00:59:10Sepertinya dia biasanya banyak akal.
00:59:16Tapi kali ini dia menemui jalan buntu.
00:59:20Terima kasih.
00:59:30Terima kasih.
00:59:30Tadi kita nyampe rumah.
00:59:40Kau pasti kuat.
00:59:41Boi!
00:59:46Boi!
00:59:46Boi!
00:59:46Boi!
00:59:46Boi!
00:59:48Boi!
00:59:52Boi!
00:59:52Ngapak kau!
00:59:53Ngapak kau!
00:59:54Ngapak kau!
00:59:55Aku haus, boi.
00:59:56Aku dah kuat lagi, boi.
00:59:58Suat lagi kita buka puasa!
00:59:59Tapi aku nak minum, boi.
01:00:01Jangan nyerah, boi!
01:00:02Rumah kita masih jauh, boi.
01:00:04Aku dah kuat jalan lagi.
01:00:06Aku gendong yuk!
01:00:08Boi!
01:00:09Apa-apaan?
01:00:09Bapak kau batal puasa?
01:00:11Dengan aku gendong.
01:00:12Jangan, boi.
01:00:22Sudahlah, boi.
01:00:25Turunkan saja aku.
01:00:27Kau pasti lelah.
01:00:29Nanti kau puasanya bisa batal, boi.
01:00:31Tenang, boi.
01:00:32Aku kuat.
01:00:34Waktu kecil kan aku dipaksin.
01:00:38Aku juga.
01:00:40Kau pikir?
01:00:40Waktu kecil aku tak dipaksin.
01:00:43Maka dari itu, kau harus kuat.
01:00:45Iman kau aja yang lemah.
01:00:50Makin ku sadari,
01:00:52Arai adalah bagian tak terpisah dalam hidupku.
01:00:55Aku telah menyakitinya.
01:00:58Kini aku merasa pincang.
01:01:00Seperti layang-layang dengan teraju timpang.
01:01:03Tak seimbang.
01:01:10Aku mau minta maaf sama kau.
01:01:38Aku yang salah.
01:01:44Kau benar.
01:01:47Aku ini orang yang tak tahu berterima kasih.
01:01:54Kau ingat ceritaku dulu.
01:01:57Hampir habis aku.
01:01:58Semenjak tinggal bapak dan umakku.
01:02:04Aku anak penghabisan di keluarga ku.
01:02:06Simpai keramat.
01:02:12Berhari-hari.
01:02:15Tinggal sendiri.
01:02:18Takut aku kau.
01:02:22Setelah itu,
01:02:24kau dan ayah datang menjemputku.
01:02:25Kulihat kalian sedih.
01:02:32Kusembunyikan rasa takut dan sedihku.
01:02:36Kuambilkan kumbang untuk kau.
01:02:40Kau tertawa.
01:02:44Kumbang.
01:02:48Itu indah sekali.
01:02:49Aku nih nggak tahu bagaimana
01:02:54kau bisa mendapatkan serangga langkah itu.
01:03:04Kalian pusat dunia aku sejak saat itu.
01:03:11Apapun ku lakukan untuk membalas kasih sayang kalian.
01:03:14Karena itu ku gantung mimpiku tinggi-tinggi.
01:03:25Gantunglah mimpi-mimpimu setinggi langit.
01:03:30Karena Tuhan akan memeluk mimpi-mimpimu.
01:03:34Itu kata kau.
01:03:35Tanpa cita-cita,
01:03:42itu sebuah tragedi buat manusia.
01:03:47Kalian keluarga ku satu-satunya, kau.
01:03:50Ku lakukan apapun untuk kalian.
01:03:54Banyak yang sudah kita lewati bersama.
01:03:57Kau, aku, Jimbron.
01:04:00Aku sadar kau benar.
01:04:01Niatku untuk menjaga dan melindungi kau terlalu kuat.
01:04:08Aku minta maaf.
01:04:14Aku yang minta maaf.
01:04:18Aku yang salah.
01:04:21Aku berterima kasih padamu.
01:04:27Aku nih nggak tahu bagaimana jadinya diriku tanpa kau yang menemani.
01:04:31Kau tetap jadi orang hebat kau.
01:04:39Aku percaya itu.
01:04:46Sungguh Arai adalah hulu balang bagi jiwa besar,
01:04:50pengobrak ngabrik jiwa yang penakut.
01:04:52Ia menjagaku dan mengajariku.
01:04:56Baginya, sungguh berbisa sengatan sikap pesimis
01:04:59bagi hantu yang beracun.
01:05:02Semangat juangnya sekeras batu satan.
01:05:04Terima kasih telah menonton.
01:05:05Terima kasih telah menonton.
01:05:07Terima kasih telah menonton.
