Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
KOMPAS.TV - Presiden Prabowo Subianto bertemu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, pada Sabtu (4/10/2025) sore.

Ada apa sebenarnya di balik pertemuan ini?

Kita bahas bersama Direktur Eksekutif Parameter Politik, Adi Prayitno.

Baca Juga Mensesneg Bongkar Isi Pertemuan Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Bahas Apa Saja? di https://www.kompas.tv/nasional/621382/mensesneg-bongkar-isi-pertemuan-jokowi-dan-prabowo-di-kertanegara-bahas-apa-saja

#prabowo #jokowi #politik #jokowitemuiprabowo

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/621383/blak-blakan-analisis-pertemuan-jokowi-prabowo-adi-prayitno-singgung-persahabatan-hingga-legacy
Transkrip
00:00Presiden Prabowo Subianto bertemu Presiden ke-7 Republik Indonesia Jokowi Dodo pada Sabtu sore.
00:05Ada apa sebenarnya dibalik pertemuan ini?
00:07Kita bahas bersama Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno yang sudah hadir di studio.
00:11Selamat malam Mas Adi.
00:12Selamat malam, Ladi.
00:13Lagi-lagi ketemu.
00:14Kayaknya udah gak kehitung semenjak Pak Prabowo dilantik.
00:18Bertemu lagi dengan Pak Jokowi, bertemu lagi.
00:21Sekarang yang terakhir ini bertemu lagi di rumah kediamannya di Kertanegara.
00:25Menyeratkan apa pertemuan kali ini menurut Mas Adi?
00:27Ya saya kira banyak hal, tapi kalau saya sih melihat rata-rata secara umum,
00:32kalau Pak Prabowo dengan Pak Jokowi ini bertemu, ini kan sebenarnya pertemuan dua sahabat lama ya.
00:38Saya kira memang sudah melakukan kerjasama politik di Pemilu di 2024.
00:42Jadi mau bertemu setiap hari, setiap saat, mestinya bukan menjadi gosip politik yang misalnya mendapatkan respon dari berbagai kalangan.
00:51Tapi yang kedua yang sebenarnya secara prinsip pertemuan semacam ini tentu tidak lahir dalam ruang hampa.
00:56Pesan-pesannya banyak, misalnya banyak pihak yang mendengar, ini kan menjadi penegas bahwa sebenarnya hubungan politik antara Pak Prabowo Subianto dengan Pak Jokowi itu baik-baik saja.
01:06Karena dulu, waktu terjadi resapel beberapa minggu yang lalu, itu kan dikesankan ada hubungan yang tidak baik.
01:13Ada disharmonisasi hubungan antara Solo dengan Kertanegara.
01:16Karena konon ada sejumlah menteri dan bahkan mayoritas menteri-menterinya itu disebut sebagai Joko Wisman, seperti Pak Budi Ari, Sri Mulyani, dan seterusnya, dan seterusnya.
01:27Publik menangkap ada gonjang-ganjing, ada sesuatu yang terputus dalam komunikasi ini.
01:31Tapi pertemuan kemarin tanggal 4 ya, bulan Oktober, hari Sabtu, ini kan mempertebal bahwa sebenarnya kedua tokoh ini melampaui hubungan-hubungan yang disebut dengan gonjang-ganjing terkait dengan resapel kabinet yang kemarin.
01:44Nah yang ketiga, tentu publik juga menerka.
01:48Ini pasti ada sesuatu yang dibicarakan secara spesifik, dan pembicaranya itu tentu tidak bisa lewat telepon, tidak bisa lewat jum, dan tentu saja banyak sekali off the record-nya yang tidak diketahui oleh publik.
01:59Nah, soal apa materi pembicaraannya, tadi Pak Pras mengatakan ya ada sesuatu tentang kebangsaan.
02:05Kalau istana saja sudah tidak membocorkan apa yang diomongkan, apalagi orang luar tadi.
