00:00Erick Thawir klarifikasi, Indonesia tak campuri sanksi FIFA untuk Malaysia.
00:04Federasi Sepak Bola Malaysia atau FAM resmi dijatuhi sanksi oleh FIFA pada 28 September 2025.
00:12FAM dinyatakan bersalah memasukkan dokumen naturalisasi pemain, dijatuhi denda,
00:16sementara tujuh pemain naturalisasi Malaysia dilarang beraktivitas di sepak bola selama satu tahun.
00:23Kasus ini memicu reaksi keras di Malaysia.
00:25Sejumlah pihak menuding adanya campur tangan eksternal bahkan menyeret nama Ketua Umum PSSI sekaligus Menteri Pemuda dan Olaraga, Erick Thawir.
00:33Ia dianggap dekat dengan Presiden FIFA Gianni Infantino, Putra Makota Johor, Tengku Ismail Sultan Ibrahim, bahkan secara terbuka menyalahkan Indonesia.
00:43Menanggapi hal tersebut, Erick Thawir dengan tegas membantah tudingan tersebut.
00:47Ia menegaskan Indonesia sama sekali tidak mau intervensi keputusan FIFA.
00:51Menurutnya, saat ini fokus utama Indonesia adalah memenai prestasi olahraga nasional, mulai dari sepak bola, bulu tangkis, hingga pencak silat.
00:59Erick juga menjelaskan bahwa pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden FIFA Gianni Infantino di Amerika Serikat hanya membahas mengenai sepak bola Indonesia.
01:08Agenda Presiden lanjut Erick juga mencakup pertemuan dengan IOC dan tokoh olahraga dunia lain untuk mendorong standarisasi olahraga Indonesia ke level internasional.
01:18Di akhir pernyataannya, Erick menegaskan Indonesia menghormati setiap negara Asia Tenggara yang ingin memajukan olahraga masing-masing,
01:27sekaligus menepis keras tudingan bahwa Indonesia ikut campur dalam urusan internal Malaysia.
01:31Terima kasih telah menonton!