Skip to playerSkip to main contentSkip to footer
  • 6 weeks ago
Tini dititipkan oleh Surti, ibunya yang bekerja sebagai TKI di Arab Saudi. Suatu hari, melalui surat Surti meminta Tini untuk mengangkat telepon pada pukul lima sore karena Surti sedang dalam tahanan Arab Saudi. Namun panggilan itu ternyata membawa tragedi yang jauh lebih besar bagi ibunya.
Transcript
00:00:00Terima kasih telah menonton!
00:00:30Terima kasih telah menonton!
00:01:00Terima kasih telah menonton!
00:01:29Terima kasih telah menonton!
00:01:59Terima kasih telah menonton!
00:02:29Terima kasih telah menonton!
00:02:59Terima kasih telah menonton!
00:03:01Terima kasih telah menonton!
00:03:03Terima kasih telah menonton!
00:03:05Terima kasih telah menonton!
00:03:07Terima kasih telah menonton!
00:03:09Terima kasih telah menonton!
00:03:11Terima kasih telah menonton!
00:03:13Terima kasih telah menonton!
00:03:17Terima kasih telah menonton!
00:03:19Terima kasih telah menonton!
00:03:21Terima kasih telah menonton!
00:03:25Terima kasih telah menonton!
00:03:27Terima kasih telah menonton!
00:03:29Terima kasih telah menonton!
00:03:31Terima kasih telah menonton!
00:03:33Terima kasih telah menonton!
00:03:35Terima kasih telah menonton!
00:03:37Terima kasih telah menonton!
00:03:39Terima kasih telah menonton!
00:03:41Terima kasih telah menonton!
00:03:43Terima kasih telah menonton!
00:03:45Terima kasih telah menonton!
00:03:47Terima kasih telah menonton!
00:03:49Terima kasih telah menonton!
00:03:51Terima kasih telah menonton!
00:03:53Terima kasih telah menonton!
00:03:55Terima kasih telah menonton!
00:03:57Terima kasih telah menonton!
00:03:59Terima kasih telah menonton!
00:04:01Ibu janji.
00:04:05Ibu bakal kirim surat dari Arab, ya?
00:04:27Didi sehat-sehat.
00:04:31Sekolahnya juga harus pintar.
00:04:37Ini yang rajin sekolah nih, ya?
00:05:01Ibu.
00:05:07Kamu tak hati-hati di sana, ya?
00:05:09Aku tak hati-hati di sana, ya?
00:05:11Aku tak hati-hati di sana, ya?
00:05:13Aku tak hati-hati di sana.
00:05:15Aku tak hati-hati di sana, ya?
00:05:19Ibu.
00:05:21Aku tak hati-hati di sana.
00:05:31Assalamualaikum.
00:05:32Waalaikumsalam.
00:05:33Ibu.
00:05:44Ibu.
00:05:45Ben!
00:05:56Ben!
00:05:56Ben!
00:05:56Ben!
00:05:59Ben!
00:06:15Ebu
00:06:17Ebu
00:06:19Ebu
00:06:21Ebu
00:06:23Ebu
00:06:25Ebu
00:06:27Ebu
00:06:29Ebu
00:06:31Ebu
00:06:33Ebu
00:06:35Ebu
00:06:37Ebu
00:06:39Ebu
00:06:41Ebu
00:06:43Ibu, Ibu, Ibu, Ibu.
00:07:01Mengarik sudah bunga diperlukan.
00:07:13Merpati putih berarap pulau.
00:07:19Terbang menerjam badai.
00:07:25Tinggi di awan.
00:07:31Menghilang di langit yang hitam.
00:07:41Terima kasih.
00:07:56Lauk, nak. Kayak kemari, ya?
00:08:00Iya, tidak apa-apa.
00:08:02Alhamdulillah kita masih bisa makan, nih.
00:08:11Nih, yang ngajak Ibu kerja ke Arab teh siapa ya?
00:08:18Kenapa kamu tanya begitu?
00:08:21Memangnya kamu mau ke Arab juga?
00:08:28Kalau mau kerja kayak Ibu kamu,
00:08:31kamu sekolahnya mesti lulus dulu.
00:08:34Ibu kamu mesti pulang dulu.
00:08:37Saha, Nuh, namanya Nih, Nih.
00:08:40Kalau kamu juga mau ke Arab.
00:08:44Nih, aku nanya tadi tuh bukan karena mau kerja ke Arab.
00:08:48Lah, terus karena apa?
00:08:52Aku pengen nanya ke orang itu,
00:08:54kapan Ibu bisa pulang gitu?
00:08:56Oh.
00:09:01Sebentar ya.
00:09:07Ya.
00:09:20Ini.
00:09:37Bapak.
00:09:42Abah.
00:09:43Abah.
00:09:44Nahon.
00:09:45Kamu ganggu kerja apa aja?
00:09:50Itu teh kenapa nama Abah ditulis di situ?
00:09:53Katanya ini teh program ngantur kepala desa.
00:09:56Kan Abah kepala desanya?
00:10:02Hah?
00:10:03Lagian pas aja nama Abah ditulis di situ?
00:10:06Ya justru itu atuh maksud saya Abah.
00:10:10Nama Abah teh gak usah ditulis di sepanduk.
00:10:13Tulis aja nama desa kita.
00:10:15Kamu ngatur-ngatur Abah ya?
00:10:19Saya mah cuma bisa ngasih usul Abah.
00:10:21Soalnya sebagai anak teh saya malu
00:10:23dikit-dikit dipasang nama Abah.
00:10:25Kamu malu sama Abah sendiri?
00:10:27Itu yang biayain sokola kamu?
00:10:31Pakai uang siapa?
00:10:33Keuang Abah.
00:10:35Tak.
00:10:36Eh tak.
00:10:38Pak Heri.
00:10:40Tin.
00:10:41Udah.
00:10:42Udah biarin aja.
00:10:44Eh Heri.
00:10:45Heri.
00:10:46Naon Tin.
00:10:48Eh si Heri.
00:10:49Heri.
00:10:50Ijin Pak Kades.
00:10:51Siap.
00:10:52Pak Kades.
00:10:53Hebat kan?
00:10:54Keren.
00:10:55Pokoknya Pak Kades adek.
00:10:58Warga Pak Kades sudah mendukung Pak Kades dengan program-program ini Pak Kades.
