Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
JAKARTA, KOMPAS.TV Pakar Telematika, Roy Suryo dan Penggugat Ijazah Gibran, Subhan Palal menyoroti data riwayat pendidikan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming yang tercantum di website KPU.

"Sementara faktanya, data sekolah SMA-nya acak kadut. Dan saya punya data itu. Datanya dari mana? Dari KPU sendiri. Masa SMA sampai dua kali," ujar Subhan Palal dalam program Bola Liar KompasTV, Jumat (19/9/2025).

Subhan Palal juga mengungkapkan adanya dugaan penghapusan data riwayat pendidikan Wapres Gibran di website KPU.

Baca Juga Reaksi Roy Suryo saat Ade Armando Ungkap Analisis Dugaan PDIP di Balik Tudingan Ijazah Palsu di https://www.kompas.tv/nasional/618701/reaksi-roy-suryo-saat-ade-armando-ungkap-analisis-dugaan-pdip-di-balik-tudingan-ijazah-palsu

#roysuryo #gibran #ijazah #wapres

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/618713/roy-suryo-subhan-palal-soroti-data-riwayat-pendidikan-wapres-gibran-di-website-kpu-bola-liar
Transkrip
00:00Mengapa Ijazah Gibran sangat menegukan, Mas Roy?
00:04Ya, karena memang harus ragu.
00:07Kalau orang yang gak ragu berarti gak waras.
00:09Kenapa?
00:10Iya jelas lah.
00:12Kita lihat di website KPU.
00:14Di situ aja udah kelihatan.
00:15SMA-nya tertulis dua kali.
00:18Masa ada orang mau SMA dua kali?
00:20Kalau perguruan tinggi dua kali wajar.
00:22Gelarnya beda.
00:24Masa sekarang adik-adik mau ngambil SMA dua kali?
00:27Dan yang kedua yang kemudian disetarakan itu malah hanya setara dengan SMK.
00:33Sekolah Menangah Kejuruan.
00:35Dan SMK yang ada di Singapura yang katanya di Orchard Park School itu hanya dua tahun dan gak ada ijazahnya.
00:42Saya tadi pagi kebetulan bersama-sama dengan Bang Rismon Sianipar.
00:46Kita ke kantor kementerian kebudayaan dan tepatnya ke direkturat pendidikan menangah dan kejuruan.
00:53Itu kita melakukan challenge kepada mereka.
00:55Mana nih ijazah yang katanya disetarakan dua tahun?
00:58Oh baik, besok Senin akan.
01:00Makanya besok Senin kita akan gruduk di sana.
01:02Kita lihat.
01:03Karena penyetaraan yang pertama yang namanya ijazah.
01:06Apa yang namanya dari UTS.
01:09University Technology of Sydney.
01:11Nanti ada juga di gambar.
01:13Ini meragukan.
01:14Jadi artinya UTS itu University Technology of Sydney.
01:17Itu memang sebuah mengadakan, pernah mengadakan sebuah program namanya INSERS.
01:22Itu adalah pathway.
01:23Atau matrikulasi untuk masuk ke perguruan tinggi.
01:27Gibran pernah ngambil di situ.
01:29Ya, konon.
01:306 bulan.
01:32Tapi di website KPIs dilulis 3 tahun.
01:34Ngapain aja 3 tahun ikut matrikulasi, ikut kursus 3 tahun.
01:37Emang sebegitu, maaf ya.
01:40Sebegitu enggak mudengnya dia sampai 3 tahun.
01:43Ya, ngambil itu.
01:43Dan lucunya lagi mbak.
01:45Pemirsa Indonesia silahkan lihat.
01:46Ini dagelan lagi.
01:48Dia ngambil di UTS.
01:49Kemudian penyetaraannya itu hanya disetarakan setara dengan SMK.
01:53Sekolah Menengah Kejuruan.
01:54Coba adik-adik di sini tanya.
01:56Kalau ada satu aja saya berikan pujian.
01:58Maukah adik-adik ngambil perguruan tinggi di luar negeri?
02:01University Technology of Sydney.