02:09Paling cuma nebak-nebak, oh ini paling bicara tentang situasi dan kondisi hari ini yang terus berkembang.
02:15Ya ada demonstrasi, ada protes, situasi ekonomi, soal apa namanya terkait dengan supremasi hukum, dan seterusnya.
02:23Itu yang menarik tadi, Anda langsung singgung.
02:25Ini setelah, ya mohon noap, bukannya mengulik-mulik lagi kemarin peristiwa kelam ya, di bulan Agustus.
02:29Seperti ini yang pertama kali mereka bertemu kembali, Pak Jokowi dengan Pak Prabowo, untuk sepertinya juga menetralisir lah suasana yang kemarin ini penuh spekulasi pada saat demonstrasi kemarin.
02:44Tapi yang ingin saya tanyakan, sebenarnya apa sih implikasi pertemuan ini terhadap kontinuitas kebijakannya, apa pemerintahannya Pak Jokowi, legasinya Pak Jokowi di era Pak Prabowo sekarang?
02:54Kalau kita mau jujur sebenarnya, banyak hal yang memang sesuatu yang dilanjutkan oleh Pak Prabowo terkait dengan kebijakan Pak Jokowi,
03:02tapi banyak juga yang sebenarnya Pak Prabowo itu punya legasi yang saya kira memang menjadi program prioritas.
03:08Misalnya soal IKN, betul dilanjutkan tapi kan tidak terlampau menjadi prioritas, dan bahkan baru tahun 2028 kalau tidak salah, IKN itu baru menjadi kota politik.
03:20Kalau Pak Jokowi yang masih jadi presiden rasa-rasanya nggak lama setelah 2024, mungkin IKN itu akan segera menjadi ibu kota.
03:28Jadi ada sesuatu yang terus dilanjutkan tapi tidak terlampau gaspol seperti pemerintahan sebelumnya.
03:33Begitupun misalnya kalau kita melihat style politik dari Pak Jokowi, memang cukup agresif dalam konteks membangun infrastruktur.
03:41Kita lihat selama Pak Prabowo, bulan ini adalah bulan satu tahun persis, bagaimana Pak Prabowo itu dilantik,
03:47kita melihat pembangunan infrastruktur tidak terlampau kelihatan signifikan, Radi.
03:52Meski misalnya di bulan ini sudah mulai akan dibangun infrastruktur pertama oleh Pak Prabowo,
03:57dan Pak Prabowo itu justru lebih banyak misalnya membuat kebijakan-kebijakan yang don't to art,
04:02seperti program makan bergizi gratis, terkait dengan kooperasi desa merah putih, terkait dengan ketahanan pangan, dan seterusnya.
04:10Sesuatu yang tidak terlampau kelihatan tampak di mata seperti infrastruktur,
04:14tapi kemanfaatannya itu difungsikan bagaimana ekosistem masyarakat yang di bawah itu mulai berdenyut,
04:20karena ada keinginan membangun Indonesia tapi melupakan desa, melupakan daerah itu sesuatu yang mustahil.
04:26Karenanya program-program Pak Prabowo itu adalah membangun Indonesia dari daerah,
04:30membangun program dari desa dengan ekosistem ekonomi, dan kehiputan dimunculkan.
04:34Tapi bagi saya sebenarnya secara prinsip implikasi nyata dalam pertemuan-pertemuan semacam ini,
04:39menegaskan bahwa apapun keputusan politik yang dibuat oleh Presiden hari ini,
04:44bahwa itu adalah keputusan hak priorogatif dan ya mantan-mantan Presiden yang sebelumnya.
04:49Paling mungkin ya ada pendapat, ada feedback, ada saran yang kemudian bisa dipertukarkan
04:54kira-kira apa yang terbaik untuk kepentingan bangsa dan negara.
04:57Tapi ini pertemuan Pak Jokowi dengan Pak Prabowo yang memang privat gitu ya,
05:03tidak ada yang tahu isi pembicaraannya.
