Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
KOMPAS.TV - Pengemudi mobil memarahi hingga memukul pengemudi ojek online di Pontianak.

Pengendara mobil ini ternyata anggota TNI yang emosi karena korban membunyikan klakson saat pelaku memundurkan mobil.

Pemukulan di Jalan Panglima Aim, Pontianak Timur, berawal saat mobil pelaku akan mundur.

Korban yang berada di belakangnya memberikan isyarat dengan membunyikan klakson, namun pelaku tak terima dan turun dari kendaraan, lalu melakukan penganiayaan.

Korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
Sementara itu, pelaku pemukulan telah ditahan oleh Polisi Militer.

Di depan awak media, pelaku menyampaikan permintaan maaf atas tindakannya. Meski telah meminta maaf dan dilakukan mediasi, proses hukum tetap berlanjut, dan korban saat ini dirawat intensif di rumah sakit.

#oknumtni #ojol #aniaya

Baca Juga Muslihat Dukun Pengganda Uang, 6 Orang Tertipu Hingga Rp75 Juta | BORGOL di https://www.kompas.tv/regional/618720/muslihat-dukun-pengganda-uang-6-orang-tertipu-hingga-rp75-juta-borgol



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/618721/pomdam-tahan-oknum-tni-yang-aniaya-pengendara-ojol-borgol
Transkrip
00:00Saksikan informasi selengkapnya di program Gelar Perkara, episode muslihat pengganda uang di Youtube Kompas TV, sodara.
00:08Sekarang kita bergeser ke informasi lain, pengemudi mobil memarahi hingga memukul pengemudi ojek online di Pontianak.
00:15Pengendara mobil ini ternyata anggota TNI yang emosi karena korban membunyikan kelakson saat pelaku memundurkan mobil.
00:30Pemukulan di Jalan Panglima AIM Pontianak Timur berawal saat mobil pelaku akan mundur.
00:35Korban yang berada di belakangnya memberikan isyarat dengan membunyikan kelakson.
00:40Namun pelaku tak terima dan turun dari kendaraan lalu melakukan penganiayaan.
00:45Korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
00:49Sejumlah pengemudi ojek online berkumpul di depan Markas Polisi Militer Kodam 12 Tanjung Pura di Jalan Rahadi Usman pada Sabtu malam.
01:04Mereka menyampaikan protes atas insiden pemukulan yang dilakukan seorang anggota TNI terhadap driver ojol hingga menderita patah hidung dan lebam di bagian wajah.
01:19Selaku ojol minta diproses ditangani 1x24 jam harus ditangani.
01:31Apabila 1x24 jam tidak ditangani kita akan melakukan lebih daripada ini lagi di kodil ini.
01:40Sementara itu pelaku pemukulan telah ditahan oleh polisi militer.
01:50Di depan awak media pelaku menyampaikan permintaan maaf atas tindakannya.
01:55Meski telah meminta maaf dan dilakukan mediasi, proses hukum tetap berlanjut dan korban saat ini masih dirawat intensif di rumah sakit.
02:03Beberapa menit yang lalu, setengah jam lalu sudah berlaksanakan mediasi.
02:13Mediasi terhadap anggota keluarga korban yang menjadi korban.
02:21Kemudian dari penasehat, penangkudi, dari gojek juga ikut mediasi.
02:28Termasuk kita hadirkan juga pelaku di mediasi.
02:32Jadi hasil mediasi, proses hukum tetap berlanjut.
02:36Proses hukum tetap berlanjut di persidangan militer.
02:40Nanti sama-sama mari dengan kata-kataan kita urmasi proses ini yang sedang berjalan.
02:45Kita tunggu hasilnya.
02:46Terima kasih telah menonton!

Dianjurkan