Teriknya matahari siang tak menghalangi langkah cepat petugas Damkarmat Lampung Selatan. Dua personel, Ruly dan Yatiman, bergerak menuju Desa Sri Pendowo, Kecamatan Ketapang, setelah menerima laporan darurat dari seorang ibu hamil.
Sesampainya di lokasi, mereka mendapati Cindi, ibu hamil tua, dalam kondisi cemas karena cincin kawinnya menjepit kuat jari manis hingga menimbulkan rasa sakit. Bahkan, rasa nyeri membuat perutnya sesekali kontraksi.
Dengan sigap, petugas menyiapkan peralatan dan menggunakan gerinda mini untuk memotong cincin. Proses berlangsung menegangkan, disertai percikan api saat logam digerus. Untuk mencegah panas berlebih, jari terus ditetesi air.
Hanya dalam waktu 10 menit, cincin berhasil dilepaskan. Raut lega terlihat jelas di wajah Cindi.
Kabid Damkarmat Lampung Selatan, Ruly Fikriansyah, menyebut pemotongan dilakukan dua kali karena cincin cukup tebal. Namun yang terpenting, evakuasi berhasil cepat, aman
Jadilah yang pertama berkomentar