Lonjakan kasus campak di Kabupaten Sumenep, Madura, memunculkan keprihatinan luas.
Lebih dari 2.010 anak terinfeksi dan 17 anak dilaporkan meninggal dunia, menandai urgensi penanganan yang cepat sekaligus konsisten agar rantai penularan terputus.
Baca berita lengkapnya dengan klik link di bio atau cek story terbaru kami di AboutMalang.com
Penulis: Novi Embun Tristiani/ AboutMalang.com Editor: Maulidiyah Kamaliah/ AboutMalang.com
00:00Wabah campak muncul lagi di Jatim hingga ribuan kasus legislator Pugudorong Langkah Preventif.
00:06Lonjakan kasus keempat di Kabupaten Sumeneb, Madura, menginfeksi lebih dari 2010 anak dan menewaskan 17 anak.
00:15Anggota Komisi EDPR di Jatim, Puguh Wiji Pamungkas, menilai kejadian ini sebagai peringatan serius yang butuh penanganan cepat dan konsisten.
00:24Ia menilai pemda sudah bergerak cepat menangani, namun pencegahan tidak boleh berhenti di fase darurat saja.
00:32Pemprov Jatim menyalurkan 9.824 dosis vaksin dan menggelar imunisasi pada 25 Agustus 2025 di seluruh kecamatan.
00:43Menurutnya, vaksinasi adalah kebijakan ilmiah untuk melindungi generasi.
00:48Ia mendorong seluruh wilayah di Jatim proaktif menjaga kelancaran imunisasi rutin maupun respons KLB, edukasi publik, penangkalan hoax kesehatan, serta pemanfaatan puskesmas dan posyandu perlu terus diperkuat.
