JAKARTA, KOMPAS.TV - Pesawat latih FASI dengan nomor sayap PK-S126 yang jatuh di Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, dievakuasi.
Dibantu tim Basarnas, akhirnya bangkai pesawat latih tersebut berhasil dievakuasi petugas.
Evakuasi dilakukan menggunakan alat pemotong besi hidrolik. Badan pesawat latih tersebut bisa dipotong menjadi beberapa bagian. Selanjutnya, bangkai badan pesawat ini langsung diangkut petugas ke Lanud Atang Sanjaya, Bogor.
Iring-iringan mobil jenazah Marsma Fajar Adriyanto tiba di rumah duka pada pukul 15.25 WIB.
Suasana duka menyelimuti rumah duka Marsma TNI Fajar Adriyanto di Jalan Triloka 11, Komplek TNI AU, kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.
Tampak sejumlah keluarga dan kerabat almarhum sudah tiba di rumah duka. Papan bunga duka cita pun berjejer di sekitar rumah duka.
Lalu, bagaimana situasi terkini di rumah duka? Sudah ada Jurnalis Kompas TV, Abel Insani dan Juru Kamera, Janivan Prapta, di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.
Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal peristiwa ini? Komentar di bawah ya!
#pesawatjatuh #tni #korban
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/609260/jenazah-marsma-fajar-adriyanto-korban-pesawat-jatuh-di-bogor-tiba-di-rumah-duka-kompas-petang
00:00Kemudian jatuh di sekitar TPU Astana, kedua awak langsung dievakuasi ke rumah sakit AU, Dr. Hasan Toto.
00:07Namun Marsma TNI Fajar dinyatakan meninggal setibanya di rumah sakit.
00:15Pesawat latiwasi dengan nomor sayap PKS-126 yang jatuh di desa Benteng, kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dievakuasi dibantu tim Basarnas.
00:27Akhirnya bangkai pesawat latiwasi tersebut dievakuasi petugas.
00:32Evakuasi dilakukan menggunakan alat pemotong besi hidrolik, badan pesawat latiwasi tersebut bisa dipotong menjadi beberapa bagian.
00:40Selanjutnya bangkai badan pesawat TNI langsung diangkut petugas ke Lanut Atang, Sanjaya, Bogor.
00:57Dan saudara ini adalah visual iring-iringan mobil jenazah almarhum Marsma TNI Fajar Adrianto menuju ke rumah duka di daerah Pancoran, Jakarta.
01:08Sebelumnya saudara jenazah sempat dievakuasi sementara di RSAU Dr. M. Hasan Toto di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
01:15Pesawat latiwasi yang jatuh di Bogor, Jawa Barat menyebabkan Marsma TNI Fajar Adrianto meninggal dunia saudara.
01:42Marsma Fajar Adrianto merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara pada tahun 1992.
01:48Almarhum pernah menjadi penerbang pesawat tempur F-16 Fighting Falcon.
01:52Pada tahun 2019, almarhum dilantik menjadi Kepala Dinas Penerangan TNI AU dan menjabat selama satu tahun.
01:59Terakhir saudara, almarhum menjabat sebagai Kepala Kelompok Staf Ahli Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Udara.
02:12Dan visual ini saudara adalah iring-iringan mobil jenazah yang tiba di rumah duka di daerah pancoran Jakarta pada pukul 15.25 waktu Indonesia Barat.
02:29Suasana duka menyelimuti rumah duka Marsma TNI Fajar Adrianto di Jalan Triloka 11 Kompleks TNI AU, kawasan pancoran Jakarta Selatan.
02:40Tampak juga saudara sejumlah keluarga dan kerabat almarhum yang sudah tiba di rumah duka.
02:46Papan bunga duka cita pun berjejar di sekitar rumah duka.
02:49Lalu bagaimana situasi terkini di rumah duka saudara?
03:12Kita bergabung dengan jurnalis Kompas TV Abel Insani dan juru kamera Janifan Prapta di kawasan pancoran Jakarta Selatan.
03:20Selamat petang Abel.
03:22Abel apakah sudah ada informasi terkait dengan bagai kapan rencananya jenazah almarhum akan dimakamkan?
03:30Selamat petang.
04:00Tadi jenazah diiringi dengan beberapa mobil dari keluarga begitu termasuk juga tadi ada ibunda dan juga istri dari Marsma TNI Fajar Adrianto.
04:15Memang untuk keluarga dan juga kerabat saat ini sudah berada di rumah duka untuk melayat begitu.
04:21Dan saat ini memang suasananya sangat terasa sedang berduka di sini.
04:28Kemudian juga untuk karangan bunga juga sudah terlihat berjejar di sekitar rumah dari Marsma TNI Fajar Adrianto.
04:37Kemudian kalau kita dengar juga untuk kedua anak dari korban ini masih berada di luar kota dan baru nanti akan tiba di rumah duka pada malam hari.
04:51Dan kemudian tadi terakhir yang saya amati adalah dari rumah sakit AU Antariksa.
