00:00Enam orang luka masih dirawat di RSUD Dr. Suwondo Usaidem Muricuh Tuntut Bupati Mundur.
00:06Salah satunya adalah penguncuk rasa yang pingsan saat mencoba menyelamatkan seorang anak.
00:12Awal kronologinya saya waktu itu lagi bantu teman-teman yang sedang melakukan aksi,
00:20ngasih paksoden, karena saya bawa paksoden.
00:24Itu lokasinya di sekitaran alun-alun sampai dekat tempat makan.
00:31Saya habis dari barat terus ke timur untuk tolong anak kecil yang kena gas air mata,
00:37saya kasih paksoden, tapi pas mau ada lagi,
00:44saya melihat dari sisi utara itu ada mau ada tembakan gas air mata lagi ke arah tulisan simpan alun-alun itu.
00:52Terus habis itu, dari situ warga dari utara lari ke sini.
00:58Jadi ngumpul-gumpul kayak gitu,
01:00bahkan pas mau ada tembakan disatria sama warga,
01:05apa-apa, sepenggir-penggir, apa-apa, gas air mata ngalah-ngalah.
01:10Nah, pikir saya kan warga biar itu dululah,
01:14lancar, terus enggak tahunya tembakan itu datang dari sana,
01:19saya silik berganti, berdatangan terus, bahkan sempat, ini detik-detik video terakhir menekan.
01:24Sempat terimaknya juga?
01:25Ya, saya itu.
01:27Saya suka sempat terimaknya masak atau gimana?
01:30Nah, itu enggak tahu soal tembakan kedua dead di dekat saya itu langsung asap,
01:34asap menghubung tinggi, terus saya dikelilingi asap,
01:38Mbak Sipil enggak tahu.
01:40Cuma kerasa, apa, pipi itu kebentur.
01:42Yang penting, prinsip saya, warga selamat dululah.
01:46Berarti sempat pincang ya sama Anda?
01:47Ya.