Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
PATI, KOMPAS.TV - Unjuk rasa menuntut Bupati Pati, Sudewo, turun dari jabatan pada Rabu (13/08/2025) berujung ricuh. Pengunjuk rasa melempari gedung kantor bupati dengan batu.

Massa meminta Bupati Pati turun karena dinilai tak layak memimpin Kabupaten Pati dengan sejumlah kebijakan yang dianggap tidak pro rakyat.

Setelah demo makin memanas, Bupati Pati, Sudewo akhirnya menemui massa aksi pada Rabu (13/08/2025) siang. Namun, kemarahan warga Pati yang sudah memuncak mengakibatkan Bupati Pati dilempari batu hingga tomat busuk oleh massa aksi.

Polisi terus melakukan pengamanan aksi demo di depan Kantor Bupati Pati dan memukul mundur massa aksi dengan tembakan gas air mata.

Baca Juga Terkini! SItuasi Demo Warga Pati Usai Bupati Sudewo Temui Massa Aksi, Masih Ricuh? di https://www.kompas.tv/regional/611160/terkini-situasi-demo-warga-pati-usai-bupati-sudewo-temui-massa-aksi-masih-ricuh

#pati #demo #sudewo #bupatipati

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/611162/terbaru-kericuhan-demo-warga-pati-tuntut-bupati-sudewo-mundur-polisi-pukul-mundur-massa
Transkrip
00:00Kita menuju ke jurnalis Kompas TV, Ihwan Miftahuddin, untuk memantau bagaimana kondisi terkini di sana.
00:12Ihwan, selamat siang apabila tadi GSI melaporkan di titik pendopo kabupaten, bisa dijelaskan saat ini Anda berada di mana posisinya dan kondisinya seperti apa?
00:22Ya, selamat siang Ian dan Saudara. Saat ini saya berada di depan pendopo kabupaten yang kondisinya saat ini sudah disperilkan oleh aparat kepolisian yang tadinya ada beberapa sudut alun-alun yang dipenuhi masa dan sudah mencoba anarkis.
00:43Ini sudah dibuarkan oleh petugas dengan menyemprotkan set air mata.
00:47Akhirnya masa ini sudah bergerak meninggalkan alun-alun, namun terlihat di sepanjang jalan yang disimpang enam alun-alun pati ini, masa masih berkumpul.
01:00Artinya mereka belum membubarkan diri, mereka hanya dipukul mundur begitu.
01:04Dan dari pantauan kami, ini saat pembubaran tadi memang sempat terjadi asyian artisme yaitu mereka melempari kantor kabupaten dengan batu sehingga terjadi beberapa kerusakan di kantor kabupaten pati.
01:18Selain itu, juga tadi sempat kami melihat ada beberapa anggota kepolisian yang harus dievakuasi karena mengalami cetak nafas dan luka saat mencoba memukul mundur para pengunjuk rasa.
01:34Dan perlu diketahui, setelah tadi bupati pati berupaya menemui masa namun gagal, dan bupati akhirnya dievakuasi kembali masuk ke Bependopo,
01:46ini di sebelah kantor bupati yaitu kantor DPRD dilaksanakan rapat paripurna.
01:54Yang pada dalam rapat paripurna ini dihadiri kurang lebih 42 anggota DPRD Kabupaten Pertanian Parti yang kemudian memutuskan untuk menggelar hak angket.
02:07Jadi ini merespon dari aspirasi masyarakat, DPRD Kabupaten Pertanian Parti akhirnya mengeluarkan hak angket untuk nantinya melakukan memanggil bupati,
02:20apakah ada unsur pelanggaran yang dilakukan bupati sehingga nanti bisa diteruskan hak berikutnya.
02:28Ya, berarti saat ini seperti yang Anda sebutkan bahwa DPRD saat ini sedang menggelar rapat paripurna untuk memutuskan hak angket terkait merespon aspirasi dari warga.
