Hasil Autopsi Siap Dirilis! Kompolnas Sebut Penyebab Kematian Diplomat Kemlu Arya Sudah Jelas

KompasTV

JAKARTA, KOMPAS.TV - Memasuki pekan ketiga misteri kematian diplomat muda Kemlu Arya Daru Pangayunan, polisi temukan sejumlah fakta baru.    Sebelum ditemukan tewas, korban diketahui sempat berbelanja di salah satu mal elite di Jakarta Pusat pada Senin (7/07/2025) malam hari.     Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya menyebut korban berbelanja sebelum kejadian nahas tersebut.    Setelah berbelanja, korban sempat naik ke rooftop gedung Kemlu RI dan berdiam diri selama 1 jam 26 menit.    Kemudian, korban meninggalkan tas gendong dan tas belanjaannya di tangga dekat rooftop sebelum pulang ke kamar kos.    Keesokan paginya, Selasa (8/07/2025) pukul 08.30 WIB, jasad korban ditemukan penjaga kos dalam kondisi memprihatinkan. Wajahnya dibungkus plastik dan dililit lakban kuning.    Komisioner Kompolnas Choirul Anam mengungkapkan hasil pemeriksaan tim forensik menunjukkan adanya bekas memar dan lebam pada tubuh korban. Namun, penyebabnya masih belum diungkap ke publik.    Anam menyatakan penyebab kematian sebetulnya sudah diketahui. Hanya tinggal menunggu waktu yang tepat untuk diumumkan oleh Polda Metro Jaya. Rencananya hasil autopsi akan dirilis pada hari ini, Selasa (29/07/2025).    Baca Juga Terbaru! Penampakan Barang Bukti Lakban Kuning Kasus Kematian Diplomat Arya Daru di https://www.kompas.tv/nasional/608199/terbaru-penampakan-barang-bukti-lakban-kuning-kasus-kematian-diplomat-arya-daru    #diplomat #kompolnas #aryadaru    Editor: Noval       Artikel ini bisa dilihat di :  https://www.kompas.tv/nasional/608214/hasil-autopsi-siap-dirilis-kompolnas-sebut-penyebab-kematian-diplomat-kemlu-arya-sudah-jelas

Transcript

00:00KEMLU ARIA DARU PANGAYUNAN

00:30KEMLU RI dan berdiam diri selama 1 jam 26 menit.

00:33Kemudian korban meninggalkan tas gendong dan tas belanjaannya di tangga dekat rooftop sebelum pulang ke kamar kos.

01:00Adanya rekam medis korban di salah satu rumah sakit umum di Jakarta tertanggal 9 Juni 2025.

01:09Saya tidak bisa menyampaikan apa isinya, tapi intinya ditemukan rekam medis milik korban.

01:18Dimana disitu berbunyi tentang rawat jalan dari penyakit yang dialami oleh korban.

01:31Kesokan paginya, pada selasa 8 Juli pukul 8.30 waktu Indonesia Barat, jasad korban ditemukan penjaga kos dalam kondisi memprihatinkan.

01:41Wajahnya dibungkus plastik dan dililit lakban kuning.

01:48Komisioner Kompolnas, Khairul Ana mengungkapkan hasil pemeriksaan tim forensik menunjukkan adanya bekas memar dan lebam pada tubuh korban.

01:55Namun, penyebabnya masih belum diungkapkan ke publik.

01:58Secara proses, kan tadi kami dijelaskan oleh dokter forensik, di mana tubuh itu menandakan apa, itu tadi dijelaskan jelas.

02:08Mana yang memar, mana yang lebam, kurang lebih memarnya kenapa, lebamnya kenapa, itu dijelaskan.

02:15Ana mengatakan penyebab kematian sebetulnya sudah diketahui.

02:19Hanya tinggal menunggu waktu yang tepat untuk diumumkan oleh Polda Metro Jaya.

02:23Rencananya hasil atopsi akan dirilis pada hari ini, Selasa 29 Juli 2025.

02:28Saat ini kemarin peristiwanya sudah terang, dan tadi semakin terang, habis itu penyebab kematiannya juga semakin udah jelas.

02:39Tinggal diumumin aja sama Polda Metro.

02:41Saya Triska Klarissa, saksikan program-program Kompas TV melalui siaran digital, pay TV, dan media streaming lainnya.

03:00Kompas TV, independen, terpercaya.

Kategori

Transkrip

Dianjurkan