JAKARTA, KOMPAS.TV - Menlu mengungkap hasil pertemuan bilateral Indonesia-Malaysia di Istana Merdeka pada Selasa (29/7/2025).
''Antara Indonesia dan Malaysia harus erat hubungan kerja samanya, karena kita berasal dari rumpun yang sama,'' ujar Sugiono.
Menlu menyebut Prabowo dan PM Anwar membahas pending issues di antara keduanya seperti isu perbatasan ambalat hingga ekonomi.
Sebelumnya, Presiden RI, Prabowo Subianto menyambut langsung kedatangan Perdana Menteri (PM) Malaysia, Anwar Ibrahim di Istana Merdeka.
Usai penyambutan, Presiden Prabowo dan PM Malaysia Anwar Ibrahim berbicara 4 mata Istana Merdeka.
Baca Juga PM Malaysia Sampaikan Terima Kasih ke Prabowo soal Konflik Thailand dan Kamboja, Ini Alasannya di https://www.kompas.tv/nasional/608168/pm-malaysia-sampaikan-terima-kasih-ke-prabowo-soal-konflik-thailand-dan-kamboja-ini-alasannya
#prabowo #pmmalaysia #anwaribrahim
Editor: Joshua
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/608231/menlu-beber-isi-pertemuan-presiden-prabowo-pm-malaysia-anwar-ibrahim-singgung-perbatasan-ambalat
00:00Yang pasti potensi perikanan disitu ada, kemudian potensinya banyak lah nanti disitu.
00:07Malaysia bahwa Indonesia siap untuk melakukan apa saja dalam rangka mencapai suatu suasana deeskalasi pincatan senjata di antara keduanya.
00:23Jadi selama beberapa hari ini komunikasi intensif terus dilakukan dan sama-sama kita ketahui kemarin dilakukan pertemuan antara dua delegasi dari Thailand dan Kamboja di Kuala Lumpur.
00:39Dan tentu saja hal itu juga dijadikan salah satu dari bahan pembicaraan pada pertemuan konsultasi tahunan siang hari ini.
00:50Dan pertemuan bilateral juga dilakukan tadi sambil makan siang membahas hal-hal yang perlu diselesaikan dalam suasana yang sangat akrab dan penuh kekeluargaan.
01:03Jadi Presiden juga menyampaikan bahwa antara Indonesia dan Malaysia harus erat hubungan kerjasamanya karena kita berasal dari rumpun yang sama, kita memiliki budaya yang sama, kita share bahasa yang sama.
01:20Oleh karena itu persahabatan Indonesia dan Malaysia harus sangat erat hubungan persahabatan itu juga harus diwujudkan dalam hubungan ekonomi yang baik antara kedua negara demi kesejahteraan kedua masyarakatnya.
01:39Oleh karena itu tadi kita juga bisa dalam pertemuan bilateral antara kedua delegasi berhasil menyelesaikan beberapa isu-isu yang selama ini pending, isu perdagangan dan bagaimana meningkatkannya.
01:59Serta hal-hal yang selama ini masih menjadi pending, isu diantara keduanya.
02:07Saya kira itu saja rekan-rekan yang ingin saya sampaikan.
02:09Antara Kamboja dan Thailand itu ada yang namanya Joint Border Committee yang akan ditugaskan untuk membahas urusan perbatasan ini.
02:32Tapi kita juga menyampaikan bahwa ASEAN semuanya ada dalam suatu keyakinan yang sama bahwa kita ingin menyelesaikan ini dengan cara kekeluargaan dan dengan cara ASEAN.
02:54Pak Indonesia kan negara yang terbesar ya.
02:56Jadi kita tadi disampaikan dalam pertemuan bilateral itu bahwa diminta ada peningkatan angka dan nilai perdagangan.
03:15Kemudian beberapa hal yang menjadi barrier antara perdagangan dan kedua negara juga tadi diminta untuk segera diselesaikan.
03:26Sehingga ada interaksi yang lebih besar di sektor perdagangan.
03:30Sebelumnya di KMU Malaysia menyampaikan akan ada 4 MOU dengan Indonesia-Malaysia. Apakah tadi dilakukan Pak?
03:36MOU ini sudah ditandatangani ya. Sudah tiga di bidang pendidikan, kemudian kesehatan.
03:45Ya pendidikan, kesehatan, beberapa. Sudah ditandatangani beberapa waktu yang lagi.
03:51Detailnya, Pak? Boleh ditandatangani?
03:55Detailnya.
03:56Apa saja, apa semua spesifikan?
03:59Ya, kalau misalnya di pendidikan, tadi ya saya dibet CLC.
04:02Kemudian yang teknisnya nanti diketerjemahkan.
04:06Tapi karena namanya MOU umum ya, hubungan yang lebih baik di sektor-sektor itu.
04:12Oh, saya ada yang membahas soal pekerjaan Ambalat ya, Mas?
04:16Yang follow Ambalat.
04:18Kerjasamanya, tingkatannya akan seperti apa?
04:21Kita masih melakukan exploratory talk sebenarnya.
04:25Modalitasnya seperti apa, terus nanti teknisnya seperti apa, masih panjang di jalanannya.
04:31Jadi tadi tidak dibahas lagi ya?
04:33Tadi dibahas hal-hal yang saya sampaikan itu.
04:35Apakah sudah dipetakan apa saja potensi-potensinya yang bisa dilihat bersama mengenai Ambalat ini antara Indonesia dan Malaysia?
04:42Yang pasti potensi perikanan di situ ada, kemudian potensinya banyak lah nanti di situ.
04:49Untuk mekanisme ini, apakah dari sana kejapai itu, apakah sudah ada?
04:52Belum, belum, belum. Belum dibicarakan.
04:54Nanti di tingkat teknis akan dibicarakan di kementerian-kementerian terkait.
04:57Kalau investasi, apakah kita bisa bersalah di sini?
05:01Terlalu jauh.
05:04Terlalu jauh, belum sampai ke sana.
05:06Modalitasnya saja kita belum tahu.
05:09Masih dibicarakan di tahap yang sangat awal.
05:13Kalau mengambil program-program Pak Prabang ke MDG, itu apakah tadi disampaikan juga?
05:17Sebenarnya kan implementasi tarif resiprokal.
05:19Itu sudah disampaikan, Mas.
05:20Tidak dibahas secara spesifik, tapi ya itu tadi ya, sebagai...
05:33Jadi gini, kita itu sebenarnya kan punya inherent strength.
05:37Masyarakat ASEAN ini 680 juta.
05:42Merupakan populasi yang besar, baik dari, kalau dilihat dari sisi produksi, eh produsen maupun sisi konsumen.
05:50Kenapa potensi yang sedemikian besar ini, di samping beberapa kelebihan lain yang kita miliki, tidak kita manfaatkan sama-sama.
05:59Jadi, ada suatu...
06:03Ini juga sudah saya sampaikan pada saat AMM di Kuala Lumpur.
06:06Ada satu kesadaran bersama bahwa kita punya satu potensi yang besar secara ekonomi.
06:15Mari kita bekerja sama secara lebih erat untuk bisa eksploitasi ke potensi yang kita miliki.
06:25Mas, annual consultation ini kan udah dari 2017 terakhir, terus baru diadakan lagi ini.
06:31Kenapa sih, Mas? Dan apakah from your own out akan annual lagi diadakan?
06:36Saya kira mungkin karena jadwal ya, jadwal antara kedua pemimpin yang mungkin belum pas, ini juga kita baru pas kali ini.
06:48Mudah-mudahan ini bisa jadi.
06:50Karena saya kira banyak hal-hal dan update-update yang perlu terus dikomunikasikan.
07:01Dan saya kira ini satu mekanisme yang baik.
07:03Di samping juga, semakin mendekatkan hubungan antara kedua pemimpin.
07:08Mas, tadi ada masih dibahas soal rizik kali.
07:11Makasih ya.
07:12Terima kasih.
07:12Saya Audrey Chandra.
07:36Saksikan program-program Kompas TV melalui siaran digital, PTV, dan media streaming lainnya.