00:11:04Pokoknya program Pak Kades sudah menyebar di masyarakat.
00:11:08Intinya Pak Kades, masyarakat sudah setuju dengan program-program Pak Kades.
00:11:21Pak?
00:11:29Bukan Pak.
00:11:31Mana alamatnya?
00:11:32Ini.
00:11:33Bapak tahu alamat ini Pak?
00:11:40Oh, Pak Dadang.
00:11:42Pak Dadang udah pindah.
00:11:46Pindah kemana Pak?
00:11:48Saya juga kurang paham.
00:11:50Soalnya Pak Dadang itu kurang bergaul sama warga.
00:11:55Emangnya kenapa?
00:11:56Kalian mau ke Arab juga?
00:11:58Oh, enggak Pak.
00:12:01Saya mau menghubungi ibu saya Pak.
00:12:03Ibu saya kerja di Arab.
00:12:04Waktu itu katanya daftarnya Soepadadang.
00:12:09Ibunya TKW?
00:12:11Iya Pak.
00:12:12Memangnya nggak ngasih nomor telepon atau alamat di sana gitu?
00:12:17Sebenarnya mah ibu saya selalu ngirim surat setiap 6 bulan sekali.
00:12:22Tapi di suratnya tidak pernah ditulis alamat ataupun nomor telepon di sana.
00:12:26Eh, kenapa gitu?
00:12:29Takut?
00:12:30Eh, majikannya galak?
00:12:35Ibu bilang di suratnya majikannya baik.
00:12:42Alhamdulillah kalau begitu.
00:12:44Dulu istri saya juga TKW.
00:12:48Tapi nggak lewat Pak Dadang.
00:12:51Dapet majikannya nggak baik.
00:12:54Orang baik gimana Pak?
00:12:57Ya itu.
00:12:59Laki-laki.
00:13:00Genit sama istri saya.
00:13:01Yang perempuan.
00:13:03Kasar.
00:13:04Suka maki-maki.
00:13:05Lempar gelas.
00:13:06Lempar piring.
00:13:07Sampai istri saya kena.
00:13:11Tapi kalian nggak usah khawatir.
00:13:13Nggak semua.
00:13:14Majikan di sana gelok.
00:13:15Gini Neng, saya nggak tahu gimana cara menghubungi ibunya.
00:13:28Tapi semoga cepat ada kabar ya.
00:13:31Syukur-syukur kalau tiba-tiba dia muncul.
00:13:34Amin.
00:13:35Eh, saya permisi dulu.
00:13:37Iya Pak.
00:13:38Makasih Pak.
00:13:39Permisi.
00:13:49A, saya tadi jadi khawatir.
00:13:53Gimana ya kalau ibu saya kenapa-napa gara-gara majikannya?
00:13:57Eh, Tini.
00:14:00Bapak tadi tadi bilang.
00:14:01Tidak semua majikan di harapnya gelok.
00:14:04Ibu kamu tadi dapat majikan yang baik.
00:14:06Yakin?
00:14:09Eh, kamu tadi harus ambil sembahku di keluarhan.
00:14:12Yuk.
00:14:13Iya.
00:14:26Separde.
00:14:42Ada apa-apa?
00:14:45Oh iya.
00:14:46Satu mohon Pak Kades.
00:14:51Apa?
00:14:53Oh iya, satu mohon Pak.
00:14:57Silahkan Pak.
00:15:00Eh, Tidak.
00:15:02Eh, Tidak.
00:15:03Eh, itu mohon Pak Kades.
00:15:04Eh, Tidak.
00:15:06Itu kepentingan di Justice.
00:15:07Eh, Tidak.
00:15:09Tidak.
00:15:10Eh, Tidak.
00:15:14Tidak.
00:15:16Eh, Pak Kades.
00:15:17Semua warna sudah kebagian.
00:15:18Pires!
00:15:20Eh, Pak Kades.
00:15:24Tidak.
00:15:25Puntan Pak Kades, bukannya saya dapet sembako juga ya?
00:15:32Sembako? Itu kamu liante di meja itu?
00:15:38Ada tidak sembakonya?
00:15:42Itu artinya kamu tidak dapat.
00:15:45Eh, Abah kemana saya liat di daftar nama yang Abah bawa?
00:15:49Ada nama Nenisulis? Nenek ini?
00:15:51Neneknya mana? Tidak datang kan?
00:15:55Tapi kan susunya datang, Mbak?
00:15:57Ya tetap aja, sembakonya sudah habis.
00:16:02Udah, Tini. Sekarang kamu pulang.
00:16:04Saya juga harus pulang.
00:16:06Dan kamu, Erie, kamu harus segera pulang.
00:16:12Ayo!
00:16:14Sudah, tidak apa-apa. Mungkin memang belum rezeki saya.
00:16:18Nah, itu tahu.
00:16:22Tidak, saya antar.
00:16:24Puyasa, Nuhun.
00:16:28Masih.
00:16:51Tidak.
00:16:52Tidak.
00:16:53Tidak.
00:16:54Tidak.
00:16:55Tidak.
00:16:56Tidak.
00:16:57Tidak.
00:16:58Tidak.
00:16:59Tidak.
00:17:00Tidak.
00:17:01Tidak.
00:17:02Tidak.
00:17:03Tidak.
00:17:04Tidak.
00:17:05Tidak.
00:17:06Tidak.
00:17:07Tidak.
00:17:08Tidak.
00:17:09Tidak.
00:17:10Tidak.
00:17:11Tidak.
00:17:12Tidak.
00:17:13Tidak.
00:17:14Tidak.
00:17:15Tidak.
00:17:16Tidak.
00:17:17Tidak.
00:17:18Tidak.
00:17:19Tidak.
00:17:20Tidak.
00:17:21Tidak.
00:17:22Tidak.
00:17:23Tidak.
00:17:24Tidak.
00:17:25Tidak.
00:17:26Tidak.
00:17:27Tidak.
00:17:28Tidak.
00:17:29Tidak.
00:17:30Tidak.
00:17:31Tidak.
00:17:32Tidak.
00:17:33Tidak.
00:17:34Tidak.
00:17:35Tidak.
00:17:36Tidak.
00:17:37Tidak.
00:17:38Tidak.
00:17:39Tidak.
00:17:40Tidak.
00:17:41Tidak.
00:17:42Tidak.
00:17:43Tidak.