04:57Ini juga baru datang dan kabarnya ini akan segera dimandikan jenazahnya.
05:03Dan untuk kapan dan juga dimana ini memang masih menunggu konfirmasi terkait dengan kapan dan dimananya.
05:11Karena memang dari pihak keluarga hingga saat ini masih berduka sehingga belum bisa memberikan informasi kepada kita wartawan yang ada di sini untuk memberitahu atau memberikan informasi kapan dan dimana.
05:23Tapi memang untuk saat ini sudah terlihat pelayat juga sudah ramai untuk melayat korban atau Marsma TNI Fajar Adrianto.
05:35Yang tadi juga saya sempat melihat ada dari Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan Angkatan Udara dan Dondi Kelatau.
05:43Ya ini Mars Diat TNI Arief Mustafa.
05:46Kalau kita melihat juga dari beberapa rekan kerja ini juga sudah terlihat.
05:52Ya Neman lalu juga kalau kita melihat sedikit perjalanan dari Marsma TNI Fajar Adrianto.
06:00Ini memang cukup panjang begitu ya.
06:02Beliau juga sempat menjadi Kadis Penau dulu.
06:05Lalu kemudian saat ini jabatan terakhirnya adalah sebagai Kapok Sahli Kadik Latau.
06:11Kemudian dia juga sempat namanya naik pada saat menjadi pilot F-16 yang pada saat itu sedang melakukan penerbangan lalu ada crash dengan Amerika.
06:22Ini juga cukup membuat namanya waktu itu sempat mencuat begitu ya.
06:26Artinya memang dari Marsma TNI Fajar Adrianto ini memang punya cerita yang cukup panjang di TNI AU.
06:35Saat ini yang masih terus berdatangan adalah dari rekan, keluarga dan juga kerangan-kerangan bunga yang terus berdatangan.
06:44Tapi hingga saat ini kami masih belum mengerti, maksud saya masih belum tahu informasi terkait dengan kapan dimakamkan dan juga di mana.
06:52Apakah mungkin nanti menunggu dari kedua anaknya datang atau seperti apa yang jelas yang saat ini sedang dilakukan
06:58atau yang selanjutnya akan dilakukan adalah memandikan jenazah dari RSAU Antariksa.
07:03Kembali ke Anda.
07:05Abel, Marsma TNI Fajar Adrianto ini pernah menjabat sebagai Kadis PNAU begitu kan tahun 2019-2020 dengan sejumlah prestasi lainnya.
07:14Terkait dengan sejumlah tokoh yang akan hadir dan melayat ke sana, betul informasi Panglima TNI juga akan hadir ke sana untuk menyampaikan duka citanya ke rumah duka.
07:24Rencananya memang dari Panglima TNI akan datang untuk melayat dan juga nanti akan ada Kasau dan juga Wakasau yang nantinya akan melayat ke sini.
07:38Tapi memang ini baru rencana, Yasir dan juga Saudara kami mendengar tadi informasi terkait dengan hal ini.
07:44Namun belum bisa dipastikan apakah memang nanti dari Panglima, Kasau dan juga Wakasau ini akan datang melayat.
07:50Karena memang hingga saat ini meskipun dari pelayat, rekan-rekan dan juga keluarga sudah berdatangan.
07:58Tapi memang kita belum melihat terkait dengan Panglima, lalu Wakasau ataupun juga Wakasau yang datang ke rumah duka dari Marsma TNI Fajar Adrianto.
08:10Untuk saat ini Yasir dan juga Saudara itu yang bisa saya sampaikan, tapi terkait dengan situasi dan juga suasana di rumah duka ini memang masih terasa sekali duka yang mendalam dari keluarga ataupun juga rekan-rekan yang ada di sini.
08:26Kembali ke Anda.
08:28Abel, kemudian Kak Dispenau juga sudah menyampaikan keterangan tertulis begitu terkait dengan tragedi yang menyebabkan Marsma TNI Fajar Adrianto ini meninggal dunia.
08:37Sudah adakah keterangan ataupun informasi terbaru terkait dengan kejadian ini?
08:42Mungkin termaksud konferensi pers ataupun keterangan yang langsung nanti akan disampaikan kepada Wak Media?
08:51Belum ada informasi terbaru Yasir dan juga Saudara terkait dengan press conference ataupun dari pihak keluarga ataupun dari pihak TNI AU yang melihat terkait dengan hal ini.
09:04Tetapi kita lihat sebentar di sebelah saya ini sudah datang Kasau, Wakasau maaf maksud saya, Yasir dan juga Saudara ini kita bisa melihat Wakasau sudah datang untuk melayat Marsma TNI Fajar Adrianto.
09:25Untuk saat ini baru Wakasau yang terlihat, untuk Panglima dan juga Kasau ini belum terlihat.
09:32Kita bisa mundur sedikit terkait dengan perjalanan dari Marsma TNI Fajar Adrianto yang memang memiliki prestasi pada saat perjalanan sebagai TNI AU.
