- 2 days ago
FANY D'LYE __ FILM YANG DIAMBIL DARI KISAH NYATA __ Ringkasan Film
Category
🎥
Short filmTranscript
00:00Hello friends, Assalamualaikum Wr. Wb.
00:03Salam sejahtera for you all.
00:05How are you today?
00:06How are you all right?
00:08Alhamdulillah if you are all right.
00:10Okay, I want to tell you again one film
00:13that maybe it was the first one
00:16about emancipation woman.
00:18The film is called Vanilla Delivered.
00:21The film drama itself is in 1657
00:25in the show of Shropshire.
00:30The film is called Vanilla Delivered.
00:34Berlatar belakang Inggris di tahun 1657
00:37dibuka dengan menampilkan adegan
00:39seorang wanita yang adalah Fanny
00:40sedang memberikan makanan ternaknya
00:43di suatu pagi.
00:44Dari hubungan pernikahannya dengan Kapten John,
00:47mereka memiliki seorang anak lelaki
00:48yang diberi nama Arthur.
00:50Kapten John sendiri adalah mantan tentara
00:52yang setelah perang berakhir
00:53lalu memilih membeli tanah
00:55untuk dijadikannya sebuah peternakan.
00:57Suatu hari seperti biasa,
00:59mereka bertiga ke tempat ibadah
01:00karena emang suaminya adalah
01:01seorang yang sangat tak beragama.
01:09Namun kemudian masuk sepasang anak muda
01:11ke rumah mereka
01:12yang tampaknya mereka ini adalah pelarian.
01:15Setelah pulang,
01:16Fanny dan suaminya heran
01:17karena melihat ada asap di rumah mereka.
01:19Padahal sebelumnya perampian
01:21sudah dimatikan saat mau berangkat.
01:25Setibanya mereka di rumah,
01:26dengan berhati-hati Kapten John
01:27akhirnya memeriksa rumah mereka
01:29namun tidak menemukan apa-apa.
01:31Namun saat memeriksa lumbu,
01:33di sana mereka temukan sepasang muda
01:34yang secara sembunyi-sembunyi
01:36sudah masuk ke rumah mereka
01:37dan lalu bersembunyi dari kejaran perampok.
01:39Setidaknya itulah alasan mereka berdua
01:41hingga bisa tiba di tempat tersebut.
01:45Oleh Pak John,
01:46anak muda ini kemudian diajak ke rumah
01:48dan saling bertukar cerita.
01:49Sedangkan istrinya kemudian
01:53diobati luka-lukanya oleh Bu Fanny.
01:55Mereka berdua akhirnya
01:56diterima baik untuk tinggal di tempat tersebut.
02:00Pak John kemudian menawarkan
02:01ke si pemuda untuk diantarkan
02:03ke semacam pihak yang bertugas
02:05menangani masalah keamanan.
02:07Namun ditolak oleh si pemuda
02:08dengan alasan akan percuma
02:10jika pihak tersebut tidak bisa
02:11mengembalikan semua properti mereka
02:13yang sudah dijarah oleh perampok.
02:15Sin kemudian berpindah
02:18ke si pemuda dan istrinya
02:19yang terlihat sedang bermain-main
02:20dengan anak Kapten John.
02:22Mereka bermain lempar-lemparan
02:24menggunakan sejenis bahan makanan.
02:26Melihat hal tersebut,
02:27Kapten John sangat tidak menyukainya
02:29karena dia menganggap
02:30itu sama saja dengan
02:31membuang makanan
02:31yang sudah diberikan oleh Tuhan.
02:34Pak John ini adalah
02:35seorang pribadi yang sangat keras.
02:37Karena tindakan tersebut,
02:38istri dan anaknya
02:39langsung saja dihukum cambuk
02:41seketika itu juga.
02:43Si anak muda coba menahan
02:45namun sia-sia.
02:46Itu bukan pertama kali
02:47Pak John tidak segan-segan
02:49menghukum istrinya
02:50jika melakukan kesalahan
02:51walaupun itu kesalahan kecil.
