00:00Suasana sejuk dan asri di kawasan Lamban Sabah Lampung kini menjadi salah satu destinasi wisata alternatif.
00:10Sebab di lokasi ini terdapat kebun melon yang menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat.
00:17Di lokasi ini selain menikmati suasana perkebunan, pengunjung juga bisa memetik melon yang sudah matang langsung dari batangnya.
00:25Dengan sistem tanam terbuka dan teknik ramah lingkungan, kebun ini menjadi ruang edukasi bagi masyarakat tentang budidaya buah melon yang bernilai tinggi.
00:36Yudha selaku ahli melon Lamban Sabah menyebut butuh waktu hingga 90 hari sejak penanaman untuk siap panen.
00:44Dan setidaknya ada dua jenis melon yang dibudidayakan, yang diintanon dan fujisawa.
00:55Terus pemilihan bibit kita beli benihnya, benih impor, terus setelah itu kita semai, semai umur seminggu baru pindah tanam.
01:06Dari semai umur seminggu, setelah seminggu itu pindah tanam, dan setelah pindah tanam itu ke fase panen itu kurang lebih di 70 hari.
01:15Dibukanya wisata petik melon di Lamban Sabah yang telah panen ketiga ini mendapat respon positif masyarakat Lampung,
01:24yang ramai datang di sore hari khususnya di waktu akhir pekat.
01:29Pengunjung yang datang ternyata tak hanya dari kota Bandar Lampung,
01:33melainkan dari luar daerah bersama teman dan keluarganya.
01:36Vue-nya bagus ya, habis makan, terus pengen metik, sekalian kebetulan bawa cucu-cucu ini memperkenalkan, ya berkebun seperti inilah.
01:54Tahu dari TikTok?
01:56Pertama kali rekomendasi kafe, terus ada yang di sini kayaknya vue-nya bagus, terus makanannya ratingnya juga bagus, jadi kayak nyoba aja.
02:05Sama teman-teman rame-rame gitu dari Tanjung Karang, demen karena lihat kebun gitu kan,
02:11jadi memang kita hobi gitu, ngelihat-lihat kebun gitu, jadi pengen datang petik sendiri dari Instagram.
02:18Memang datang sini khusus mau cari melon.
02:23Wisata petik melon ini tak hanya memberikan pengalaman baru bagi pengunjung,
02:28namun juga menjadi sarana edukasi tentang pertanian yang menyenangkan.
02:32Jika ingin membawa pulang hasil petikan melon dari lamban sahabat ini,
02:38Anda hanya perlu membayar 35 ribu rupiah per kilogramnya.
02:43Bagaimana? Tertarik untuk memetik melon di sini?
02:46Hemalina, Sony Lumban Gaul, Kompas TV, Lampung.