KOMPAS.TV - Pemerintah Indonesia salurkan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat Palestina berupa 8 ribu ton beras dan bahan makanan.
Bantuan ini akan didistribusikan melalui jalur udara atau air drop, agar tepat sasaran dan demi keamanan Satgas Garuda Merah Putih yang bertugas.
26 personel TNI ditugaskan melakukan misi kemanusiaan, mengirimkan bantuan makanan kepada warga Palestina.
8 ribu ton bahan makanan dibawa ke Yordania dan Mesir menggunakan dua pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara, untuk disalurkan ke masyarakat Palestina.
Misi ini dilaksanakan selama 10 hari, atas arahan Presiden Prabowo dalam rapat kabinet, untuk memberikan bantuan logistik kepada masyarakat Gaza.
Baca Juga Lengkap! Jumlah Bantuan-Metode Pengiriman Bantuan Kemanusiaan dari Indonesia ke Gaza | KOMPAS SIANG di https://www.kompas.tv/nasional/611157/lengkap-jumlah-bantuan-metode-pengiriman-bantuan-kemanusiaan-dari-indonesia-ke-gaza-kompas-siang
#gaza #bantuankemanusiaan #bantuanberas
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/611208/8-000-ribu-ton-beras-dan-bahan-makanan-dikirim-untuk-bantuan-kemanusiaan-ke-gaza-kompas-petang
00:01Pemerintah Indonesia salurkan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat Palestina, berupa 8.000 ton beras dan bahan makanan.
00:08Bantuan ini akan didistribusikan melalui jalur udara atau airdrop agar tepat sasaran dan demi keamanan Satgas Garuda Merah Putih yang bertugas.
00:1826 personel TNI ditugaskan melakukan misi kemanusiaan mengirimkan bantuan makanan kepada warga Palestina.
00:248.000 ton bahan makanan dibawa ke Jordania dan Mesir menggunakan dua pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara untuk disalurkan ke masyarakat Palestina.
00:34Satgas ini juga merupakan perintah langsung dari Bapak Presiden Republik Indonesia yang dilaksanakan melalui operasi airdrop.
00:43Di mana bantuan kemanusiaan ini akan dilaksanakan mulai dari perjalanan ini sampai dengan kegiatan pelaksanaan kembali yang kurang lebih mencapai 12 hari.
00:55Dan ini juga kita mendapatkan kesempatan bersama dengan beberapa negara yaitu 10 negara yang akan melaksanakan kegiatan tersebut.
