Skip to playerSkip to main content
#ShortDrama #RomanticDrama #DramaSeries #EngSub #LoveStory #FullEpisode #TrendingNow #MustWatch #PlotTwist #shortfilm #drama #USA #emotional
#BingeBox
Transcript
00:00Captain, nanti Nini bakal pulang ambil viola. Kita rayakan ulang tahun tante sama-sama.
00:07Baik.
00:09Captain, sudah hujan.
00:11Wanita, jangan lang.
00:12Larangku minum alkohol.
00:14Nih, kau minum.
00:15Minum.
00:17Ini kue ulang tahun yang kusiapkan untuk ibu. Kita harus jaga baik-baik.
00:21Kau pikir kau masih hidun habis lalpor kayandok?
00:24Asal kau tahu, habis melahirkan anakku, kau harus bayangiku tapi mati.
00:30Wanita siala.
00:31Kalo bisa ulang, aku gak bakal putus hubungan dengan ayahku demi pria berinsek sepertimu.
00:37Hah, kalo gak benar.
00:40Jangan balik.
00:42Pernahkirin ayahku yang kaya raya itu.
00:44Lihat apa dia masih mau mengakuimu.
00:57Ibu, bangunlah.
00:58Ibu masih belum merayakan ulang tahun.
01:01Ibu.
01:05Ibu.
01:07Kasah anak pembaka.
01:08Beraninya kau pula.
01:09Kukul kau.
01:11Ibu, dia memukulku.
01:13Cepat tolong aku.
01:14Ibu, jangan tidur terus.
01:17Selama sepuluh tahun kau kukasih banget, Amido.
01:21Kau balas sayang sama wanita sialan ini.
01:23Wangar kau pergi bertemu dia.
01:25Kapitan.
01:26Kapitan.
01:32Nini.
01:33Ibu.
01:34Kapitan.
01:34Nini.
01:34Kapitan.
01:35Nini.
01:36Cepat lari.
01:37Nini.
01:38Nama aku Budianto.
01:39Aku kakekmu.
01:40Anda kakekku.
01:41Terus mana ibuku?
01:42Mana Nini?
01:43Bagaimana kondisi mereka?
01:44Cepat tolong mereka.
01:45Nini.
01:46Nini.
01:49Nama aku Budianto.
01:50Aku kakekmu.
01:51Anda kakekku.
01:52Terus mana ibuku?
01:54Mana Nini?
01:55Bagaimana kondisi mereka?
01:56Cepat tolong mereka.
01:58Aku terlambat.
01:59Vera.
02:00Tidak selamat.
02:02Terus Nini.
02:03Bagaimana dengannya?
02:05Nini apa?
02:06Gadis yang ada di sana bersamaku.
02:09Dia yang menyelamatkanku.
02:11Waktu aku tiba di rumah sakit,
02:13Aku cuman melihatmu.
02:15Gak melihat ada gadis kecil.
02:17Kau sembuhkan dulu lukamu.
02:18Aku janji akan membantumu mencari.
02:21Tapi...
02:22Tapi apa?
02:24Mino membunuh orang.
02:26Sudah dijatuhi hukuman mati.
02:28Mulai sekarang,
02:29Kau adalah satu-satunya pewaris grup Yanto.
02:33Ganti kembali nama aslimu.
02:35Jadi, Royanto.
02:43Nini.
02:44Sudah lima belas tahun.
02:48Kakek bilang asalkan posisiku cukup tinggi.
02:51Aku pasti bisa menemukanmu.
02:55Tapi kau sebenarnya ada di mana?
02:58Pak Roy, tiket pesawat sudah dipesan.
03:01Perjalanan akan dimulai satu setengah jam kemudian.
03:03Nini sudah ketemu?
03:05Belum.
03:07Hanya dengan satu gelang pertunjuknya terlalu sedikit.
03:11Nini, kau kenapa?
03:14Kak Peter.
03:16Mereka semua bilang luka di tanganku jelek.
03:18Apa benar sejelek itu?
03:20Siapa yang bilang jelek?
03:21Sam sekali nggak jelek?
03:22Oh iya.
03:29Katanya kau mau pulang ke kota untuk belajar.
03:32Jadi gelang ini untukmu.
03:34Kebetulan bisa menutupi bekas luka di tanganmu.
03:38Kalau begitu Kak Peter,
03:39di masa depan apakah kau bisa mengenaliku lewat gelang ini?