00:17:44Tidak.
00:17:45Tidak.
00:17:46Tidak.
00:17:47Tidak.
00:17:48Tidak.
00:17:49Tidak.
00:17:50Tidak.
00:17:51Tidak.
00:17:52Tidak.
00:17:53Tidak.
00:17:54Tidak.
00:17:55Ini kita dapet sembako Alhamdulillah, dari Pak Kades, ku naon, tena naon.
00:18:25Tidak semua laki-laki, dan bersalah padamu, contohnya aku, mau mencintai aku.
00:18:54Kau mencintai aku, tapi mengapa, kau masih ragu, kau memang wadah.
00:19:10Memang api yang ku bawa, tak sebesar hadapan.
00:19:17Bah, kenapa tega sama Tini?
00:19:20Hah?
00:19:22Apa?
00:19:24Eh, apa kau tega sama Tini?
00:19:31Ya abadnya bisa tenang-tenang kayak gini.
00:19:33Kalau mungkin di luar sana ada warga yang kelaparan, gara-gara tidak dapat sembako.
00:19:39Tini sudah dapet sembakonya.
00:19:46Yang bener, Bah?
00:19:48Eh, kamu pikirkan abamu itu setega itu?
00:19:54Iya.
00:19:55Eh, kalau abah setega itu, Heri, gak mungkin seluruh warga milih abah jadi kepala desa.
00:20:06Terserah kamu percaya atau tidak.
00:20:09Yang jelas, semua warga yang sudah didata namanya itu bakal dapat paket.
00:20:16Termasuk keluarga si Tini.
00:20:18Gitu.
00:20:19Ini saya jauh!
00:20:26Gitu, Pah?
00:20:30Hmm?
00:20:31Heri...
00:20:34Gitu, Pah?
00:20:35Kamu jangan terlalu dekat dengan si Tini, ya?
00:20:39Akan ku buka
00:20:41Pintu hatimu
00:20:46Pus
00:21:09Pusyukur
00:21:15Nah
00:21:17Baik
00:21:22Oke
00:21:25Selain
00:21:27Selain
00:21:28Atau nama Naeng Tine?
00:21:30Nuhun
00:21:32Langsung na
00:21:33Bangka deh
00:21:34Ya
00:21:39Terima kasih.
00:22:09Terima kasih.
00:22:39Terima kasih.
00:23:09Terima kasih.
00:23:39Terima kasih.
00:24:09Saya takut saya salah mengertikannya.
00:24:14Surat dari ibu kamu?
00:24:15Ibu kamu ditahan polisi di Arab?
00:24:37Jadi benar itu isi suratnya?
00:24:46Sebentar saya baca lagi.
00:24:52Ya, itu isinya.
00:25:07Terima kasih.
00:25:09Terima kasih.
00:25:19Terima kasih.
00:25:25Terima kasih.
00:25:27Bantu doain anak saya yang jadi PKI cepat pulang.
00:25:37Amin.
00:25:39Amin.
00:25:41Amin.
00:25:43Amin.
00:25:51Amin.
00:25:53Amin.
00:25:59Amin.
00:26:01Amin.
00:26:03Amin.
00:26:05Amin.
00:26:11Amin.
00:26:13Amin.
00:26:15Amin.
00:26:17Amin.
00:26:19Amin.
00:26:21Amin.
00:26:23Amin.
00:26:25Amin.
00:26:27Amin.
00:26:29Amin.
00:26:31Amin.
00:26:35Amin.
00:26:37Amin.
00:26:39Amin.
00:26:41Amin.
00:26:43Amin.
00:26:44Amin.
00:26:45Amin.
00:26:46Amin.
00:26:47Amin.
00:26:48Amin.
00:26:49Amin.
00:26:50Amin.
00:26:51Amin.
00:26:52Amin.
00:26:53Amin.
00:26:54Amin.
00:26:55Amin.
00:26:56Amin.
00:26:57Amin.
00:26:58Amin.
00:26:59Amin.
00:27:00Amin.
00:27:01Amin.
00:27:02Amin.
00:27:03Amin.
00:27:04Amin.
00:27:05Amin.
00:27:06Amin.
00:27:07Amin.
00:27:08Amin.
00:27:09Amin.
00:27:10Amin.
00:27:11Amin.
00:27:12Amin.
00:27:13Ini...
00:27:35Kopi, bah?
00:27:41Tung, Ben.
00:27:44Saya, T, mau cerita soal ini.
00:27:49Soal apa?
00:27:51Paket sembah kau lagi?
00:27:54Bukan.
00:28:03Jadi, kemarin si T ini ngeberin Harry.
00:28:08Dia, bawa surat dari ibunya.
00:28:11Nah, suratnya teh...
00:28:13Si ibunya teh bilang kalo...
00:28:16Ibunya teh tahan polisi di Arab.
00:28:18Tim...
00:28:19Kenapa surat ibu kamu belum datang lagi?
00:28:22Tim...
00:28:23Kenapa surat ibu kamu belum datang lagi, ya?
00:28:24Amin.
00:28:25Amin.
00:28:26Amin.
00:28:27Amin.
00:28:28Amin.
00:28:29Amin.
00:28:30Amin.
00:28:31Amin.
00:28:32Amin.
00:28:33Amin.
00:28:34Amin.
00:28:35Tim, kenapa surat ibu kamu belum datang lagi ya?