02:03Tapi kemudian pulang-pulang ijazahnya disetarakan SMK.
02:06Sekolah Menengah Kejuruan.
02:08Ada yang mau enggak?
02:09Kalau teman-teman boleh.
02:10Ada yang mau apa enggak?
02:11Ada yang mau enggak apa enggak?
02:12Masuk perguruan tinggi pulang-pulang kasih ijazah SMK.
02:16Nah ini yang terjadi pada Wapres kita.
02:18Jadi dari sisi ini pun sudah enggak tepat.
02:20Di website KPU, sekarang sudah dibukti di Pak Suban.
02:24Tertulis dia di UTS itu 2004-2007.
02:293 tahun.
02:30Di sini 2006.
02:32Berarti artinya apa?
02:34Meleset juga.
02:35Kemudian yang ada di perguruan tingginya.
02:38Yang katanya di Singapura adanya di MDIS.
02:41Ya apa namanya?
02:42Management Development Institute of Singapore.
02:45Itu masuk 2007.
02:47Lulus katanya 2010.
02:49Penyetaraannya itu juga seri mulat juga.
02:52Kenapa bilang saya seri mulat?
02:54Artinya lucu juga.
02:55Karena disitu tertulis.
02:57Disetarakan itu dari University of Bradford namanya.
03:00Bradford itu adanya di UK.
03:02United Kingdom.
03:03Masa kami yang dibut enggak ngerti kalau UK itu adanya di Kingdom sana?
03:08Ditulis dari Singapura.
03:11Ini kan lucu juga.
03:12Enggak boleh dong.
03:13Salah getik.
03:14Ini kami tadi sampaikan juga pertanyakan.
03:17Oh akan kami cek juga.
03:18Masa bisa di cek?
03:19Pak Presgibran bohong.
03:21Ya mungkin bukan dia yang bohong tapi tim suksesnya yang bohong atau orang-orang dia.
03:26Tapi kan artinya seorang wakil presiden meskipun dia udah jadi.
03:30Kalau dia terbukti telah melakukan sesuatu pada ijazahnya.
03:33Dan dia memang terbukti tidak pernah SMA yang nanti akan digugat oleh Pak Subadhan.
03:37Dan sudah jalan.
03:38Ya dia harus mundur.
03:39Oke.
03:39Maksul dong dia.
03:40Sesuai dengan undang-undang yang ada pada presiden dan wakil presiden gitu.
03:45Oke.
03:45Itu aja.
03:46Baik.
03:46Bang Andi, ijazah dari Wapres Gibran jadi bola liar lagi nih tampaknya.
03:52Dituding.
03:53Bisa diterima apa enggak?
03:54Saya tidak akan terima ini.
03:55Jadi mesti ada penjelasan.
03:57Bagaimana sih struktur pendidikan di Singapura itu seperti apa?
04:01Saya punya datanya sih kalau bisa ditampilkan boleh ya.
04:04Jadi begini.
04:05Itu di sana ada tiga tipe.
04:08Yaitu 4 tahun namanya ekspres.
04:12Yang kedua itu 4 sampai 5 tahun itu natural.
04:14Kemudian ada 4 tahun juga N-technic namanya.
04:18Kalau yang dimasukkan oleh rata-rata dari luar negeri SMP masuk ke Singapura.
04:26Karena di sana tidak ada SMP dan SMA.
04:29Perlu catat ya tidak ada SMP dan SMA namanya secondary school berdasarkan dari umur.
04:36Dia ada dua.
04:38Primary school itu dari kelas 1 sampai kelas 6 jadi 6 tahun.
04:41Secondary school itu 4 tahun.
04:45Kalau dia ekspres dia pintar.
04:475 tahun itu yang biasa.
04:49Kalau 4 tahun itu akan masuk ke universitas negeri.
04:53Melalui proses junior college selama 1 tahun untuk mendapatkan A level.
04:58Kalau yang satu lagi natural 5 tahun dia akan masuk lagi ke junior college itu kalau mendapatkan A level.
05:06Kalau yang A level itu akan masuk ke PTN.
05:10Karena kenapa PTN itu hanya sedikit.
05:12NUS, NTU, SMU, SUSN.
05:16Sangat sedikit.
05:18Seorang warga lokal pun sulit untuk masuk di situ.
05:21Dan kenapa dari luar negeri adalah lulus SMP dia masuk ke secondary school.
05:28Karena apa?
05:29Tiga tahun di SMP itu dihitung.
05:31Jadi dia hanya menambah yaitu satu tahun kalau dia pintar.
05:35Berarti 10 tahun.
05:36Atau kalau dia biasa dia tambah dua tahun.
05:39Apa yang dilakukan Mas Gibran itu sudah dua tahun.
05:42Itu sudah setara bahwa itu SMA.
05:45Jelas itu.
05:46Karena itu ya.
05:47Jangan meragukan apa yang terjadi di Singapura.
05:49Singapura itu sangat ketat sekali.
05:52Setiap student yang mendapatkan student pass.
05:55Itu diawasi langsung oleh namanya komisioner untuk universitas swasta.
06:01Jadi itu tidak bisa dibuat yang namanya ijazah palsu dan sebagainya.
06:06Tidak akan dibuat.
06:08Kemudian ya.
06:09Tadi kalau saya katakan.
06:10Kalau yang ligaan 5.
06:12Itu dia akan masuk ke politeknik.
06:14Bukan ke universiti.
06:16Politeknik dan private university.
06:20Kalau dikatakan private university di Singapura itu adalah diploma.
06:26Ini panjang lebar yang menjawab.
06:28Saya harus menjelaskan.
06:29Menjelaskan nanti di sana.
06:30Ini ini jawab dulu.
06:32Ketika di diploma itu MDIS itu berafiliasi.
06:35Ini jawab dulu Pak.
06:36Jangan dua universitas.
06:37Ini jawab dulu Pak.
06:38Afiliasi ke universitas yaitu adalah Universitas Cinderland, Universitas Brafford dari UK.
06:44Saya ngembangkan untuk Brafford.
06:46MDIS itu adalah fasilitator.
06:49Ya fasilitator.
06:50Dia ibaratnya begini.
06:53Tidak perlu ke UK.
06:54Untuk menghemat.
06:56Belajar di MDIS itu sudah terafiliasi dan ijazahnya dari UK.
07:02Makanya dia belajar itu tiga tahun.
07:04Makanya di sana itu disini mulai ada.
07:08Kalau kita lihat.
07:10Disini sudah ada Monas University yang pertama.
07:13Di Biat di Indonesia.
07:14Ijazahnya juga nanti mana?
07:15Dari Monas University yang ada di Australia.
07:18Di Malaysia sudah lama untuk itu.
07:20Jadi yang diperlukan kita ketahui.
07:23MDIS itu mengeluarkan ijazah diploma.
07:27Ijazah yang satunya itu dari Brafford atau dari Sunderland.
07:30Ini dulu di jalan.
07:31Kalau kita bicara apa yang dikatakan itu.
07:33Ini kan mengacu pada UTS Insert.
07:37Nah iya.
07:37UTS Insert itu adalah foundation.
07:39Nah tuh.
07:40Artinya begini.
07:41Disini dia sudah belajar.
07:43Memang ya.
07:45Tolong dicek.
07:46Di Singapura itu tidak ada yang namanya ijazah.
07:48Oke.
07:49Karena berdasarkan dari secondary school itu adalah umur.
07:53Berarti gak ada ijazahnya kan.
07:54Maka dia ke Australia.
07:56Karena apa?
07:56Emang tujuannya masuk UTS.
07:59Dia lulus foundation itu.
08:00Makalah dia dapat satu sertifikat foundation.
08:03Yang dibilang grade 12.
08:05Karena di Singapura itu grade 11.
08:08Maksimum.
08:09Artinya ada masuk ke O level.
08:12Satu lawan untuk ke junior college.
08:14Dia kesana artinya ingin masuk UTS.
08:18Dan memang sudah lulus SMA.
08:19Dengan foundation itu.
08:21Tidak bisa dia akan masuk ke University Brafford.
08:24Kalau tidak ada yang namanya sertifikatnya bahwa dia grade 12 sudah selesai.
08:30Mbak.
08:30Begitu Mbak.
08:31Logis gak?
08:32Seorang yang katanya SMA-nya di Singapura.
08:35Kemudian katanya lulus ya.
08:36Katanya.
08:37Dua tahun di UPSS itu gak ada ijazahnya.
08:40Terus tiba-tiba lari ke Sydney.
08:44Ke Sydney untuk nembuh 6 bulan ini.
08:46Harusnya kalau waras.
08:48Masuknya universitasnya ya UTS juga.
08:50Ngapain juga dia balik Singapura lagi.
08:53Singapura Sydney itu gak kayak Jakarta Depok.
08:56Bisa ngojek kesana enggak.
08:58Ini kan jauh gitu loh.
09:00Ngapain juga dia sudah jauh-jauh ke Sydney.
09:02Balik lagi ke Singapura.
09:04Memang Mas Roy itu.
09:05Iya.
09:06Ngapain juga.
09:07Bukan itu anaknya Mas Roy.
09:08Loh bukan.
09:08Juga tanya-tanya saya itu.
09:10Justru kalau bukan.
09:10Itu haknya Mas Tiba.
09:12Haknya Pak Jokowi.
09:14Gak masuk akal.
09:15Kalau Anda masuk akal.
09:16Anda sendiri itu gak masuk akal.
09:17Gak masuk akal.
09:18Karena cocok lagi dibilang bahwa dia SMA-nya di Santo Yosef.
09:22Loh justru itu bohong kalau dia di Santo Yosef.
09:24Ketanya SMK Kristen.
09:26Justru itu bohong.
09:27Itu bohong besar.
09:28Makanya kepala sekolahnya bilang kan.
09:30Bohong itu.
09:31Masyarakat Indonesia coba lihat.
09:32Makanya.
09:33Makanya.
09:34Yang membahayakan negara kita.
09:36Dengan asumsi-asumsi dirinya.
09:38Tanpa bukti yang nyata.
09:39Justru itu.
09:40Oke.
09:40Kepala sekolah Santo Yosef.
09:43Bruder Johannes.
09:45Apa.
09:46Pak Bruder Johannes ya.
09:47Itu malah mengatakan.
09:48Gibran gak pernah sekolah disini.
09:49Lah berarti tutup lagi itu.
09:50Apa pendidikannya dia yang ada disitu.
09:53Makanya dia ke Singapura.
09:54Ini yang diakui.
09:55Iya kan.
09:55Gitu.
09:56Itu berdasarkan data KP.
09:57Kan ada itu.
09:58Bahwa dia SM-nya sana.
09:59Justru itu.
10:00Ini pertanyaan yang aneh.
10:01KPU-nya.
10:02KPU-nya itu di OPSS.
10:04Jadi mereka ini berencana memang.
10:06Oke.
10:07Mempunyai tempat yang buruk.
10:09Untuk mendowngrade.
10:10Ini aja jam.
10:11Ini aja jam.
10:11Ini tandanya.
10:14Bahwa sudah penyacaraan.
10:16Dari Republik Indonesia.
10:18Dirjandir Garman.
10:19Bola-nya mana?
10:20Bola-nya.
10:21Tetara SMA.
10:23Karena dia menerangkannya itu adalah.
10:25Oke.
10:25UTS Inser.
10:26Yang sudah dikatakan.
10:28Oleh.
10:29Kementerian Pesifikasi.
10:30Oke.
10:30Baik.
10:31Oke.
10:31Nanti saya lanjut-lanjut mas Amir.
10:33Saya ke Pak Subar.
10:34Pak Subar.
10:35Apa alasan Anda menggugat WAPRES Gitan.
10:38125 triliun.
10:39Dan juga mengajukan citizen lawsuit di Solo.
10:41Dari mana itu angkanya 125T?
10:43Gini.
10:46Melihat rumitnya penjelasan.
10:50Dari Pak Sama itu.
10:52Pak Andi Aswan.
10:52Pak Andi Aswan.
10:54Itu melambah energi saya.
10:57Keyakinan saya.
10:58Bahwa saya akan menang.
10:59Gugatan itu.
10:59Amin.
11:00Oh ya?
11:00Iya.
11:01Kenapa Anda begitu yakin menang atas gugatan?
11:04Kenapa Anda menang?
11:05Kenapa Anda yakin akan menang gugatan?
11:06Saya menggugat itu baik data.
11:08Bukan baik om nomor begini.
11:09Oh saya punya data mas.
11:10Saya punya data cuma ditampilkan.
11:12Kalau gitu.
11:12Saya punya data.
11:13Kita adu.
11:14Adu data.
11:15Kita datang.
11:16No problem.
11:16Datang ke pengadilan untuk adu data dengan kita.
11:19Adu data kita.
11:20Karena gini.
11:21Saya mempunyai bukti.
11:24Itu seterang monas yang ada di Jakarta.
11:27Ditambah bukti dari Mas Roy.
11:29Sekarang kayak matahari terbit dari timur.
11:32Kegelam ke barat.
11:34Pak Subhan.
11:35Kalau Anda bukti.
11:36Ya gak apa-apa.
11:37Itu hak saudara.
11:38Kita juga bukti.
11:39Tapi jangan membawa opini.
11:41Bahwasannya.
11:42Ya.
11:43Kepada masyarakat.
11:44Ini ijasanya palsu.
11:45Gak punya ijasa.
11:47Sudah.
11:47Saya sudah menjelaskan bagaimana yang namanya struktur pendidikan British Curriculum itu.
11:53Jangan menyamaratakan.
11:56Bahwasannya Indonesia ini sama dengan Singapura.
12:00Ya.
12:00Jauh beda mas.
12:02Ya.
12:02Di si kita ini 12 tahun.
12:04Di sana itu 11 tahun max.
12:07Ya.
12:07Kalau dia pintar 10 tahun.
12:09Yang saya jelaskan tadi.
12:11Begitu.
12:12Pak Subhan.
12:13Terus Pak Subhan.
12:13Gini.
12:15Kalau by data.
12:16Saya akan cerita.
12:18Bahwa gugatan saya sempurna.
12:21Gugatan saya sempurna Pak.
12:24Makanya diterima oleh pengadilan.
12:26Karena bukti cukup.
12:29Ya.
12:30Karena melihat kerumitannya tadi yang Bapak menjelaskan.
12:33Jujur rumit banget.
12:34SMA aja kok rumit banget sih.
12:37Ya.
12:37Di KPU.
12:39Di KPU.
12:39Dia pernah merasakan bagaimana sekolah di luar negeri.
12:42Bukan sekolah di luar negerinya.
12:43Rumitnya begitu.
12:44Memang peraturan begitu.
12:46Di luar jalan kita ada peraturan.
12:47Nah.
12:47Nah.
12:47Undang-undang pemindu itu salah.
12:50Undang-undang pemindu itu.
12:51Sudah jelaskan kok.
12:52Di poin gugatan Bapak itu apa?
12:55Poin gugatan saya itu perbuatan Gibran mendaftar sebagai calon wakil presiden dan diterima oleh KPU.
13:06Sementara faktanya, datanya, sekolah SMA-nya begitu itu.
13:10Acak adut.
13:11Acak adut, gak karuan.
13:13Dan saya punya data itu.
13:14Datanya dari mana?
13:16Dari KPU sendiri.
13:18Masa SMA sampai dua kali?
13:19Terus hari ini, perhari ini saya lihat KPU menghapus riwayat pendidikannya.
13:29Riwayat pendidikan akhir, Gibran disebut di buku KPU itu.
13:34Disebut SMA.
13:35Tadinya gak ada.
13:37Tadinya pendidikan terakhir.
13:37Waktu SMA berangkat gugat itu gak ada.
13:39Pendidikan terakhir disebut.
13:41Pendidikan terakhir aja.
13:43Saat ini, tolong dicek yang bawah itu.
13:46Dirubah menjadi pendidikannya S1.
13:49Pendidikan kejahatan besar nih.
13:51KPU menghapus itu.
13:53Padahal itu bukti mahkota saya.

Dianjurkan