03:43Tentu saja.
03:44Kalau suatu hari Nini hilang,
03:45aku pasti bisa menemukanmu melalui gelang ini.
03:50Cari terus.
03:53Naikkan imbalannya ke satu miliar.
03:55Baik.
04:04Lili, kesehatan ayah makin buruk.
04:16Kau menikahlah dengan Roy Yanto.
04:18Tinggal di sana selama setahun.
04:20Keluarga Damar akan jadi punyam.
04:22Itu adalah kerja keras aku dan ibumu selama ini.
04:24Aku nggak mau ia jadi milik orang lain.
04:27Asalkan aku tinggal selama setahun di grup Yanto,
04:29memenuhi janjiku dengan ayah.
04:31Aku bisa kembali ke grup Damar.
04:33Nyonya.
04:34Ini hari pertama Anda bekerja di grup Yanto.
04:35Pak Roy meminta Anda menunggu sebentar di kantor.
04:36Dia akan segera kembali.
04:37Terima kasih.
04:38Kalau begitu saya permisi dulu.
04:39Nyonya.
04:40Akulah Nyonya keluarga Yanto.
04:42Kak Roy, kalau tahu kau masuk ke kantornya,
04:43saya akan berjumpa.
04:44Terima kasih.
04:45Kalau begitu saya permisi dulu.
04:46Nyonya.
04:47Akulah Nyonya keluarga Yanto.
04:48Akulah Nyonya keluarga Yanto.
04:49Kak Roy, kalau tahu kau masuk ke kantornya tanpa izin,
05:03pasti bakal langsung mengusirmu dari grup Yanto.
05:18Pak Dini.
05:19Kondisi Nona Lily sangat parah.
05:25Dokter, dia harusnya masih bisa main biola kan?
05:30Bulan depan dia mau ikut lomba biola nasional.
05:32Telinga kiri Nona Lily seharusnya terkena pukulan keras
05:35yang memecahkan gendal telinga kirinya.
05:37Kemungkinan besar kehilangan pendengaran permanen.
05:42Sudah lima bas tahun.
05:43Selama lima bas tahun aku nggak pernah menyentuh biola lagi.
05:46Kak Peter, bagaimana kau sekarang?
05:49Apakah sudah lepas dari ayahmu yang suka memukul orang itu?
05:55Pak Yanto, hari ini hari pertama Nyonya datang kerja.
05:57Perlu diberi posisi apa?
05:59Cuma pasangan perjodohan.
06:00Aku nggak menyuruhnya menyapu lantai saja sudah sangat menghargai grup Damar.
06:04Kalau bukan karena paksaan kakek,
06:06aku mana mungkin menikahinya.
06:08Tapi selama ini grup Damar adalah mitra lama grup Yanto.
06:11Kalau begini, apa nggak keterlaluan?
06:13Setelah direktur mereka meninggal,
06:15perusahaan itu dipegang oleh sekretarisnya Eva Tandi.
06:18Grup Damar sudah mau ganti nama jadi Tandi.
06:21Aku menghargai Lily Damar atau nggak?
06:23Kayaknya nggak penting.
06:25Tapi Pak Roy,
06:30Selamat datang!
06:42Selamat datang, Pak Roy!
06:43Kak Roy, kau akhirnya pulang dari dinas. Aku sangat merindukanmu.
06:55Siapa lagi main viola?
06:59Aku sudah kasih tau semua orang, gak boleh asal masuk kantorku. Kenapa masih ada orang di dalam?
07:13C Is.
07:41Lini...
07:43Nini.
07:55Kau itu...
07:57Delida marah.
08:01Royanto, aku...
08:04Siapa suruh kau masuk?
08:07Siapa yang membiarkan dia masuk tanpa izinku?
08:13Pak Roy, saya tahu hari ini nenek-nenek masuk kerja.
08:17Jadi, saya miruhnya menunggu ada di kantor.
08:21Bukan Mila. Tadi jelas-jelas. Kau jangan memfitnahku.
08:26Kak Roy, semua orang di sini tahu kalau tanpa izinmu,
08:29siapapun nggak boleh masuk ke kantormu. Apalagi menyentuh violamu.
08:33Menurutku tangannya yang gatel sama megang barangmu.
08:36Cukup Windah.
08:37Di seluruh perusahaan cuma kau yang sering keluar masuk kantorku.
08:40Orang lain mana berani membiarkan dia masuk?
08:43Kak Roy, aku...
08:45Windah.
08:47Kalau kau beralasan lagi, kau diberhentikan satu bulan.
08:51Kembali lagi setelah tahu kesalahanmu.
08:53Baik, Kak Roy.
08:55Tapi dia istri barumu. Aku pikir setelah dinas kau pasti mau bertemu dengannya.
08:59Makanya aku menyuruhnya masuk.
09:01Istri?
09:03Memangnya dia pantas.
09:15Roy Yanto, menyentuh balamu tadi memang aku yang salah.
09:19Tapi aku adalah istri yang diakui oleh keluarga Yanto.
09:23Apa perlu kau bicara seperti itu?
09:25Lili Damar.
09:27Kalau bukan demi 10% saham grup Damar.
09:31Aku nggak mungkin menikahimu.
09:33Apalagi membiarkanmu kerja di grup Yanto.
09:35Ternyata syarat menikah denganku adalah saham grup Damar.
09:39Lata saja mereka setuju secepat itu.
09:41Dia nona besar grup Damar?
09:43Hah? Bukannya dia tuli.
09:45Orang tuli bisa jadi istri direktur.
09:47Menurutku, baru hari pertama kerja sudah berani menyentuh biala Pak Roy.
09:53Dia nggak hanya tuli, tapi juga nggak bermoral.
09:57Mungkin nanti bisa melakukan hal-hal jahat.
10:00Bahkan mencuri klien orang.
10:02Aku nggak...
10:03Diam semua.
10:05Ku bilang sekali lagi.
10:06Tanpa izinku, nggak ada yang boleh keluar masuk kantorku.
10:10Kalau nggak, keluar dari perusahaan.
10:16Kak Roy, aku tahu kau nggak bakal suka sama wanita ini.
10:19Aku bantu kau kasih dia pelajaran.
10:21Benar, kata Kak Roy.
10:23Asal pegang barang orang.
10:25Seharusnya berlutut dan minta maaf.
10:26Lepaskan aku!
10:27Masih berani melawan?
10:28Siapa suruh kau nggak tahu diri?
10:29Sembarangan memegang biola Kak Roy.
10:31Cepat berlutut!
10:32Ah!
10:33Sudah.
10:34Semuanya keluar.
10:35Hal ini sampai di sini saja.
10:36Kalau ada orang yang berani menyentuh biolaku lagi, tahu sendiri akibatnya.
10:42Maaf, Pak Roy.
10:43Maaf, Pak Roy.
10:44Tidak akan terjadi lagi.
10:45Keluar.
10:46Kalau nggak ada urusan lagi, aku pergi dulu.
10:47Kalau nggak ada urusan lagi, aku pergi dulu.
10:48Sudah.
10:49Sudah.
10:50Semuanya keluar.
10:51Hal ini sampai di sini saja.
10:52Kalau ada orang yang berani menyentuh biolaku lagi, tahu sendiri akibatnya.
11:00Maaf, Pak Roy.
11:01Tidak akan terjadi lagi.
11:03Keluar.
11:04Kalau nggak ada urusan lagi, aku pergi dulu.
11:21Cincin.
11:23Aku punya ide bagus yang bisa merusak nama Baik Lily.
11:34Wah, cantik sekali.
11:37Nanti pas sudah besar, aku akan memberikanmu cincin asli.
11:41Bagaimana?
11:42Kak Peter, pas aku sudah besar, aku mau menghasilkan banyak uang.
11:46Dengan begitu aku bisa melindungimu.
11:48Mana ada perempuan yang melindungi laki-laki.
11:51Biar kakak saja yang melindungimu.
11:58Nini, tadi ada wanita yang menyentuh biolaku siapkan untukmu.
12:02Tapi kau tenang saja.
12:03Aku sudah memberinya pelajaran.
12:04Itu disiapkan untukmu seorang.
12:06Cincin yang kujanjikan juga sudah kusiapkan.
12:09Tapi kenapa aku tetap nggak bisa menemukanmu?
12:13Kalaupun kau ada di ujung dunia,
12:16aku pasti bisa menemukanmu.
12:19Pak Roy.
12:22Pak Roy, rapat segera dimulai.
12:29Buinde, ada perintah apa?
12:31Kau pergi, ambil cincin yang ada di meja Pak Roy.
12:35Terus suruh Lily pakai pasantar kopi kirong rapat.
12:38Apa? Tapi, tapi Pak Roy bilang benda di kantornya nggak boleh disentuh.
12:43Untuk apa takut?
12:44Dia bukannya istri baru, Kak Roy.
12:47Mereka masih belum bikin acara pernikahan.
12:50Kau bilang saja itu cincin yang disiapkan Kak Roy untuknya.
12:54Aku yakin dia pasti pakai.
12:56Baik.
12:58Setelah pegang biola, Kak Roy sudah semarah itu.
13:01Kalau sampai dia memakai cincin itu dan muncul di depan Kak Roy.
13:06Hehehe.
13:08Kau tinggal tunggu diusir dari grup Yanto.
13:10Apa ini?
13:20Hmm, ini cincin nikah yang disiapkan Pak Roy untukmu.
13:23Dia lagi rapat, jadi menyuruhku yang kasih ke kau.
13:25Cepat pakai.
13:27Tapi tadi saja dia sudah semarah itu.
13:30Sebaiknya jangan dipakai.
13:32Eh, kau.
13:35Meski Pak Roy selalu adil pada semua karyawannya,
13:39tapi kau itu satu-satunya nyanyi keluarga Yanto.
13:42Makin kau yang nggak merayakan pernikahan, harus ada cincin.
13:45Benar kan?
13:46Lagipula, tadi dia walau begitu.
13:49Sekarang pasti Genshin.
13:51Dia yang menyuruhku kasih ke kau.
13:53Beneran.
13:55Mungkin ini benar-benar ketulusan darinya.
14:05Dia kenapa datang?
14:06Nanti bakal ada pertunjukan seru.
14:13Kopi Anda.
14:14Lili Damara.
14:18Aku terlalu baik, ya?
14:20Eh, kau mau apa?
14:22Apa kau pikir setelah menikah denganku?
14:24Kau boleh sembarangan menyentuh milikku.
14:26Memangnya kau itu apa?
14:31Siapa yang suruh kau menyentuh cincin ini?
14:34Ini bukannya cincin nikah yang kau siapkan untukku.
14:37Cincin nikah?
14:39Memangnya kau pantas?
14:40Kalaupun ini cincin nikah,
14:43apakah kau pantas memakainya?
14:46Royanto.
14:48Kalaupun kita hanya menikah demi bisnis,
14:50kau nggak perlu begini kepada aku, kan?
14:52Cuma sebuah cincin.
14:55Coba kau ulangi lagi.
14:57Cuma sebuah cincin?
15:00Memangnya kau berhak bilang begitu?
15:06Kak Roy, apa yang terjadi?
15:08Kak Roy?
15:10Apa yang terjadi?
15:12Kak Roy?
15:14Apa yang terjadi?
15:16Lili Damar.
15:18Kuperingatkan sekali lagi.
15:20Jangan asal menyentuh punyaku.
15:22Baik dia lah.
15:24Ataupun cincin.
15:26Bukan hal yang pantas kau sentuh.
15:28Siapa yang mengizinkanmu menyentuh cincin itu?
15:30Mulai kau masih belum tahu rasa.
15:33Winda.
15:35Ini ulahan, bukan?
15:37Kak Roy.
15:38Dia memfitnah orang.
15:39Jelas-jelas dia ingin menarik perhatianmu.
15:41Tapi malah memfitnahku.
15:42Dari aku masuk perusahaanku terus mencari masalah denganku.
15:45Memangnya aku salah apa sama kau?
15:46Kau jangan pura-pura.
15:48Kau yang asal menyentuh barang orang lain.
15:50Menyentuh orang yang tidak seharusnya.
15:54Roy.
15:56Memang aku yang salah menyentuh benda milikmu.
15:57Tapi bagaimanapun juga.
16:00Winda gak pantas ikut campur urusan kita.
16:03Kau yang masuk diantara aku dan Kak Roy.
16:05Memangnya kenapa kalau kalian sama istri sah?
16:08Kau hanya orang tuli.
16:09Mau bersaing pakai apa denganku?
16:11Tapi aku itu istri sahnya.
16:13Siapa yang mengakui kau istriku?
16:17Roy.
16:19Kalau kau sebenci itu pada aku.
16:22Kita cerai saja.
16:24Cerai?
16:27Lily Damar.
16:29Kau memangnya merasa kau punya hak bicara di pernikahan ini?
16:35Ini perjanjian yang di tanah tangani ayahmu pas masih hidup.
16:40Dia langsung minta enam ratus miliar ditukar denganmu.
16:43Juga memberi sepuluh persen saham grup Yanto.
16:47Gak mungkin.
16:49Ayahku gak mungkin berbuat seperti ini.
16:51Dia bilang memikahannya untuk mengelur waktu.
16:52Satu tahun lagi aku bakal kembali ke grup Damar.
16:55Ini hitam di atas putih tertulis dengan jelas.
16:58Satu tahun kemudian semua saham grup Damar akan jadi milik kekasihnya Eva Tandi.
17:03Kau gak benar-benar percaya dia akan menyerahkan perusahaannya ke orang tulikan?
17:08Kau sembarangan.
17:11Grup Damar adalah hasil kerja keras dia dan ibuku.
17:14Dia menyuruhku menikah juga agar aku bisa mewariskan grup Damar dengan lebih baik.
17:18Eva sekarang harusnya sangat senang.
17:20Tanpa usaha apapun bisa mendapatkan grup Damar.
17:23Juga menggunakan kau yang tuli.
17:25Mendapatkan dana gratis sebesar enam ratus miliar.
17:27Lily Damar.
17:29Kau itu kasihan sekali.
17:30Bawa dia keluar.
17:33Ajarkan aturan perusahaan kepadanya.
17:36Jangan masuk ke tempat yang tidak seharusnya.
17:38Baik Kak Roy.
17:39Serahkan saja padaku.
17:48Untuk apa kalian bawa aku ke kamar mandi?
17:50Atas dasar apa kau menikah dengan Kak Roy?
18:03Wanita tuli memangnya pantas jadi istrinya.
18:08Lepaskan aku!
18:13Baru hari pertama kerja sudah berani cari masalah denganku.
18:17Kau bukan karena kau.
18:18Aku yang akan jadi istrinya.
18:20Kalian berdua.
18:21Tahan dia.
18:24Lepaskan aku!
18:25Lepaskan aku!
18:27Mana geranku?
18:29Mana geranku?
18:31Kau cari apa?
18:33Awalnya aku pikir kawinin nona keluarga kaya.
18:36Tapi ternyata seorang anak yang dibuang ayahnya.
18:39Kalaupun mati kayaknya gak ada yang peduli.
18:44Lepaskan aku!
18:45Lepaskan aku!
18:49Kalinda, menurutmu dia itu benar gak bisa dengar.
18:51Atau cuma pura-pura.
18:53Bisa dengar gak?
18:54Kau dengar gak?
18:55Mau apa kalian?
18:56Lepaskan aku!
18:57Lepaskan aku!
18:58Lepaskan aku!
18:59Lepaskan aku!
19:00Lepaskan aku!
19:01Lepaskan aku!
19:02Lepaskan aku!
19:03Lepaskan aku!
19:04Lepaskan aku!
19:09Nona Lily, bisa lihat jalan tulisan ini?
19:12Ini kau.
19:13Wanita Jalan.
19:17Mau apa kalian?
19:18Lepaskan aku.
19:33Don't, don't. Lily is Nini.
19:51It's a sapel. Sayang, if it's for you.
19:54So, it's for you.
19:56I'm sorry.
20:01I'm sorry.
20:05You're right.
20:07I'm sorry.
20:09You're right.
20:12You're right.
20:17You're right.
20:18I can't take Viola again.
20:24What do you want?
20:44Why do you want to be like this?
20:46Why?
20:48Why?
20:50Because you were like this.
20:52This is the result.
20:58What is it?
21:04Why do you want to be like this?
21:06Why do you want to be like this?
21:08Why do you want to be like this?
21:10After this time, you're not going to be like this?
21:14I want to be like this.
21:16I want to be like this.
21:18Am I going to be like this?
21:20I want to be like this.
21:22I want to be like this.
21:24I want to be like this.
21:26Who's asking in this world if there's no love and love you and love you?
21:40If you're like, I'll have a good heart.
21:42I'll have you go faster.
21:44Huh?
21:56Lini!
22:02Siapa di dalam?
22:03Buka pintunya!
Be the first to comment
Add your comment

Recommended

1:29:07
1:12:03
33:18
Binge Box
22 hours ago