Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • hari ini
JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebanyak 1.110 praja lulusan IPDN angkatan 32 tahun 2025 dilantik menjadi aparatur sipil negara pada Senin (28/7) pagi di Kampus IPDN, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.

Pelantikan dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Presiden Prabowo Subianto yang sebelumnya dijadwalkan hadir, batal datang karena harus menyambut kedatangan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, di Jakarta Senin (28/7) sore.

Sahabat KompasTV, apa yang menjadi harapan kalian dengan dilantikan 1.110 praja IPDN ini?

#pemerintah #prabowo #sumedang

Baca Juga Harga Beras di Semarang Masih Mahal, Apa Alasannya? | KOMPAS SIANG di https://www.kompas.tv/regional/607953/harga-beras-di-semarang-masih-mahal-apa-alasannya-kompas-siang

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/607956/full-serba-serbi-pelantikan-praja-ipdn-kisah-bahagia-lulusan-prabowo-berhalangan-hadir-ks
Transkrip
00:00Kembali di kompas ya saudara, lebih dari seribu peraja lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri
00:05dilantik hari ini Presiden Prabowo Batal hadir, pelantikan dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
00:13Pelantikan 1110 peraja lulusan IPDN Angkatan 32 tahun 2025 menjadi aparatur sipil negara
00:22digelar pada Senin pagi di kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.
00:27Pelantikan dipimpin langsung oleh Mendagri Tito Karnavian.
00:32Sebelumnya Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan memimpin acara pelantikan ini.
00:37Namun Mohamed Dagri Bima Arya Sugiharto menyebut Presiden berhalangan hadir
00:42karena akan menyambut kedatangan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim ke Jakarta pada Senin sore.
00:50Dan saya juga mengenai menyampaikan apresiasi kepada panitia seleksi.
00:56Saya tahu bahwa adik-adik ini yang dilantik hari ini adalah lulusan tes tahun 2021.
01:03Dan 10 yang terbaik saya sudah bertemu langsung adalah anak-anak orang-orang biasa.
01:14Bukan anak-anak orang besar.
01:16Juara satu yang tadi saya berikan kalung, medali, Suwandi, berasal dari Buton, Sulawesi Tenggara.
01:25Itu adalah anak tukang bakso.
01:30Yang lainnya ada anak petani yang 10 besar di sana.
01:43Ada juga anak-anak yang dari ASN, Eselon 4, dan lain-lain.
01:49Ada yang buka warung kelontong orang tuanya.
01:52Artinya rekrutmen tahun 2021 dilaksanakan secara benar dan baik.
01:56Informasi selengkapnya soal pelantikan peraja lulusan IPDN.
02:02Kita Sapa Jurnalis Kompas TV, Fida Alatas dan Jurukamera Abdul Rahim di Jatinangor, Jawa Barat.
02:09Fida, untuk saat ini pelantikan telah selesai lalu seperti apa?
02:13Poin yang telah diberikan oleh Mendagri dan juga apa saja harapan mimpi dari para purna peraja setelah mereka lulus.
02:20Ya betul sekali Juna dan juga saudara ini menjadi momen haru, momen bahagia, dan juga momen bangga begitu ya.
02:32Dari para purna peraja dan juga keluarga mereka hingga saat ini masih terasa begitu hangatnya suasana.
02:39Karena usai 1110 purna peraja ini resmi hari ini dilantik sebagai abdi negara.
02:47Tentunya dari 1110 purna peraja ini ada 1110 cerita yang berbeda.
02:53Tapi kalau biasanya kemudian pelantikan ini menjadi momen haru dan juga bahagia yang dirayakan bersama dengan orang tua.
03:01Kami bersama dengan salah satu purna peraja di sini yang memang hanya merayakan pelantikan ini hanya berdua bersama adiknya.
03:10Bahkan Juno dan juga saudara ini adalah namanya Ayu May Wulandari.
03:15Dia ini bahkan selama studinya di Institut IPDN ini dibiayai oleh sang adik.
03:23Kita langsung saja mengobrol ini ada Mbak Ayu May Wulandari dan tentunya bersama hari ini merayakan dengan Mas Bimo Kusuma ya adik dari Mbak Ayu May.
03:33Gimana Mbak tadi sudah resmi kemudian dilantik sebagai abdi negara hari ini merayakan bersama sang adik.
03:40Tapi boleh diceritakan terlebih dahulu Mbak seperti apa sih kisah Mbak Ayu May dengan adik sampai hari ini bisa mengantarkan begitu ya kakaknya lulus begitu.
03:49Hari ini seperti apa?