00:28:48Alhamdulillah, Alhamdulillah
00:28:51Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
00:29:00Surat ini untuk anakku Timi
00:29:05Beberapa hari ini, ibu makin kangen sama Timi
00:29:12Memi kangen sama ibu
00:29:17Iya, Nih
00:29:32Ibu pasti bakal pulang kok
00:29:39Nih sekarang tidur aja ya
00:29:41Ibu selalu teringat waktu pertama kali Timi lahir ke dunia ini
00:29:54Nih gak bisa tidur
00:30:01Ibu masih ingat kaya kerasnya suara tangis pertama kamu
00:30:10Waktu itu bapak gak bisa ngomong apa-apa saking senengnya
00:30:14Bapak, ibu terharu dan bersyukur
00:30:21Mesti yang lama ditunggu, akhirnya lahir
00:30:26Kamu lahir sehatin
00:30:30Pokoknya ibu janji
00:30:32Ibu selalu berusaha kasih yang terbaik buat kamu
00:30:36Meski ibu rasa
00:30:38Semuanya masih jauh dari cukup
00:30:45Ya Allah
00:30:46Lindungilah ibu hamba
00:30:48Dari segala kesulitan
00:30:50Keburukan
00:30:51Dan kejahatan
00:30:53Ya Allah
00:30:55Izinkan kamu kumpul kembali
00:30:57Dan kuatkanlah hati kami
00:30:59Supaya selalu tegar
00:31:01Ikhlas
00:31:04Dan rido atas apapun yang Allah putuskan untuk kami
00:31:08Amin
00:31:10Mengering sudah
00:31:15Bunga dipelukan
00:31:21Merpati putih
00:31:25Berarak pulang
00:31:28Terbang
00:31:30Menerjem badai
00:31:32Assalamualaikum
00:31:35Waalaikumsalam
00:31:36Waalaikumsalam
00:31:38Pagi ibu Kades
00:31:40Pak Kades
00:31:42Pagi ibu Kades
00:31:44Pak Kades
00:31:45Ya pagi
00:31:52Maaf saya mengganggu pagi-pagi
00:31:56Tapi saya kesini mau minta tolong
00:32:01Minta tolong apa ya?
00:32:06Duduk dulu, duduk
00:32:07Kedua
00:32:09Kedua
00:32:10Maa
00:32:13Hmm?
00:32:15Gimana ya saya ngomongnya?
00:32:22Oh iya
00:32:27Semalam itu
00:32:29Harry cerita
00:32:31Kalau ibu kamu ditangkap
00:32:33Dan ditahan di penjara
00:32:35Arab Saudi
00:32:36Betul?
00:32:38Iya
00:32:39Betul Pak Kades
00:32:41Ibu saya di penjara
00:32:43Tidak tahu kenapa
00:32:45Tapi saya mah yakin
00:32:47Ibu saya gak mungkin jahat
00:32:48Itu gak mungkin jahat
00:32:57Kata ibu
00:32:58Di surat yang kemarin datang
00:33:00Orang yang di penjara
00:33:01Buah nelfon keluarganya sekali
00:33:05Hmm
00:33:07Ibu saya nyuruh saya ke rumah sodara di kabupaten
00:33:09Buat pinjem telepon Pak Kades
00:33:10Katanya ibu mau nelfon ke nomor rumah sana
00:33:16Hmm
00:33:17Ya sudah
00:33:18Peres satu
00:33:20Belum Pak Kades
00:33:22Terus?
00:33:24Kemang?
00:33:25Saya mau minta tolong Pak Kades antar saya ke kabupaten
00:33:31Hah?
00:33:36Saya khawatir
00:33:37Kalau saya jalan sendiri malahan nyasar
00:33:40Udah gitu
00:33:41Punten ya Pak Kades
00:33:44Pak Kades kan punya mobil
00:33:47Saya bisa cepat nyampe sananya
00:33:51Ibu saya juga mau nelfonnya hari ini
00:33:54Hah?
00:33:55Hari ini?
00:33:57Iya Pak Kades
00:33:59Persisnya jam 5 sore
00:34:03Wah
00:34:04Gimana ya?
00:34:06Saya banyak kerjaan
00:34:08Jadi maaf saya gak bisa bantu kamu ya
00:34:11Pak
00:34:12Tolong Atoba bantuin si Tini
00:34:14Kamu kenapa ikut campur mas
00:34:16Tini teh kan warga Abah
00:34:18Masuk
00:34:20Emang disini siapa yang bisa lanterin Tini sejauh itu kecuali Abah
00:34:23Masuk
00:34:24Kamu
00:34:26Maaf
00:34:28Kamu itu jangan ikut campur ya
00:34:31Tini teh lagi dapet masalah berat
00:34:33Dia butuh bantuan
00:34:35Abah sebagai kepala desa
00:34:36Masa tidak peduli sama warga
00:34:37Masalah Tini itu bukan urusan Abah
00:34:40Urusan Abah itu
00:34:42Apa Abah?
00:34:43Bagi-bagi sembahko
00:34:45Program kantor desa tapi diakwaku sendiri
00:34:47Iya
00:34:48Atau dilormatin
00:34:50Abah Tia cari muka terus keluarga
00:34:52Tapi sama orang miskin kayak Tini Abah
00:34:53Senaknya
00:34:54Abah
00:34:55Ajar kamu ya
00:34:56Berani kamu ya
00:34:58Hmm?
00:35:00Berani kamu sama Abah
00:35:03Hmm?
00:35:04Saya antar Tini
00:35:06Eh, Harry
00:35:08Tini, saya antar ke kabupaten
00:35:12Ayo, ayo Tini
00:35:14Ayo Tini
00:35:18Biar luam aja yang antar kamu
00:35:19Saya yang antar Tini
00:35:21Mau pakai apa?
00:35:22Mau pakai ini si Butut
00:35:24Hmm?
00:35:25Ini sebentar lagi hujan
00:35:27Mau pakai angkot muter-muter
00:35:30Yang ada gak ngejar Tini buat nelfon ibunya
00:35:33Udah, ayo
00:35:35Ah Harry ikut?
00:35:36Iya, tak usah
00:35:37Eh, Harry
00:35:39Siapa yang jaga ibu kamu
00:35:40Kalo kamu ikut?
00:35:42Udah di rumah aja ayo
00:35:43Ini
00:35:46Tidak apa-apa, A
00:35:47Doain semoga lancar ya
00:35:53Kalo bisa tolong tengokin ini
00:35:55Nini
00:36:05We'll see
00:36:25Pak Kades
00:36:30Maaf kalo saya kurang sopan nanyanya
00:36:34Apa?
00:36:36Tapi saya tak penasaran
00:36:42Kenapa tadi Pak Kades lempar Ah Harry?
