00:00dan Wakil Ketua, kali ini saya mohon semua untuk betul-betul turut serta.
00:07Setelah itu kita ambil harapan saya, harapan saya, harapan saya yang mendampingi tim ini,
00:13segera ada keputusan yang terbaik untuk tim ini.
00:16Keputusan saya kira itu keputusan evaluasi itu yang akan saya laporkan menyeluruh.
00:21Baik dari sisi kesiapan-persiapan, baik dari sisi pemain,
00:26sisi pelatih, dan juga ofisial.
00:31Secara keseluruhan akan saya laporkan, terperinci,
00:35dan setelah itu nanti keputusan saya minta untuk segera ada keputusan di rapat EXCO.
00:42Saya kira itu.
00:43Pak Merdi, apakah soal evaluasi ini termasuk mengevaluasi tim kepelatian di Kipeng Kuspatrik, Pak?
00:49Ya tentu, tentu. Tadi kan saya sampaikan,
00:52laporan saya ini akan dipakai untuk evaluasi secara keseluruhan.
00:58Termasuk salah satunya adalah tim kepelatian di bawah asuhan Patrick Levert.
01:03Pak, sebagai manajer dan ketua BTN yang selalu menemani tim nas,
01:05Bapak melihat apa sih Pak kekurangan atau kesalahan tim nas yang gak gagal ke piala dunia, Pak?
01:10Ya, kalau saya ditanya soal itu,
01:16saya akan laporkan itu nanti ke rapat EXCO.
01:20Saya akan laporkan, terperinci,
01:23kekurangan-kekurangannya apa,
01:26tentu nanti supaya itu diputuskan dalam rapat.
01:29Nah, kondisi psikologis para pemain sendiri gimana Pak melihat?
01:33Ya, kalau sekarang ya hancur-lebur lah.
01:36Sudah hancur-lebur.
01:37Jadi kita benar-benar, mental kami benar-benar down sekarang ini.
01:41Menghadapi situasi, melihat hasil seperti ini.
01:45Pak, ada staff pelatih yang ikut pulang ke Indonesia gak?
01:48Gak ada, semuanya kembali ke Belanda.
01:53Pak, ada kemungkinan untuk memanggil Kuspatrik dan tim kepelatian untuk datang ke sini, Pak?
01:57Itu nanti tergantung dari hasil rapat EXCO.
02:04Rapat EXCO nanti akan menentukan apakah perlu memanggil Patrick atau tidak,
02:12itu nanti di rapat EXCO.
02:13Karena begini, yang harus diingat bahwa sebenarnya setiap event,
02:18entah itu piala AFF, entah itu SEA Games, entah itu AFC ya,
02:26jadi, Piala Asia ya, Piala Asia.
02:30Jadi, kami selalu melakukan evaluasi menyeluruh.
02:34Sekali lagi, kami selalu melakukan evaluasi menyeluruh.
02:38Bukan hanya sekarang ini saja.
02:40Ketika kemarin, timas senior, U23, Sintayong,
02:45selesai event, pasti kita panggil dan kita evaluasi.
02:52Kalaupun tidak, kita dulu evaluasi, setelah itu baru panggil pelatih.
02:56Pak, setelah gagal kemarin, Piala Dunia,
02:59pabrik mendesak Kuspatrik agar out, Pak, agar diganti gitu, Pak.
03:03Bapak, ada respon soal ini, Pak?
03:04Ya, kalau soal itu, sekali lagi ya,
03:09soal Patrick Levert,
03:12saya kira nanti akan diputuskan dalam rapat ESCO.
03:15Tapi ya, sekali lagi,
03:16saya akan sampaikan apa adanya di rapat ESCO.
03:19Saya tidak akan tutup-tutupi,
03:21mana yang baik, mana yang tidak baik.
03:23Semua akan saya sampaikan apa adanya.
03:25Sekali lagi, karena saya ini berada di tim.
03:27Mulai dari round 1,
03:28Oktober 2023 sampai dengan sekarang.
03:32TC juga saya ada,
03:34semua saya ada di situ.
03:35Dan saya tidak pernah jauh-jauh dari anak-anak,
03:38dari tim ini.
03:39Sehingga saya akan sampaikan apa adanya.
03:42Ya, semua nanti kembali kepada teman-teman ESCO.
03:45Kali ini saya minta tolong teman-teman ESCO
03:46harus berani ambil sikap yang tegas.
03:49Pak, kalau soal rumoh linamika ruang ganti, Pak,
03:52yang siapannya ruang 4 katanya ada perbecahan,
03:54itu benar apa nggak sih, Pak?
03:55Jadi begini,
03:56kalau berbicara soal ruang ganti,
03:59sebenarnya begini ya,
04:01ruang ganti itu setiap kita mengalami kekalahan,
04:06itu pasti ada situasi yang sulit.
04:09Ya, sekali lagi,
04:10setiap kita mengalami kekalahan,
04:13itu pasti ada situasi yang sulit.
04:15Nah, memang kemarin,
04:17itu seperti yang disampaikan oleh Justin,
04:21ada sedikit persoalan.
04:22Tetapi menurut saya,
04:24apa yang disampaikan Justin,
04:25ada benarnya dan juga ada tidak benarnya.