01:05:37Terima kasih telah menonton.
01:06:07Terima kasih telah menonton.
01:06:09Terima kasih telah menonton.
01:06:12Kebahagiaan memancar sampai ke ujung-ujung simpul pembunuh darah kami.
01:06:17Waktunya tiba untuk melanjutkan Master 2
01:06:19dan mencari beasiswa lagi.
01:06:21Di sini, di depan pusat Raji Morrison, aku bersaksi.
01:06:37Rampas jiwaku, curi masa depanku, rampok harga diriku, jarah semuanya.
01:06:44Terima kasih telah menonton.
01:06:45Sita!
01:06:46Sita!
01:06:47Tapi mengapa kau tak pernah mencintaiku?
01:06:50Sakyah Nurmah.
01:06:52Janjimak ha!
01:06:53Kerana mencinkat.
01:06:54Rawatnyainton Indonesia.
01:06:56Bappas jiwaku!
01:06:57J.I. Helo ceah!
01:06:58ARAI MORRISON
01:07:16ARAI MORRISON
01:07:22Hei boy, akhirnya kau bisa lapiaskan penyakit gila kau nomor 7 itu
01:07:28Sungguh malang nasib Zakia Nurmala
01:07:33Kalau dia tahu kau permalukan dia seperti tadi
01:07:37Nazarku yang pertama, selesai
01:07:41Siarah ke makam Jimoris
01:07:44Master 2, lamar Zakia Nurmala
01:07:48Zakia Nurmala
01:07:51Zakia
01:07:53Come on baby light my fire
01:07:57Come on baby light my fire
01:08:00Zakia
01:08:01Come on baby light my fire
01:08:04Fire ini
01:08:06Sekarik
01:08:07Sekarik
01:08:08Sekarik
01:08:09Sebaik
01:08:10Hari ini
01:08:11Oh
01:08:37Kenapa kau?
01:09:03Maling ada di Paris pun.
01:09:07Selamat menikmati.
01:09:38Ini surat dari Akyong.
01:09:45Dan ini semua surat dari Aling lima tahun terakhir.
01:09:53Akyong menemukan surat-surat itu yang disembunyikan orang tua Aling.
01:09:56Akyong menemukan suratnya.
01:09:58Akyong menemukan suratnya.
01:09:59Akyong menemukan suratnya.
01:10:01Akyong menemukan suratnya.
01:10:03Akyong menemukan suratnya.
01:10:04Akyong menemukan suratnya.
01:10:07Akyong menemukan suratnya.
01:10:09Akyong menemukan suratnya.
01:10:11Kerana aku sudah tidak berduli dengannya.
01:10:22Boy.
01:10:23Aling masih cinta sama aku.
01:10:26Terulangkah cinta Beatrice dan Dante?
01:10:43Akyong menemukan suratnya.
01:10:44Akyong menemukan suratnya.
01:10:45Akyong menemukan suratnya.
01:10:46Akyong menemukan suratnya.
01:10:47Akyong menemukan suratnya.
01:10:48Kenapa kamu melamuk?
01:10:50Aling kamu berjumpa dengan dia.
01:10:58Aling sudah berjumpa dengan kami selama 3 minggu.
01:11:01Dan lalu, saya mendengar dia berjumpa di negara Surah.
01:11:04Sekiranya saya tidak berjumpa tentang newel.
01:11:05Saya rasa dia berjumpa dengan dia.
01:11:10Tapi saya juga berjumpa dengan dia, Jamie Ceng.
01:11:11Terima kasih.
01:11:18Terima kasih telah menonton.
01:11:48Terima kasih telah menonton.
01:12:18Boy, boy.
01:12:19Ini dekat rumah kita, boy.
01:12:20Satu block.
01:12:21Boy, boy, ayo, boy.
01:12:23Ayo cepat, boy.
01:12:48Terima kasih telah menonton.
01:13:18Terima kasih telah menonton.
01:13:48Terima kasih telah menonton.
01:14:18Terima kasih telah menonton.
01:14:20Tolonglah, Bu.
01:14:22Nanti kamu agih penyakit gilanya nombor tujuh.
01:14:24Eh, kau jangan bikin malu aku.
01:14:31Aku pilih salam untuk yang di Indonesia, ya.
01:14:33Ya, ya, ya.
01:14:34Ya, ya.
01:14:35Terima kasih telah menonton.
01:15:05Boy, kita berpencar, boy.
01:15:30Eh, aku enggak tahu hal ini seperti apa sekarang.
01:15:33Aku juga enggak tahu.
01:15:34Kau cari saja kuku yang paling indah.
01:15:36Eh, kuku macam apa, boy?
01:15:37Harus cari kuku yang paling indah.
01:15:41Terima kasih telah menonton.
