Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden RI, Prabowo Subianto menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya ekonom senior sekaligus tokoh politik Indonesia, Kwik Kian Gie. Ungkapan duka itu disampaikan melalui akun Instagram pribadinya @prabowo.

Prabowo membagikan foto Kwik Kian Gie dalam Instagram Story dengan tampilan hitam-putih pada pada Selasa (29/7/2025).

Dalam unggahan tersebut tertulis kalimat "Turut Berduka Cita Atas Wafatnya Kwik Kian Gie".

Sementara di rumah duka Kwik Kian Gie nampak pelayat berdatangan, di antaranya ada Ahok dan Yasonna Laoly.

Mereka menyampaikan belasungkawa dan mengenang sosok Kwik Kian Gie.

Anak bungsu Kwik Kian Gie, Kwik Ing Lan mengucapkan terima kasih kepada keluarga, kerabat dan masyarakat yang telah mengirimkan ucapan duka, doa serta bersimpati atas kepergian ayahnya.

Mewakili keluarga inti, Kwik Ing Lan berharap prosesi persemayaman pada Selasa (29/07/2025) dan Rabu (30/07/2025) hingga kremasi jenazah pada Kamis (31/07/2025) nanti dapat berjalan dengan lancar.

Baca Juga Kwik Kian Gie Meninggal Dunia di Usia 90 Tahun, Bagaimana Situasi di Rumah Duka? | KOMPAS SIANG di https://www.kompas.tv/nasional/608193/kwik-kian-gie-meninggal-dunia-di-usia-90-tahun-bagaimana-situasi-di-rumah-duka-kompas-siang

#kwikkiangie #prabowo #ahok

_

Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian mendengar berita duka ini? Komentar di bawah ya!