02:55Tibalah saat makan malam,
02:57saat Pak John sedang akan
02:58memimpin doa
02:59sebelum bersantap malam,
03:00tiba-tiba masuk
03:01si pemuda dan istrinya.
03:02Mereka kemudian meminta maaf
03:03atas kesalahan siang tadi.
03:05Pak John pun akhirnya
03:07memaafkan kesalahan mereka berdua.
03:09Tibalah keesokan harinya,
03:10saat pemuda bersedia
03:12diantarkan ke pejabat setempat,
03:13tiba-tiba dari kejauhan
03:14mereka melihat ada
03:15tiga orang yang datang
03:16mendekati
03:17perternakan tersebut.
03:20Si pemuda dan istrinya
03:21tampak sangat ketakutan.
03:23Tanpa menunggu waktu,
03:24mereka lalu menyandra
03:25anak Pak John
03:26dan istrinya
03:27sambil meminta
03:28agar Pak John ini
03:29mau mengamankan
03:30keberadaan mereka
03:31di rumah tersebut.
03:33Ternyata yang datang ini
03:34mengaku sebagai
03:35serif baru.
03:36Pak John sebenarnya
03:37tidak mengenali
03:38yang dua orang itu,
03:39namun dia kenal
03:40dengan seorang diantaranya,
03:41yang adalah salah satu
03:43pemangku kebijakan
03:44wilayah tersebut.
03:46Mereka pun kembali
03:47pergi setelah Pak John
03:48bilang kalau tidak pernah
03:49melihat dua orang
03:50yang mereka cari,
03:51walaupun mereka sempat
03:51bilang kalau yang mereka
03:52cari ini adalah
03:53orang-orang muda
03:54yang sebelumnya
03:55telah terlibat
03:56pesta maksiat
03:57di sebuah bar.
03:59Yang lain sudah
04:00diamankan
04:00sedang dua orang ini
04:02berhasil melarikan diri,
04:03namun bagi Pak John
04:04saat itu
04:05keselamatan anak
04:05dan istrinya
04:06jauh lebih penting.
04:08Dia pun kembali
04:09ke dalam rumah.
04:11Setibanya di dalam rumah,
04:12si pria malah meminta
04:13si wanita
04:13mengikat Pak John.
04:14Ternyata si wanita ini
04:15bukanlah istrinya.
04:17Mereka hanya terlibat
04:17cinta satu malam,
04:18buset dah udah kayak
04:19ini ya,
04:20lagu dangdut ya.
04:22Namun,
04:22keburu ketahuan oleh
04:23petugas keamanan
04:24kerajaan.
04:26Setelah Pak John diikat,
04:28si pemuda mulai melakukan
04:29propaganda sesatnya.
04:30Di antaranya menganggap
04:31akhirat itu tidaklah ada,
04:33jadi kalau
04:33semasa hidup di dunia,
04:35sebaiknya mereka
04:35melakukan kesenangan duniawi
04:37dalam tanda kutip
04:38sebanyak-banyaknya.
04:40Dan lain-lain,
04:41dan lain-lain,
04:41dan lain-lain.
04:43Malamnya,
04:44si pemuda kembali
04:45melakukan propaganda-propaganda
04:47sangat sesat.
04:48Memanfaatkan si wanita muda,
04:50dia coba menggoyahkan
04:51iman Pak John.
04:53Bahkan,
04:53Bu Fani pun sempat
04:54kemakan propagandanya,
04:55namun tidak dengan Pak John.
04:57Karena kesal,
04:58dia lalu menyuruh Bu Fani
04:59untuk membalas
05:00mencambuki Pak John
05:01seperti yang selama ini
05:03sering Pak John
05:03lakukan padanya.
05:06Sepertinya,
05:06pemuda tampan ini
05:07cukup pandai
05:08mengolah kata
05:09hingga sudah banyak
05:10yang termakan
05:11bujuk rayunya,
05:12ditambah wajahnya
05:13yang cukup rupawan.
