Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
JAKARTA, KOMPAS.TV - Sekolah internasional di Kelapa Gading, Jakarta Utara, menerima ancaman bom dari nomor asing berkode Nigeria pada Selasa (7/10/2025) pagi.

Tim gabungan Polres dan Gegana langsung mengecek lokasi.

Tim gabungan dari Polres Jakarta Utara dan tim Gegana Polda Metro Jaya langsung mengecek lokasi yang terjadi pengancaman teror bom di salah satu sekolah bertaraf internasional di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Satu per satu, tim gabungan langsung meninjau setiap ruangan kelas yang terjadi pengancaman bom tersebut.

Pesan diterima staf marketing sekolah pukul 05.09 WIB, menyebut bom telah dipasang di area sekolah dan akan meledak dalam 45 menit jika tidak dibayar tebusan 30 ribu dolar Amerika melalui Bitcoin.

Ancaman juga memperingatkan agar pihak sekolah tidak menghubungi polisi.

Ancaman kemudian dilaporkan pihak sekolah kepada Polsek Kelapa Gading pada malam harinya.

Ancaman bom juga terjadi pada dua sekolah swasta bertaraf internasional di wilayah Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang pada Selasa (7/10/2025) siang kemarin.

Ancaman bom diterima pihak sekolah melalui pesan singkat maupun email.

Tim Jihandak Gegana Polda Metro Jaya langsung diterjunkan menyisir lokasi.

Puluhan personel Brimob Polda Metro Jaya bersenjata lengkap langsung melakukan penyisiran di area sekolah, mulai dari halaman, ruang kegiatan belajar, hingga area parkir.

Setelah melakukan penyisiran, polisi memastikan tidak ditemukan bom di sekolah tersebut.

Informasi selengkapnya, kita bergabung dengan Jurnalis Kompas TV, Jonah Hamonangan di Polres Jakarta Utara.

Baca Juga Sisir Sekolah Internasional di Kelapa Gading, Polisi Tak Temukan Bom | BERUT di https://www.kompas.tv/regional/621963/sisir-sekolah-internasional-di-kelapa-gading-polisi-tak-temukan-bom-berut

#ancamanbom #bom #ancaman #sekolahinternasional #kelapagading

_

Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya!