05:06Ini setelah itu Pak Prabowo juga mengumpulkan sejumlah tokoh yang dikumpulkan oleh Pak Prabowo.
05:12Ada relevansinya kira-kira dengan pertemuan yang sebelum dilakukan dengan Pak Jokowi?
05:16Ya pasti ada relevansinya.
05:18Sepertinya memang pemerintah hari ini mencoba untuk mendapatkan begitu banyak spotlight,
05:22semacam insight.
05:24Kira-kira persoalan-persoalan yang prioritas itu,
05:26apa yang memang harus dikerjasamakan di berbagai kepentingan semua pihak.
05:31Artinya apa pandangan seperti Pak Jokowi, tokoh-tokoh sebelumnya,
05:34ini kan untuk mensinkrunkan kira-kira program strategis apa yang kemudian bisa dimainkan,
05:39kolaborasi dan kerjasama semua pihak.
05:41Dan itulah yang saya kira menjadi penting sebenarnya untuk merumuskan satu kebijakan.
05:46Karena kalau kita melihat rata-rata secara umum,
05:49masyarakat politik pemerintahan hari ini adalah masyarakat politik yang
05:52begitu banyak mengakomodasi pendapat, keinginan, dan masukan dari berbagai kalangan.
05:57Saya menduga tadi, setelah ada pertemuan dengan Pak Jokowi,
06:00ada tokoh-tokoh yang juga diundang ke kediamannya Pak Prabowo Subianto,
06:04tentu untuk mendiskusikan kira-kira subtansi apa yang bisa di-follow up,
06:08dan kemudian bisa di-eksekusi tentu untuk kebaikan-kebaikan Indonesia di masa yang akan datang.
06:13Mungkin terkait dengan ekonomi, soal stabilitas politik, tentang demokrasi,
06:17termasuk juga soal good governance, dan seterusnya, dan seterusnya.
06:20Ini ada sedikit pertanyaan yang menyentil sebenarnya dari yang saya tangkap,
06:26terutama di lini media sosial, yang saya akan juga berikan ruang klarifikasi lah melewat Mas Adi.
06:31Ini pertemuan dengan Pak Jokowi ini relatif lebih sering sepertinya,
06:37atau komunikasi yang dijalin dengan Pak Jokowi antara Pak Prabowo dengan Jokowi lebih sering sepertinya,
06:41dibandingkan dengan wapresnya sendiri.
06:43Yang notabene, which is, itu adalah anaknya Pak Jokowi.
06:47Sebenarnya apa sih yang terjadi dengan komunikasi politik para pemimpin negara dengan mantan pemimpin negara,
06:53dan juga wakil pemimpin negara ini?
06:55Enggak begini Radhi, memang netizen kita ini kan seolah-olah paling maha taulah.
07:01Kalau ada pertemuan Pak Jokowi dengan Pak Prabowo,
07:03pasti ada sesuatu yang dibincangkan, dan tentu saja tidak ada publik yang mampu mengekspos itu secara signifikan.
07:09Dan bahkan dulu kalau ada pertemuan Pak Jokowi dan Pak Prabowo,
07:12ini pasti dia menyasar ke Tokumar.
07:14Ini hubungan dengan Tokumar tidak baik saja.
07:17Kan itu publik dan netizen ya.
07:19Tapi kalau Pak Prabowo Subianto sering bertemu dengan wapres,
07:22bagi saya bukan menjadi berita,
07:24karena memang sudah menjadi satu-satu.
07:27Satu paket.
07:28Dan bahkan bisa berkomunikasi kapanpun.
07:30Bisa tiap hari dan bisa tiap saja.
07:32Meskipun tidak ada yang tampak di depan publik misalnya.
07:35Nah, pesannya adalah,
07:36kalau kita mau mengikuti logikanya netizen,
07:39perlu juga sebenarnya ditampilkan antara pertemuan presiden dengan wakil presiden
07:43sebagai salah satu bentuk untuk tidak membanding-bandingkan.