05:15Hampir saja,
05:16si Bu Fani ini
05:16mengikuti kata-katanya,
05:18namun kemudian
05:18tersadar kalau itu
05:19tidak seharusnya
05:20dilakukan pada pria
05:21yang sudah sah
05:22menjadi suaminya.
05:24Kekerasan
05:25tidak seharusnya
05:26dibalas
05:26dengan kekerasan.
05:28Tuh,
05:28dengerin.
05:30Kesokan harinya,
05:31Pak John
05:31berhasil melepaskan diri
05:32dan lalu balik
05:33menyandera
05:34si wanita muda.
05:35Tanpa banyak bicara,
05:36si wanita langsung saja
05:37ditikamnya dari belakang.
05:39Untungnya,
05:39tidak sampai meninggal dunia.
05:41Selain itu,
05:42dia juga berhasil
05:42menangkap si pemuda tampan
05:44dan kemudian
05:44coba dibawa
05:45ke pejabat keamanan setepat
05:47untuk mempertanggungjawabkan
05:49semua tindakannya.
05:52Namun,
05:53di tengah jalan,
05:54mereka malah menjumpai
05:55anggota keamanan
05:56yang sebelumnya
05:56mendatangi peternakan
05:58sedang dikurung
05:59di dalam kerangkeng besi
06:00yang tergantung.
06:01Kedua matanya pun
06:02sudah dicongkel.
06:04Menyadari bahaya,
06:05mereka langsung saja
06:06kembali ke peternakan.
06:07Tapi sayangnya terlambat
06:09karena dua orang
06:10yang sempat mengaku
06:10sebagai serif
06:11sudah duluan tiba di sana
06:13dan menyandera
06:14istri Pak John
06:15dan si wanita muda.
06:18Di luar rumah,
06:20Pak John menjumpai Arthur,
06:21anaknya,
06:22sudah tidak bernyawa.
06:23Dia kemudian
06:24memangku mayat Arthur.
06:25Dia terlihat sangat terpukul
06:27karena Arthur
06:27selama ini
06:28sangat disayang olehnya.
06:30Ya iyalah namanya
06:31juga anak.
06:33Si pemuda yang masih
06:34terikat tangannya
06:35dan berada di atas kuda
06:36meminta Pak John
06:37untuk melepaskannya
06:38namun tiba-tiba
06:39dor.
06:41Palanya pecah
06:42di sud
06:42seseorang dari kejauhan.
06:45Pak John sempat tertempak
06:46namun hanya mengenai
06:47bahunya.
06:48Tanpa menyanyikan waktu,
06:49Pak John kemudian
06:50menghindar dan bersembunyi
06:51di hutan dekat situ.
06:54Malamnya,
06:55Bu Fani yang masih
06:55tersandera
06:56coba bertanya pada
06:57yang aku serif
06:58apa yang akan terjadi
06:59pada mereka.
07:01Si Kumi
07:01selalu bilang
07:02mereka akan dibawa ke kota
07:03sebagai hukuman
07:04atas kesalahan mereka.
07:06Bu Fani
07:06dan si wanita muda
07:08akan dijual
07:08sebagai pelacur
07:09ke rumah bordir
07:10khusus orang-orang jorok.
07:12Buset.
07:12Dah,
07:13kejam amat.
07:15Ceritanya di masa itu,
07:16hukum sebenarnya
07:17tidak benar-benar
07:18ditegakkan oleh
07:19para penegak hukum.
07:20Jadi,
07:20mereka itu bebas
07:21memanfaatkan hukum
07:22sesuka hati mereka.
07:24Ditambah,
07:25tidak dikenalnya
07:25sama sekali
07:26emansipasi wanita.
07:27Makanya,
07:28makin memperparahlah
07:29keadaan khususnya
07:30bagi kaum hawa.
07:33Sin kemudian berpindah
07:34ke keesokan hari
07:35di mana Bu Fani
07:36dan si wanita muda
07:37akan dibawa ke kota.
07:38Saat si Kumi
07:39sedang mempersiapkan
07:40segala sesuatunya,
07:41dia malah diserang
07:42oleh Pak John
07:43dari belakang.
