Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 2 hari yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Kasus pemerasan pengurusan sertifikat K3 yang menjerat eks Wamenaker, Immanuel Ebenezer alias Noel, memasuki babak baru.

Pada Selasa (26/8/2025) kemarin, KPK menggeledah rumah dinas Noel dan menyita satu unit mobil mewah serta empat ponsel yang ditemukan di plafon rumah.

KPK menggeledah rumah dinas mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer alias Noel, dalam kasus dugaan pemerasan terkait pengurusan sertifikasi K3.

Selain satu unit mobil Alphard, KPK juga menyita empat ponsel yang ditemukan di plafon rumah Noel. Penyidik masih mendalami apakah keempat ponsel tersebut sengaja disembunyikan.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi mengungkap praktik pemerasan dalam program sertifikasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan.

Barang buktinya 15 motor dan 7 mobil mewah. Dari 11 orang tersangka, salah satunya adalah Wakil Menteri, Immanuel Ebenezer.

KPK menyebut Noel menerima uang Rp 3 miliar ada Desember 2024, atau dua bulan setelah dilantik menjadi wakil menteri.

KPK bilang, Noel mengetahui, membiarkan, bahkan meminta jatah dari uang hasil pemerasan itu.

#kpk #ekswamenaker #immanuelebenezer

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/614006/rumah-noel-digeledah-kpk-alphard-disita-4-ponsel-tersembunyi-di-plafon-jadi-bukti
Transkrip
00:00Kasus pemerasan pengurusan sertifikat ketiga yang menjerat ex-wamenaker Immanuel Ebenezer alias Noel memasuki babak baru.
00:09Pada selasa kemarin KPK menggeledah rumah dinas Noel dan menyita satu unit mobil mewah serta empat ponsel yang ditemukan di plafon rumah.
00:18KPK menggeledah rumah dinas mantan Wakil Menteri Ketenaga Kerjaan Immanuel Ebenezer alias Noel dalam kasus dugaan pemerasan terkait pengurusan sertifikasi ketiga.
00:33Selain satu unit mobil Alphard, KPK juga menyita empat ponsel yang ditemukan di plafon rumah Noel.
00:39Penyidik masih mendalami apakah keempat ponsel tersebut sengaja disembunyikan.
00:43Tim mengamankan sejumlah barang bukti elektronik dan juga aset dalam bentuk kendaraan bermotor roda empat dan hari ini juga langsung dibawa oleh penyidik ke keempat.
00:58Ya penyidik menemukan empat handphone di plafon rumah yang bersangkutan.
01:07Nanti kami akan tanyakan tentunya ya dalam proses pemeriksaan apakah memang sengaja disembunyikan atau memang menaruh handphonenya di plafon.
01:19Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi mengungkap praktik pemerasan dalam Program Sertifikasi Kesehatan dan Keselamatan Tenaga Kerja K3 di Kementerian Ketenaga Kerjaan.
01:33Barang buktinya, 15 motor dan 7 mobil mewah.
01:37Dari 11 orang tersangka, salah satunya adalah Wakil Menteri Immanuel Ebenezer.
01:41KPK menyebut, Noel menerima uang 3 miliar rupiah pada Desember 2024 atau dua bulan setelah dilantik jadi Wakil Menteri.
01:52KPK bilang, Noel mengetahui, membiarkan, bahkan meminta jatah dari uang hasil pemerasan itu.
01:58Jumlah uang tersebut mengalir kepada pihak penyelenggaran negara, yaitu IEG, sebesar 3 miliar pada bulan Desember 2024.
02:11Dari peran IEG itu adalah, dia tahu dan membiarkan, bahkan kemudian meminta, gitu.
02:20Jadi artinya, itu proses yang dilakukan oleh para tersangka ini bisa dikatakan sepengetahuan, gitu, oleh IEG.
02:34Usai diumumkan sebagai tersangka, Immanuel Ebenezer membantah melakukan pemerasan.
02:40Ia pun berharap, Presiden Prabowo Subianto memberikan amnesti kepadanya.
02:45Dan, kasih bahwa saya tidak di OTT.
02:51Pertama itu, kedua, kasus saya bukan kasus pemerasan.
02:56Agar narasi di luar tidak menjadi narasi yang kotor yang memberatkan saya.
03:00Dan, kemudian saya, semoga saya mendapatkan...
03:03Namun, setelah pengumuman KPK, Presiden Prabowo memutuskan memecat Immanuel Ebenezer dari jabatannya.
03:14Presiden telah menandatangani keputusan Presiden tentang pemberhentian Saudara Immanuel Ebenezer dari jabatannya sebagai Wakil Menteri Tenaga Kerja.
03:30Selanjutnya, kami menyerahkan seluruh proses hukum untuk dijalankan sebagaimana mestinya.
03:40Dan, kami berharap ini menjadi pembelajaran bagi kita semuanya, terutama bagi seluruh anggota Kabinet Merah Putih dan seluruh pejabat pemerintahan.
03:55Menurut Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia sekaligus Presiden Partai Buruh, Said Iqbal,
04:03kaum buruh sudah lama mengeluhkan sulitnya mengurus sertifikasi K3.
04:07Karena itu, dia mendesak KPK juga meminta keterangan menakar Yasierli dan mantan menakar Ida Fauzia.
04:14Apalagi, praktik pemerasan disebut KPK sudah terjadi sejak 2019.
04:18Nah, menakar sekarang, kasus K3, kan buktinya sampai dengan Noel dapat yang Desember 2024, 3 miliar itu,
04:31menakar kan sudah ada. Sampai sekarang.
04:34Bahkan beliau menyatakan seribu perusahaan jasa K3, tanda tangan fakta integritas.
04:41Gimana orang seribu tanda tangan tanpa dilakukan verifikasi ulang?
04:46Kasus TKA, kan diperiksa menakar sebelumnya.
04:52Dari antara kurun 2019 sampai 2024, sampai 2025.
04:57Kalau mau tuntas.
04:59Noel dan 10 tersangka lain sudah dilakukan penahanan selama 20 hari pertama hingga 10 September di rutan KPK.
05:07Kasus Noel kembali menjadi peringatan agar pejabat tak bermain-main dengan hak rakyat.
05:12Tim Liputan, Kompas TV
05:16Terima kasih.

Dianjurkan