04:29Benarnya dia merasa bahwa jiwa nasionalnya dia,
04:32patriotnya dia terpanggil.
04:34Kenapa kita kalah?
04:35Dengan Saudi.
04:36Itu yang pertama.
04:38Terus yang kedua,
04:39dari salahnya,
04:40kenapa itu harus disampaikan ke publik?
04:43mestinya harusnya sampaikan itu di internal.
04:47Dan saya sudah bicara sama Justin,
04:49Justin juga sudah mengunggah permintaan maaf itu.
04:53Seperti itu.
04:53Artinya DSP kemarin Justin tidak dipanggil.
04:57Saya kira cukup ya.
04:59Sudah banyak itu.
05:00Ya, ya.
05:04Terkait kemarin ada konfrontasi sama wasit itu kenapa, Pak?
05:09Iya, Pak.
05:10Oh, saya?
05:11Oh, ya, ya.
05:12Perlu saya luruskan ini.
05:15Jadi,
05:16kemarin itu,
05:18pertama,
05:19menurut para pemain,
05:21dan kebetulan di band,
05:23kami ini punya layar monitor.
05:25ketika wasit memeluit-peluit,
05:30itu harusnya menguntungkan tim Nas Merah Putih,
05:35tetapi faktanya tidak.
05:37Baik, pelanggaran yang dilakukan oleh pemain Irak,
05:41keoleh, dan juga Kevin Dick.
05:44Ada tiga catatan di kami.
05:45Dan menurut saya,
05:47itu sebenarnya keberuntungan buat tim Nas Indonesia.
05:52Faktanya tidak.
05:52Itulah yang membuat di band,
05:55para pemain itu panas.
05:57Sehingga semuanya ke depan.
05:59Saya selalu nunggu di belakang.
06:01Nah, ketika terakhir,
06:03begitu peluit selesai,
06:06wasit berada di tengah-tengah,
06:07mau masuk ke locker room,
06:10Sen Patinama,
06:12itu mendekati wasit,
06:13protes, marah.
06:15Akhirnya wasit,
06:17ngejar sen,
06:18begitu mau ngasih kartu merah,
06:20langsung tangannya saya,
06:22dorong.
06:23Supaya tidak,
06:25jadi ngerti,
06:25protes lah itu,
06:27protes ya.
06:27Supaya,
06:29kartu merahnya jangan kesen,
06:30biar ke saya aja.
06:31Akhirnya,
06:32faktanya,
06:33setelah saya baca,
06:34yang di kartu merah,
06:35saya,
06:36sama,
06:37Tom.
06:39Sen gak?
06:39jadi bukan tiga yang di kartu merah,
06:43yang tiga-tiga yang di kartu merah,
06:43yang tiga-tiga yang di kartu merah,
06:44saya tanda tangan,
06:45itu satu,
06:47hasil medscom,
06:48itu satu,
06:49yang kartu merah saya,
06:51yang kedua Tom.
06:53Sen Patinama yang enggak?
06:54Kalau Tom,
06:54kartu merah gara-gara?
06:55Protes,
06:56protes.
06:56Pada saat,
06:57mau menuju jalan,
06:59menuju ke ruang ganti.
07:00Pak,
07:00ala percuma sekarang,
07:05sudah selesai semuanya.
07:06Saya juga sudah bicara sama,
07:08apa namanya,
07:10tim pelatih,
07:12saya perlu,
07:12saya pikir,
07:13ah,
07:13sudah lah,
07:14percuma juga,
07:15semua sudah selesai.
07:17Pel-pahit kita telan,
07:19ya itu bentuk protes kami,
07:20bahwa,
07:21jangan merendahkan kami,
07:22gitu aja.
07:23Pak,
07:23tapi kalau Vivo Mast Day November,
07:25Pak Marji tetap bisa dapengitin Pak,
07:26kartu merah kemarin itu Pak?
07:27Ya,
07:27belum tahu,
07:28nanti kan,
07:28pasti ada keputusan,
07:30apakah saya boleh mendampingi.
07:33Biasanya satu kali,
07:34kayak kemarin waktu saya paren,
07:36juga kena satu kali.
07:37Pak,
07:38tapi sudah ada agenda,
07:38Pak,
07:39untuk Vivo Mast Day bulan depannya,
07:40November.
07:40Ya,
07:41ini sedang kita,
07:42nanti pada saat rapat,
07:44eh,
07:44Exko,
07:45akan juga kita sampaikan soal itu.
07:46Pak,
07:47izin,
07:47kan kemarin,
07:48ya,
07:48Tim Perdom,
07:48Tunggai,
07:49tampak terpukul,
07:49sedih sekali,
07:50mungkin ada pesan yang Bapak sampaikan,
07:52ataupun juga bagaimana,
07:54memotivasi mereka,
07:55Pak,
07:55atau penyakitnya?
07:56Jangan,
07:57jangan,
07:57bukan hanya mereka bertiga,
07:59semuanya,
08:00menangis semuanya.
08:01Jadi,
08:02ya,
08:03sampai sekarang pun kami juga masih down mental kita,
08:05kaitannya dengan itu.
08:06Cukup ya?
08:07Sudah terlalu lama?
08:08Ya,
08:08oke.