Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
GAZA, KOMPAS.TV - Setidaknya 85 orang warga Palestina tewas ditembak tentara Israel saat berusaha mendapatkan makanan di berbagai lokasi di Jalur Gaza pada hari Minggu, 20 Juli 2025.

Menurut Kementerian Kesehatan wilayah tersebut, jumlah korban tewas terbesar berada di Gaza Utara yang hancur, di mana kondisi sangat memprihatinkan.

Setidaknya 79 warga tewas dan 150 luka-luka saat mencoba menjangkau bantuan yang masuk melalui pelintasan Zikim dengan Israel.

Korban luka dibawa ke Rumah Sakit Al Shifa.

Sebanyak 32 korban tewas dan lebih dari 100 korban luka dibawa ke Kompleks Medis Nasser di Khan Younis, usai serangan Israel terhadap warga sipil dekat pusat distribusi bantuan di utara Rafah, Gaza Selatan.

Warga juga menshalatkan sejumlah korban tewas di koridor fasilitas medis yang penuh sesak.

Baca Juga Bencana Kelaparan Gaza Makan Korban, Bocah 4 Tahun Meninggal Komplikasi Kelaparan dan Malnutrisi di https://www.kompas.tv/internasional/606502/bencana-kelaparan-gaza-makan-korban-bocah-4-tahun-meninggal-komplikasi-kelaparan-dan-malnutrisi

#gaza #freepalestine #israel #perang

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/internasional/606589/full-mer-c-soal-israel-tembaki-warga-gaza-saat-berebut-bantuan-makanan-kompas-malam