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/608259/ucapan-duka-presiden-prabowo-ahok-hingga-yasonna-untuk-kwik-kian-gie
Transkrip
00:00Selamat menikmati
00:30Ya satu hal kita gak bisa menghindari orang pasti pulang gitu ya
00:36Tapi yang kita ingatkan legasi yang ditinggalkan
00:41Saya termasuk orang yang tertarik masuk politik
00:45Itu karena iklannya Pak Kuik di Kompas PDP
00:50Semacam balit bank dulu
00:51Itu berarti tahun 95 atau 96 dia pasang iklan
00:59Nah saat itu saya langsung terpanggil nih
01:03Oh ini mesti orang baik, orang yang merasa mau perbaiki negara ini
01:08Mesti maju
01:08Dan Pak Kuik kan contoh yang sangat komplit ya
01:11Pengusaha ketika masuk di kekuasaan
01:15Dia lepaskan usahanya
01:17Dia jual yang ada hubungan bisa ada konflik interest
01:21Dan dia tidak pernah memanfaatkan kekuasaan untuk membuat dia lebih kaya gitu loh
01:26Kadang-kadang ada oknum
01:28Yang udah kaya masuk kekuasaan pengen berkaya
01:32Atau mempertahankan kekayaannya
01:34Takut jadi masalah
01:35Takut ada hukum
01:37Tapi Pak Kuik orangnya enggak
01:39Yaudah lepas
01:40Nah saya kira ini contoh kita kehilangan sosok yang berani seperti ini gitu loh
01:45Yaudah saya pengusaha
01:47Kalau saya masuk
01:48Ya ada hubungan saya singgirin
01:50Dan saya akan ngomong kebenaran
01:52Partai sendiri pun kalau salah gue tegur
01:55Dia tegur gitu loh
01:57Ini contoh yang
01:59Makanya Ibu Mega juga
02:01Tahu saya kesini juga minta
02:04Kirim salam ya
02:06Untuk keluarganya
02:07Saya sampaikan ke anaknya
02:08Ibu Mega juga sangat respect
02:10Karena dia berani tegur Ibu Mega loh
02:12Enggak ada orang yang berpartai sama ketua umum kok
02:16Berani tegur gitu ya
02:18Nah saya kira kita kehilangan
02:19Buat saya
02:20Beliau sih mungkin enggak kenal saya pribadi ya
02:23Tapi saya masuk politik
02:26Tertarik salah satu karena
02:27Iklan koran satu halaman besar kompas oleh Pak Kuik
02:31Berarti itu PDI Perjuangan baru kebentuk
02:34Itu aja
02:35Belum kebentuk itu
02:36Tempat berdiskusi gak sih Pak?
02:38Tegur itu terkait apa Pak?
02:39Saya enggak tahu
02:40Nanti kita kamu tanya sama Ibu Mega aja
02:42Ya saya enggak sama diskusi
02:45Katanya-katanya
02:45Ya kita baca buku tulisannya aja sih
02:48Ya
02:48Itu aja ya
02:49Boleh Ibu Mega Wati Soekarno Putri
02:54Ketua Umum DPP PDI Perjuangan
02:56Untuk memwakili DPP
02:58Memwakili Ibu
02:59Datang melayat
03:01Atas kepergian
03:03Bapak Kuik Gengi
03:04Bersama dengan Pak Baskara
03:07Dan Bung Roni Talapesi
03:10Kita mengenal Pak Kuik adalah seorang
03:14Nasionalis sejati
03:16Seorang ekonom yang handal
03:19Dan pro rakyat
03:22Ya sangat berpihak kepada kebijakan ekonomi pro rakyat
03:26Sangat tidak
03:28Mengakomodir ekonomi yang sangat kapitalis
03:35Yang pro terhadap pasar bebas
03:39Beliau betul-betul ingin suatu ekonomi yang
03:42Lebih baik
03:44Bagi kepentingan rakyat banyak
03:46Dan pada saat beliau menjadi
03:49Menteri Menko
03:51Ya beliau betul-betul mencoba menerapkan itu
03:54Itu sebabnya saya kira juga
03:56Beliau memilih PDI Perjuangan
03:58Yang segaris dengan
04:00Ideologi yang beliau miliki
04:04Kami sangat menghormati beliau
04:06Ibu Mega sangat dekat dengan almarhum
04:08Maka kami
04:10Mohon maaf
04:11Ibu kebetulan sudah sampai di Bali
04:13Karena ada agenda partai yang penting
04:16Maka
04:17Kami bertiga dengan Pak Roni
04:21Mewakili beliau
04:22Mewakili DPP Partai untuk hadir di sini
04:25Terima kasih
04:26Cukup
04:27Ada pesan yang dilakukan oleh Ibu Mega
04:29Mungkin ada pesan yang dilakukan oleh Ibu Mega
04:31Iya
04:32Beliau menitip pesanan kepada seluruh keluarga
04:35Dan
04:36Sangat terpukul
04:39Dengan kepergian
04:40Almarhum Pak Taufik
04:43Karena beliau adalah
04:44Pak Kwi
04:45Pak Kwi Kenggi
04:46Beliau salah seorang menterinya
04:50Seorang DPP
04:51Pada zamannya
04:52Jadi kita tahu benar
04:54Dan zaman-zaman berjuang
04:55Zaman-zaman sulitnya
