Semeton, puluhan nakes pengabdi di Bangli kembali bersuara menuntut kepastian status agar bisa menjadi P3K. Dengan masa pengabdian hingga belasan tahun, mereka berharap tidak ada lagi yang tercecer dan mendapat solusi jelas dari pemerintah. Bagaimana pendapat semeton terkait perjuangan mereka?
00:00Tenaga Kesehatan Bangli Minta Kepastian Jadi P3K
00:03Puluhan pengabdi tenaga kesehatan di Kabupaten Bangli kembali datangi kantor DPRD Bangli pada Senin 1 September 2025,
00:11maksud kedatangannya untuk menyampaikan aspirasi agar bisa diperjuangkan menjadi pegawai pemerintah dengan Perjanjian Kerja, P3K.
00:19Tenaga pengabdi yang menuntut hak mereka terdiri dari dokter, bidan, perawat, tenaga kesehatan lingkungan, farmasi, dan lainnya.
00:27Ketua Koordinator Forum Komunikasi Tenaga Honorar Nakes Kabupaten Bangli, Sang Made Adiat Maputra mengatakan,
00:35total jumlah nakes berstatus pengabdi sebanyak 124 orang yang tersebar di seluruh puskesmas di Bangli,
00:41dengan masa pengabdian terlama mencapai 16 tahun.
00:45Ditambahkan,
00:46Menurut surat dari Menpan RB No. 20 Tahun 2023 disebutkan untuk tenaga nona SN dan lain sebagainya harus terselesaikan paling lambat bulan Desember.
00:56Jika amanat peraturan ini tidak dijalankan maka akan terjadi PHK masal,
01:01karena pada bulan Oktober sudah penetapan NIP dan bulan November untuk pengisian DRH dan lainnya.
01:07Oleh karenanya pihaknya meminta kejelasan status sehingga pengabdiannya tidak sia-sia,
01:11dan bisa diperjuangkan untuk mendapatkan legalitas seperti tenaga P3K paru waktu.
01:17Terkait aspirasi tersebut, Ketua DPRD Bangli, Iketut Swastika mengatakan,
01:21akan segera melakukan pertemuan dengan pihak eksekutif guna mencarikan solusi,
01:26sehingga perjuangan tenaga pengabdi NAKES ini tidak sia-sia.
01:30Pihaknya juga menyoroti terkait pemetaan tenaga yang dibutuhkan dengan beban kerja yang ada,
01:35sehingga rekrutmen pegawai atau tenaga harus sesuai kebutuhan dan disesuaikan pula dengan kemampuan APBD.
01:41Dengan masih adanya tenaga pengabdi yang tercecer,
01:43diharapkan segera mendapatkan solusi yang pasti karena bila tidak akan berpengaruh terhadap keberlanjutan pelayanan di bidang kesehatan di Kabupaten Bangli.
Jadilah yang pertama berkomentar