00:36:46Bukan urusan kamu
00:36:52Saya kasian sama Ah Harry
00:36:55Kamu gak usah mikirin Harry
00:36:57Yah
00:36:59Kakak bukan
00:37:00Saudara bukan
00:37:03Pikirin aja tujuan utama kamu
00:37:07Yang penting saya antar kamu
00:37:09Untuk kamu bisa teleponan sama ibu kamu
00:37:20Tini
00:37:21Jujur
00:37:23Setelah Bapak meninggal
00:37:24Ibu teh bingung
00:37:27Ibu gak tau harus gimana
00:37:28Dan harus ngelakuin apa
00:37:30Untuk masa depan kamu
00:37:35Waktu itu kamu masih kecil
00:37:37Bapak udah gak ada
00:37:39Jadi ibu harus kerja
00:37:41Dan sering ninggalin kamu
00:37:45Ibu kasian sama kamu
00:37:46Tapi mau gimana lagi
00:37:47Ibu minta maaf ya neng
00:37:50Ibu minta maaf ya neng
00:37:53Karena keadaan ini
00:38:04Setiap malam
00:38:06Di sini
00:38:08Ibu cuma bisa berdoa
00:38:09Sambil ngeliatin foto kamu yang ibu bawa dari rumah 6 tahun lalu
00:38:13Ya Allah
00:38:14Ya Allah
00:38:16Kamu tuh udah gede
00:38:17Mungkin ya sekarang
00:38:24Tini
00:38:26Lewat surat ini ibu mau bilang
00:38:28Ibu sekarang di ruang tahanan
00:38:32Tapi demi Allah ibu gak salah
00:38:35Tini percaya ya sama ibu
00:38:38Ibu korban
00:38:40Korban ketidakadilan
00:38:42Tapi ibu akan berusaha sekuat mungkin
00:38:46Supaya masalah ini kecepat selesai
00:38:48Dan ibu bisa pulang
00:38:50Bisa peluk Tini
00:38:51Bisa ketemu sama kamu sama Nini
00:38:55Doain ibu ya Tin
00:39:02Ibu
00:39:05Kita pasti ketemu lagi
00:39:11Pro
00:39:31Alis
00:39:33Alis
00:39:35Su
00:39:36ibu
00:39:38eh
00:39:40anak ibu tos uwi gini
00:39:42belajar apa tadi di sekolah
00:39:44matematika bu
00:39:46cik ibu tinggali
00:39:52cik tinggali ponpen nasabara
00:40:02din
00:40:04ini sih buku kamu
00:40:06udah penuh ya
00:40:08kenapa tuh gak minta yang baru sama ibu
00:40:14ini sih kamu nulis
00:40:16pake pensil terus dihapus
00:40:18terus ditulis lagi terus dihapus
00:40:20gitu iya
00:40:22gusti atut ini
00:40:28bu
00:40:30cuma ini susah buat nulisnya
00:40:32teh
00:40:34tadi
00:40:36si wiwin ngeledekin di sekolah
00:40:38ngeledekin apa?
00:40:40katanya
00:40:42dini gak boleh tau
00:40:44menyimpan pensil sampe sekelingking
00:40:46nanti orangtuanya meninggal
00:40:48dini bales aja
00:40:50emang bapakku teh udah meninggal
00:40:52tinggal
00:40:58din
00:41:00nanti mah
00:41:02kalo ada yang ngomong kayak gitu lagi
00:41:04mantep kan weh
00:41:06enteng ditangkap
00:41:08ya
00:41:10bu
00:41:12buang sekolah
00:41:14buang sekolah
00:41:16buang sekolah
00:41:18Dua bulan ya
00:41:39Ibu usahain bayar
00:41:41Senin depan ya
00:41:44Tapi kalau buku sama pensil mah
00:41:49Besok ibu beli yang baru
00:41:51Di pasar ya
00:41:52Ya udah besok
00:41:56Makan dulu jadi baju
00:42:14Assalamualaikum
00:42:16Waalaikumsalam
00:42:18Lamas pisang
00:42:24Aku mau makan tempat saya kerja tutupku
00:42:30Ini upaya yang dikasih juga seadanya
00:42:44Gini aja sudah bersyukur
00:42:49Syukur mah syukur bu
00:42:51Tapi demana cukup
00:42:53Buat biar sekolah tini
00:42:57Belum lagi bayar hutan
00:42:59Belum buat makan bu
00:43:03Aku mau atuh bu
00:43:05Ya kita cukup-cukupin aja
00:43:09Kan kita bisa bikin gula batok yang lebih banyak lagi
00:43:13Mau cekap atuh bu
00:43:15Mau cekap atuh
00:43:17Mau cekap atuh
00:43:19Yang sama
00:43:31Udah lah mending saya aman
00:43:32Cari kerja aja yang lain lah
00:43:33Yang upahnya lebih gede
00:43:41Tin
00:43:42Tin, dengerin dulu atuh penjelasan ibu.
00:43:48Tin, ibu tekan pergi cari uang.
00:43:55Buat biaya kamu makan, biaya kamu sekolah.
00:44:00Sok sebentar lagi tekan, Tin ini mau lulus SD, masuk SMP, masuk SMA.
00:44:05Itu tebianya gede pisan, Tin.
00:44:06Tin, ibu mau cuma pengen kamu saya dukung ibu.
00:44:15Jangan ngambek kayak gini, Atung.
00:44:21Tin.
00:44:28Tin, ibu janji, Tin.
00:44:32Pokoknya kalau ibu udah bisa ngumpulin uang yang cukup,
00:44:36ibu pulang.
00:44:40Ya?
00:45:01Tin ini tidak apa-apa, Sur.
00:45:03Ya, paling besok juga udah berhenti, ibu ngambeknya.
00:45:09Bukan soal ngambeknya.
00:45:12Tapi Tin ini teh masih kecil.
00:45:14Masih butuh kasih sayang ibunya.
00:45:17Bu, bentar lah juga ke Tin ini.
00:45:21Gede, bu.
00:45:23Bentar lagi garem aja.
00:45:25Tin ini juga pasti ngerti kenapa saya harus pergi.
00:45:28Tapi Tin ini sudah tidak punya bapak.
00:45:33Kalau kamu pergi jadi TKW,
00:45:36berarti hidup Tin ini juga tanpa ibunya.
00:45:39Kamu tegang, lihat Tin ini begitu.
00:45:43Saya ngerti, bu, perasaan Tin ini.
00:45:46Tapi kan hidup tikudu realistis, bu.
00:45:49Sok nggak sampai kapan kita tak hidup serba kurang kayak gini.
00:45:51Saya ingin teti ini sekolahnya selesai, ya.
00:45:58Dapat kerjaan yang bagus.
00:46:01Nah tidak liar jika indung, nak.
00:46:11Saya tetap trauma, bu.
00:46:13Waktu kan Tisna sakit,
00:46:18saya nggak ngerti apa-apa.
