Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
  • 1 minggu yang lalu
Jubir TV, Sukabumi - Desa Ciparay, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi, resmi meluncurkan program pengelolaan seribu ayam petelur yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Barokah. Program ini bertujuan memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD).

Program tersebut didanai melalui alokasi Dana Desa khusus ketahanan pangan, dan diharapkan menjadi sumber pendapatan mandiri bagi Desa Ciparay.

Kepala Desa Ciparay, Asep Saepudin atau yang akrab disapa Asep Vespa, menyatakan bahwa program ternak ayam petelur ini tidak hanya bertujuan memenuhi kebutuhan protein masyarakat, tetapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan warga secara berkelanjutan.

Dengan pengelolaan profesional oleh BUMDes Barokah, ribuan ayam ini menjadi aset desa dalam menjaga stabilitas pangan lokal.

Untuk mendukung program ini, telah dibangun kandang ayam modern, serta dilakukan pelatihan bagi para peternak. Langkah ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, yang menegaskan peran strategis BUMDes dalam pelayanan dan pemberdayaan masyarakat.

Dalam peluncuran program ini, Camat Jampangkulon, Dading, turut melakukan peninjauan langsung ke lokasi peternakan. Ia mengapresiasi inisiatif Desa Ciparay dan menyebut bahwa model pengelolaan ayam petelur ini bisa dijadikan contoh bagi desa-desa lain.

Ia juga menambahkan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari monitoring ketat, guna memastikan pengelolaan anggaran BUMDes berjalan transparan dan akuntabel sesuai semangat "Sukabumi Mubarokah, Jampangkulon Nyate, Bos Ciparay Stop Hare-hare."

Program ini juga melibatkan partisipasi aktif masyarakat, termasuk kelompok tani dan PKK, demi menjamin keberlanjutan usaha peternakan.

Asep berharap, program ini menjadi berkah bagi warga dan menjadikan Desa Ciparay sebagai desa yang mandiri, produktif, dan sejahtera.

Dengan inovasi dari BUMDes Barokah, Ciparay siap menjadi teladan bagi desa-desa lain di Kecamatan Jampangkulon.

Dari Kecamatan Jampangkulon Kabupaten Sukabumi, Reporter Jubir TV, Yandi Candra melaporkan.

Editor: Wildan
------------------------------------------------------------------------

Berita-berita terkini dan liputan Langsung dapat Anda peroleh dengan cepat dan akurat di sini. Jangan lewatkan juga berita-berita populer yang sedang menjadi sorotan saat ini.

Jubirtvnews: https://jubirtvnews.com/
Jurnalis Bicara: https://www.jurnalisbicara.com/
Silat Jabar: https://www.silatjabar.com/
Hallo Sukabumi: https://sukabumi.hallo.id/
Kumpalan: https://kumpalan.com/

Selain itu, Anda juga dapat mengikuti kanal Jubir TV di berbagai platform media sosial:

Subscribe Channel YouTube Jubir TV: https://www.youtube.com/channel/UC_GZbG1GI0nBUYkwNS8SRWA
Official TikTok Jubir TV: https://www.tiktok.com/@jubirtv.official
Official Twitter Jubir TV: https://twitter.com/jubirtvofficial
Official Facebook Jubir TV: https://www.facebook.com/official.jubirtv
Official Instagram Jubir TV: https://www.instagram.com/jubirt
Transkrip
00:00Desa Ciparai
00:30Kepala Desa Ciparai, Asep Sapudin atau yang akrab di Sapa Asep Vespa,
00:35menyatakan bahwa program ternak ayam petelur ini tidak hanya bertujuan memenuhi kebutuhan protein masyarakat,
00:40tetapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan warga secara berkelanjutan.
00:46Dengan pengelolaan profesional oleh Bumdes Barokah,
00:49ribuan ayam ini menjadi aset desa dalam menjaga stabilitas pangan lokal.
00:54Untuk mendukung program ini, telah dibangun kandang ayam modern,
00:57serta dilakukan pelatihan bagi para peternak.
01:02Langkah ini sejalan dengan Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah
01:07yang menegaskan peran strategis Bumdes dalam pelayanan dan pemberdayaan masyarakat.
01:14Bumdes Barokah di tahun ini ada seribu ekor.
01:20Ini warga desa Ciparai sendiri,
01:24cuma untuk tahap awal karena kami belum berpengalaman,
01:27jadi kami datangkan ahli yang dari penyedia bibit ini.
01:30Jadi langsung orangnya dari penyedia bibit untuk membimbing pengurus di kandang ini.
01:36Dalam peluncuran program ini,
01:38Camat Jampang Kulon, Dading,
01:40turut melakukan peninjauan langsung ke lokasi peternakan.
01:42Ia mengapresiasi inisiatif desa Ciparai
01:47dan menyebut bahwa model pengelolaan ayam petelur ini
01:49bisa dijadikan contoh bagi desa-desa lain.
01:51Hari ini saya berhujung ke Bumdes Barokah,
01:57Bumdes Barokah yang ada di desa Ciparai,
02:00di bidang penakan ayam petelur.
02:03Ini saya lihat, baru pertama kali saya melihat
02:07kegiatan Bumdes di peternakan khusus untuk petelur.
02:14Alhamdulillah, pada sehat, sehat di sini.
02:18Program ini juga melibatkan partisipasi aktif masyarakat,
02:23termasuk kelompok tani dan PKK,
02:25demi menjamin keberlanjutan usaha peternakan.
02:29Asap berharap, program ini menjadi berkah bagi warga
02:32dan menjadikan desa Ciparai sebagai desa yang mandiri,
02:35produktif, dan sejahtera.
02:39Dengan inovasi dari Bumdes Barokah,
02:42Ciparai siap menjadi teladan bagi desa-desa lain di Kecamatan Jampang Kulon.
02:45Dari Kecamatan Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi,
02:50reporter Jubir TV, Yandi Chandra melaporkan.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan