00:00Jenazah dua pekerja PT. Freeport Indonesia yang ditemukan di area tambang bawah tanah akibat insiden longsor tiba di Timika.
00:07PT. Freeport menyampaikan duka mendalam kepada keluarga korban dan memastikan akan melakukan pendampingan penuh bagi keluarga korban.
00:15Kedua jenazah pekerja PT. Freeport Indonesia tiba di Bandara Moses Gilangin pada Sabtu petang dengan ambulans perusahaan dan pengawalan aparat keamanan.
00:31Sebelumnya, dua jenazah pekerja tambang ditemukan tim penyelamat pada Sabtu pagi waktu Indonesia Timur.
00:38Usai ditemukan, jenazah korban langsung diidentifikasi.
00:41PT. Freeport menyampaikan duka mendalam kepada keluarga korban dan memastikan akan melakukan pendampingan penuh bagi keluarga korban.
00:50Freeport juga berfokus untuk mencari sejumlah korban yang hingga kini belum ditemukan.
00:56Dengan ini saya menyampaikan bahwa pada tanggal 20 September 2025 pukul 8.45 waktu Indonesia Timur,
01:04Tim Penyelamat Tambang Bawah Tanah telah menemukan dua rekan kerja kami yang terdampak insiden luncuran material basah di Grasberg Block Gaving.
01:15Namun dengan sangat menyesal dan berduga, kami sampaikan bahwa mereka telah meninggal dunia.
01:23Mereka adalah yang saya sebut dengan hormat, Saudara Wigi Hartono, elektrisen PT Cita Kontrak, dan Saudara Irawan, elektrisen PT Cita Kontrak.
01:37Kepergian mereka adalah duka yang mendalam bagi keluarga besar Freeport Indonesia.
01:41Sebelumnya, tujuh pekerja PT Freeport Indonesia terjebak di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave.
01:49Mereka hilang sejak Senin 8 September 2025.
01:53Upaya pencarian menggunakan drone untuk mengakses area sempit yang terdampak luncuran material basah di tambang bawah tanah.
02:00Pengendalian alat menggunakan loader dengan sistem kendali jarak jauh untuk mengurangi risiko tim penyelamat terhadap luncuran material susulan.
02:11Kita akan pantau situasi terkini, evakuasi terhadap korban pekerja tambang PT Freeport Indonesia yang terjebak longsor di tambang bawah tanah bersama jurnalis Kompas TV, Findi Rakmeni dari Jayapura, Papua.
02:30Selamat siang, Findi. Bagaimana perkembangan pencarian korban terutama 5 orang yang hingga saat ini dinyatakan masih hilang?
02:38Ya, selamat siang, Imron, dan juga saudara.
02:43Setelah penemuan dua pekerja kemarin, yakni Irawan dan Wigih pada Sabtu pagi kemarin,
02:51dan setelah dipulangkan ke daerah asal, saat ini tim penyelamat kembali fokus melanjutkan pencarian terhadap
02:58lima pekerja yang masih terjebak di tambang bawah tanah PT Freeport.
03:03Ini adalah fokus tim penyelamat untuk menemukan kelima pekerja ini.
03:09Padahal upaya yang telah dilakukan yaitu melakukan pencarian menggunakan drone,
03:16kemudian juga membuat lubang baru untuk menuju ke titik keberadaan lima pekerja ini.
03:24Karena memang sejak kejadian tanggal 8, diduga kelima pekerja ini berada di satu titik,
03:31sehingga memang saat ini upaya tim penyelamat adalah melakukan upaya menyelamankan lima pekerja tambang pripot ini.
03:41Findi, titik mana saja yang menjadi lokasi pencarian korban,
03:45dan apa saja kendala yang dihadapi dalam proses pencarian?
03:47Ya, sejauh ini dari data yang kami dapatkan dari Corporate Komunikasi,
03:56The Pivot Indonesia, Katri Krisnati,
03:58mengatakan bahwa tentangan yang dihadapi oleh tim penyelamat saat ini adalah
04:03membuka akses menuju lokasi,
04:06karena memang akses menuju lokasi ini tertutup lumpur,
04:10lumpur seperti itu,
04:11sehingga memang saat ini fokus tim penyelamat adalah menyelamatkan,
04:16membuat, menggalihkan material lumpur ini untuk menuju ke lokasi.
04:21Kemudian juga tantangan terbesar adalah material,
04:25volume material basah yang menutup jalan ini adalah
04:29yang terbesar atau yang terbanyak sepanjang terjadinya longsor di PT Pivot,
04:35sehingga memang inilah yang menjadi kendala utama bagi tim penyelamat
04:38untuk membuka akses menuju ke lokasi lima pekerja ini.
04:44Baik, hingga siang hari ini proses pencarian terhadap lima orang
04:47yang menjadi korban di Tambang Gresberg Block Drive,
04:53PT Free World Indonesia masih terus dilakukan.
04:55Salah satunya upaya yang dilakukan adalah dengan pencarian menggunakan drone
04:58dan membuat lubang baru untuk menuju ke titik
05:00yang diduga menjadi tempat keberadaan lima korban.
05:03Terima kasih atas laporan Anda,
05:04Jurnalis Kompas TV, Findi Rakmedi, yang melaporkan dari Jayapura.