Skip to playerSkip to main contentSkip to footer
Abah Guru menjelaskan Bagaimana harusnya
MURID seorang Guru

bantu share agar ilmu ini tersebar luas
#ilmupeguruan
#gurusekumpul
#haulsekumpul
Transcript
00:00Irsyadu Ustaden, nasihat dari Guru, tentu saja Guru memberi nasihat kepada murid yang disayanginya.
00:10Kesayangan Guru tentu akalatnya si murid bisa menarik hati gurunya.
00:17Ya Allah, beradalah si murid di hati gurunya.
00:22Dengan itulah dia menjadi kualitas gurunya.
00:30Ini yang penting, Irsyadu Ustaden.
00:33Enam wabulu zamani memakai waktu yang banyak-banyak.
00:41Enggak ada orang malam satu tahun.
00:44Syekh Muhammad Arsyadu Ustaden, dalam payah datu kita semua, 35 tahun.
00:51Di Mekah, di Madi, di Madinah.
00:55Guru haji teman mulia, sebelah haji.
00:58Guru Semenjale, lebih dari 11 haji.
01:03Guru Syarwani Amdan, Guru Syarwani, berapa haji?
01:08Kiai Palat, 41 haji.
01:12Guru Kaskul Anwar, berapa puluh kali haji?
01:16Maksudnya, muktim di Mekah, nonton ilmu.
01:21Kuah-puluh zaman.
01:25Jadi kalau nonton ilmu di Mekah Pura, cuma 10 tahun, pulang ke kampung masing-masing, kurang.
01:36Karena puluh zaman, ini belum.
01:42Minimal separuh, nonton ilmu.
01:4535 bagi 2, berapa?
01:4917,5.
01:51Nah, di samping 17,5, untuk ilmu.
01:57Ongkosnya ada, makan, minum, pergaulan yang baik, supaya lihat tahun.
02:03Dan, semua guru yang maling-maling misaf di Mekah Pura, habis.
02:08Jadikan guru, kemudian lagi, yang menuntut ilmu malam mutalahan, dan yang lebih penting menjadi khasdan bagi guru.
Be the first to comment
Add your comment

Recommended