09:45Di mana ia sempat menjadi pilot F-16 dan juga pernah menjadi Kadis Penal pada tahun 2019.
09:56Yang kemudian namanya juga sempat mencuat begitu Yasir seperti yang saya katakan tadi bahwa ia sempat menjadi pilot F-16 pada saat menerbangkan pesawat tersebut.
10:05Sempat ada crash dengan Amerika dan bisa menyelesaikan hal tersebut dengan cukup apik.
10:13Dan ini sempat disebutkan oleh beliau pada saat beliau masih hidup dan dari beberapa podcast yang sempat ia datangi.
10:21Kemudian saat ini Yasir dan juga Saudara kita masih melihat situasi dan juga kondisi di rumah duka.
10:30Ini satu persatu mulai datang, memang rencananya nanti dari Panglima akan datang, Kasau juga akan datang.
10:37Dan Wakasau baru saja kita melihat baru saja datang pukul 16.15 waktu Indonesia Barat atau pukul 4.15 sore hari ini.
10:49Yang tadi sudah datang, Yasir dan juga Saudara ada Komando Pembina Doktrin Pendidikan Latihan Angkatan Udara atau dan Kodik Latau,
10:58Marsdia TNI Arief Mustafa.
11:01Tadi saya sudah menyampaikan bahwa saat ini yang akan dilakukan di rumah duka adalah memandikan jenazah.
11:09Karena tadi saya sudah sempat bertanya dengan pihak dari RSAU Antariksa yang datang dengan membawa beberapa peralatan
11:19dan ketika saya tanya ternyata untuk memandikan jenazah dari Marsma TNI Fajar Adrianto yang saat ini sudah berada di rumah duka.
11:30Tadi sekitar pukul 15.20 waktu Indonesia Barat jenazah tiba bersama dengan iring-iringan mobil dengan keluarga.
11:37Kemudian ada ibu dan juga istri yang mendampingi.
11:40Kemudian saat ini rekan-rekan dan juga keluarga juga terus berdatangan.
11:46Lalu juga karangan bunga yang terus juga berdatangan.
11:51Untuk pelayat ini terlihat terus berdatangan begitu Yasir dan juga Saudara.
11:59Sehingga kami masih terus memantau terkait dengan kedatangan tamu-tamu yang lainnya.
12:05Maksud saya pelayat-pelayat yang lainnya termasuk dari Panglima TNI ataupun juga Kasau yang rencananya hari ini akan hadir.
12:13Kembali ke Anda Yasir.
12:15Ya tadi tampak ya sejumlah tokoh, kerabat dan juga keluarga telah melayat ke rumah duka.
12:22Salah satunya adalah Wakasau, Marsikal Madya TNI, Teddy Rizala Hadi yang juga telah hadir di sana
12:27untuk menyampaikan rasa bela sungkawanya atas meninggalnya Marsma TNI Fajar Adrianto.
12:32Mungkin Anda sudah berada di sana cukup lama begitu menanti kehadiran dari iring-iringan jenasa.
12:39Sempat mungkin Anda, Abel, berbincang dengan kerabat ataupun keluarga di sana.
12:44Seperti apa mereka mengenal sosok almarhum?
12:47Ya pastinya mereka pada saat saya tanya yang pertama dikatakan adalah kesedihan yang mendalam terkait dengan meninggalnya Marsma TNI Fajar Adrianto
13:03yang kemudian dikenal cukup baik pada saat bekerja juga apik begitu ya.
13:10Artinya dikenal dengan pribadi yang cukup baik begitu Yasir dan juga saudara.
13:16Tetapi memang tidak bisa terlalu lama untuk saya bisa berbincang dengan rekan dari beliau
13:22atau rekan dari Marsma TNI Fajar Adrianto karena memang mereka masih dalam situasi dan juga situasi duka yang mendalam begitu
13:32karena beberapa tamu sebenarnya yang datang ini langsung masuk ke rumah duka untuk melihat jenazah begitu
13:40yang kemudian saat ini prosesinya adalah sedang dimandikan.
13:45Nanti kita akan melihat dan mencari tahu informasi terkait dengan kapan dimakamkan dan di mana akan dimakamkan
13:53karena tadi saya juga sempat mendengar sedikit bahwa apakah memang dari jenazah Marsma TNI Fajar Adrianto
14:01ini akan dimakamkan di sini atau dimakamkan di tempat kelahirannya ya ini di Malang begitu.
14:08Jadi memang ini masih butuh informasi atau konfirmasi dari pihak dari keluarga ataupun juga rekan dari TNI AU.
14:16Nanti kita akan update lagi Yasir dan juga saudara apakah akan ada kompas dari keluarga ataupun juga dari pihak TNI AU.
14:24Kembali ke Anda Yasir.
14:25Terima kasih Jurnalis Kompas TV Abel Insani atas informasinya bagaimana suasana duka di rumah almarhum Marsma TNI Fajar Adrianto