01:15:46Terima kasih telah menonton.
01:16:16Terima kasih telah menonton.
01:16:46Terima kasih telah menonton.
01:17:16Terima kasih telah menonton.
01:17:46Terima kasih telah menonton.
01:18:16Terima kasih telah menonton.
01:18:18Terima kasih telah menonton.
01:18:48Terima kasih telah menonton.
01:18:50Aku tak menonton.
01:18:52terima kasih telah menonton.
01:18:54terima kasih telah menonton.
01:18:56terima kasih telah menonton.
01:18:58terima kasih telah menonton.
01:19:00terima kasih telah menonton.
01:19:02terima kasih telah menonton.
01:19:04terima kasih telah menonton.
01:19:06terima kasih telah menonton.
01:19:08terima kasih telah menonton.
01:19:10terima kasih telah menonton.
01:19:12terima kasih telah menonton.
01:19:14terima menonton.
01:19:16terima kasih telah menonton.
01:19:18terima kasih telah menonton.
01:19:20terima kasih telah menonton.
01:19:22terima kasih telah menonton.
01:19:24terima kasih telah menonton.
01:19:26terima kasih telah menonton.
01:19:28terima kasih telah menonton.
01:19:30terima kasih telah menonton.
01:19:32terima kasih telah menonton.
01:19:34terima kasih telah menonton.
01:19:36terima kasih telah menonton.
01:19:38terima kasih telah menonton.
01:19:40terima kasih telah menonton.
01:19:42terima kasih telah menonton.
01:19:44terima kasih telah menonton.
01:19:46terima kasih telah menonton.
01:19:48terima kasih telah menonton.
01:19:50terima kasih telah menonton.
01:19:52terima kasih telah menonton.
01:19:54terima kasih telah menonton.
01:19:56terima kasih telah menonton.
01:19:58terima kasih telah menonton.
01:20:00terima kasih telah menonton.
01:20:02dulu aku cuma anak kampung yang hanya punya mimpi.
01:20:06Laskar Pelangi dari Belitong,
01:20:08bermimpi menjelajahi dunia.
01:20:11Hidup itu sebuah perjalanan.
01:20:13Perjalanan cerita yang kita nggak akan pernah tahu kemana arahnya.
01:20:16Tapi perjalanannya selalu mengikuti arah kaki kita melangkah.
01:20:20Mimpi yang membawa kita semua menikmati indahnya hidup.
01:20:24Mimpi itu awal dari cita-cita.
01:20:27Mimpi terus,
01:20:28sampai Tuhan memeluk mimpi kita.
01:20:32Kamu aku dia dan mereka
01:20:37Pasti punya mimpi, punya cita-cita
01:20:45Kamu aku dia dan mereka
01:20:51Pasti ingin semua mimpi menjadi nyata
01:20:59Dan bisa kita lakukan semua
01:21:05Walau tak muda tapi kita bisa
01:21:08Pasti ada jalan ke para pemimpi
01:21:12Menuju ujung kita
01:21:14Hidup akan berwarna jika kita terus berlari
01:21:22Di antara indahnya warna-warni pelangi
01:21:27Laskar pelangi terus
01:21:32Teruslah melangkah dan bermimpi
01:21:36Permimpilah terus
01:21:40Sehingga Tuhan
01:21:41Sehingga Tuhan akan memeluk mimpi
01:21:44Mimpimu
01:21:45Kamu aku dia dan mereka
01:22:03Dia dan mereka
01:22:05Pasti ingin semua mungkin menjadi nyata
01:22:11Dan bisa kita lakukan semua
01:22:16Semua
01:22:17Walau tak muda tapi kita bisa
01:22:20Pasti ada jalan ke para pemimpi
01:22:23Menuju ujung cita
01:22:25Menuju ujung cita
01:22:27Hidup akan berwarna jika kita terus berlari
01:22:34Di antara indahnya warna-warni pelangi
01:22:40Laskar pelangi teruslah melangkah dan bermimpi
01:22:48Memimpilah terus
01:22:51Hingga Tuhan akan memeluk mimpimu
01:22:57Menuju ujung cita
01:22:58Menuju ujung cita
01:22:59Hidup akan berwarna jika kita terus berlari
01:23:12Menuju ujung cita
01:23:13Hidup akan berwarna jika kita terus berlari
01:23:17Di antara indahnya, warna-warni pelangi
01:23:23Laskar pelangi, teruslah melangkah
01:23:30Teruslah melangkah dan bermimpi
01:23:33Bermimpilah terus, hingga Tuhan
01:23:37Memeruk mimpimu
01:23:41Memeruk mimpimu
01:23:45Teruslah melangkah dan bermimpi
01:23:49Laskar pelangi

Dianjurkan