03:50Hari ini cukup menyenangkan buat saya karena dapat selesai pendidikan dari Lembah Manglayang ini.
03:58Untuk sejauh ini selama saya di PDN cukup banyak pengorbanan yang adik saya lakukan.
04:05Hingga pada kemarin tahun 2024 bulan Juli adik saya memutuskan untuk mengajukan cuti satu tahun di kuliahnya.
04:14Untuk bekerja full time membantu saya membayar pendidikan karena di masa akhir untuk mengajakan skripsi itu membutuhkan cukup banyak biaya dan juga untuk mendekati masa PPM itu pasti membutuhkan banyak biaya.
04:29Dan juga sejauh ini saya di PDN tidak hanya dari adik saya yang membantu ada juga IKPTK dari Kabupaten Sukoharjo, ada Purna saya Angkatan 26, ada Mas Panji, ada Purna saya Angkatan 30, Mas Rizki Ibnu.
04:44Mereka membantu saya sejauh ini selama saya di sini. Bagi mereka dapat membantu saya adalah salah satu hal yang berguna karena dapat membantu meringankan beban adiknya selama menemukan pendidikan di sini.
05:01Ini juga menarik ya ini adalah kisah yang tentu menyentuh banyak orang ya Mas Bimo sendiri.
05:06Kenapa akhirnya memutuskan untuk membiayai sang kakak nih?
05:10Gimana Mas Bimo sendiri ini kan juga salah satu mahasiswa di UNER begitu ya Mas Bimo ya?
05:15UNED.
05:15Oh?
05:16UNED.
05:16Oke.
05:17Sebagai jurusan?
05:18Hukum.
05:19Oke. Seperti apa sih Mas akhirnya memutuskan untuk membiayai kakak?
05:23Ya sebenarnya saya pikir masuk ke sini itu memang gratis. Cuman lama-kelamaan memang ada keperluan yang memang di luar yang sudah dibutuhkan juga.
05:39Misal mungkin ada keperluan yang lain atau mungkin ada keperluan nge-print untuk skripsi dan juga untuk keperluan untuk tiket pulang dan tiket pulang ke sini lagi.
05:50Jadi saya kalau Mbak Ayu buat biaya sendiri soalnya uang pensionernya sudah habis.
06:00Jadinya ya tinggal saya lagi. Gak ada saudara lagi yang bisa membantu Mbak Ayu.
06:05Saat itu kerjanya apa saja Mas kalau begitu?
06:07Kalau dari 2023 dulu sempat dikerja double job sih Mbak.
06:14Sama saja cuma di kafe. Cuma di 2024 sempat di double job juga di kafe. Cuma yang satunya lagi mungkin karena keteledoran saya jadi di keluarga.
06:25Oke. Bangga gak dengan kakak yang hari ini sudah menjadi up di negara ASN Man? Seperti apa perasaannya?
06:31Bangga sih Mbak. Soalnya mungkin dari awal pendidikan sering ngeluh, sering nangis. Ini kapan selesainya, ini kapan selesainya.
06:42Jadinya kita juga bisa cuma umatin. Bisa. Cuma 4 tahun kok pasti bisa.
06:48Saling menguatkan ya tentunya ini penuh dengan perjuangan.
06:50Mungkin ada pesan Mas Mbak untuk mungkin ada banyak orang di luar sana yang juga menghadapi situasi yang sama seperti Mas Mbak.
06:59Apa pesannya?
07:01Kalau dari saya pribadi mungkin pesannya untuk beberapa orang di luar sana yang mungkin bernasib sama dengan saya.
07:08Jangan pernah patah semangat. Kamu bisa berdiri di kaki kamu sendiri. Tetap berjuang. Dan selesaikan apa yang menjadi mimpimu.
07:16Kalau dari saya mungkin jangan pernah mengeluh tentang dirimu berat. Karena di luar sana masih ada hidup orang yang lebih berat lagi dari mu.
07:31Terakhir Mas Mbak. Setelah ini apa yang akan dilakukan kedua kakak beradik ini setelah akhirnya lulus begitu ya.
07:37Ada momen dengan penuh perjuangan. Rencananya mau ngapain Mas Mbak?
07:42Kalau kami sih ya paling kita mungkin bakal main bareng. Nanti sebelum adik saya masuk kerja lagi.
07:51Masuk kuliah. Sebelum juga saya masuk kerja. Nanti mungkin kita ada 2-3 hari main bareng.
07:56Terus setelahnya nanti giliran saya yang berperan kembali untuk membantu membiayai pendidikan adik saya.
08:02Baik. Kalau begitu terima kasih banyak. Mas Mbak sukses selalu. Selamat healing. Selamat berbahagia ya.
08:10Karena sudah plong saat ini ya. Tinggal menunggu selanjutnya Mas yang lulus dari kuliahnya.
08:16Terima kasih sekali lagi Mas dan Mbak. Itu tadi Juno dan juga saudara bagaimana kisah perjuangan salah satu purna peraja dari IPDN yang hari ini dilantik sebagai hapdi negara.
08:27Kembali ke Anda Juno.
08:28Terima kasih atas laporan lengkap Anda Jones Kompas TV, Fida Alatas dan juga Abdurrohim dari Jatinangor, Jawa Barat.

Dianjurkan