07:44Namun,
07:44akibat luka yang dideritanya,
07:46dia pun akhirnya kalah.
07:48Si Kumi
07:48selalu memerintahkan
07:49temannya
07:49untuk menyiapkan
07:50peralatan guna
07:51memenggal Pak John
07:52saat itu juga.
07:54Namun,
07:54di saat dia
07:55mau memenggal,
07:56tiba-tiba
07:56Ibu Fani
07:57langsung saja
07:57menyerangnya
07:58dengan sebilah pisau
07:59yang sebelumnya
07:59sudah dia siapkan.
08:01Si Kumi
08:02tewa saat itu juga.
08:04Rekannya lalu
08:04menyerang Bu Fani,
08:06namun saat
08:06dia sedang berada
08:07di posisi unggul,
08:08kepalanya malah
08:09dipentung oleh
08:10si wanita muda.
08:12Dia pun sekarat.
08:13Ibu Fani
08:13lalu mendekatinya,
08:14lalu tanpa
08:15babi ibu
08:16menggorok aja
08:16lehernya menggunakan pisau.
08:18Mungkin karena
08:19masih dendam
08:19atas kematian
08:20anaknya.
08:21Saat hari sudah
08:22agak siangan,
08:23terlihat
08:23Bu Fani
08:23dan si wanita muda
08:25mempersiapkan
08:26keberangkatan mereka
08:27ke tempat
08:27entah di mana.
08:28Pak John
08:29coba menahannya,
08:30namun baginya
08:30kematian anaknya
08:31satu-satunya
08:32merupakan alasan
08:33kuat
08:34agar dia bisa
08:34segera meninggalkan
08:35tempat tersebut.
08:37Ternyata
08:37Bu Fani
08:38dan si wanita
08:39dalam perjalanannya
08:40sempat singgah
08:41di beberapa tempat.
08:42Bu Fani
08:42kemudian
08:43mengajarkan
08:44tentang kesetaraan
08:45dan kehidupan
08:46juga terkait
08:47hak wanita
08:48setelah menikah.
08:49Beberapa tahun kemudian
08:51setelah mereka
08:51malang melintang
08:52di dunia persilatan,
08:54mereka kemudian
08:54akhirnya ditangkap.
08:56Bu Fani
08:56dibawa ke Amerika
08:57sedangkan si wanita muda
08:59dipenjara
09:00di Rhode Island
09:01hingga dia
09:02bisa menuliskan
09:03kembali
09:03kisah ini.
09:05Film pun berakhir.
09:06Sekedar info tambahan
09:08kisah Bu Fani
09:09dan si wanita muda
09:10yang saat melakukan
09:11perjalanan itu
09:12merupakan
09:13cikal bakal
09:14atau awal mula
09:15dari semacam
09:16organisasi
09:17yang bernama
09:17Society of Friends
09:19atau yang
09:20lebih dikenal
09:21dengan sebutan
09:22Quakers.
09:24Kalau misalkan
09:24teman-teman
09:25pengen tahu
09:25tentang Quakers
09:26silahkan
09:27browsing
09:27di
09:28internet ya.
09:30Ini merupakan
09:31film diambil
09:32dari kisah nyata.
09:34Oke
09:34bro
09:34mungkin itu aja
09:35apa namanya
09:37ringkasan film
09:38di kesempatan kali ini
09:39jangan lupa klik like
09:40dan subscribe
09:41biar saya makin semangat ya
09:43merengkum
09:44merengkum lagi
09:45merangkum ya
09:46film-film terbaru
09:47atau
09:48terhits
09:49buat teman-teman semua
09:50bagi yang mau request
09:51silahkan request
09:52tetap jaga kondisi
09:54tetap jaga kesehatan
09:55Assalamualaikum
09:55Warahmatullahi Wabarakatuh
09:57see you next time
09:58and bye
Recommended
2:39
1:56:45
1:27:43
6:13
1:18:33
1:37:57
3:13
1:14:39
1:25:20
2:27
1:41:05
1:39:41
2:22
2:53
3:56
3:51
21:02
12:11
6:52
Be the first to comment