02:39Apakah saat ini posisi dari bupati pati berada di kantor dan mengetahui saat ini DPRD sedang menggelar rapat paripurna?
02:50Ya, untuk saat ini Bupati Kabupaten Pertanian Parti masih berada di kantor bupati atau di pendopo belakang,
02:57dan di dalam penjagaan aparat kepolisian, terkait dengan adanya rapat paripurna ini,
03:03saya kira bupati mengetahui karena tadi dari 42 anggota DPRD ini sudah sebagian besar dari partai pengusung bupati seperti itu.
03:14Jadi saya kira untuk partai pengusung ini sudah tidak lagi kemudian membela bupati,
03:20tapi sudah mengikuti kesepakatan untuk menggulirkan hak angket.
03:25Dan dalam rapat paripurna tadi, perlu saya sampaikan juga dihadiri oleh perwakilan dari aliansi masyarakat pati bersatu.
03:33Juga ada aliansi santri pati untuk demokrasi yang dilibatkan dalam rapat paripurna tersebut.
03:40Sehingga waktu memutuskan hak angket ini dihadiri oleh perwakilan aliansi yang menunjuk rasa pada hari ini.
03:48Berarti saat ini ada perwakilan dari demonstran yang mengikuti di dalam rapat paripurna
04:03yang untuk menggulirkan hak angket begitu ya.
04:06Ada berapa perwakilan demonstran yang saat ini berada di dalam?
04:10Dari informasi yang kami peroleh, sedikitnya ada lima perwakilan.
04:16Namun tadi yang bisa saya konfirmasi ada dua, yaitu dari aliansi masyarakat pati bersatu,
04:21kemudian dari aliansi santri pati untuk demokrasi,
04:25yang kemudian masuk di ruang rapat paripurna dan ikut menyaksikan pengambilan keputusan terkait hak angket.
04:33Dan dari pengambilan keputusan ini, dari total lima puluh anggota DPRD,
04:39yang hadir dalam rapat paripurna ini ada empat puluh dua.
04:43Sehingga yang tidak hadir ada delapan anggota DPRD.
04:49Ya, lima puluh anggota, anggota DPRD, delapan tidak hadir, berarti ada empat puluh dua.
04:55Lalu, seperti apa mekanismenya nanti ketika hak angket ini digulirkan
05:00untuk merespons aspirasi warga, perwakilan dari demonstrasi juga diikut sertakan, begitu.
05:06Apakah targetnya memang selesai hari ini atau seperti apa?
05:10Ya, kalau untuk tahapan berikutnya, DPRD nantinya akan segera memilih surat kebupati,
05:15memanggil kebupati untuk memintai keterangan terkait kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan.
05:22Dan nantinya apabila ada unsur pelanggaran, ini nanti akan diproses lagi untuk tahap selanjutnya.
05:29Nah, jadi untuk tahap awal ini nantinya dari DPRD akan memanggil bupati
05:35untuk memintai keterangan atau pertanggung jawaban terkait kebijakan-kebijakan
05:40yang sudah menimbulkan keresahan di masyarakat.
05:43Nah, sementara itu untuk pasca audiensi dengan atau pasca paripurna ini,
05:49ini saya lihat sebagian dari mata yang dikurasa sudah mundur dan sebagian sudah mengembarkan diri.
05:56Namun, kalau kondisi yang saya lihat di sekitar alun-alun ini masih ada kerumunan di beberapa titik.
06:03Artinya belum semuanya meninggalkan lokasi udara-rasa.
06:07Demikian.
06:08Ya, saat ini rapat tengah digelar oleh DPRD, rapat paripurna,
06:12untuk menggulirkan hak angket dan juga merespons aspirasi warga.
06:17Dari 50 anggota DPRD total, begitu 42 yang hadir, berarti 8 absen.
06:25Dan ada sekitar 5 perwakilan warga pati yang mengikuti rapat dan menggulirkan hak angket ini.
06:34Sampai jumpa di video selanjutnya.

Dianjurkan