Lewati ke pemutar
Lewatkan ke konten utama
Cari
Masuk
Tonton dalam layar penuh
Suka
Bookmark
Bagikan
Lebih lanjut
Tambahkan ke Daftar Putar
Laporan
Shafira Devi Herfesa Mendapatkan Gelar WIM
Tedi Thuram
Ikuti
2 bulan yang lalu
#cara
#shafira
#menang
#juara
#dunia
#pecatur
Shafira Devi Herfesa Mendapatkan Gelar WIM
#cara jadi wim
#shafira
#menang
#juara
#dunia
#pecatur cantik
Kategori
🗞
Berita
Transkrip
Tampilkan transkrip video lengkap
00:00
Pecatur muda Indonesia berusia 16 tahun, Safira Herveza, berhasil menjadi juara pada ASEAN Zonal 3.3 tahun 2025 yang diselenggarakan di Mongolia.
00:12
Dengan hasil ini, maka Safira dipostikan akan melaju pada Piala Dunia Catur tahun 2025 yang diselenggarakan di India.
00:20
Pada babak terakhir, Safira mengalahkan pecatur tuan rumah yang namanya sulit diucapkan, yaitu Turgung Mugzul.
00:30
Permainan dimulai dengan E4, Safira menjawab dengan E5, lalu kuda menyerang peon, kuda menjaga peon, setelah itu gajah B5.
00:42
Ini adalah pembukaan Ruy Lopez, Safira mengusir gajah, lalu gajah makan kuda, peon makan gajah.
00:50
Dengan posisi ini, Safira menawarkan peon untuk diambil oleh putih.
00:55
Putih tidak berani makan peon, karena secara teori, apabila peon ini diambil maka hitam akan lebih unggul.
01:05
Apabila kuda nekat makan peon, maka mentri ke petak E7, rancaman pada kuda dan juga peon.
01:12
Langkah terbaik adalah kuda mundur.
01:13
Namun, jika dicoba dengan D4 misalnya untuk menjaga kuda, maka peon akan mengusirinya.
01:20
Setelah kuda lari, mentri makan peon, kuda terancam.
01:24
Setelah kuda menghindar, maka analisa engine menunjukkan bahwa hitam masih lebih unggul.
01:30
Oleh karena itu, di posisi ini, Turmuk Mugzul tidak mengambil peon.
01:41
Dia mendorong D4, langsung menantang pertukaran peon.
01:45
Safira mengambil peon.
01:47
Setelah mentri makan peon, mentri makan mentri, maka kuda makan mentri, peon C5 dimainkan.
01:53
Oleh karena itu, kuda mundur ke petak E2.
01:59
Sampai pada posisi ini, analisa engine menunjukkan bahwa hitam dan putih masih seimbang.
02:07
Permainan kemudian berlanjut, Safira mengeluarkan gajah ke petak D7.
02:12
Persiapan rokadeh.
02:14
Lalu, kuda C3.
02:17
Setelah itu, rokadeh.
02:19
Kemudian, gajah ke petak E3.
02:21
Sampai di posisi ini, putih punya dua opsi untuk rokadeh.
02:26
Di sayap raja atau di sayap mentri.
02:31
Permainan kemudian berlanjut, Safira mendorong G6.
02:35
Ada dua kemungkinan ke depannya.
02:37
Gajah Vian Seto atau dorongan peon ke petak F5 untuk menyerang lewat sayap raja.
02:44
Dari posisi ini, putih mendorong F3.
02:48
Memperkuat peon-peonnya.
02:50
Lalu, Safira mendorong P6 untuk menjaga peon.
02:54
Itu artinya, Safira mempersiapkan gajah Vian Seto di sayap raja.
03:00
Putih kemudian rokadeh ke sayap mentri.
03:03
Dengan demikian, gajah Vian Seto langsung aktif dan memberikan tekanan pada sayap mentri putih.
03:09
Selanjutnya, kuda masuk ke petak D5 dan gajah menyerang kuda.
03:19
Langsung dibalas dengan kuda E ke petak C3 memberikan backup pada kawannya.
03:26
Safira Herveza kemudian menyembangkan kuda ke petak D7.
03:30
Rencana selanjutnya akan mengadu kuda dan menyusun benteng pada lajur D.
03:35
Di langkah kelima belas, putih mengaktifkan benteng H ke petak E1.
03:46
Lalu, gajah menyerang peon.
03:49
Oleh karena itu, hati gali dorong.
03:52
Lalu, kuda diaduk.
03:55
Bertokan kuda terjadi, benteng makan kuda dan kuda menyerang benteng.
04:01
Di posisi ini, Safira mengembalikan bentengnya ke petak D7.
04:10
Pada langkah selanjutnya, putih membuat langkah blunder yang begitu fatal.
04:19
Langkah itu adalah gajah F4.
04:23
Silakan pause jenak dan temukan langkah yang dimainkan oleh Safira Herveza.
04:31
Di posisi ini, Safira Herveza memainkan sebuah langkah blunder.
04:39
Benteng makan kuda.
04:42
Apabila di posisi ini benteng makan benteng,
04:46
maka terlebih dahulu, hitam punya balasan gajah makan gajah.
04:50
Skak!
04:52
Setelah raja lari, gajah makan benteng, peon makan gajah.
04:56
Putih, kalah satu perwirah.
05:01
Apabila skak ditutup dengan benteng ke petak D2 misalnya,
05:05
maka benteng akan ke petak D8.
05:07
Kalaupun benteng memberikan backup,
05:10
maka benteng makan benteng.
05:13
Setelah benteng makan, gajah makan.
05:15
Kalaupun raja makan gajah, hitam tetap unggul satu perwirah.
05:22
Bagaimana jika gajah makan gajah?
05:25
Maka simpel saja, benteng makan gajah.
05:28
Putih tetap kalah satu perwirah.
05:33
Oleh karena itu,
05:36
langkah bilian ini harus dijawab dengan langkah terbaik.
05:39
Dan Putih mencobanya.
05:41
Peon makan benteng, menyerang gajah.
05:44
Akan tetapi,
05:45
Safira terlebih dahulu memakan gajah dengan tempos kak.
05:49
Setelah raja menghindar,
05:51
maka gajah mundur.
05:54
Sampai di posisi ini,
05:55
Safira punya sepasang gajah dan juga benteng.
05:58
Sedangkan Putih punya dua benteng.
06:02
Secara material,
06:04
hitam masih jauh lebih unggul.
06:08
Selanjutnya, Putih menempatkan bentengnya di petak E1.
06:12
Lalu benteng menjaga peon.
06:14
Kemudian, peon B3.
06:17
Raja kemudian mendekati benteng.
06:20
Oleh karena itu,
06:21
benteng mundur sambil menyerang gajah.
06:23
Tetapi,
06:25
gajah sembunyi di petak G3.
06:28
Putih kemudian membawa rajanya ke petak B2.
06:32
Lalu,
06:33
gajah menyerang benteng.
06:35
Bermaksud supaya benteng putih berhenti menguasai lanjur E.
06:41
Benteng kemudian mundur ke petak E2.
06:43
Lalu,
06:45
Raja naik ke petak D7.
06:47
Putih membawa rajanya ke petak C3.
06:51
Dan,
06:51
B5 membatasi pergerakan Raja Putih.
06:54
Selanjutnya,
06:58
Putih coba untuk mendorong pion A3.
07:01
Dan,
07:02
Raja kemudian,
07:03
mendekati pion.
07:05
Hal ini sekaligus ancaman untuk melakukan skak.
07:10
Di posisi ini,
07:11
pecatur Mongolia yang namanya sulit diucapkan,
07:14
memutuskan untuk menarik mundur rajanya ke petak B2.
07:17
Lalu,
07:19
Benteng B8 mempersiapkan serangan dari sayap mentri.
07:25
Putih membawa bentengnya ke petak F1,
07:29
persiapan untuk mengurung gajah.
07:31
Akan tetapi,
07:33
pion G5 menghadang laju pion.
07:36
Lalu,
07:37
Benteng kembali ke petak D1.
07:40
Setelah itu,
07:41
Safira Herveza membongkar sayap mentri.
07:45
Posisi ini,
07:48
Putih mendorong B4.
07:50
Tetapi,
07:51
A5.
07:52
Lagi-lagi,
07:53
Safira dengan Gigi,
07:55
berusaha membongkar sayap mentri.
07:58
Pion kemudian makan pion.
08:00
Lalu,
08:00
gajah E5 skak.
08:02
Dan,
08:03
pion C3 dimainkan.
08:05
Selanjutnya,
08:06
gajah menyerang benteng.
08:10
Olehnya itu,
08:11
benteng menghindar ke petak E3.
08:13
Dan,
08:15
Safira lagi-lagi mendorong pion.
08:19
Pion A makan pion.
08:20
Tetapi,
08:21
benteng makan pion.
08:22
Sebuah langkah kombo.
08:24
Yang membuat pion tidak bisa makan benteng.
08:26
Karena terkena pining.
08:28
Olehnya itu,
08:29
Raja A3.
08:30
Lalu,
08:31
benteng B3.
08:32
Kembali skak.
08:33
Raja mundur A2.
08:35
Benteng B5.
08:36
Menyerang G2 pion putih.
08:38
Di posisi ini,
08:41
Rasa putus asa membuat putih memainkan benteng makan gajah.