04:56Seorang yang sangat konsisten
04:59Pada saat reformasi
05:01Tidak mudah
05:02Inilah orang-orang yang setia
05:03Dan tetap dari garis itu
05:06Sampai kepergian beliau
05:08Saya sudah cukup lama
05:14Tidak ketemu dengan beliau
05:16Tapi pernah kontak-kontak
05:18Ada hal-hal yang
05:19Beliau tanyakan kepada saya
05:21Waktu saya masih menjawab menteri
05:23Setelah saya tidak menteri
05:24Saya
05:25Belum
05:27Sudah tidak pernah bertemu beliau
05:29Karena kita lihat bahwa
05:30Memang dia
05:31Apa
05:32Ada pernah berobat di Singapura
05:35Apa yang bisa
05:37Oh
05:41Nasionalis terjati
05:42Dan keberpihakan kepada
05:45Ekonomi
05:46Rakyat kecil
05:47Itu menjadi
05:48Pedoman buat kita
05:49Ya
05:49Legasi beliau
05:50Ya
05:51Seperti mungkin yang sudah
05:54Tersebar di berita
05:54Di mana-mana
05:55Bahwa Pak Kwi
05:56Kian Gi meninggal
05:58Hari Senin malam
05:59Pukul 22-23
06:02Hari ini
06:03Kita semayamkan
06:04Di rumah Duka Sentosa
06:06RSPAD
06:06Sampai dengan besok
06:08Hari
06:09Rabu
06:10Dan akan dikremasi
06:12Secara private
06:13Untuk keluarga aja
06:14Di hari Kamis
06:15Jam 11 pagi
06:17Mungkin itu yang
06:18Bisa kita sampaikan
06:19Hari ini
06:19Ya Pak Kwi
06:28Usianya sudah memasuki
06:3090 tahun
06:31Tahun ini ya
06:31Jadi
06:32Memang
06:33Karena usia sih
06:35Sebenarnya
06:36Semua sehat-sehat aja
06:38Tapi
06:38Belakangan
06:392-3 bulan terakhir
06:40Memang menurun
06:41Nah sosok Pak Kwi
06:42Ini seperti apa
06:43Di keluarga
06:44Kalau di keluarga
06:46Pak Kwi
06:46Adalah ayah saya
06:47Adalah opa
06:48Dari cucu-cucunya
06:49Mereka manggilnya
06:50OP
06:51Bukan siapa-siapa
06:53Dia hanya
06:53Orang tua
06:54Dan opa yang baik
06:56Buat kita semua
06:57Pak Kwi
07:08Pak Kwi itu selalu punya
07:09Topik yang tersendiri
07:10Untuk setiap
07:11Anaknya
07:11Dan setiap cucunya
07:12Jadi
07:12Dia selalu bisa
07:14Ngobrol
07:14Dan punya
07:15Dengan saya berbeda
07:18Dengan kakak saya
07:18Berbeda
07:19Nanti kalau
07:19Dia ngomong dengan cucunya
07:21Yang interesnya berbeda
07:22Dia selalu memiliki
07:23Topik
07:24Jadi kita semua tuh seneng
07:25Cucu-cucunya tuh
07:26Semua seneng
07:26Kalau ngobrol sama dia
07:27Kayaknya dia ngerti aja
07:29Kita lagi kepengen ngomong apa
07:30Terutama cucu-cucunya
07:31Mereka selalu seneng
07:33Kalau ketemu
07:33Terakhir dia banyak
07:44Nonton berita
07:45Banyak
07:46Udah gak bisa terlalu
07:47Nulis ya
07:48Karena terlalu capek
07:49Kalau konsentrasi menulis
07:51Tapi
07:51Selalu masih mengikuti berita
07:53Yang pasti
07:54Masih baca koran
07:55Sampai hari terakhir
07:56Masih baca koran
07:58Mesti
07:58Pakai kertas
07:59Gak bisa dari
08:00Media elektronik
08:01Kalau mungkin dari keluarga
08:10Ingin mengucapkan
08:10Terima kasih
08:11Yang sedalam-dalamnya
08:12Atas semua doa-doa
08:13Semua ucapan
08:14Baik dari keluarga
08:16Dari teman
08:17Teman-teman Pak Kwiq dulu
08:18Masyarakat
08:19Terima kasih banyak
08:21Jika ada kesalahan Pak Kwiq
08:23Di masa yang lalu
08:24Mohon dimaafkan
08:25Saya kira itu
08:28Pak Kwiq
08:33Meninggalkan kita
08:34Di usia yang
08:35Saya kira sudah
08:35Banyak sekali
08:36Jadi kita sudah
08:37Cukup lah
08:39Tidak perlu
08:40Tidak perlu ada pesan khusus
08:42Memastikan
08:44Berarti
08:45Dari keluarga
08:46Hadir semuanya
08:47Untuk hari ini
08:48Dari
08:48Lalu untuk kerabat
08:50Ada informasi
08:51Siapa aja
08:51Yang kira-kira hadir
08:52Ini kan memang
08:54Kita hanya
08:55Satu setengah hari
08:57Jadi
08:57Kita lihat aja
08:58Yang dateng
08:59Siapa
08:59Kalau dari keluarga
09:00Ada disini semua
09:01Terima kasih
09:02Terima kasih
09:03Terima kasih
09:06Terima kasih
09:08Terima kasih
09:11Saksikan terus
09:11Saksikan terus program-program
09:12Kompas TV
09:13Melalui sharing digital
09:14Pay TV
09:15Dan media streaming lain
09:16Kompas TV
09:17Dependent
09:18Terpercaya
09:19Terima kasih telah menonton
09:22Terima kasih telah menonton

Dianjurkan