Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Sosial mencoret sebanyak 200 ribu lebih rekening penerima manfaat bantuan sosial atau bansos karena terindikasi digunakan bermain judi online.

Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, menyebut Kemensos sudah mencoret 200 ribu lebih rekening penerima manfaat yang terindikasi bermain judi online. Jumlah itu sudah tidak akan menerima bansos mulai triwulan kedua.

Jumlah itu masih akan bertambah karena pihaknya terus mendalami temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan, PPATK, soal 600 ribu lebih penerima manfaat terindikasi judi online.

#judionline #ppatk #kemensos

Baca Juga Soroti Efektivitas Sekolah Swasta Gratis dari Pemerintah, Solusi bagi Anak Tak Cukup Umur? | JMP di https://www.kompas.tv/nasional/606508/soroti-efektivitas-sekolah-swasta-gratis-dari-pemerintah-solusi-bagi-anak-tak-cukup-umur-jmp

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/606511/200-ribu-rekening-penerima-bansos-dicoret-karena-judi-online-kemensos-dalami-temuan-ppatk-jmp

Kategori

🗞
Berita
Transkrip
00:00Kementerian Sosial mencoret sebanyak 200 ribu lebih rekening penerima manfaat bantuan sosial atau bansos
00:06karena terindikasi digunakan bermain judi online.
00:12Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyebut kemensos sudah mencoret 200 ribu lebih rekening penerima manfaat
00:19yang terindikasi bermain judi online.
00:21Jumlah itu sudah tidak akan menerima bansos mulai triwulan kedua.
00:25Jumlah itu masih akan bertambah karena pihaknya terus mendalami temuan pusat pelaporan dan analisis transaksi keuangan PPATK
00:33soal 600 ribu lebih penerima manfaat terindikasi judi online.
00:38Dengan terus dilakukannya pemeriksaan dan pendalaman bagi rekening penerima manfaat
00:42diharapkan penyaluran bansos lebih tepat sasaran.
00:55Rekeningnya terjerat dengan terindikasi bermain judul.
01:05Yang bicara bukan kami loh ya, yang bicara adalah PPATK.
01:08Untuk kemudian kami tindak lanjuti dan kita halami.
01:11Dari 600 ribu itu pendalaman kita, 200 ribu lebih sudah tidak menerima bansos lagi.
01:18Per triwulan 2, tapi nanti triwulan 3 mungkin yang 300 ribu juga tidak akan terima lagi.
01:24Itu gantung hasil yang kita dapatkan.

Dianjurkan