Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
  • 7 jam yang lalu


JAKARTA, KOMPAS.TV - Manajer Timnas Indonesia Sumardji menyebut evaluasi mesti dilakukan bagi tim kepelatihan Patrick Kluivert setelah gagal membawa Tim Merah Putih ke Piala Dunia 2026.

Timnas Indonesia terhenti langkahnya di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia setelah kalah dari Arab Saudi dan Irak.

"Laporan saya akan dipakai untuk evaluasi secara keseluruhan, termasuk salah satunya adalah tim kepelatihan di bawah asuhan Patrick Kluivert," kata Sumardji, Senin (13/10/2025).

Baca Juga Istana Buka Suara usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026 di https://www.kompas.tv/nasional/622818/istana-buka-suara-usai-timnas-indonesia-gagal-ke-piala-dunia-2026



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/622819/manajer-timnas-indonesia-sumardji-evaluasi-keseluruhan-untuk-patrick-kluivert-dan-tim-pelatih
Transkrip
00:00dan Wakil Ketua, kali ini saya mohon semua untuk betul-betul turut serta.
00:07Setelah itu kita ambil harapan saya, harapan saya, harapan saya yang mendampingi tim ini,
00:13segera ada keputusan yang terbaik untuk tim ini.
00:16Keputusan saya kira itu keputusan evaluasi itu yang akan saya laporkan menyeluruh.
00:21Baik dari sisi kesiapan-persiapan, baik dari sisi pemain,
00:26sisi pelatih, dan juga ofisial.
00:31Secara keseluruhan akan saya laporkan, terperinci,
00:35dan setelah itu nanti keputusan saya minta untuk segera ada keputusan di rapat EXCO.
00:42Saya kira itu.
00:43Pak Merdi, apakah soal evaluasi ini termasuk mengevaluasi tim kepelatian di Kipeng Kuspatrik, Pak?
00:49Ya tentu, tentu. Tadi kan saya sampaikan,
00:52laporan saya ini akan dipakai untuk evaluasi secara keseluruhan.
00:58Termasuk salah satunya adalah tim kepelatian di bawah asuhan Patrick Levert.
01:03Pak, sebagai manajer dan ketua BTN yang selalu menemani tim nas,
01:05Bapak melihat apa sih Pak kekurangan atau kesalahan tim nas yang gak gagal ke piala dunia, Pak?
01:10Ya, kalau saya ditanya soal itu,
01:16saya akan laporkan itu nanti ke rapat EXCO.
01:20Saya akan laporkan, terperinci,
01:23kekurangan-kekurangannya apa,
01:26tentu nanti supaya itu diputuskan dalam rapat.
01:29Nah, kondisi psikologis para pemain sendiri gimana Pak melihat?
01:33Ya, kalau sekarang ya hancur-lebur lah.
01:36Sudah hancur-lebur.
01:37Jadi kita benar-benar, mental kami benar-benar down sekarang ini.
01:41Menghadapi situasi, melihat hasil seperti ini.
01:45Pak, ada staff pelatih yang ikut pulang ke Indonesia gak?
01:48Gak ada, semuanya kembali ke Belanda.
01:53Pak, ada kemungkinan untuk memanggil Kuspatrik dan tim kepelatian untuk datang ke sini, Pak?
01:57Itu nanti tergantung dari hasil rapat EXCO.
02:04Rapat EXCO nanti akan menentukan apakah perlu memanggil Patrick atau tidak,
02:12itu nanti di rapat EXCO.
02:13Karena begini, yang harus diingat bahwa sebenarnya setiap event,
02:18entah itu piala AFF, entah itu SEA Games, entah itu AFC ya,
02:26jadi, Piala Asia ya, Piala Asia.
02:30Jadi, kami selalu melakukan evaluasi menyeluruh.
02:34Sekali lagi, kami selalu melakukan evaluasi menyeluruh.
02:38Bukan hanya sekarang ini saja.
02:40Ketika kemarin, timas senior, U23, Sintayong,
02:45selesai event, pasti kita panggil dan kita evaluasi.
02:52Kalaupun tidak, kita dulu evaluasi, setelah itu baru panggil pelatih.
02:56Pak, setelah gagal kemarin, Piala Dunia,
02:59pabrik mendesak Kuspatrik agar out, Pak, agar diganti gitu, Pak.
03:03Bapak, ada respon soal ini, Pak?
03:04Ya, kalau soal itu, sekali lagi ya,
03:09soal Patrick Levert,
03:12saya kira nanti akan diputuskan dalam rapat ESCO.
03:15Tapi ya, sekali lagi,
03:16saya akan sampaikan apa adanya di rapat ESCO.
03:19Saya tidak akan tutup-tutupi,
03:21mana yang baik, mana yang tidak baik.
03:23Semua akan saya sampaikan apa adanya.
03:25Sekali lagi, karena saya ini berada di tim.
03:27Mulai dari round 1,
03:28Oktober 2023 sampai dengan sekarang.
03:32TC juga saya ada,
03:34semua saya ada di situ.
03:35Dan saya tidak pernah jauh-jauh dari anak-anak,
03:38dari tim ini.
03:39Sehingga saya akan sampaikan apa adanya.
03:42Ya, semua nanti kembali kepada teman-teman ESCO.
03:45Kali ini saya minta tolong teman-teman ESCO
03:46harus berani ambil sikap yang tegas.
