00:00Kita beralih ke informasi selanjutnya, Saudara.
00:02Dugaan pembunuhan berencana dalam kasus kematian notaris asal Bogor, Kian Kuat.
00:08Dugaan ini terlihat dari rekonstruksi yang dikelar Polda Metro Jaya.
00:15Rekonstruksi kasus pembunuhan notaris dikelar di Mabolda Metro Jaya, Jakarta.
00:20Rekonstruksi diperagakan oleh tiga tersangka sesuai peran masing-masing,
00:25mulai dari perencanaan hingga pembunuhan terhadap korban.
00:29Total ada 33 adegan yang diperagakan tersangka,
00:33salah satunya saat para pelaku menghabisi nyawa korban.
00:44Menggambarkan rekonstruksi ini adalah awal mula terjadi pindah pidana
00:51hingga perencanaan kemudian pembunuhan korban atas nama SA.
00:57Pada adegan ke-12 hingga ke-15 tersangka AW mempersiapkan gunting dan kemudian menusuk korban,
01:10kemudian juga mencekik korban sampai meninggal dunia.
01:13Dari hasil penyidikan kami, hasil penyidikan kami jalan-jalan malam itu untuk mengulur waktu mbak.
01:29Karena si anda ini sempat mengurungkan niatnya untuk membunuh ibu mbak.
01:34Tapi dipengaruhi terus sama si Warno, akhirnya jadi mau mbak.
01:41Gimana itu ibu pada saat mendengar kabar almarhumah kemudian berpulang?
01:47Sedikit banyak shock nak dengar itu karena betul-betul kaget.
01:52Berapa hari yang lalu, dua hari atau tiga hari yang lalunya itu kami masih ngobrol gitu.
01:56Seorang perempuan 60 tahun berprofesi sebagai notaris menjadi korban pembunuhan berencana.
02:07Para pelaku salah satunya merupakan sopir freelance korban,
02:11membuang jasad sang notaris ke aliran sungai Citarun.
02:14Saudara, mengapa sopir yang telah dikenal korban selama kurang lebih 4 tahun tega menghabisi nyawa korban?
02:21Simak penelusuran kami di Kelar Perkara.
02:283 Juli lalu, sejumlah warga di sekitar sungai Citarun Kabupaten Bekasi, Jawa Barat
02:34dikejutkan oleh temuan jenazah yang mengambang di air.
02:38Belakangan diketahui, jenazah perempuan lansia tersebut merupakan korban pembunuhan.
02:43Yang mana dari hasil penyelidikan, terindikasi bahwa ini merupakan korban pembunuhan.
02:56Untuk mengetahui lebih banyak tentang sosok korban SA, kami mencari alamat kantornya secara daring.
03:04Kami pun menemukan alamat kantor korban di sekitar Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
03:09Setibanya di lokasi, kami mendapati kantor korban tutup.
03:19Menurut informasi warga sekitar kantor, sejak korban dikabarkan hilang, tak ada lagi aktivitas di kantor notaris.
03:26Selanjutnya kami menemui tetangga kantor korban, Mary.
03:36Pemilik toko di samping kantor korban mengaku sangat terkejut mendengar kabar kematian SA.
03:41Ya sedikit banyak, shock nak dengar itu karena betul-betul kaget.
03:48Berapa hari yang lalu, dua hari atau tiga hari yang lalunya itu kami masih ngobrol gitu.
03:52Kasus pembunuhan ini terungkap setelah keluarga korban SA lapor polisi pada 1 Juli.
04:01Pembunuhan berawal saat pelaku A alias Warno mengajak AWK alias Anda yang merupakan mantan sopir korban untuk merampas mobil SA.
04:11Kriminolog menilai, desakan kebutuhan ekonomi dan pengaruh lingkungan pertemanan yang jelek dapat mendorong siapa saja nekat melakukan tindak kejahatan.
04:24Ya jadi saya berpendapat bahwa pelaku mampu berbuat seperti itu terhadap mantan majikannya karena dua hal.
04:37Pertama adalah adanya pertimbangan-pertimbangan pragmatis sekali yang kemungkinan dihadapi oleh si pelaku.
04:45Dengan kata lain misalnya ada kewajiban membayar hutang, kewajiban untuk mengangsur motor misalnya.
04:54Maka lalu kemudian terpaksa dilakukan satu cara-cara yang betapapun itu melanggar hukum.
05:01Kasus pembunuhan notaris di Bogor memperkuat teori bahwa kebanyakan kasus pembunuhan dilakukan orang yang dikenal korban.
05:09Psikolog forensik menyebut, ini terjadi lantaran pelaku punya akses untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan korban.
05:18Pada kasus pembunuhan terutama di Indonesia, umumnya memang pelaku itu dikenal oleh korban.
05:27Mungkin sekitar 90 persen, 85-90 persen pelaku pembunuhan itu dikenal oleh korban dan tentu saja memang punya akses untuk bisa bertemu, berinteraksi, berkomunikasi dengan korban.
05:42Saudara, kejahatan bisa dilakukan siapapun, termasuk oleh orang yang telah kita kenal dekat.
05:49Belajar dari kasus ini, mari jaga orang-orang terdekat kita.
05:52Kampas TV, sampai jumpa.