08:47
Tetapi,
08:48
Safira tidak terburu-buru untuk makan benteng.
08:51
Terlebih dahulu,
08:52
dia makan pion A.
08:54
Skak.
08:54
Raja lari.
08:56
Lalu,
08:57
pion makan benteng.
08:58
Setelah benteng makan pion.
09:00
Benteng makan pion.
09:02
Dan,
09:02
menantang pertukaran benteng.
09:05
Tentu saja,
09:06
putih menolak.
09:07
Benteng digeser ke petak E3.
09:09
Lalu,
09:10
benteng D2 menyerang pion.
09:12
Tetapi G4.
09:14
Setelah itu,
09:14
benteng kembali menekan pion.
09:16
Di posisi ini,
09:18
putih masih mencoba dengan benteng D3.
09:20
Skak.
09:21
Namun,
09:22
setelah Raja ke petak E6,
09:24
putih akhirnya menyerah.
09:27
Karena,
09:28
bagaimanapun juga,
09:29
dia telah kalah satu perwira.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda
Dianjurkan
5:17
|
Selanjutnya
EP01_ Spring Fever - - China - TV - Traditional Costume - Romance - Zhu Lilan,Eddy Geng,Chen Minghao ,Song Zhaoyi
Tedi Thuram
4 minggu yang lalu
31:56
Unboxing + tes fitur baru iPhone 17 & iPhone 17 Pro! - GadgetIn (720p, h264, youtube)
Tedi Thuram
4 minggu yang lalu
24:35
APAAN SIH INI! Unboxing Itel Super 26 ULTRA Indonesia. - GadgetIn (720p, h264, youtube)
Tedi Thuram
4 minggu yang lalu
45:45
Duel Gunung Hua: Kitab Sembilan Yin EP 8 Sub Indo
Tedi Thuram
7 minggu yang lalu
45:17
#Duel Gunung Hua Kitab Sembilan Yin EP 6 Sub Indo
Tedi Thuram
7 minggu yang lalu
45:30
Duel Gunung Hua Kitab Sembilan Yin EP 5 Sub Indo
Tedi Thuram
7 minggu yang lalu
44:49
Duel Gunung Hua: Kitab Sembilan Yin EP 4 Sub Indo
Tedi Thuram
7 minggu yang lalu
44:36
Duel Gunung Hua: Kitab Sembilan Yin EP 3 Sub Indo
Tedi Thuram
7 minggu yang lalu
45:00
Duel Gunung Hua: Kitab Sembilan Yin EP 2 Sub Indo
Tedi Thuram
7 minggu yang lalu
44:50
Duel Gunung Hua: Kitab Sembilan Yin EP 1 Sub Indo
Tedi Thuram
7 minggu yang lalu
25:27
Kekalahan Shafira Devi oleh pecatur tampa gelar Sahat Manutur Saing
Tedi Thuram
2 bulan yang lalu
44:09
GM Medina Warda Aulia vs Asep Danis, Super Chess National
Tedi Thuram
2 bulan yang lalu
12:58
IM Yoseph Theolifus Taher Vs IM Farid Firmansyah
Tedi Thuram
2 bulan yang lalu
0:51
Former Aide Claims She Was Asked to Make a ‘Hit List’ For Trump
Veuer
2 tahun yang lalu
1:08
Musk’s X Is ‘the Platform With the Largest Ratio of Misinformation or Disinformation’ Amongst All Social Media Platforms
Veuer
2 tahun yang lalu
4:50
59 companies that are changing the world: From Tesla to Chobani
Fortune
2 tahun yang lalu
0:46
3 Things to Know About Coco Gauff's Parents
People
2 tahun yang lalu
0:35
8 Things to Do in the Morning to Improve Productivity
Martha Stewart Living
2 tahun yang lalu
2:11
Why You Should Remember Aretha Franklin
Goalcast
2 tahun yang lalu
1:18
USC vs. Colorado: Can Caleb Williams Earn a New Heisman Moment?
SportsGrid
2 tahun yang lalu
1:04
Vic Mensa Reveals Celebrity Crush, Biggest Dating Pet Peeve & More on Speed Dating | Billboard News
Billboard
2 tahun yang lalu
1:09
Hollywood Writers Reach ‘Tentative Agreement’ With Studios After 146 Day Strike
Veuer
2 tahun yang lalu
1:26
Love is Blind stars admit they're burnt out from social media
Fortune
2 tahun yang lalu
2:01
NHA Customers in Limbo as Company Faces Potential Merger
SportsGrid
2 tahun yang lalu
2:55
Vanilla Ice Explains How the 90’s Shaped America
FACTZ
2 tahun yang lalu
Jadilah yang pertama berkomentar