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/621974/sekolah-swasta-di-kelapa-gading-dan-tangsel-terima-ancaman-bom-siapa-pelakunya-kompas-petang
Transkrip
00:00Sekolah Internasional di Kelapa Gading, Jakarta Utara menerima ancaman bom dari nomor asing berkode Nigeria pada selasa pagi.
00:07Tim gabungan Polres dan Gegana langsung mengecek lokasi.
00:16Tim gabungan Polres, Jakarta Utara dan Tim Gegana, Polda Metro Jaya langsung mengecek lokasi terjadinya pengancaman teror bom
00:24di salah satu sekolah bertaraf internasional di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
00:30Satu persatu tim gabungan langsung meninjau setiap ruangan kelas yang terjadi pengancaman bom.
00:36Pesan diterima staff marketing sekolah pukul 5 lewat 9 menit waktu Indonesia Barat
00:40dan menyebut bom telah terpasang di sejumlah area sekolah dan akan meledak dalam waktu 45 menit
00:47jika tidak dibayar tebusan sebesar 30 ribu dolar Amerika Serikat, nol bitcoin atau sekitar hampir 500 juta rupiah.
00:56Ancaman juga memberingatkan agar pihak sekolah tidak menghubungi pihak polisi.
01:00Ancaman bom juga sempat terjadi pada dua sekolah swasta bertaraf internasional
01:13di wilayah Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang pada selasa siang kemarin.
01:18Ancaman bom diterima pihak sekolah melalui pesan singkat maupun email.
01:21Tim Jihandak Gegana Polda Metro Jaya langsung diterjunkan menisir lokasi.
01:26Ruang personel BIMO Polda Metro Jaya bersedia terlengkap dan langsung melakukan penyisiran di area sekolah
01:32dari halaman, ruang kegiatan belajar hingga area parkir.
01:36Setelah melakukan penyisiran, polisi memastikan tidak ditemukan bom di sekolah itu.
01:40Jihandak Gegana Polda Metro Jaya melakukan penyisiran, pengamanan, puji Tuhan Alhamdulillah hasilnya juga tidak ditemukan.
01:56Bahan peledak atau bom dan sejenisnya pelaku yang mengirimkan baik melalui WhatsApp maupun melalui email ancaman teror bom ini.
02:09Jadi sementara kita dalami, sementara kita melakukan langkah-langkah upaya penyelidikan.
02:17Informasi selengkapnya kita bergabung dengan Jurnalis Kompas TV, Jona Hamunangan di Mapores, Jakarta Utara.
02:24Jona, untuk saat ini apakah polisi telah mengetahui pelaku pengancaman bom di sejumlah sekolah swasta bertaraf internasional ini?
02:34Ya Jona, polisi masih melakukan pelidikan terkait dengan siapa orang yang mengirim teror via WhatsApp ini.
02:42Namun beberapa klu atau beberapa catatan sudah dikumpulkan oleh pihak kepolisian, khususnya dari Direktur World Road Cyber Polda Metro Jaya.
02:50Dia berkata dalam waktu dekat polisi akan mengungkap apakah ini merupakan perseorangan ataupun jaringan ataupun sindikat.
02:57Dimana kalau kita ketahui bahwa cukup banyak sindikat yang itu saja ini bernada skam atau juga pengancaman.
03:06Dimana terkait dengan pengancaman kepada tiga sekolah ini ada kesamaan.
03:10Yaitu adalah dari kode nomor teponnya adalah plus 234.
03:14Dimana ini duga dari berasal dari negara Nigeria.
03:18Dan juga terkait dengan ancaman yang terjadi atau yang terakhir di salah satu sekolah ada di Kelapa Gadik ini.
03:24Ancamannya adalah bila tidak diberikan uang sejumlah 30 ribu dolar dalam bentuk bitcoin.
03:32Maka sekolah akan diledakkan dalam 40 menit.
03:34Setelah dicek pun di pasar kripto yang khususnya ada di Indonesia tidak ditemukan adanya alamat atau wallet adres yang tentu saja ini dipakai dalam rangka untuk pengiriman.
03:44Jadi memang belum ada tercatat satupun wallet adres yang diberikan dan dari pihak polisian dari Direktur Cyber masih melakukan pendalaman terkait dengan adanya kejadian ini.
03:52Yang pasti adalah terkait dengan adanya ancaman ini dari pihak polisian khususnya dari pihak BRIMOB langsung melakukan penyisiran.
04:01Dimana dari tim J-BOM satu demi satu khususnya dari kelas, dari lantai mereka akan melakukan pengecekan dan memastikan bahwa sekolah tidak ada bom sama sekali dan dinyatakan stereo.
04:12Nah terkait kejadian ini itu saja akan ada beberapa catatan yang itu saja nanti akan menjadi pelajaran dari pihak polisian.
04:17Khususnya terkait ancaman BOM ini apalagi kalau kita lihat ancaman serupa juga sudah terjadi di dua sekolah yang ada di Tangerang Selatan dan sekarang terjadi di Jakarta Utara.
04:26Jadi totalnya tiga ancaman dan dari pihak Direktur Cyber masih melakukan pendalaman secara spesifik atau secara detail terkait dengan ancaman ini.
04:35Apalagi sudah dalam ancaman tersebut diminta ada uang Rp30.000 dalam bentuk Bitcoin dan ternyata tidak ditemukan di pihak kripto khususnya wallet adres.
04:46Jadi ini merupakan satu hal yang akan dilihat apakah ini adalah sebuah mungkin tanda kutip becandaan ataupun ini adalah ancaman serius.
04:53Kami masih menunggu langkah pasti dari pihak Bodo Metro Jaya untuk mengetahui terkait dengan siapa yang melakukan ini atau di sindikat seperti skam ataupun perseorangan.
05:01Apalagi kalau kita lihat lokasinya berada di Tangsel dan Jakarta Utara ini masih berada di wilayah Pombol dan Metro Jaya itu saja akan ada pendalaman secara intensif.
05:09Dan rencananya nanti pukul 16.30 atau 4.30 sore ini pihak Bodo Metro Jaya akan mengeluarkan statement pernyataan terkait dengan adanya ancaman yang terjadi di salah satu sekolah yang ada di Kelapa Gading, Jakarta.
05:20Kami akan menunggu terkait dengan statement ini apakah akan ada pernyataan terkait dengan siapa yang pelaku, siapa pelakunya ataupun ada hal-hal lain yang justru saja ini memperkuatkan dugaan terkait dengan adanya ancaman.
05:32Yang bila tidak dikirim maka akan terjadi atau ada ledakan bom kalau tidak dikirim dan ada dana atau sejuta biaya.
05:41Juno?
05:42Kita nantikan pendalaman dan pengusutan dari pelaku polis yang terutama dari teror yang berkode nomor dari wilayah Nigeria terhadap sekolah bertaraf internasional.
05:50Terima kasih atas laporan Anda, Jones Kompas TV, Jon Ahamunangan dari MAPORES, Jakarta Utara.

Dianjurkan