00:00Saksikan informasi selengkapnya di program Gelar Perkara, episode muslihat pengganda uang di Youtube Kompas TV, sodara.
00:08Sekarang kita bergeser ke informasi lain, pengemudi mobil memarahi hingga memukul pengemudi ojek online di Pontianak.
00:15Pengendara mobil ini ternyata anggota TNI yang emosi karena korban membunyikan kelakson saat pelaku memundurkan mobil.
00:30Pemukulan di Jalan Panglima AIM Pontianak Timur berawal saat mobil pelaku akan mundur.
00:35Korban yang berada di belakangnya memberikan isyarat dengan membunyikan kelakson.
00:40Namun pelaku tak terima dan turun dari kendaraan lalu melakukan penganiayaan.
00:45Korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
00:49Sejumlah pengemudi ojek online berkumpul di depan Markas Polisi Militer Kodam 12 Tanjung Pura di Jalan Rahadi Usman pada Sabtu malam.
01:04Mereka menyampaikan protes atas insiden pemukulan yang dilakukan seorang anggota TNI terhadap driver ojol hingga menderita patah hidung dan lebam di bagian wajah.
01:19Selaku ojol minta diproses ditangani 1x24 jam harus ditangani.
01:31Apabila 1x24 jam tidak ditangani kita akan melakukan lebih daripada ini lagi di kodil ini.
01:40Sementara itu pelaku pemukulan telah ditahan oleh polisi militer.
01:50Di depan awak media pelaku menyampaikan permintaan maaf atas tindakannya.
01:55Meski telah meminta maaf dan dilakukan mediasi, proses hukum tetap berlanjut dan korban saat ini masih dirawat intensif di rumah sakit.
02:03Beberapa menit yang lalu, setengah jam lalu sudah berlaksanakan mediasi.
02:13Mediasi terhadap anggota keluarga korban yang menjadi korban.
02:21Kemudian dari penasehat, penangkudi, dari gojek juga ikut mediasi.
02:28Termasuk kita hadirkan juga pelaku di mediasi.
02:32Jadi hasil mediasi, proses hukum tetap berlanjut.
02:36Proses hukum tetap berlanjut di persidangan militer.
02:40Nanti sama-sama mari dengan kata-kataan kita urmasi proses ini yang sedang berjalan.
02:45Kita tunggu hasilnya.
02:46Terima kasih telah menonton!