Jakarta: Reog Ponorogo, kesenian tradisional khas Jawa Timur, sudah lama dikenal sebagai salah satu tarian paling ikonik di Indonesia. Dengan topeng raksasa berbentuk singa berhias bulu merak yang megah, Reog bukan hanya sekadar tontonan, melainkan juga menyimpan kisah asal-usul yang sarat makna. Menariknya, terdapat dua versi cerita yang hingga kini hidup berdampingan di masyarakat.
00:00Kalau dengar kata reyok ponorogo, pasti yang kebayang adalah topeng raksasa berbentuk singa dengan hiasan bulu merak yang megah.
00:08Tapi teman-teman, tahukah kamu dari mana sih asal-usul dibalik tarian spektakuler ini?
00:14Ternyata ada dua versi cerita asal-usulnya yang sama-sama menarik.
00:18Yuk teman-teman, kita bahas!
00:21Hai, aku Kaldis!
00:23Hari ini kita bakal bahas asal-usul reyok ponorogo, kesenian tradisional khas Jawa Timur yang sudah terkenal sampai memancah negara.
00:31Versi pertama berasal dari kisah Ki Adung Kutu, seorang abdi kerajaan Majapahit yang kecewa dengan Raja Brawijaya karena dianggap menindas rakyat.
00:40Sebagai bentuk perlawanan, ia menciptakan kesenian reyok ponorogo sebagai sindiran politik.
00:46Sosok singa barong dipercaya melambangkan raja yang raku, sementara bulu merak di atasnya menggambarkan parah pejabat kerajaan.
00:54Menarik ya teman-teman, setelah runtuhnya Majapahit, kesenian ini diteruskan oleh Batur Katong sebagai sarana dakwa Islam ketika ia menyebarkan agama Islam di Ponorogo.
01:05Versi kedua adalah legenda tentang Raja Klana, Sawandana dari Bantah Rangin.
01:11Ia ingin melamar putri Dewi Ragil Kuning dari Kerajaan Kediri, tapi dihadang oleh Raja Singa Barong.
01:18Pertarungan itu kemudian diwujudkan dalam bentuk parian reyok dengan tokoh Klana, Sawandana, Pati Bujang Ganong, Warok, dan tentu saja Singa Barong yang megah.
01:29Kedua versi ini hidup berdampingan sampai sekarang membuat reyok ponorogo punya kekayaan cerita sekaligus filosofi yang dalam.
01:37Nah teman-teman, jadi asal usul reyok ponorogo ini bisa dilihat dari dua sisi.
01:44Ada yang bilang lahir dari perlawanan Ki Ageng Kutu terhadap Majapahit, ada juga yang percaya dari legenda Raja Klana, Sawandana.
01:52Yang jelas, reyok ini bukan cuma hiburan, tapi warisan budaya penuh sejarah dan makna.
01:58Kalau kamu sendiri lebih suka versi yang mana nih? Legenda heroik atau perlawanan politik?
02:03Teman-teman, jangan lupa share video ini ya kalau bermanfaat dan tetap pantengin terus MTV and Lens untuk fakta dan cita selainya bareng aku.
Jadilah yang pertama berkomentar