Kategori

🗞
Berita
Transkrip
00:00Tentara Israel menyerang warga Gaza yang ambil bantuan.
00:0985 orang dilaporkan tewas.
00:11Untuk membahasnya, kami sudah bersama Ketua Presidio Mersi Hadiki Habibi.
00:16Selamat malam, Mas Diki.
00:21Selamat malam, Mbak Ilona.
00:23Banyak warga yang menjadi korban serangan ini saat mereka mengambil makanan.
00:26Bagaimana para warga mengambil makanan awalnya?
00:30Dan ada berapa titik distribusi bantuan makanan untuk warga Gaza?
00:37Titik distribusi bantuan makanan ini sebenarnya tidak banyak.
00:41Dan jumlah lokasinya itu juga tersebar di Gaza City dan di Gaza Tengah,
00:51DR Balas, San Yunis, dan sedikit di Gaza Selatan itu, San Yunis, Aras Kerafas.
00:58Nah, lokasi distribusinya ini sebenarnya tidak banyak dan pola distribusi yang dibuat ini juga tidak manusiawi
01:07karena jumlahnya itu terbatas.
01:10Jadi, masyarakat yang ada itu tentu membutuhkan lebih besar dibandingkan dengan suplai yang ada.
01:16Jadi, metode ini hanya mempercepat bertambahnya korban jiwa sebenarnya.
01:24Satu lagi, beberapa area yang dimasuki warga itu adalah area zona merah atau red zone yang ditutupkan oleh tentara penjajah.
01:34Tapi, karena mungkin masyarakat selesai kelaparan, jadi ketika makanan ini belum sampai ke area aman,
01:41ini masyarakat sudah masuk menyerbu.
01:44Sehingga, ya tadi, cara mengelola kerumunannya itu kalau dengan senjata ya tentu hanya menambah korban saja jadinya.
01:52Biasanya, bantuan ini dia terjadwal atau seperti apa, Mas Diki?
01:59Kalau dari informasi di lapangan, ini kita tidak bisa dapat ini ya, kabar pasti ya.
02:07Kapan masuknya, seberapa besar, gitu-itu.
02:10Apa namanya, tidak pernah dapat kabar pasti.
02:13Dan yang pasti adalah pola seperti ini adalah pola yang harus dihentikan sebenarnya.
02:18Ya, karena membetikan bantuan kemanusiaan juga harus dengan cara-cara yang manusiawi, gitu.
02:25Dan kita tahu, setelah di dalam Gaza ini, tidak diatasi dengan memberikan bantuan makanan yang sifatnya terbatas, gitu.
02:35Tapi, membuka blokade.
02:36Karena kebutuhannya besar sekali di masyarakat yang kelaparan di dalam, gitu.
02:41Sementara bantuan yang diberikan jumlahnya terbatas, warga yang membutuhkan bantuan,
02:46jumlahnya melebihi bantuan yang disalurkan, begitu ya?
02:51Ya, ini by design artinya menimbulkan konflik horizontal atau konflik sosial di masyarakat yang memang sudah sangat terbatas hidupnya, gitu.
03:02Mas Diki, saya konfirmasi, ada berapa korban tewas dan luka akibat insiden ini?
03:07Dan mereka dibawa kemana setelah itu?
03:09Ya, informasi resmi yang kita dapatkan memang dari laporan Minister Oksal di Gaza, ya.
03:16Yang mengatakan ada 85 orang.
03:18Tapi, bisa saja lebih, ya.
03:20Karena proses pencatatan juga saat ini sudah tidak bisa serapi masa-masa perang sebelumnya.
03:28Dan, walaupun ada yang dibawa ke rumah sakit,
03:30Itu yang luka-luka juga, kita juga tidak bisa katakan bisa mendapatkan persolongan yang sesuai, gitu ya.
03:38Karena keterbatasan fasilitas peralatan juga di rumah sakit, gitu.
03:42Lantas, setelah peristiwa tersebut?
03:45Yang bisa lebih besar dari yang dilaporkan, gitu.
03:47Oh, oke.
03:48Selalu lebih besar dari yang dilaporkan, dari yang tercatat, begitu ya, oleh media masa, begitu.
03:52Kita perlu konfirmasi lagi.
03:53Lantas, Mas Diki, setelah insiden tersebut, apakah bantuan masih terus berdatangan?
04:00Atau justru stop total, berhenti total?
04:05Kita tidak bisa dapat kabar secara formal atau ofisial, gitu ya.
04:10Apakah ada bantuan masuk?
04:13Jadi, saya tidak bisa jawab.
04:17Pastiannya terus.
04:19Tapi, biasanya adanya serangan tersebut, warga dievakuasi ke mana?
04:23Tidak ada pilihan efekuasinya.
04:27Jadi, bahkan daerah Gaza Tengah, daerah Balah, dan Almawasi yang selama ini dinyatakan sebagai
04:33humanitarian zone juga itu sudah beberapa kali itu diterang.
04:39Mas Diki, sekali lagi kenapa tadi saya konfirmasi apakah terjadwal atau tidak pemberian bantuan
04:45untuk mengindikasikan mengapa Israel melakukan serangan di saat warga Gaza mengambil bantuan?
04:52Apa yang Anda bisa dapatkan informasi dari sana?
04:56Ya, sekali lagi ini mengenai metode ya.
04:59Metode memberikan bantuan kemanusiaan yang juga harus manusiawi.
05:03Satu, tentu kita harus menilai bahwa jumlahnya tidak cukup, gitu.
05:07Kalau jumlahnya tidak cukup ini diumumkan, gitu.
05:10Kemudian orang datang mengambil, pasti ya ada berebutan, gitu.
05:16Dan saling menyelamatkan dan mencari keselamatan masing-masing, lah.
05:22Kalau jumlahnya terbatas, gitu ya.
05:24Dan kita tahu ya, ujung-ujungnya pasti ada kekecauan, gitu.
05:27Dan kalau kekecauan ini tidak bisa dikendalikan, mungkin ya dari pihak yang memberikan bantuan
05:32mengambil jalan pintas dengan menggunakan cara-cara kekerasan, gitu ya.
05:38Atau yang tadi ditembak untuk mengubarkan mata.
05:43Mas Diki, sejauh ini tidak dilakukan tindakan itu juga masyarakat juga akan mengalami masalah sendiri ya.
05:54Kalau dia berebutan dan saling mencari tepung yang terbatas tadi, gitu.
06:03Ada yang tertimpa, terjepit, gitu ya.
06:06Mas Diki, sejauh ini apakah PBB masih rajin memberikan bantuan atau seperti apa laporan yang Anda terima?
06:16Ya, koridor kemanusiaan itu masih tetap dipertahankan.
06:19Dan bantuan yang masuk itu dari tim itu masih ada.
06:25Tapi memang supply logistik itu memang sangat dibatasi.
06:29Dan yang harus kita suarakan bahwa solusinya itu butuhkan memberikan bantuan masuk,
06:35tapi membuka blokade, sehingga bantuannya tidak boleh terbatas.
06:40Bantuan terbatas pada masyarakat yang sangat membutuhkan dan jumlahnya banyak itu
06:43hanya mempercepat korban jiwanya bertambah.
06:47Baik, terima kasih Mas Diki telah menyempatkan waktu menjadi narasumber kami di Kompas Malam.
06:53Selamat malam Mas Diki.

Dianjurkan