03:49Pak, kalau soal rumoh linamika ruang ganti, Pak,
03:52yang siapannya ruang 4 katanya ada perbecahan,
03:54itu benar apa nggak sih, Pak?
03:55Jadi begini,
03:56kalau berbicara soal ruang ganti,
03:59sebenarnya begini ya,
04:01ruang ganti itu setiap kita mengalami kekalahan,
04:06itu pasti ada situasi yang sulit.
04:09Ya, sekali lagi,
04:10setiap kita mengalami kekalahan,
04:13itu pasti ada situasi yang sulit.
04:15Nah, memang kemarin,
04:17itu seperti yang disampaikan oleh Justin,
04:21ada sedikit persoalan.
04:22Tetapi menurut saya,
04:24apa yang disampaikan Justin,
04:25ada benarnya dan juga ada tidak benarnya.
04:29Benarnya dia merasa bahwa jiwa nasionalnya dia,
04:32patriotnya dia terpanggil.
04:34Kenapa kita kalah?
04:35Dengan Saudi.
04:36Itu yang pertama.
04:38Terus yang kedua,
04:39dari salahnya,
04:40kenapa itu harus disampaikan ke publik?
04:43mestinya harusnya sampaikan itu di internal.
04:47Dan saya sudah bicara sama Justin,
04:49Justin juga sudah mengunggah permintaan maaf itu.
04:53Seperti itu.
04:53Artinya DSP kemarin Justin tidak dipanggil.
04:57Saya kira cukup ya.
04:59Sudah banyak itu.
05:00Ya, ya.
05:04Terkait kemarin ada konfrontasi sama wasit itu kenapa, Pak?
05:09Iya, Pak.
05:10Oh, saya?
05:11Oh, ya, ya.
05:12Perlu saya luruskan ini.
05:15Jadi,
05:16kemarin itu,
05:18pertama,
05:19menurut para pemain,
05:21dan kebetulan di band,
05:23kami ini punya layar monitor.
05:25ketika wasit memeluit-peluit,
05:30itu harusnya menguntungkan tim Nas Merah Putih,
05:35tetapi faktanya tidak.
05:37Baik, pelanggaran yang dilakukan oleh pemain Irak,
05:41keoleh, dan juga Kevin Dick.
05:44Ada tiga catatan di kami.
05:45Dan menurut saya,
05:47itu sebenarnya keberuntungan buat tim Nas Indonesia.
05:52Faktanya tidak.
05:52Itulah yang membuat di band,
05:55para pemain itu panas.
05:57Sehingga semuanya ke depan.
05:59Saya selalu nunggu di belakang.
06:01Nah, ketika terakhir,
06:03begitu peluit selesai,
06:06wasit berada di tengah-tengah,
06:07mau masuk ke locker room,
06:10Sen Patinama,
06:12itu mendekati wasit,
06:13protes, marah.
06:15Akhirnya wasit,
06:17ngejar sen,
06:18begitu mau ngasih kartu merah,
06:20langsung tangannya saya,
06:22dorong.
06:23Supaya tidak,
06:25jadi ngerti,
06:25protes lah itu,
06:27protes ya.
06:27Supaya,
06:29kartu merahnya jangan kesen,
06:30biar ke saya aja.
06:31Akhirnya,
06:32faktanya,
06:33setelah saya baca,
06:34yang di kartu merah,
06:35saya,
06:36sama,
06:37Tom.
06:39Sen gak?
06:39jadi bukan tiga yang di kartu merah,
06:43yang tiga-tiga yang di kartu merah,
06:43yang tiga-tiga yang di kartu merah,
06:44saya tanda tangan,
06:45itu satu,
06:47hasil medscom,
06:48itu satu,
06:49yang kartu merah saya,
06:51yang kedua Tom.
06:53Sen Patinama yang enggak?
06:54Kalau Tom,
06:54kartu merah gara-gara?
06:55Protes,
06:56protes.
06:56Pada saat,
06:57mau menuju jalan,
06:59menuju ke ruang ganti.
07:00Pak,
07:00ala percuma sekarang,
07:05sudah selesai semuanya.
07:06Saya juga sudah bicara sama,
07:08apa namanya,
07:10tim pelatih,
07:12saya perlu,
07:12saya pikir,
07:13ah,
07:13sudah lah,
07:14percuma juga,
07:15semua sudah selesai.
07:17Pel-pahit kita telan,
07:19ya itu bentuk protes kami,
07:20bahwa,
07:21jangan merendahkan kami,
07:22gitu aja.
07:23Pak,
07:23tapi kalau Vivo Mast Day November,
07:25Pak Marji tetap bisa dapengitin Pak,
07:26kartu merah kemarin itu Pak?
07:27Ya,
07:27belum tahu,
07:28nanti kan,
07:28pasti ada keputusan,
07:30apakah saya boleh mendampingi.
07:33Biasanya satu kali,
07:34kayak kemarin waktu saya paren,
07:36juga kena satu kali.
07:37Pak,
07:38tapi sudah ada agenda,
07:38Pak,
07:39untuk Vivo Mast Day bulan depannya,
07:40November.
07:40Ya,
07:41ini sedang kita,
07:42nanti pada saat rapat,
07:44eh,
07:44Exko,
07:45akan juga kita sampaikan soal itu.
07:46Pak,
07:47izin,
07:47kan kemarin,
07:48ya,
07:48Tim Perdom,
07:48Tunggai,
07:49tampak terpukul,
07:49sedih sekali,
07:50mungkin ada pesan yang Bapak sampaikan,
07:52ataupun juga bagaimana,
07:54memotivasi mereka,
07:55Pak,
07:55atau penyakitnya?
07:56Jangan,
07:57jangan,
07:57bukan hanya mereka bertiga,
07:59semuanya,
08:00menangis semuanya.
08:01Jadi,
08:02ya,
08:03sampai sekarang pun kami juga masih down mental kita,
08:05kaitannya dengan itu.
08:06Cukup ya?
08:07Sudah terlalu lama?
08:08Ya,
08:08oke.

Dianjurkan