Aedy Ashraf persoal...“Kenapa saya kena hidup zaman kekejaman?”

mStar Malaysia

Aedy pun kata dia sangat sedih dengan apa yang berlaku.

Transcript

00:00Banyak times yang saya rasa macam kenapa saya kena hidup zaman melihat kejaman manusia atau manusia lain

00:05Itulah perasaan yang diluahkan Eddie Ashraf apabila ditanya mengenai perkembangan semasa isu yang berlaku di bumi Palestine

00:11Kata Eddie, dia turut terkesan dengan berita penahanan ke semua aktivis Sumut Flotilla yang berniat untuk memberikan bantuan kepada rakyat Gaza

00:20Apapun, kita semua mendoakan konflik yang berlarutan ini dapat diselesaikan segera ya

00:25Saya sebagai, bukan sekadar sebagai artis muda tapi sebagai seorang manusia yang berberi kemanusiaan

00:31Saya menentang sekeras-kerasnya, genocide, appetite dan juga ethnic cleansing

00:36Bagi saya dan semua orang setuju, this shouldn't be happening sebagai seorang manusia

00:42Because saya rasa, orang tanya saya, saya nampak like some video orang tanya, who's your hero?

00:48So, I think my hero, locally is whoever that goes for the Flotilla, support orang, the activist and support orang Palestine

00:55And internationally is, I think, the people of Palestine yang bertarung nyawa

01:01Oh, saya, every time, saya, saya tak mampu nak buat apa-apa

01:06Because kat sini, saya cuma boleh bersyukur dengan apa yang kita ada

01:10Dengan kemampuan kita untuk bekerja dan kemampuan kita untuk mencari makan

01:14Untuk makan, even dekat sana, nak hantar makanan pun kena sekat

01:17Nak hantar AIDS pun kena sekat

01:19Sometimes, saya rasa happy that apa yang saya ada sekarang ni

01:23Alhamdulillah, nanti saya syukur

01:25But there are times yang saya rasa macam, kenapa saya kena hidup zaman melihat kejaman manusia terhadap manusia lain

01:30You know, and as much as we all want that it to stop

01:35We have been trying our best

01:38Dah halang-halang jumpa ni, kita nak tanyalah Heidi mengenai pencalonan dalam festival film Malaysia ke-34

01:44Katanya, ini pencalonan kedua selepas 20 tahunnya

01:47Lama tu

01:48Untuk FFM, pertama sekali saya tercalon sebagai pelakon kanak-kanak di FFM 21 atau 20

01:55When I was 12 years old

01:57Itu adalah pencalonan kanak-kanak pertama

02:00Pada ketika itu, Syafiq Nasuit menang

02:02Ya, ia terjadi di Pening, I still remember

02:06And that was the first time saya dapat pencalonan

02:10And 20 years later

02:12Now, saya tercalon, of course, saya sangat-sangat happy

02:15I think macam saya cakap, it's an award

02:17It's an award yang paling prestige di Malaysia

02:19Sebagai pemikin-pemikin, aku pun sebagai pelakon

02:22This is their dreams and it has always been my dream to be nominated

02:26Nominated cukup, cukup

02:28You know, and digandingkan ataupun diletakkan sebaris dengan pelakon-pelakon film yang so powerful

02:36Man-man-manan, Syafiq Qal, Syukri Yahya, Syazul Lugifli

02:41That I respect a lot

02:42Dekat situ, settle

02:45Saya settle

02:46The rest is, saya tak nak tahu

02:49Kalau malam tu adalah malam ED, macam mana?

02:51Oh, takkan

02:51Takkan

02:52Takkan

02:53Takkan

02:53Tapi kalau ada rezeki

02:54Rezeki, of course, rezeki

02:57Tapi saya percaya

02:58Juri-juri yang menilai pemenang malam tu bukan calon-calon juri

03:03Of course lah, kalau saya juri, saya takkan udi saya lah

03:07Saya udinya lah

03:07Kalau saya juri kan, so

03:10And saya tengok list tu keluar

03:12Oh, this is going to be so good

03:14Sebab ia bagi saya tercalon menjadi terbaik di antara yang terbaik tu

03:19It's enough already lah

03:21And I said, it's

03:22Membagi saya lebih semangat untuk go and work ada yang nak ada in the future

Category

Transcript

Be the first to comment

Recommended