00:46:21Waktu kan Tisna meninggal,
00:46:23saya tidak punya apa-apa.
00:46:25Tidak siap apa-apa.
00:46:28Dari situ teh saya mikir, bu.
00:46:30Namun saya meninggal,
00:46:34Tin ini teh gimana?
00:46:35Tin ini tetap bisa lanjutin hidupnya.
00:46:38Susah ataupun senang.
00:46:40Ya, saya juga pengennya sama Tin ini senang, bu, nantinya, bu.
00:46:44Kamu mau dia punya kenangan apa sama kamu nantinya?
00:46:53Suatu saat,
00:46:56Tin ini bisa mandiri tanpa kamu.
00:46:58Tapi bukan sekarang.
00:47:04Ibu lebih senang
00:47:06kalau kamu tetap di sini.
00:47:08Apapun keadaannya,
00:47:12kenapa tidak kita bisa jalanin baru?
00:47:14dan sampai di sini.
00:47:35Sini?
00:47:43Saya apa, Kades?
00:47:46Itu teh yang di kabupaten.
00:47:50Itu uah saya.
00:47:52Ya.
00:47:53Dulu setiap bulan beli gula batoknya banyak di ibu.
00:47:59Buat dijual lagi.
00:48:01Sampai sekarang itu?
00:48:07Tidak. Ibu kan ke Arab.
00:48:10Ini juga gampang capek, Pak Kades.
00:48:15Jadi bikin gula batok, Mas. Cukupnya aja.
00:48:21Berarti...
00:48:25Pemasukan banyak berkurang ya?
00:48:29Tidak, Pak Kades.
00:48:31Ibu kirim uang dari Arab.
00:48:34Ya, dicukup-cukupin aja buat makan, sekolah saya.
00:48:39Terus sisanya ditabung.
00:48:41Itu yang ibu ajarin ke saya.
00:48:49Ibu kamu hebat.
00:48:53Sama hebatnya kayak Nini.
00:48:5975 rupiah.
00:49:03Kok ini cepet ngitungnya?
00:49:07Nini mah cepet kalau disuruh hitung duit.
00:49:10Kan udah biasa jualan gula batok.
00:49:15Kamu teh, belajar yang rajin gak?
00:49:18Biar jangan kalah sama Nini.
00:49:20Biar jangan kalah juga sama orang-orang yang ledekin kamu.
00:49:25Ya.
00:49:32Sosai.
00:49:49Eh.
00:49:50Kenapa, Pak Kades?
00:49:52Kenapa, Pak Kades?
00:49:55Maaf ya, Pak Kades.
00:49:56Ini emang kalau ngomong suka asal.
00:50:02Pak Kades marah sama saya.
00:50:04Saya mau kencing!
00:50:20Makasih ya, Pak Kades.
00:50:32Makasih, kenapa?
00:50:34Makasih, karena Pak Kades gak marah.
00:50:36Pas saya ceritain.
00:50:38Ini suka nyinyirin Pak Kades.
00:50:44Makasih ya, Pak Kades.
00:50:45Makasih, kenapa?
00:50:46Makasih karena Pak Kades gak marah pas saya ceritain.
00:50:50Ini suka nyinyirin Pak Kades.
00:50:52Makasih, Pak Kades.
00:51:00Nih!
00:51:02Saya bantuin, Nih.
00:51:03Enggak usah.
00:51:04Eh, tak apa saya bantuin.
00:51:05Enggak.
00:51:12Nih, Nih.
00:51:13Ada gula batok yang mau dijual lagi gak, Nih?
00:51:15Ada.
00:51:16Ini, saya bawain aja, Nih.
00:51:21Enggak usah, Pak.
00:51:22Gak apa, saya bantuin.
00:51:23Ya.
00:51:24Saya bantuin, Nih.
00:51:30Boleh lebih cepat, Nih?
00:51:32Enggak usah, Pak.
00:51:33Enggak apa-apa, Nih.
00:51:34Ya.
00:51:46Lain kali, si AA-nya diajakin lagi bantuin.
00:52:00Biar lebih cepat.
00:52:01Nuhun, Nih.
00:52:02Ya, sami-sami.
00:52:05Ah, atas.
00:52:06Ya.
00:52:07Yuk, Nuhun.
00:52:08Ya.
00:52:17Eh.
00:52:18Lungun.
00:52:19Tapi ini mau buat Nih aja.
00:52:20Simpen ya.
00:52:21Saya masuk karela bantuin Nih.
00:52:23Nih, Nih perlu bantuan apa lagi?
00:52:24Bilang aja.
00:52:25Pasti saya bantuin.
00:52:28Betul.
00:52:29Mau bantuin.
00:52:30Pasti, Nih.
00:52:32Betul.
00:52:33Betulin genteng Nih.
00:52:35Hah?
00:52:36Betul.
00:52:37Genteng Nih.
00:52:38Rumahnya betul.
00:52:39Potor.
00:52:41Pak Kades.
00:52:42Iya.
00:52:43Sebenernya saya pergi begini tidak izin sama Nih.
00:52:49Kunaon gitu?
00:52:53Kan kamu tahu, Tini.
00:52:55Perjalanan pulang pergi ke Kabupaten itu lama.
00:52:59Belum lagi nunggu telepon dari ibu kamu.
00:53:05Kena naon, Pak Kades.
00:53:07Yang penting saya teleponan dulu sama ibu saya.
00:53:10Nanti Nih biar saya ceritain aja.
00:53:18Itu gak apa-apa.
00:53:20Nih kamu ditinggal sendiri.
00:53:25Sebenernya...
00:53:27Untuk nemenin Nih.
00:53:28Nih, Nih.
00:53:31Saya minta tolong Ah Harry.
00:53:32Hmm?
00:53:36Pak Kades.
00:53:37Tentang ya.
00:53:38Saya ngerepotin Pak Kades sekeluarga.
00:53:44Sudah, sudah.
00:53:49Saya memang udah niat bantu kamu.
00:53:51Kalau saja saya bisa bantu Surti.
00:53:56Saya juga bakal bantu dia kok.
00:54:06Untuk, Pak Kades.
00:54:08Orang lain biasanya manggil ibu saya Butisna.
00:54:12Kok Pak Kades manggil ibu saya Surti-Surti aja?
00:54:14Memangnya deket.
00:54:15Sebenernya, Dini...