07:46Karena memang netizen ini sangat usil sih sebenarnya.
07:50Ini kalau lebih sering bertemu dengan mantan presiden sebelumnya,
07:54dengan wapres yang saat ini secara definitif menjadi pembantu presiden.
07:58Tapi overall yang saya ingin katakan adalah,
08:00baik wapres ataupun Pak Jokowi,
08:02saya kira pastinya punya intensitas komunikasi yang menurut saya juga intent ya,
08:06bertemu dengan pemerintahan hari ini.
08:08Tapi bagi saya,
08:09apapun pertemuannya yang paling penting adalah,
08:11semua persoalan-persoalan kebangsaan kita selesailah, Radhi.
08:14Mau bertemu tiap hari,
08:15mau tiap saat kan publik sebenarnya tidak terlampau ukur.
08:18Yang paling penting bisa tidak Indonesia itu semakin mantap lah kira-kira begitu.
08:22Masalah-persoalan bahasa bisa terselesaikan.
08:24Nah kalau begitu,
08:25dari pertemuan ini terakhir ya,
08:26dari pertemuan kemarin,
08:28dilanjutkan dengan Pak Prabowo,
08:29juga bertemu dengan para tokoh gitu.
08:31Kira-kira ada nggak implikasi yang imediat untuk publik yang bisa dirasakan?
08:36Dari pertemuan ini ada dampaknya kira-kira menurut Mas Hadi?
08:39Kalau dampak secara imediat ya,
08:42tidak bisa diukur.
08:43Karena kalau maju-jujur sebenarnya,
08:45pemerintahan hari ini adalah on the right track di semua bidang ya.
08:49Di bidang ekonomi, soal good governance,
08:51terkait dengan bagaimana ekosistem kehidupan yang ada di desa.
08:54Tapi yang paling penting, Radhi, adalah
08:55bagaimana saya melihat pemerintah hari ini,
08:58ingin membangun apapun,
09:00itu bekerjasama dengan berbagai pihak.
09:02Makanya soliditas dan kerjasama,
09:04dan kita bisa cek semua partai politik,
09:06semua elemen,
09:07semua stakeholder di negara ini,
09:08itu kan diajak kerjasama dan dirangkul.
09:10Tujuannya adalah bahwa stabilitas dan kerjasama
09:12adalah kunci membuat Indonesia itu
09:15mampu menyelesaikan semua persoalan,
09:17dan tentu naik kelas lah kehidupannya.
09:19Bukan hanya soal yang kita sebut sebagai negara berkembang,
09:22tapi kan ingin naik kelas juga, Radhi,
09:23yang relatif kompetitif diberhitungkan
09:26dibandingkan dengan negara-negara yang lain.
09:28Saya kira di situ sih,
09:29kalau sudah kerjasama,
09:31kemudian kolaborasi yang terjadi,
09:32tapi misalnya Indonesia masih ada persoalan,
09:34ya harus sering-sering lah bertemu, Radhi.
09:36Ya, harus sering-sering bertemu,
09:37dan saya sepakat dengan Anda tadi Mas Adi,
09:39bahwa sebenarnya publik juga tidak terlalu merisaukan pertemuan ini,
09:45saya yakin ya,
09:46yang lebih dirisaukan adalah
09:48bagaimana permasalahan-permasalahan bangsa
09:50bisa terseskandakan cepat atau tidak.
09:52Misalnya keracunan MBG sudah tidak ada lagi,
09:55lalu juga masalah pajak yang terlalu menghimpit,
09:59masyarakat tidak juga dibebani terlalu besar kepada masyarakat,
10:01dan masalah lapangan kerja juga bisa dipenuhi dengan baik.
10:04Terima kasih Mas Adi Prajitno,
10:06sudah berdiskusi di Sapa Indonesia Malam kali ini,
10:10dan kita akan bertemu lagi di lain waktu.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan