Kisah Pilu Farel Prayoga Dieksploitasi Keluarga Sendiri
Link terkait: https://www.suara.com/entertainment/2025/07/18/090048/miliaran-rupiah-lenyap-kisah-pilu-farel-prayoga-dieksploitasi-keluarga-sendiri
Ketenaran Farel Prayoga ternyata dibayar mahal dengan eksploitasi menyedihkan di balik kesuksesannya sebagai penyanyi cilik miliaran.
Dalam pengakuannya, Farel mengungkapkan bahwa kerja kerasnya sejak kecil—bahkan sebelum viral—dimanfaatkan keluarganya, hingga uangnya habis tak bersisa.
Awalnya, ia mengamen secara sukarela sejak kelas 2 SD, tetapi lama-kelamaan itu menjadi kewajiban. Farel menjelaskan bahwa ia dipaksa menjadi pencari nafkah untuk menutupi kebutuhan dan utang keluarga.
00:00Kisah pilu Farel Prayoga dieksploitasi keluarganya sendiri.
00:05Ketenaran Farel Prayoga ternyata dibayar mahal dengan eksploitasi menyedihkan dibalik kesuksesannya sebagai penyanyi cilik miliaran.
00:14Dalam pengakuannya, Farel mengungkapkan bahwa kerja kerasnya sejak kecil, bahkan sebelum viral, dimanfaatkan keluarganya hingga uangnya habis tak bersisa.
00:23Awalnya ia mengamen secara sukarela sejak kelas 2 SD, tetapi lama-kelamaan itu menjadi kewajiban.
00:31Farel menjelaskan bahwa ia dipaksa menjadi pencari nafkah untuk menutupi kebutuhan dan utang keluarga.
00:38Keluartasnya meledak usai tampil di istana negara, pendapatannya mencapai miliaran rupiah.
00:44Farel mengonfirmasi hal itu dan menceritakan bahwa ia sepenuhnya mempercayakan pengelolaan uangnya kepada orang tuanya.
00:53Namun naas, kepercayaan itu dihianati.
00:56Ia curiga keluarganya menganggap uangnya mudah didapatkan kembali sehingga digunakan secara sembarangan.
01:03Puncaknya, Farel menemukan saldo ATM-nya hanya 56 ribu rupiah, padahal seharusnya ada puluhan juta.
01:11Saat ia mempertanyakan, keluarganya malah menyalahkannya.
01:15Beberapa minggu kemudian, kakaknya mengungkapkan sebuah kebenaran.
01:19Uang itu dipakai untuk membeli kuda.
01:21Farel memperkirakan total uang yang disalahgunakan mencapai lebih dari 10 miliar rupiah.
01:28Kini, ia harus mulai dari nol lagi.
01:31Saat ditanya sisa tabungannya, Farel menjawab lirih bahwa hanya tersisa 10 ribu rupiah.
01:37Untuk biaya sekolah dan hidup di Jakarta, ia kini bergantung pada bantuan manajernya.