00:54:16Saya sama ibu kamu itu dulu...
00:54:17Saya sama ibu kamu itu...
00:54:18Dulu...
00:54:19Iya.
00:54:20Surti-Surti aja.
00:54:21Sebenernya, Dini...
00:54:25Saya sama ibu kamu itu dulu...
00:54:28Ya...
00:54:29Ya, samalah.
00:54:30Sampai kamu sama Harry.
00:54:31Itu.
00:54:32Oooo...
00:54:33Sahabatan.
00:54:34Iya.
00:54:35Sampai kamu sama Harry.
00:54:36Itu.
00:54:37Oh...
00:54:38Sahabatan.
00:54:39Iya.
00:54:40Sampai kamu sama Harry.
00:54:41Itu.
00:54:42Oh...
00:54:43Sahabatan.
00:54:44Iya.
00:54:45Oh, saya berhati-hati.
00:55:15Terima kasih.
00:55:45Iya, daripada jaga perasaan saya.
00:55:48Istri kamu sendiri.
00:55:50Kamu pengen deket lagi sama dia?
00:55:51Udah jangan mikir yang macem-macem ya.
00:55:53Gue mah enggak mikir yang macem-macem.
00:55:55Kamu dulu kan ninggalin dia karena maunya Ambu.
00:55:57Bukan maunya kamu.
00:55:59Udah, berhenti.
00:56:01Oh iya.
00:56:02Kamu dulu juga pernah ajak dia kawin-lari kan?
00:56:04Tapi dianya enggak mau.
00:56:06Karena dia lebih mikirin perasaan ibunya.
00:56:08Akhirnya kamu minta tolong sama sahabat kamu,
00:56:10Sipisna, buat nikahin dia.
00:56:12Karena dia udah harus punya suami.
00:56:13Saya bilang berhenti!
00:56:15Maaf ya.
00:56:34Saya mentah kamu.
00:56:36Tapi jujur.
00:56:44Saya itu capek kamu jemburu terus sama Surti.
00:56:48Saya capek ngelarang Harry ketemu sama Timi tanpa alasan jelas.
00:56:54Saya capek musuhi satu keluarga.
00:56:56Hanya karena Ambu tidak merestui.
00:57:04Hubungan saya dengan Surti itu sudah selesai.
00:57:08Semenjak Tisna menikah sama Surti.
00:57:17Kamu tahu kenapa Tisna mau menikahi Surti?
00:57:20Meskipun dia mengandung anak yang bukan anak dia?
00:57:22Karena Tisna itu benar-benar sayang sama Surti.
00:57:33Mungkin dibandingkan saya,
00:57:35Tisna lah yang lebih merasa kehilangan.
00:57:41Lebih sedih saat Surti keguguran.
00:57:44Alah kamu juga sedih.
00:57:45Bacingan sekali saya.
00:57:53Kalau anak sendiri meninggal,
00:57:55saya nggak sedih.
00:57:57Berensek sekali saya.
00:57:59Habis itu saya udah nggak punya ikatan sama sekali lagi dengan Surti.
00:58:19Saya sadar diri.
00:58:25Tisna dan Surti sudah menikah.
00:58:29Mereka hidup bahagia.
00:58:33Meskipun mereka mengalami musibah,
00:58:36tapi mereka tetap kuat.
00:58:38Maka saya tarik diri.
00:58:40Saya sadar diri.
00:58:43Bahkan saat ini lahir,
00:58:45saya juga tahu beberapa saat kemudian
00:58:47karena yang saya pikirkan itu cuma kamu.
00:58:54Saya sudah menjadi suami kamu.
00:58:57dan kita sudah punya heri.
00:59:01Mungkin kamu perlu ya saya ingatin.
00:59:04Saya menikah dengan kamu bukan cuma karena dijodohkan.
00:59:14tapi karena saya ingin hidup bahagia dengan kamu.
00:59:21Saya ingin hidup bersama sampai tua cuma dengan kamu.
00:59:29makanya saya jaga banget perasaan kamu.
00:59:34Kamu minta saya jauhi nini.
00:59:41Jauhi Surti, Tini.
00:59:43Sok.
00:59:44Saya jauhi.
00:59:45Kamu nggak mau Harry bertemu dengan Tini.
00:59:54Saya ingatin, saya ingatin Harry.
00:59:55Tapi sampai kapan?
01:00:00Sampai kapan kita musuhi orang dengan secara tidak adil?
01:00:04Ini bukan masalah musuhi orang.
01:00:15Ini masalah jaga hati.
01:00:16Iya, saya ngerti.
01:00:18Saya ngerti.
01:00:19Tapi saya mau.
01:00:26Kamu ngerti juga.
01:00:28Saya belum pernah minta maaf sama Surti.
01:00:41Saat saya dengar dia mau ke Arab.
01:00:45Saya rasa ini adalah kesempatan buat saya untuk minta maaf.
01:00:53Saya nggak mau ada rasa bersalah terus sampai mati.
01:00:56Saya nggak mau.
01:00:58Makanya saya gunakan kesempatan ini karena mungkin adalah kesempatan terakhir buat saya.
01:01:28Saya ketiduran.
01:01:38Tidak apa-apa.
01:01:39Sepertinya masih ada waktu buat kita makan dulu ya.
01:01:53Terima kasih.
01:02:12Betul-betul pesa ya, Nih?
01:02:13Iya.
01:02:15Tungguan.
01:02:17Terima kasih, ya. Kamu sudah betulin genteng rumah Nimi.
01:02:21Sama-sama, Nih.
01:02:26Tinite dari tadi nggak kelihatan.
01:02:28Kemana, ya?
01:02:31Tinite ke kabupaten.
01:02:33Hah? Ada apa di kabupaten?
01:02:37Tadite sepertinya mau selaturahmi ke rumah saudara.
01:02:42Iya.
01:02:43Iya, di kabupaten memang ada saudara.
01:02:45Tapi kenapa Tinite nggak bilang sama Nini?
01:02:48Nini ditinggal sendirian.
01:02:52Kan ada saya tuh yang jagain Nini.
01:02:54Anggep aja cucu sendiri.
01:02:59Inom lagi?
01:03:04Dengar temen Nini, gorengan.
01:03:06Tidak menggoreng apa-apa.
01:03:12Ayo.
01:03:29Mangga, mau pesen apa, Kang?
01:03:32Nasi ramas, dua.
