KOMPAS.TV - Usai diwawancarai Komnas HAM, keluarga almarhum Arya Daru Pangayunan mengaku lelah menanti hasil penyelidikan polisi soal penyebab kematian Arya Daru.
Ditemui di kediamannya di Bantul, Yogyakarta, Ayah Mertua Arya Daru mengaku hingga dua pekan belum ada informasi perkembangan terbaru soal penyebab kematian diplomat Kemlu yang ditemukan tewas terlakban di kamar indekosnya.
Polisi telah melakukan tiga kali olah tempat kejadian perkara dalam kasus kematian diplomat Arya Daru.
Dari olah TKP, polisi menyita sejumlah barang bukti, seperti gulungan lakban, kantong plastik, dompet, bantal, sarung celana, dan pakaian korban.
Juga ditemukan obat ringan seperti obat sakit kepala dan obat lambung. Namun, polisi belum bisa memastikan apakah obat-obatan itu terkait dengan penyebab kematian korban.
Polisi menyebut sidik jari korban ditemukan pada permukaan lakban yang melilit kepalanya. Namun, belum dipastikan apakah lakban itu dipasang sendiri atau melibatkan pihak lain.
Tim Sasaran mendatangi lokasi untuk mengecek kondisi indekos pasca tewasnya Arya Daru serta mengumpulkan informasi terkait kasus ini.
Baca Juga Misteri Kematian Diplomat Muda Kemlu di Indekos, Mengapa Polisi Belum Umumkan Hasil Autopsi? di https://www.kompas.tv/nasional/606226/misteri-kematian-diplomat-muda-kemlu-di-indekos-mengapa-polisi-belum-umumkan-hasil-autopsi
#diplomatkemlu #kemlu #polisi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/607249/kematian-diplomat-kemlu-keluarga-menunggu-hasil-polisi-bawa-bukti-borgol
00:00Usai di wawancara Ikomnas Ham, keluarga almarhum Arya Daru Pangayunan mengaku lelah menanti hasil penyelidikan polisi soal penyebab kematian Arya Daru.
00:10Ditemui di kediamannya di Bantua, Yogyakarta, ayah mertua Arya Daru mengaku hingga 2 pekan.
00:17Belum ada informasi perkembangan terbaru soal penyebab kematian diplomat Kemlu yang ditemukan tewas terlakban di kamar indekosnya.
00:30Kami sangat capek lahir petting. Mohon maaf. Jadi kami tidak bisa memberikan info apa kecuali itu.
00:41Mohon maaf sekali lagi, mohon maaf.
00:47Capek lahir petting.
00:48Sudah satu minggu lebih, dua minggu lahir petting. Sudah ada informasi dari pihak kemisir?
00:56Belum ada. Sudahnya itu.
01:00Arya Daru Pangayunan, diplomat muda Kementerian Luar Negeri ditemukan tak bernyawa di kamar indekosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
01:20Yang bersangkutan, kepalanya dililit lakban.
01:25Tapi saya belum bisa memastikan lakbannya jenis apa.
01:28Yang jelas itu warna kuning lakbannya.
01:31Dan kemudian dalam posisi tidur telentang, kakinya ketekuk dan berada di bawah selimut.
01:38Jadi ketika penjelakosan masuk itu ditarik selimutnya.
01:42Dililit seperti mumi di mukanya, di sekepala ya, kepala seluruhnya. Bukan hanya muka.
01:47Usai ditemukan tewas, Arya Daru dievakuasi ke rumah sakit Kipto Mangun Kusumo untuk diotopsi.
01:57Polisi masih menunggu hasil laboratorium forensik guna mengungkap penyebab kematiannya.
02:02Penyidik sedang menunggu hasil dari LAV4.
02:08Kurang lebih enam hari lagi.
02:10Karena memang pemeriksaan LAV4 itu memang butuhkan waktu minimal dua minggu.
02:17Polisi telah melakukan tiga kali olah tempat kejadian perkara di kasus kematian diplomat Arya Daru.
02:23Dari olah TKP, polisi menyita sejumlah barang bukti.