00:19Mereka ibarat penyihir miniatur yang membawa obor biologis di perutnya.
00:25Menari di antara rumput dan semak-semak seolah menuliskan puisi-puisi cahaya pada langit yang tampak gelap.
00:34Dalam berbagai budaya, kunang-kunang selalu diiringi dengan cerita.
00:40Misal sebagai lambang bagi harapan, pertanda kehadiran arwah, jelmaan kuku orang yang telah wafat, dan bahkan sebagai makhluk pembawa pesan dari dunia gaib.
00:51Tetapi, lebih dari itu semua, mereka adalah bagian penting dari jalinan kehidupan di muka bumi.
01:00Kunang-kunang dikenal karena kemampuan menghasilkan cahaya dari tubuhnya.
01:11Mereka menghasilkan bola lampu kecil yang menyala lembut tanpa panas, tanpa suara, dan dengan efisiensi energi yang jauh melampaui teknologi manusia.
01:21Inilah keajaiban yang disebut sebagai bioluminesensi, di mana kunang-kunang menjadi salah satu makhluk paling memesona dalam menggunakan teknologi alami ini.
01:36Bioluminesensi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan cahaya melalui reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh mereka.
01:44Fenomena ini tidak hanya dimiliki kunang-kunang.
01:50Beberapa jenis ubur-ubur, cumi-cumi, ikan laut dalam, dan jamur juga mengembangkan kemampuan ini.
01:58Tetapi kunang-kunang berhasil menghadirkan sesuatu yang berbeda.
02:03Mereka mengendalikan sinyal cahaya secara sadar, teratur, dan penuh dengan makna.
02:10Cahaya kunang-kunang diproduksi di sebuah organ khusus yang terletak di bagian perut bawah tepat di segmen akhir.
02:24Organ ini disebut organ fotik.
02:27Organ ini dilapisi lapisan reflektif dan transparan agar cahaya dapat dipancarkan keluar secara efisien.
02:35Di dalamnya terdapat sel-sel yang mengandung dua zar penting, yaitu lucefrin dan lucifres.
02:44Lucefrin adalah senyawa yang menghasilkan cahaya saat teroksidasi.
02:49Sementara lucifres adalah enzim yang mempercepat reaksi oksidasi lucefrin.
02:54Selain itu, juga terdapat adenosin trifosfat, sumber energi sel yang juga diperlukan.
Jadilah yang pertama berkomentar