01:03:33Oke, minumannya?
01:03:34Teh hangat.
01:03:35Teh hangat.
01:03:36Dua.
01:03:37Oke.
01:03:41Makan dulu.
01:03:42Iya, Pak Kades.
01:03:48Baca berita apaan, Kang?
01:03:49Serius aman dari tadi?
01:03:51Ini, Teh.
01:03:53Ada TKW mau dihukum mati di Arab.
01:03:56Tuduhannya ngebunuh majikannya.
01:04:02TKW ngebunuh majikan?
01:04:04TKW mah kan butuh kerjaan, Kang.
01:04:06Masa iya malah ngebunuh orang yang ngasih kerjaan?
01:04:08Kalau saya denger-dengar si Teh, biasanya si TKW itu sebenarnya cuma ngebela diri dari majikannya.
01:04:17Mari.
01:04:21Mari, Kang.
01:04:23Ayo, kamu mau makan dulu.
01:04:24Iya, Pak Kades.
01:04:29Ngebela diri?
01:04:31Artinya dia tidak ngebunuh, Kang.
01:04:33Tak, Eta.
01:04:36Eh, tapi kalau si TKWnya kena fitnah gimana, Kang?
01:04:40Misalkan nih, dia sebenarnya tidak ngebunuh, tapi dipaksa suruh ngaku ngebunuh.
01:04:46Kalau hukumnya adil, maksudnya TKW itu yang nggak dihukum mati.
01:04:50Tapi kan kita nggak tahu apa yang sebenarnya terjadi di sana.
01:05:00Pak Kades,
01:05:01Kasian ya TKWnya.
01:05:04Saya jadi ingat ibu saya, TKW juga.
01:05:08Tapi kalau ibu saya mah nggak bakalan sampai sebegitunya.
01:05:14Teh berapa, Teh?
01:05:18Seberapa?
01:05:20Seribu lima ratus?
01:05:25Udah kan, Kang, makannya?
01:05:27Udah.
01:05:31Ini.
01:05:33Mau bunuh itu ya?
01:05:34Iya, atur nomor.
01:05:36Ayo.
01:05:38Mau buru banget, Kang?
01:05:39Iya, mau buru-buru.
01:05:40Oh, penteh.
01:05:42Ke hati ya itu, Neng, ya.
01:05:43Pak Kades sakit?
01:05:58Pak?
01:05:59Saya lihat sejak di warung tadi, Pak Kades keringetan terus.
01:06:09Kepedesan.
01:06:10Pak Kades.
01:06:24Pak Kades.
01:06:25Terima kasih ya.
01:06:27Saya akan selalu menganggap Pak Kades sekeluarga orang baik.
01:06:32Karena udah ngebantuin saya pas lagi susah-susahnya kayak sekarang.
01:06:39Sebaiknya kamu aja yang antar Tini, Pak.
01:06:41Saya nggak mau berurusan lagi sama Tini.
01:06:48Pak.
01:06:51Pak.
01:06:55Saya tahu kamu kayak begini untuk jaga perasaan saya.
01:07:02Tapi saya udah nggak cemburu kok.
01:07:04Pak.
01:07:09Saya kasihan sama si Tini.
01:07:15Harry benar.
01:07:17Tini warga kita.
01:07:19Dia udah nggak punya siapa-siapa lagi, Pak.
01:07:24Dan dia lagi ada masalah berat.
01:07:27Dan saya tahu,
01:07:29kamu punya kemampuan untuk bantu dia.
01:07:34Saya cuma nggak mau kita nyesel kalau kita nggak bantu dia.
01:07:44Ini kan rumah Wakamo?
01:07:46Iya, Pak Kades.
01:07:51Tini.
01:07:58Saya minta maaf ya.
01:07:59Minta maaf ya.
01:08:03Oleh.
01:08:07Sampaikan maaf saya ke ibu kamu.
01:08:12Iya.
01:08:29Sampai jumpa.
01:08:43Assalamualaikum.
01:08:46Waalaikumsalam.
01:08:53Priyat, nak.
01:08:59Wak.
01:09:00Saya Tini.
01:09:02Tini.
01:09:03Anaknya Tisna.
01:09:05Ya ampun.
01:09:07Kamu udah besar.
01:09:09Terakhir kali ketemu kamu tuh masih letik pisang.
01:09:11Si Surti gimana?
01:09:12Udah pulang dari Arab?
01:09:14Belum, Wak.
01:09:15Saya juga ke sini karena dapet pesan dari ibu.
01:09:16Ya udah masuk dulu.
01:09:17Ya ampun.
01:09:18Kamu udah besar.
01:09:19Terakhir kali ketemu kamu tuh masih letik pisang.
01:09:22Si Surti gimana?
01:09:24Udah pulang dari Arab?
01:09:26Belum, Wak.
01:09:28Saya juga ke sini karena dapet pesan dari ibu.
01:09:42Ya udah masuk dulu.
01:09:45Tanggal 23 Agustus nanti ibu dibolehin pake telepon.
01:10:02Ibu harap kamu bisa datang ke rumah uak di kabupaten ya buat pinjam telepon.
01:10:08Ibu bakal telepon jam 5 sore di Indonesia.
01:10:15Ini kamu yang sabar ya.
01:10:25Di sini kamu bisa nungguin telepon ya?
01:10:28Iya, Wak.
01:10:32Selagi nunggu, nonton TV dulu aja.
01:10:34Ya, Mak.
01:10:35Ya, Mak.
01:10:36Ya, Mak.
01:10:37Ya, Mak.
01:10:38Ya, Mak.
01:10:39Ya, Mak.
01:10:41Ya, Mak.
01:10:42Ya, Mak.
01:10:44Ya, Mak.
01:10:48Ya, Mak.
01:10:49Jangan lupa like, share dan subscribe.
01:11:19Jangan lupa like, share dan subscribe.
01:11:49Jangan lupa like, share dan subscribe.
01:12:19Jangan lupa like, share dan subscribe.
01:12:49Jangan lupa like, share dan subscribe.
01:13:19Jangan lupa like, share dan subscribe.
01:13:49Jangan lupa like, share dan subscribe.
01:14:19Jangan lupa like, share dan subscribe.
01:14:49Kenangan percinta.
Be the first to comment
Add your comment

Recommended

1:12:18
Up next
1:46:46
1:44:03